Kendrick sedang berbicara dengan para tetua di ruang khusus. Setelah kesepakatan di dapat para tetua segera berpamitan untuk melaksanakan tugas yang diberikan. Sementara Kendrick tetap di dalam menunggu seseorang.
Orang itu segera keluar dari sudut gelap, kemudian membungkuk hormat.
" My Lord .... Ksatria Asgar mencari seorang gadis yang diramalkan akan menjadi Ratu . Dikatakan ciri-ciri gadis itu berambut hitam dan bermata biru. Namun tak satupun gadis di wilayah Highgresia yang memiliki ciri-ciri sesuai yang dimaksudkan "
" Hmmm........ Peramal itu sudah membuka mulutnya . Apa sebenarnya yang dia inginkan ? Lanjutkan tugasmu "
" Baik, My Lord " jawabnya sebelum membungkuk dan menghilang.
Kendrick tiba-tiba mengerutkan alisnya. Ia merasakan Reyna keluar dari jangkauannya.
* * * * *
Di kamar Rey kembali merasa bosan. Kemudian ia keluar menuju taman. Cukup lama disana, Rey teringat bocah kecil yang bertemu dengannya di pasar. Ia tersenyum lalu menatap cincin birunya. Sesaat kemudian Rey sudah berada di pasar.
Ia berjalan-jalan dengan santai. Kepalanya sesekali menengok ke kanan-kiri , berharap bertemu si bocah kecil. Tapi perhatiannya tertarik pada kerumunan di kejauhan. Tampak orang-orang sedang mendengarkan pengumuman yang dibacakan seorang pegawal istana. Rey mendekat ingin tahu. Ia ikut berdesak-desakan dengan yang lain. Sayang sekali pengumuman sudah selesai dibacakan. Orang-orang yang tadinya berdesakan mulai membubarkan diri.
Akhirnya Rey berjalan tak tentu arah. Tak sengaja ia menabrak seseorang yang berdiri membelakanginya. Orang itu memakai jubah merah, badannya tinggi besar. Rey sedikit gemetar membungkuk sambil meminta maaf. " Ma....maafkan saya, tuan . Sa...saya bersalah tidak memperhatikan langkah saya " .
Laki-laki itu menoleh. Ia mendapati seorang gadis sedang menunduk ketakutan. Matanya memperhatikan rambut gadis itu, hitam sedikit bergelombang. Tangannya terulur hampir mengangkat dagu Rey.
" Jangan sentuh Dewiku .... ! " teriak seorang anak kecil sambil berlari.
Ia menepis tangan Ksatria Asgar. Segera ditariknya tangan Rey dan memaksanya berlari mengikutinya. Rey yang tak mengerti ikut berlari sambil menoleh ke arah Ksatria Asgar.
Ksatria Asgar sangat terpesona menatap mata yang indah itu. Rambutnya tergerai lepas tersapu angin. Ia begitu terpaku sampai lupa menutup mulutnya. Beberapa waktu berlalu hanya memandang gadis itu berlari menjauh bersama si bocah kecil. Ia baru tersadar saat seorang prajurit menepuk bahunya.
" Tuan....Tuan ..... ? Apa anda tidak apa-apa ? " tanyanya sedikit takut-takut.
" Ah .... !? aku tidak apa-apa "
Kembali matanya menatap ke arah tadi, tapi gadis itu sudah menghilang.
* * * * *
Di lorong sepi mereka berhenti. Terdengar nafas tersengal bocah kecil itu. Ia menatap Reyna yang masih bingung. Beberapa saat kemudian ia menghela nafasnya.
" Dewi.... aku mohon jangan datang kesini lagi. Mereka adalah orang-orang jahat. Mereka akan menangkapmu dan membawamu ke istana , Raja menginginkanmu "
" Apa ..... ?! tapi kenapa ? "
" Cepatlah kembali , My Lord akan melindungimu "
Kemudian bocah itu membungkuk dan berlari pergi. Rey terkejut ketika sepasang tangan kokoh memeluk tubuhnya dan membawanya kembali ke taman.
Kemudian Kendrick melepaskan pelukannya. Ia menggandeng tangan Rey dan melangkah perlahan. Mereka menuju kolam ikan dengan gazebo disana.
Kendrick duduk dan menarik Rey hingga jatuh ke pangkuannya.
" Ah ....... ! "
belum sempat Rey bangkit, terasa bibir kokoh mengulum bibirnya, meremasnya sedikit kuat.
" Mmmhh ..... ?!
Rey tak berdaya. Kendrick mendekapnya begitu rupa hingga ia tak bisa meronta. Nafasnya terdengar sedikit tersengal saat bibirnya terlepas.
" Kau berani keluar tanpa ijinku ? "
Rey diam menunduk. Ia tak berani menatap Kendrick. Pria yang memeluknya itu tampak sedang menahan kekhawatirannya.
" Maaf .... aku ........ aku ....... "
" Kau sudah membahayakan dirimu sendiri ! "
Rey menelan ludahnya kelu. Sesaat kemudian Rey merasa angin berhembus. Dan ia sudah berada dikamarnya, terduduk di kursi. Ia menyentuh dadanya sambil menghela nafas lega.
" Uuuhh..... pria itu sungguh menakutkan "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 333 Episodes
Comments