Flash Back story Alia Zatifah

Di satu restoran mewah, terlihat seorang pria tengah menuntut seorang wanita yang di tutupi kedua matanya dengan syal berwarna merah.

"Mas.. apa masih jauh??" tanya Alia dengan penasaran dan menerka-nerka kejutan dari sang suami, Rudy Mahendra.

"Sabar.. sedikit lagi " ujar Rudy yang akhirnya tiba di meja yang terlihat ditata dengan sangat mewah.

"Stop.." perintah Rudy dan hal itu menghentikan langkah Alia.

Perlahan dapat Alia dapat merasakan jika syal yang menutup matanya di lepas. Dengan mata terpejam, perlahan Alia membuka kedua matanya yang tampak silau dengan terangnya lampu. Dan ketika kedua matanya terbuka lebar, barulah Alia terkejut atas apa yang di lihat dihadapannya ini.

"Mass???" seru Alia terkejut dan merasa senang.

Rudy mendekat dan memeluk tubuh sang istri dari belakang.

"Happy Anniversary, Sayang.. I Love you" bisik Rudy manja pada pundak sang istri yang merasa terharu dan bahagia.

"Mass.." seru Alia tak dapat berkata-kata ketika mendapat kejutan luar biasa ini. Rasa-rasanya selamat 6 tahun pernikahan, ini adalah yang pertama kalinya mas Rudy melakukan hal romantis untuknya.

Alia reflek berbalik dan memeluk tubuh sang suami. Dengan air mata haru ia memeluk tubuh sang suami.

"Terimakasih mas, Alia.. Alia pikir mas bakal lupa dan melewati hari spesial kita" ujar Alia yang tak bisa membendung rasa bahagia. Rudy membalas dengan penuh sayang pada sang istri. Lalu tak lama Rudy mererai pelukannya.

"Ayo.. kita makan, mas sudah lapar" ujar Rudy yang membuyarkan suasana romantis yang hampir sempurna itu.

"Iiikh, mas ini.." seru Alia yang akhirnya menuruti permintaan sang suami.

Dan Rudy pun membawa Alia untuk duduk di kursi yang telah di hias dengan bunga yang cantik. Tak lama beberapa pelayan pun keluar dari persembunyiannya dengan membawa nampak makanan yang telah siap.

Senyum Alia tak pernah hilang dari wajahnya. Namun berbeda dengan Rudy yang terlihat grogi dan sedikit salah tingkah.

Obrolan ringan pun bergulir selama makan malam itu.

Bahkan keduanya membawa cerita klasik tentang perjalanan cinta mereka.

Hingga tiba saat piring makan itu berganti pada piring yang menyajikan dessert sebagai makanan penutup.

Tiba-tiba Rudy berwajah serius menatap wajah Alia yang tengah menikmati makanan penutup yang menjadi favoritnya.

"Alia.." panggil Rudy lembut sehingga mengalihkan fokus Alia pada piring dessertnya.

"Ya mas..."

"Adahal yang ingin.." ucap Rudy tergantung ragu dengan menatap wajah Alia yang menunggu.

"Hm?? apa???" tanya Alia yang melihat wajah sang suami gusar.

Dengan menelan saliva dan menghela nafas panjangnya, Rudy menetapkan hatinya.

"Mas.. ingin menikah dengan Bella.."

Deg... Alia terpaku dan sendok ditangan kanannya pun jatuh begitu saja di piring dessert. Sesaat ruangan itu menjadi hampa udara bagi Alia yang merasakan sesak di dadanya.

"Seperti yang kamu tau, kita sudah berusaha selama 6 tahun untuk memiliki anak, tapi.. nampaknya usaha kita tak pernah ada hasilnya.." ujar Rudy tenang.

Pikiran Alia kosong ketika mendengar ucapan sang Suami.

"Kamu harus mengerti, jika.." ucap Rudy tergantung berat. "Jika mas adalah anak laki satu-satunya yang punya tanggung jawab untuk meneruskan garis keturunan keluarga mas.. apa lagi.. ibu Mas juga.." penjelasan Rudy terhenti ketika melihat tatapan kosong Alia yang menatapnya kecewa. Senyum diwajah istrinya seketika hilang bak ditelan malam.

Namun Rudy harus mengambil sikap, malam ini ia harus berterus terang pada Alia.

