Antara Cinta Dan Pengorbanan

Antara Cinta Dan Pengorbanan

Prolog

Perkenalkan nama ku Mayra Bramantyo usiaku 21 tahun,aku juga memiliki seorang kakak bernama Naila Bramantyo usianya 24 tahun beda tiga tahun denganku, sosoknya yang lembut dan penuh kasih sayang menjadikannya sebagai panutan dalam hidupku bisa dikatakan kakakku itu adalah idolaku.

Sebenarnya nama Bramantyo aku dapatkan dari seorang pria yang ku panggil papa ,sosok pria penyayang dan juga baik hati sudah berbaik hati memungut ku di jalanan juga memberikan kehidupan yang layak untuk ku ,yang pastinya papa sosok yang sangat berjasa dalam hidupku.

Oh ya !! aku juga memiliki seorang mama bernama Fina Bramantyo ,seorang wanita judes bila berhadapan dengan ku ,sosok wanita yang begitu membenci diriku karena menurutnya aku telah merebut kebahagiaan kak Naila namun aku tau diri dengan tidak bermanja-manja dengan wanita yang dipanggil mama itu ,walaupun aku sangat merindukan pelukan Ibu tapi apalah dayaku ketika sorot mata tajamnya menunjukkan kebencian yang begitu besar.

Semenjak kecil aku selalu dibedakan oleh Mama,segala prestasiku yang kudapatkan hanya berani ku tunjukkan pada papa dan juga kak Naila,aku tahu Mama tidak akan perduli dengan hidupku apalagi prestasiku namun perlakuan itu tidak menyurutkan semangatku karena ada papa dan kak Naila yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan terbaik untukku,itulah mengapa aku mengklaim mereka malaikat di hidupku.

Kasih sayang mereka tidak dapat diukur dengan uang maupun materi tapi tekad ku suatu hari nanti jika ku mampu aku juga harus seperti mereka untuk memberi yang terbaik semampuku.

✨Pagi di kediaman Bramantyo✨

Aktivitas rutin Mayra setiap pagi menjadi mahasiswi di universitas terbesar dikota tersebut,dan Naila membantu papa di kantornya.

''Pagi pa,Kak Naila ''.Sapa Mayra sudah rapi bersiap berangkat kuliah.

''Pagi ''.Sahut mereka serentak.

Mayra mengambil roti yang sudah disiapkan maid juga meminum susu dengan buru-buru.

''Dek makannya pelan-pelan.''Tegur Naila .

''Buru-buru kak !!''.

Bram menggeleng dengan tingkah gadis kecilnya ,selalu saja tidak disiplin.

''Kalau tau masuknya pagi bangunnya juga harus lebih pagi sayang ''.Ucap Bram sembari menyeruput kopi hitam seperti biasa.

''Ia pa,besok May laksanakan ''.Jawab Mayra cepat.

''Huhhh ngomong aja ,besok dia juga yang terakhir keluar kamar, ujung-ujungnya telat lagi ''.Sambar Naila tersenyum.

''Ah kakak tau aja---

''Itulah kebiasaan gadis jalanan ,mau di sangkar emas juga hidupnya belangsat ''.Cibir Fina baru memasuki ruang makan.

Mayra hanya menghembus nafas berat,sakit sudah tentu tapi mau dikata apa,sudah biasa baginya dengan ucapan pedas Mama Fina,mau dilawan pun takut dianggap tidak tau diri .

Nayla menoleh kearah Mayra Ia langsung menggenggam tangan adiknya mencoba menyalurkan ketabahan dan ketenangan.

''Ma ''.Tegur Bram tidak suka .

Fina menatap Mayra sinis.

''Mama kenapa sih setiap pagi selalu aja bikin dosa,Mayra gak salah selalu aja mama yang nyari masalah ''.Naila mulai kesal terhadap Fina dari dulu tidak pernah berubah.

''Kak ''.

Mayra menyudahi perdebatan antara ibu dan anak karena membelanya.

''Sudahlah ma , kenapa setiap hari setiap pagi selalu saja ribut,kamu ma sudah tua masih saja gak malu sama umur ''.Ucap Papa mulai geram dengan tingkah istrinya.

Mayra langsung bangkit berlari keluar rumah dengan perasaan yang sedih.

''Dek...tunggu kakak biar kakak yang antar kamu ke kampus''.teriak Naila menyadari perubahan wajah sang adik mulai sendu.

