Rumah nomor 15

1 minggu pun berlalu, namun Alia belum juga menemukan pekerjaan. Uang yang ia miliki pun kian menipis hingga untuk makan sehari saja ia hanya mengandalkan mie gelas yang s

di sedu dengan air panas.

Di satu siang, Alia yang sudah lelah berjalan kesana kemari mencari pekerjaan. Akhirnya terserang rasa lapar yang tak bisa ia tahan, sudah 4 hari ia hanya makan mie gelas saja tanpa menyentuh nasi.

Hingga akhirnya ia masuk ke salah satu warung tenda di dekat kompleks perumahan mewah. Dan hal yang ia pesan pun cukup mengejutkan sang pemilik warung.

Alia hanya memesan nasi putih tanpa lauk. Karena Alia harus berhemat karena uang yang ia miliki hanya tinggal untuk 5 hari lagi.

"Ini mbak.." ujar pemilik warung sembari meletakkan piring berisi nasi putih.

Alia meraih dengan senang.

"Terima kasih mas.." seru Alia. Namun ketika ia akan memulai untuk menyantap nasi putihnya itu.

Tiba-tiba dua orang wanita yang masih muda masuk kewarung itu sembari asyik berbincang.

"Eh, gue denger rumah nomor 15 itu lagi cari pembantu baru lo.."

Alia reflek menguping.

"Ooh, rumah nenek Hazah??"

"Iya, rumah nenek Hazah.." jawab wanita muda berambut Bob tersebut dengan antusias.

"Kenapa cari pembantu lagi?? bukannya kemarin udah ada??" tanya teman wanita itu berambut di kepang.

"Gak tau, mungkin kabur lagi.. Mas bungkus 4 yaa pakek ayam dan tempe" seru wanita berambut Bob sembari memesan pada mas Warung.

"Kenapa gak betah yaa??? padahal kan enak, gak ada nyonya rumah dan cuma ada nenek Hazah.." celetuk wanita berambut di kepang berpikir.

"Yaa siapa juga yang betah, nenek Hazah itu kan sakit..pasti repot lah urus beliau..mending urus anak kecil, kebayang gak sih repot ya urus orang tua pikir, ikh gue juga mah ogah.." sahut temannya itu dengan membuka dompet dan mengeluarkan uang 50 ribu dari dompet kecilnya itu.

"Oooh.. Bener juga tuh.." sahut wanita berambut kepang.

Alia terus menguping sembari menghabiskan nasi putih nya yang terasa enak dan nikmat di dalam mulutnya. Tak lama mas Warung memberikan satu plastik yang telah berisi 4 bungkus pesanan wanita berambut Bob tersebut.

"Ini.." ujar mas warung.

"Berapa mas?"

"40 ribu.. " jawab mas Warung dan wanita berambut Bob itu pun memberikan uang 50 ribu pada mas Warung.

Alia kian cepat menghabiskan nasi putih itu, ia harus cepat sebelum kedua mbak itu pergi dari warung tersebut.

"Ini uang kembaliannya.." ujar mas warung dengan memberi uang 10 ribu ketangan mbak berambut Bob.

"Oke, yuk.." ajak wanita berambut Bob mengajak sang teman untuk segera keluar dari warung itu.

Alia kian mengubah cepat dan akhirnya menghabiskan nasi tersebut dengan mulut tersumpal penuh.

Ia bersegera mencuci tangannya dengan terburu dan mengeluarkan selembar uang 5000 di atas meja dan berlalu pergi mengejar dua wanita tadi.

Namun Alia telat 2 detik dan terlihat dua wanita itu telah menyembrang jalan. Alia pun menyusul dengan berhati-hati menyebrang jalan yang sedikit padat.

Langkah dua wanita itu tak begitu jauh, sehingga Alia pun berlari kecil untuk dapat menghampiri kedua wanita itu.

"Mbak?? mbak???" panggil Alia.

Namun kedua wanita itu tak mendengar.

Alia terus berlari agar biar memanggil dengan jarak dekat.

"Mbak.. mbak tolong berhenti!!" seru Alia kembali memanggil dengan jarak dekat.

