'Ini salah,aku tidak melakukan hal menjijikkan ini,aku pasti sedang di fitnah ...''.Ucap Mayra membela dirinya melemparkan foto sedang berciuman panas.
Rasa ragu muncul dibenak Nayla,tidak mungkin adik yang dikenalnya baik dan mampu menjaga dirinya melakukan hal yang tidak senonoh di tempat terbuka.
''Mah,darimana mama dapat bukti ini,ini sulit dipercaya--
''Kenapa? apa karena pakaiannya itu ?,semua kulit telur itu bagus dan cantik meskipun terkadang isinya busuk,apa bedanya dengan gadis itu ,jangan-jangan statusnya itu bukan gadis lagi,di tempat terbuka seperti itu saja dia berani melakukan hal memalukan siapa tau kalau di tempat sepi dia sudah begituan ''.Cebik Fina menatap sinis ke arah Mayra.
''Cukup mah !!!,memang benar aku yang sedang memeluk pria ini ,tapi aku sama sekali tidak menyadarinya,dan aku masih tau diri siapa aku dirumah ini,aku tidak pernah melakukan hal kotor seperti yang ada di foto ini,aku masih tau diri dengan kedudukan ku di rumah ini dan di hidupnya papa,sama sekali tidak terlintas dipikiran ku untuk mempermalukan keluarga ini. ''Tangis yang sedari tadi di tahannya seketika pecah, hati Mayra begitu sakit ,entah kenapa hari ini banyak sekali cobaan yang menimpanya .
''Mayra tenanglah kakak percaya padamu,kakak akan selidiki foto ini,kakak tidak rela harga dirimu di injak-injak di rumah ini.''Nayla mencoba menenangkan adiknya seraya mengusap punggung Mayra dengan lembut.
Hati Mayra sudah tidak kuat lagi dia segera berlari ke kamarnya,ia ingin menangis meluapkan semua kekesalan yang menghampiri dirinya,mengapa nasib buruk selalu saja bersemayam pada dirinya.
''Kenapa !!! kenapa harus aku yang selalu mengalah,kenapa mama begitu membenciku,apa kehadiranku dirumah ini mengganggu kehidupan mama,apa kejadian buruk yang menimpaku karma atas beban yang ku berikan pada mereka ''.Lirih Mayra duduk di bawah tempat tidur memeluk lututnya,tangisan memilukan menghadirkan bayangan-bayangan dimana dulunya Fina juga sangat menyayanginya,perasaan menyesal kembali menyeruak menghantam hatinya, berangan angan andai Mayra kecil tidak merajuk minta eskrim pasti keadaan Nayla sekarang baik-baik saja,ya itulah alasan Fina membencinya sampai saat ini,namun kali ini Fina sudah keterlaluan menuduhnya dengan bukti palsu.
Disela tangisnya Mayra mengingat sesuatu,dia mencoba mengambil gawainya lalu menekan icon WA,lalu memeriksa salah satu nomor yang telah tersimpan,saat menekan layar mengarah ke nomor terlihatlah wajah seorang pria yang telah menemaninya dalam keseharian ini,memberi dia kenyamanan yang berbeda tapi dengan cepat Mayra menghentikan bayangan pertemuan mereka tadi.
Saat wajah pria itu muncul,ada sesuatu terlintas dalam pikiran Mayra.
''Siapa kamu Ansel,apa itu ulah mu ,tapi mengapa tatapan mu tadi tidak terlihat berbohong,kalau memang dia punya maksud tertentu seharusnya dia tidak menolongku tapi apa yang dilakukannya aku malah diberi kenyamanan yang tiada Tara,ya aku tidak boleh berprasangka buruk padanya dulu ,aku harus menyelidiki pria itu ,siapa tahu dia musuh Papa yang ingin menghancurkan keluarga ini,mulai sekarang aku harus menyelidikinya secara sembunyi-sembunyi,sekalian aku mencari bukti agar mama tidak menghinaku lagi.''Monolog Mayra menatap wajah Ansel dari ponselnya.
Ceklek
''Boleh kakak masuk? ''.Ucap Nayla
Mayra menatap Nayla tersenyum ramah dan mengangguk.
Nayla melangkah mendekati adiknya lalu duduk disamping Mayra yang masih memeluk lututnya dengan wajah sembab membuktikan Mayra baru saja menangis .
''Maafkan mama dek ?''.
''Tanpa kakak suruh pun aku sudah memaafkan mama ''.Sahut Mayra masih menyisakan sesegukan.
''Ucapannya sangat menyakitkan hati mu ,tapi kakak percaya adikku tidak akan melakukan hal itu didepan umum ''.Ucap Nayla kasihan melihat adiknya yang begitu terpukul jelas terlihat dari raut wajah lelahnya.
''Maafin kakak atas kejadian di kantor tadi siang.''Pinta Nayla tertunduk hatinya sangat merasa bersalah .