Mayra tidak menggubris suara Naila memanggilnya,hatinya perih hanya satu tempat yang ingin dia tuju yaitu pacarnya,bukan Mayra tidak memperdulikan kakaknya tapi saat ini Mayra hanya ingin menenangkan hatinya.Ia menaiki taksi online yang sudah dipesannya sedari tadi,beberapa hari yang lalu Mayra di tegur oleh Fina agar tidak menyusahkan Naila setiap pagi dengan alasan Naila juga punya kegiatan sendiri bagi Mama Fina Mayra sangat mengganggu kehidupan putrinya.

''Mama sungguh keterlaluan,kenapa mama berkata seperti itu pada Mayra ''Ucap Naila marah.

''Wanita itu ternyata sudah mencuci otakmu rupanya ''.Hardik Fina tidak mau mengalah.

Naila tidak habis pikir ,entah bagaimana caranya mengubah sifat buruk mamanya,kebenciannya terhadap Mayra sudah mendarah daging,Ia langsung meninggalkan Fina keluar rumah dengan perasaan marah .

Disusul Bramantyo bersiap berangkat ke kantor ,sebelum keluar Bram menatap sinis kearah istrinya.

''Kamu sungguh makin menjadi-jadi Fina,aku kecewa padamu ''.Ucap Bram dingin.

Fina tidak menggubris ucapan suaminya sama sekali,Ia kesal semua membela gadis jalanan yang sangat di benci olehnya,Fina berbalik dan langsung meninggalkan Bram tanpa membalas ucapan suaminya.

Melihat tingkah istri sekaligus ibu dari putrinya Bram hanya bisa memperluas kan kesabarannya,wanita itu dulunya sangat lembut pada Mayra tapi setelah kejadian yang menyakiti Naila,Fina langsung berubah yang dulunya kasih sayang sama di bagi untuk mereka berdua tetapi sekarang hanya menyisakan banyak kebencian pada Mayra anak angkat yang ditolong suaminya beberapa tahun silam.

Bram memutuskan berangkat ke kantor tanpa pamit terlebih dahulu pada istrinya,Bram kesal pada Fina.

✨✨✨✨✨

Ucapan Mama Fina terus saja terngiang di kepalanya,Mayra menangis dalam diam,bukan dia cengeng tapi ucapan Mama Fina pagi ini sungguh menyakitkan.

Ponsel Maira berdering,terlihat di layar ternyata Naila yang menelfon ,Maira mengangkatnya.

''Assalamualaikum dek,kamu dimana sekarang ?''.Tanya Naila dari seberang dengan rasa khawatir.

''Aku hampir sampai kampus kak ''.Jawab Mayra .

''Dek kenapa kamu tidak menunggu kakak,kita kan bisa bareng !!! arah kampusmu dengan kantor searah dek .''

''Maaf kak aku udah telat tadi ''.

''Kakak minta maaf ya ,karena kakak kamu dikatain lagi sama mama ''.

''Kakak ngapain minta maaf aku baik-baik aja kok,Kak udah dulu ya aku udah sampai depan kampus ''.

''Yaudah,ingat jangan pendam sendiri kakak selalu ada buat Mayra ''.

''Ya kak,udah dulu ya... Assalamau'alaikum.''

''Waalaikum salam ''.

Mayra memutuskan sambungan,membayar taksi lalu turun depan kampus.

Mayra menghembus nafas pelan,Ia tidak ingin memikirkan masalah rumah sekarang ini,tujuannya adalah satu yaitu menemui kekasihnya tapi karena ada kelas pagi secepat kilat Ia berlari agar tidak didahului dosen killer yang terkenal kejam.

Bruuuk

Mayra menabrak seorang pemuda tampan hingga dianya yang jatuh sebab tubuh pria itu besar berbeda dengan tubuhnya kecil namun terlihat berisi, sayangnya Mayra tidak menatap sama sekali pemuda tampan tersebut sangking terburu-burunya ,berbeda dengan pemuda tersebut dia begitu terpesona dengan wajah Mayra yang alami.Pria itu tersenyum sendiri penuh makna.

''Maaf kak ,aku tidak sengaja ...''.Ucap Mayra bangun dari jatuhnya dan terus meminta maaf .

Belum dijawab Mayra sudah meluncur jauh menuju ke fakultasnya.Pria itu menatap nanar tubuh Mayra yang mulai menghilang.

''Gadis yang unik ''.Ucap pemuda tersebut.

Pemuda itupun beranjak menuju parkiran dan langsung mengendarai motor sport mewahnya lalu segera keluar dari kampus tersebut setelah menyapa satpam di gerbang kampus,pria itu berlalu melajukan motor mewahnya membelah jalanan yang sudah mulai padat.