"Maafkan mas.. saat ini Bella sedang.. mengandung anak mas" jelas Rudy yang membuka rahasia.

Bak sebilah pisau tajam, perkataan mas Rudy menusuk Alia tepat di hatinya.

Dan akhirnya bening air mata Alia pun tumpah, bahkan tubuhnya pun terguncang. Sungguh kebahagiaan sesaat itu telah hilang dalam sekejap mata, kejutan dan tawa bahagia tadi hilang dari ruangan itu dengan berganti duka di hati Alia. Rudy tak bisa berbuat apa-apa pada air mata Alia yang mengalir karena dirinya.

"Jadi Mas selama ini berzina??" tanya Alia mencoba tenang dengan suara yang terdengar jelas tengah menekan amarahnya.

"Tidak, mas sudah menikah siri dengan Bella beberapa bulan yang lalu.."

Deg.. lagi, hati Alia hancur.

"Dan ibu mas juga mengetahui nya.." timpal Rudy.

Luluh lantak sudah perasaan Alia hingga tak bersisa pada suami yang ia cintai dihadapannya ini. Alia benar-benar terguncang dengan air mata yang kian tumpah.

"Dan niat mas untuk malam ini adalah mengakui segala kecurigaan kamu selama ini.."

Alia hanya bisa menangis di kursinya.

Rudy bangun dari kursi dan tanpa di duga ia berlutut di hadapan wanita yang sangat ia cintai ini. Dengan rasa bersalah ia meraih jemari Alia dan tak memberikan sebuah lembar foto USG di tangan sang istri.

Alia dapat melihat jelas foto USG 4dimensi itu. Foto yang menggambarkan bayi mungil.

"Usianya baru 3 bulan.." jelas Rudy pada foto USG itu.

"Sangat lucu.." sahut Alia yang akhirnya membuka suara dengan suara bergetar.

Rudy menegadah menatap wajah Alia yang terluka.

Dan tanpa di duga, Alia menyeka air matanya lalu menarik nafas dalam.

"Bawalah dia kerumah, mas.." pinta Alia tenang.

Rudy terpaku dengan permintaan Alia.

"Dan biarkan Alia keluar dari rumah.."

Deg... jantung Rudy syok.

"APA???" seru Rudy terkejut dan tak percaya dengan pendengarannya.

Alia berubah dingin.

"Ceraikan Alia.." pinta Alia tanpa peduli lagi pada pria yang dulu berjanji tak akan menbuatnya menangis.

"Alia??" seru Rudy syok, ia tak pernah menyangka Alia akan mengucapkan kata-kata cerai.

"Alia?? apa kamu sadar???" tanya Rudy dengan nada marah dan bangkit dari simpuhnya di hadapan Alia.

"Ya??" jawab Alia tanpa ragu lalu ia pun bangun dari duduknya dan menatap Rudy tanpa rasa takut.

"Kamu tidak akan mendapatkan apapun dari ku jika meminta cerai Alia!!" ancam Rudy pada istrinya.

"Ya.. terserah, mas.." ujar Alia yang hendak berlalu pergi. Rudy gusar dan dengan cepat menahan lengan sang istri.

"Alia?? mengapa kamu seperti ini??? apa kamu tidak mencintai aku, kamu.."

Alia menatap dingin Rudy.

"Inilah rasa cintaku yang paling ikhlas mas.." jawab Alia dengan menitikkan air matanya di hadapan Rudy.

Rudy terpaku hingga hatinya ikut terluka.

"Alia..." seru Rudy tak percaya.

Alia menatap dan tanpa sadar ia menyentuh wajah sang suami.

"Tadinya, Alia sempat berdoa agar tahun ini Tuhan menjawab doa mas untuk menjadi seorang Papa.. dan ternyata doa itu benar-benar terkabul.." ujar Alia berusaha tegar.

Keduanya saling menatap.

"Selamat, Papa Rudy.." ujar Alia dengan hati pilu dan bening air mata tulusnya yang jatuh.

Perlahan Alia pergi meninggalkan Rudy yang tak bergeming dalam rasa bersalah ya pada sang istri.

Flash Back OFF

Kini, di depan rumah mewah itu seorang pria berusaha membangunkan Alia yang terlihat menangis dalam tidurnya.

Hingga tiba-tiba Alia tersentak dan terbangun dari tidurnya dengan terpanah menatap pria di hadapannya ini.