Kedua wanita itu pun akhirnya berhenti dengan wajah bingung melihat seorang wanita yang terengah-engah mengejar mereka.

"Ya?? ada apa mbak??"

"Sa-saya mau tanya.. rumah nomor 15 itu dimana???"

Kedua wanita itu bingung.

"Itu mbak, rumah yang katanya perlu pembantu.. saya..saya mau bekerja di sana mbak.." jelas Alia dengan mencoba mengatur nafasnya.

Kedua wanita itu melihat satu sama lain.

"Apa mbak yakin??" tanya wanita berambut Bob merasa curiga.

"Iya mbak, saya ..saya sangat butuh pekerjaan itu sekarang.. tolong mbak" pinta Alia memelas.

Kedua wanita itu terlihat berat mereka takut jika salah menolong orang.

Alia melihat ekspresi curiga itu dengan jelas.

"Saya bukan penjahat mbak, saya benar-benar perlu pekerjaan ini.." ulang Alia meyakinkan kedua wanita itu.

"Hmm, ya sudah.. tapi kami tidak ingin terjadi masalah di kemudian hari, jadi jangan coba-coba cari kami.."

"Iya..iya.. saya janji.." jawab Alia spontan.

"Ya sudah mbak harus ikut kami, karena harus lewat pos Security, di kompleks dijaga ketat jadi tidak bisa sembarangan orang yang masuk.." jelas wanita berambut kepang itu.

"Oooh, iya baik mbak.."

***

Setelah berjalan beberapa lama, akhirnya Alia dan kedua wanita itu melewati pos Security dengan mulus.

Dan ketika berada di persimpangan kompleks wanita berambut Bob itu berhenti dan berbalik menatap Alia.

"Kita sampai di sini aja, mbak bisa jalan lurus kesana, karena itu rumah nomor 11, jadi mbak bisa cari nomor 15 kalau berjalan lurus.." jelas wanita berambut Bob tersebut.

Alia mengangguk paham.

"Baik, terimakasih mbak.. terimakasih banyak" ucap Alia tulus, namun kedua wanita itu berlalu pergi tanpa basa basi. Mereka pergi untuk menghindari hal-hal buruk karena telah membawa orang asing kedalam lingkungan kompleks mewah itu.

Alia menatap kesekeliling kompleks yang terlihat rumah serupa dengan bangunan mewah. Perlahan ia pun berjalan menyusiri jalan yang diberi tau wanita berambut Bob tersebut. Langkahnya pun berjalan pelan membaca tiap nomor rumah.

"14.. dan..." ucap Alia berhitung seiring langkahnya menuju pada rumah yang berikut ya bernomor 15.

"15.." seru Alia yang akhirnya tiba di rumah yang di tuju.

Banguan putih dua tingkat terlihat sepi. Namun Alia memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah tersebut.

Tok..tok..

Hening.. tak ada jawaban dari dalam, dan tanpa tahu Alia kembali mengetuk pintu itu.

Tok..tok..

Dan lagi-lagi hening. Wajah Alia pun berubah kecewa.

"Apa orangnya sedang pergi yaa?" guman Alia melihat pada pintu besar yang tertutup rapat.

"Apa aku nunggu aja yaa??" tanya Alia menimbang sembari melihat sekilas kanan dan kiri rumah tersebut.

Alia perlahan mundur dan turun dari teras yang berlantaikan marmer berwarna putih.

"Coba di tunggu saja lah.. semoga sang pemilik rumah cepat pulang" pikir Alia dengan duduk di salah satu anak tangga di teras rumah itu.

Ia duduk sembari melipat tangannya di atas lutut dan menikmati bangunan mewah itu.

Sudah lama sekali rasanya ia tak melihat rumah mewah. Dulu ia keluar masuk rumah mewah milik keluarga Mahendra dengan leluasa.

Rumah yang luas dengan pembantu berjumlah 4 orang di tambah 2 supir pribadi yang setia mengantar dirinya kemana pun pergi.

Namun kini, semua itu hanya indah untuk di kenang. Saat ini ia sendiri tengah duduk dirumah orang lain dan menunggu sang pemilik.