🌹🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Sasha ✨️

Sasha ✨️

Queen mampir, semangat 💪

2023-06-12

0

Lucy Lana

Lucy Lana

bagus ceritanya
jangan lupa mampir tor ke novel ku

2021-10-23

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ternyata Dia Tidak MencintaiKu
3 Ansel Eric Julian
4 Semakin perih
5 Nama Familiar
6 Siapa Kamu Sebenarnya ?
7 Detak Jantung
8 Kesedihan Mayra
9 Kejutan Selembar Foto
10 Di Mana Naylaku
11 Memastikan
12 Rumah Kita
13 Tiga Hati Yang Terbelenggu
14 Merasa Kesal
15 Mengingkari Janji
16 Ternyata Hanya Mimpi
17 Mengabaikannya
18 Ungkapan Rasa
19 Menikmatinya
20 Terlalu Posesif
21 Dimana Dia ?
22 Hukuman
23 Semakin Terjerat
24 Penolakan Ansel
25 Sakit dan Luka
26 Menemui Ansel
27 Jangan Pergi !!! Kumohon ...
28 Ketahuan Fina
29 Dibawah Guyuran Hujan
30 Seseorang ?
31 Calon Istri
32 Sahabat Terbaik
33 Kembali Mengaduk Rasa
34 Ciuman Pertama
35 Pesan Terakhir Julian 1
36 Pesan Terakhir Julian ( End)
37 Kebohongan Fina
38 Jati Diri Mayra
39 Terdesak lagi
40 Mengambil Barang
41 Terimakasih Putriku
42 Mengajukan Syarat
43 Bibir Bengkak
44 Minta Tolong
45 Pertengkaran
46 Jangan Membenci Ku !!
47 Sesak Kala menyemangati
48 Membaik
49 Impian Menjadi Nyata
50 Salah Paham
51 Permasalahan Keysha
52 Tidak Dapat Restu
53 Hadiah Prestasi
54 Aku Ingin Menangis
55 Ada Apa Dengan Keysha ?
56 Perasaan Tak Rela
57 Kejujurannya
58 Semua Karena Hutang
59 Pertolongan Ansel
60 Nasehat Sahabat
61 Siapa Gadis Itu ?
62 Sikap Yang Berubah
63 Ingin Tahu Penyebabnya
64 Perbuatan Jahat Nayla
65 Menghadiri Event
66 Sindiran Nayla
67 Tumpahan Kesedihan
68 Kemarahan Ansel
69 Akhirnya Kembali
70 Menginap Bersama Nayla
71 Aku Mayra bukan Nayla
72 Mahkota Direnggut Paksa
73 Jebakan Bisnis
74 Cinta Andre
75 Mengadu pada Robbi
76 Takut dan Trauma
77 Tuduhan Menyakitkan
78 Kalung
79 Secercah Harapan
80 Menemuinya Kembali
81 Aku Jijik Padamu
82 Hinaan Raisa
83 Bukti Dari Mayra
84 Kembali Di Benci
85 Kak Farel.
86 Keputusan Terbaik
87 Jati Diri Ansel Kembali
88 Dibawa pergi Farel
89 Sebulan Berlalu
90 Dugaan Hamil
91 Tindakan Farel
92 Keadaan Telah Berubah
93 Rasa Takut
94 Jeritan Hati Mayra
95 Datang Ke Italia
96 Nasehat Bram
97 Tuduhan Farel
98 Ungkapan Farel
99 99% Cocok
100 Menikahlah Denganku
101 Kembalinya Cinta
102 Keyakinan Mayra
103 Persiapan Menuju Sah
104 PENGUMUMAN SEASON 2 DAN 3.
105 SAH....
106 Kegiatan Yang Dirindukan
107 Ternyata Cantik
108 Salah Sendiri
109 Rasa Cemas dan Gelisah
110 Anzela Erica Julian
111 Kenyataan hidup Keysha
112 Kecewa Dengan Bungkamnya.
113 Terimakasih
114 Menuju Malam Pertama
115 Trauma Masa Lalu
116 Musibah
117 Tidak Bersalah
118 Ladang Pahala
119 Keberuntungan Ansel
120 Wanita Masa Lalu
121 Pengakuan Sebuah Perasaan
122 Robohnya Pertahanan
123 Ungkapan Kebenaran
124 Kemarahan Raisa
125 Terpesona
126 Akhirnya Terjadi Juga
127 Kerinduan Bram
128 Ancaman Ansel
129 Kunjungan Bram
130 Menggigit Lagi
131 Nayla Sensitif Sekali