Pria itu juga terkaget dengan reaksi kaget Alia.

"Nyonya Alia??" seru Topan yang menyadari ternyata wanita ini adalah mantan istri kliennya.

Alia pun terpaku ketika melihat pengacara keluarga mantan suaminya berada di depannya.

"Pak??? pak Topan??" seru Alia yang sontak bangun dari duduk tidurnya tadi.

Dan tak lama ibu Topan meraih lengan Alia dengan cepat.

"Sukma?? kamu Sukma kan??" seru ibu Topan yang menyebut nama seorang wanita pada Alia.

Alia dan Topan pun sama-sama bingung melihat ibu Topan yang tersenyum lebar.

"Sukma? kamu memang teman baikku.." seru ibu Topan senang dan memeluk Alia.

Alia terpaku begitu juga Topan yang tak bisa mengerti pertemuan takdir yang tak terduga.

Terpopuler

Comments

Bunda Salma

Bunda Salma

jahat banget , istri udah bersama 6 th tidak dikasih bagian harta , padahal istri gak salah apa2 ...

2023-02-14

0

Ilan Irliana

Ilan Irliana

emak'y Alia tmn emak'y Topan kek'y...

2022-08-18

1

Anonymous

Anonymous

sedih banget sih aulia

2022-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Keputusan Akhir
2 Wanita Tua
3 Pertemuan Tak Terduga
4 Rumah nomor 15
5 Flash Back story Alia Zatifah
6 Tolong terima saya..
7 Lega
8 Resmi menjadi pembantu
9 Tolong beri petunjuk
10 Tour rumah nomor. 15
11 Tugas pertama
12 Ibu Tramtrum
13 Menginap
14 Sepenggal kisah Nyonya Alia
15 Misteri air mata Alia
16 Misteri air mata Alia 2
17 Kemarahan Topan
18 Mengapa tak marah??
19 Welcome pantai
20 Yang selama ini di sembunyikan
21 Pantai sore
22 Jalan Merdeka
23 Di jemput..
24 Satu atap yang sama
25 CCTV yang bikin senyum
26 Mr. Kecoa
27 Aku penasaran
28 Bukan Alia tapi Rudy
29 5 menit..10 menit
30 Alia
31 Moment berbeda
32 Gak bisa nyebrang
33 Cake ultah Topan
34 Topan cemburu
35 Neraka penyesalan
36 Cari jawabannya..
37 Aku takut masuk kerumah
38 Undangan yang mengusik
39 Alia pasti akan jemput ibu
40 Make Over..
41 Terpesona
42 Nyonya Alia kembali
43 Jangan..
44 Milik ku..
45 Aku bingung
46 Aku akan menahan mu
47 Terasa kosong
48 Rumah sakit
49 Target di temukan
50 Rudy tak percaya
51 Jadi statusnya, apa??
52 Aku hanya seorang pembantu
53 Aku akan bertanggung jawab
54 Tidak dingin tidak hangat
55 Aku percaya pada mu, Topan
56 Topan-Alia-Rudy
57 Bom waktu Alia
58 Duel
59 Luka yang berbeda
60 Lost Control
61 Pelukan
62 Pagi romantis
63 Gempar
64 Gagal lagi
65 Hadirmu mengubah hidupku
66 Ibu butuh perhatian
67 Keluarga Alia
68 Aku+kamu = keluarga
69 Gak bisa tidur
70 Segera
71 Tok..Tok
72 Tersangka
73 Topan di penjara
74 Surat Topan
75 Pertemuan singkat
76 Taktik
77 Pasal berlapis
78 Incaran
79 Jaga rumah nomor 15
80 Jalur Ninja
81 Kalah Cepat
82 Menghitung Hari
83 Hari H
84 Ruang Sidang
85 Kubu siapa yang panas??
86 Perkuat Alibi
87 Tuduhan menyaktikan
88 Harap-harap cemas
89 Kartu As
90 Detik menetukan
91 Ibu rindu berat
92 Tunggu aku
93 Rindu
94 Terlalu berharap
95 Pelukan Rindu
96 Pagi luar biasa
97 Menepati janji
98 Ya
99 Tim Sibuk
100 Mencari wali
101 Malam Duda
102 Pejuang Sakral
103 Ah-Hm
104 Malam Impian (21)