"Semoga saja, hari ini adalah hari baik dan aku bisa dapat pekerjaan itu.." doa Alia tulus.

Disaat ia menanti tanpa di sadari ia rasa ngantuk pun menyerang dirinya. Entah karena perutnya yang telah kenyang dan angin sepoi-sepoi dari rumah itu menbuatnya mengantuk.

"Sebentar .. sebentar saja" bisik Alia pada dirinya yang akhirnya tertidur dengan duduk di teras rumah itu.

Terpopuler

Comments

Liana Rismawati

Liana Rismawati

seharusnya minta hak gono gini aliya

2022-01-06

0

Saukiyah Naila

Saukiyah Naila

semangal alya

2022-01-05

0

Andry

Andry

lanjut

2022-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Keputusan Akhir
2 Wanita Tua
3 Pertemuan Tak Terduga
4 Rumah nomor 15
5 Flash Back story Alia Zatifah
6 Tolong terima saya..
7 Lega
8 Resmi menjadi pembantu
9 Tolong beri petunjuk
10 Tour rumah nomor. 15
11 Tugas pertama
12 Ibu Tramtrum
13 Menginap
14 Sepenggal kisah Nyonya Alia
15 Misteri air mata Alia
16 Misteri air mata Alia 2
17 Kemarahan Topan
18 Mengapa tak marah??
19 Welcome pantai
20 Yang selama ini di sembunyikan
21 Pantai sore
22 Jalan Merdeka
23 Di jemput..
24 Satu atap yang sama
25 CCTV yang bikin senyum
26 Mr. Kecoa
27 Aku penasaran
28 Bukan Alia tapi Rudy
29 5 menit..10 menit
30 Alia
31 Moment berbeda
32 Gak bisa nyebrang
33 Cake ultah Topan
34 Topan cemburu
35 Neraka penyesalan
36 Cari jawabannya..
37 Aku takut masuk kerumah
38 Undangan yang mengusik
39 Alia pasti akan jemput ibu
40 Make Over..
41 Terpesona
42 Nyonya Alia kembali
43 Jangan..
44 Milik ku..
45 Aku bingung
46 Aku akan menahan mu
47 Terasa kosong
48 Rumah sakit
49 Target di temukan
50 Rudy tak percaya
51 Jadi statusnya, apa??
52 Aku hanya seorang pembantu
53 Aku akan bertanggung jawab
54 Tidak dingin tidak hangat
55 Aku percaya pada mu, Topan
56 Topan-Alia-Rudy
57 Bom waktu Alia
58 Duel
59 Luka yang berbeda
60 Lost Control
61 Pelukan
62 Pagi romantis
63 Gempar
64 Gagal lagi
65 Hadirmu mengubah hidupku
66 Ibu butuh perhatian
67 Keluarga Alia
68 Aku+kamu = keluarga
69 Gak bisa tidur
70 Segera
71 Tok..Tok
72 Tersangka
73 Topan di penjara
74 Surat Topan
75 Pertemuan singkat
76 Taktik
77 Pasal berlapis
78 Incaran
79 Jaga rumah nomor 15
80 Jalur Ninja
81 Kalah Cepat
82 Menghitung Hari
83 Hari H
84 Ruang Sidang
85 Kubu siapa yang panas??
86 Perkuat Alibi
87 Tuduhan menyaktikan
88 Harap-harap cemas
89 Kartu As
90 Detik menetukan
91 Ibu rindu berat
92 Tunggu aku
93 Rindu
94 Terlalu berharap
95 Pelukan Rindu
96 Pagi luar biasa
97 Menepati janji
98 Ya
99 Tim Sibuk
100 Mencari wali
101 Malam Duda
102 Pejuang Sakral
103 Ah-Hm
104 Malam Impian (21)
105 -
106 Nyonya Topan Syahputra
107 Pelet!!
108 Butuh??? atau laper mata??
109 Dinas Malam
110 Ibu Pergi
111 Hazah in memory
112 Hazah in memory 2
113 Doa kita
114 Coba saja
115 Bukti Cinta