132 Menagih Janji Pada Suami
133 Menguak Misteri Sebuah Nama
134 Mayra Baper
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Ternyata Dia Tidak MencintaiKu
3
Ansel Eric Julian
4
Semakin perih
5
Nama Familiar
6
Siapa Kamu Sebenarnya ?
7
Detak Jantung
8
Kesedihan Mayra
9
Kejutan Selembar Foto
10
Di Mana Naylaku
11
Memastikan
12
Rumah Kita
13
Tiga Hati Yang Terbelenggu
14
Merasa Kesal
15
Mengingkari Janji
16
Ternyata Hanya Mimpi
17
Mengabaikannya
18
Ungkapan Rasa
19
Menikmatinya
20
Terlalu Posesif
21
Dimana Dia ?
22
Hukuman
23
Semakin Terjerat
24
Penolakan Ansel
25
Sakit dan Luka
26
Menemui Ansel
27
Jangan Pergi !!! Kumohon ...
28
Ketahuan Fina
29
Dibawah Guyuran Hujan
30
Seseorang ?
31
Calon Istri
32
Sahabat Terbaik
33
Kembali Mengaduk Rasa
34
Ciuman Pertama
35
Pesan Terakhir Julian 1
36
Pesan Terakhir Julian ( End)
37
Kebohongan Fina
38
Jati Diri Mayra
39
Terdesak lagi
40
Mengambil Barang
41
Terimakasih Putriku
42
Mengajukan Syarat
43
Bibir Bengkak
44
Minta Tolong
45
Pertengkaran
46
Jangan Membenci Ku !!
47
Sesak Kala menyemangati
48
Membaik
49
Impian Menjadi Nyata
50
Salah Paham
51
Permasalahan Keysha
52
Tidak Dapat Restu
53
Hadiah Prestasi
54
Aku Ingin Menangis
55
Ada Apa Dengan Keysha ?
56
Perasaan Tak Rela
57
Kejujurannya
58
Semua Karena Hutang
59
Pertolongan Ansel
60
Nasehat Sahabat
61
Siapa Gadis Itu ?
62
Sikap Yang Berubah
63
Ingin Tahu Penyebabnya
64
Perbuatan Jahat Nayla
65
Menghadiri Event
66
Sindiran Nayla
67
Tumpahan Kesedihan
68
Kemarahan Ansel
69
Akhirnya Kembali
70
Menginap Bersama Nayla
71
Aku Mayra bukan Nayla
72
Mahkota Direnggut Paksa
73
Jebakan Bisnis
74
Cinta Andre
75
Mengadu pada Robbi
76
Takut dan Trauma
77
Tuduhan Menyakitkan
78
Kalung
79
Secercah Harapan
80
Menemuinya Kembali
81
Aku Jijik Padamu
82
Hinaan Raisa
83
Bukti Dari Mayra
84
Kembali Di Benci
85
Kak Farel.
86
Keputusan Terbaik
87
Jati Diri Ansel Kembali
88
Dibawa pergi Farel
89
Sebulan Berlalu
90
Dugaan Hamil
91
Tindakan Farel
92
Keadaan Telah Berubah
93
Rasa Takut
94
Jeritan Hati Mayra
95
Datang Ke Italia
96
Nasehat Bram
97
Tuduhan Farel
98
Ungkapan Farel
99
99% Cocok
100
Menikahlah Denganku
101
Kembalinya Cinta
102
Keyakinan Mayra
103
Persiapan Menuju Sah
104
PENGUMUMAN SEASON 2 DAN 3.
105
SAH....
106
Kegiatan Yang Dirindukan
107
Ternyata Cantik
108
Salah Sendiri
109
Rasa Cemas dan Gelisah
110
Anzela Erica Julian
111
Kenyataan hidup Keysha
112
Kecewa Dengan Bungkamnya.
113
Terimakasih
114
Menuju Malam Pertama
115
Trauma Masa Lalu
116
Musibah
117
Tidak Bersalah
118
Ladang Pahala
119
Keberuntungan Ansel
120
Wanita Masa Lalu
121
Pengakuan Sebuah Perasaan
122
Robohnya Pertahanan
123
Ungkapan Kebenaran
124
Kemarahan Raisa
125
Terpesona
126
Akhirnya Terjadi Juga
127
Kerinduan Bram
128
Ancaman Ansel
129
Kunjungan Bram
130
Menggigit Lagi
131
Nayla Sensitif Sekali
132
Menagih Janji Pada Suami
133
Menguak Misteri Sebuah Nama
134
Mayra Baper

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!