105 -
106 Nyonya Topan Syahputra
107 Pelet!!
108 Butuh??? atau laper mata??
109 Dinas Malam
110 Ibu Pergi
111 Hazah in memory
112 Hazah in memory 2
113 Doa kita
114 Coba saja
115 Bukti Cinta
116 New Ayah Bunda
117 Baby boy
118 Now I Know
119 Welcome New life
120 Perjuangan hidup dan mati
121 Menyapa
122 Extrapart Full House
123 Mr & Ms Second Lead
124 Jamu Mbak Sinta
125 Jamu Mbak Sinta 2
126 Jamu Mbak Sinta 3
127 Camp gagal move on
128 Adaptasi
129 Pemberitahuan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Keputusan Akhir
2
Wanita Tua
3
Pertemuan Tak Terduga
4
Rumah nomor 15
5
Flash Back story Alia Zatifah
6
Tolong terima saya..
7
Lega
8
Resmi menjadi pembantu
9
Tolong beri petunjuk
10
Tour rumah nomor. 15
11
Tugas pertama
12
Ibu Tramtrum
13
Menginap
14
Sepenggal kisah Nyonya Alia
15
Misteri air mata Alia
16
Misteri air mata Alia 2
17
Kemarahan Topan
18
Mengapa tak marah??
19
Welcome pantai
20
Yang selama ini di sembunyikan
21
Pantai sore
22
Jalan Merdeka
23
Di jemput..
24
Satu atap yang sama
25
CCTV yang bikin senyum
26
Mr. Kecoa
27
Aku penasaran
28
Bukan Alia tapi Rudy
29
5 menit..10 menit
30
Alia
31
Moment berbeda
32
Gak bisa nyebrang
33
Cake ultah Topan
34
Topan cemburu
35
Neraka penyesalan
36
Cari jawabannya..
37
Aku takut masuk kerumah
38
Undangan yang mengusik
39
Alia pasti akan jemput ibu
40
Make Over..
41
Terpesona
42
Nyonya Alia kembali
43
Jangan..
44
Milik ku..
45
Aku bingung
46
Aku akan menahan mu
47
Terasa kosong
48
Rumah sakit
49
Target di temukan
50
Rudy tak percaya
51
Jadi statusnya, apa??
52
Aku hanya seorang pembantu
53
Aku akan bertanggung jawab
54
Tidak dingin tidak hangat
55
Aku percaya pada mu, Topan
56
Topan-Alia-Rudy
57
Bom waktu Alia
58
Duel
59
Luka yang berbeda
60
Lost Control
61
Pelukan
62
Pagi romantis
63
Gempar
64
Gagal lagi
65
Hadirmu mengubah hidupku
66
Ibu butuh perhatian
67
Keluarga Alia
68
Aku+kamu = keluarga
69
Gak bisa tidur
70
Segera
71
Tok..Tok
72
Tersangka
73
Topan di penjara
74
Surat Topan
75
Pertemuan singkat
76
Taktik
77
Pasal berlapis
78
Incaran
79
Jaga rumah nomor 15
80
Jalur Ninja
81
Kalah Cepat
82
Menghitung Hari
83
Hari H
84
Ruang Sidang
85
Kubu siapa yang panas??
86
Perkuat Alibi
87
Tuduhan menyaktikan
88
Harap-harap cemas
89
Kartu As
90
Detik menetukan
91
Ibu rindu berat
92
Tunggu aku
93
Rindu
94
Terlalu berharap
95
Pelukan Rindu
96
Pagi luar biasa
97
Menepati janji
98
Ya
99
Tim Sibuk
100
Mencari wali
101
Malam Duda
102
Pejuang Sakral
103
Ah-Hm
104
Malam Impian (21)
105
-
106
Nyonya Topan Syahputra
107
Pelet!!
108
Butuh??? atau laper mata??
109
Dinas Malam
110
Ibu Pergi
111
Hazah in memory
112
Hazah in memory 2
113
Doa kita
114
Coba saja
115
Bukti Cinta
116
New Ayah Bunda
117
Baby boy
118
Now I Know
119
Welcome New life
120
Perjuangan hidup dan mati
121
Menyapa
122
Extrapart Full House
123
Mr & Ms Second Lead
124
Jamu Mbak Sinta
125
Jamu Mbak Sinta 2
126
Jamu Mbak Sinta 3
127
Camp gagal move on
128
Adaptasi
129
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!