116 New Ayah Bunda
117 Baby boy
118 Now I Know
119 Welcome New life
120 Perjuangan hidup dan mati
121 Menyapa
122 Extrapart Full House
123 Mr & Ms Second Lead
124 Jamu Mbak Sinta
125 Jamu Mbak Sinta 2
126 Jamu Mbak Sinta 3
127 Camp gagal move on
128 Adaptasi
129 Pemberitahuan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Keputusan Akhir
2
Wanita Tua
3
Pertemuan Tak Terduga
4
Rumah nomor 15
5
Flash Back story Alia Zatifah
6
Tolong terima saya..
7
Lega
8
Resmi menjadi pembantu
9
Tolong beri petunjuk
10
Tour rumah nomor. 15
11
Tugas pertama
12
Ibu Tramtrum
13
Menginap
14
Sepenggal kisah Nyonya Alia
15
Misteri air mata Alia
16
Misteri air mata Alia 2
17
Kemarahan Topan
18
Mengapa tak marah??
19
Welcome pantai
20
Yang selama ini di sembunyikan
21
Pantai sore
22
Jalan Merdeka
23
Di jemput..
24
Satu atap yang sama
25
CCTV yang bikin senyum
26
Mr. Kecoa
27
Aku penasaran
28
Bukan Alia tapi Rudy
29
5 menit..10 menit
30
Alia
31
Moment berbeda
32
Gak bisa nyebrang
33
Cake ultah Topan
34
Topan cemburu
35
Neraka penyesalan
36
Cari jawabannya..
37
Aku takut masuk kerumah
38
Undangan yang mengusik
39
Alia pasti akan jemput ibu
40
Make Over..
41
Terpesona
42
Nyonya Alia kembali
43
Jangan..
44
Milik ku..
45
Aku bingung
46
Aku akan menahan mu
47
Terasa kosong
48
Rumah sakit
49
Target di temukan
50
Rudy tak percaya
51
Jadi statusnya, apa??
52
Aku hanya seorang pembantu
53
Aku akan bertanggung jawab
54
Tidak dingin tidak hangat
55
Aku percaya pada mu, Topan
56
Topan-Alia-Rudy
57
Bom waktu Alia
58
Duel
59
Luka yang berbeda
60
Lost Control
61
Pelukan
62
Pagi romantis
63
Gempar
64
Gagal lagi
65
Hadirmu mengubah hidupku
66
Ibu butuh perhatian
67
Keluarga Alia
68
Aku+kamu = keluarga
69
Gak bisa tidur
70
Segera
71
Tok..Tok
72
Tersangka
73
Topan di penjara
74
Surat Topan
75
Pertemuan singkat
76
Taktik
77
Pasal berlapis
78
Incaran
79
Jaga rumah nomor 15
80
Jalur Ninja
81
Kalah Cepat
82
Menghitung Hari
83
Hari H
84
Ruang Sidang
85
Kubu siapa yang panas??
86
Perkuat Alibi
87
Tuduhan menyaktikan
88
Harap-harap cemas
89
Kartu As
90
Detik menetukan
91
Ibu rindu berat
92
Tunggu aku
93
Rindu
94
Terlalu berharap
95
Pelukan Rindu
96
Pagi luar biasa
97
Menepati janji
98
Ya
99
Tim Sibuk
100
Mencari wali
101
Malam Duda
102
Pejuang Sakral
103
Ah-Hm
104
Malam Impian (21)
105
-
106
Nyonya Topan Syahputra
107
Pelet!!
108
Butuh??? atau laper mata??
109
Dinas Malam
110
Ibu Pergi
111
Hazah in memory
112
Hazah in memory 2
113
Doa kita
114
Coba saja
115
Bukti Cinta
116
New Ayah Bunda
117
Baby boy
118
Now I Know
119
Welcome New life
120
Perjuangan hidup dan mati
121
Menyapa
122
Extrapart Full House
123
Mr & Ms Second Lead
124
Jamu Mbak Sinta
125
Jamu Mbak Sinta 2
126
Jamu Mbak Sinta 3
127
Camp gagal move on
128
Adaptasi
129
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!