''Kenapa kakak harus meminta maaf,Kak Andre benar seandainya aku tidak mendengar pengakuannya tadi,mungkin saat ini ataupun selanjutnya aku telah menghancurkan dua hati sekaligus.''Balas Mayra bangkit kemudian duduk ditepi tempat tidurnya diikuti Nayla duduk disamping Mayra.
''Tapi kakak tidak mencintai Andre ,justru kakak ingin membalas kebaikan Andre dengan menjodohkan Andre dengan mu,dan beruntungnya kamu memiliki perasaan lebih untuknya,maka dari itulah kakak memohon pada Andre agar menerimamu dek,tapi ternyata semua rencana kakak telah menyakiti perasaanmu ''.Ucap Nayla sendu.
''Jangan merasa bersalah seperti itu kak !!,sebenarnya Mayra yang tidak tau malu memaksakan kehendak untuk memiliki Kak Andre,padahal definisi cinta yang sebenarnya cinta itu tidak harus memiliki,dan aku terlambat menemukan jawabannya.''Mayra terkekeh membayangkan saat-saat Ia memaksa Nayla untuk mempersatukan Andre dengannya walaupun cinta palsu Andre padanya murni paksaan dari Nayla tapi dikarenakan rasa cintanya untuk Andre sudah terlalu dalam Ia membuang rasa malunya,sungguh cinta yang dirasakan Mayra sebuah cinta monyet pikirnya.
''Apa kamu akan melupakan Andre,setidaknya bicaralah dengannya sebentar saja ''.Ujar Nayla.
Mayra menghela nafas beratnya lalu menatap Nayla dengan seksama.
''Untuk apa kak ?,sudah jelas bukan kak Andre tidak mencintaiku.''jawab Mayra.
''Coba dulu ,siapa tahu Andre akan berubah pikiran ''.Desak Nayla.
''Kakak aku akan membuang rasa itu,kalau aku mengikuti saran kakak kesannya aku ini gadis yang tidak tau malu,sudah di tolak masih nekat,aku gak mau,kakak aja sana bukankah Kak Andre sendiri tadi bilang kalau gadis yang dicintainya kak Nayla .''Ucap Mayra.
''Tapi kakak tidak mencintainya May,dia itu hanya teman kecil kakak saja. ''.Ucap Nayla.
''Kenapa kakak tidak mencobanya dulu ''.Ucap Mayra sambil membuka kerudungnya.
''Sebenarnya----''.Ucapan Nayla berhenti sejenak.tingkahnya membuat Mayra lucu ,Nayla menyatukan kuku dari kedua tangannya yang terletak di pahanya .
Mayra fokus menunggu lanjutan ucapan Nayla.
''Teruskan kakak mau ngomong apa ? ''Mayra semakin penasaran pada Nayla yang tidak pernah sekalipun memperkenalkan pemuda padanya.
''Sebenarnya kakak menyukai seseorang ''.Ucap Nayla menghilangkan sedikit rasa penasaran Mayra .
''Siapa?apa aku boleh tau ''.Nayla mengangguk .
''Apa aku mengenalnya ? ''.Mayra semakin penasaran .
''Sepertinya kamu tidak mengenalnya dek ,dia seorang pebisnis''.Jawab Nayla .
''Oo''.Mayra ber''Oh ''ria sambil manggut-manggut.
''Apa kalian sudah pacaran ?''.Mayra sejenak melupakan kesedihannya ,kini yang ada sifat kepo-nya mulai meronta-ronta seperti biasa.
Nayla menggeleng.
''Dia pria tidak tersentuh,kamu tau sendiri kan kalau pria idaman kakak itu ,dingin ,tegas gak banyak omong yang pastinya baik dan setia ''.Tutur Nayla tersipu malu.
Mayra menggeleng geleng dengan tingkah kakaknya bila sedang menghayal .
''Jadi kakak mengagumi pria tersebut,wah kakak menantang banget ya ''.Ucap Mayra terkekeh.
''Justru itulah yang membuat kakak pengen dijadikan ratunya,pokoknya pria itu idaman kakak banget dek ''.Balas Nayla dengan girangnya.
''Semoga pria itu jodoh kak Nayla...kakak itu orang baik jelas jodohnya baik pula ''.Doa Mayra untuk Nayla langsung dibalas ''Amin '' oleh Nayla.
''Apa ketampanannya melebihi Kak Andre ? ''.Tanya Mayra lagi,bahkan sekarang ini hatinya sudah bisa menerima keadaan yang mempertaruhkan harga dirinya,tapi berkat pria itu dan kakaknya Mayra kini lebih tenang sampai nama Andre yang terus di bicarakan tidak sama sekali mengusik hatinya.
''Dia sangat tampan,dia sosok pria yang sempurna dek,bahkan jantung kakak selalu maraton kala bertemu tatap dengannya saat menemani papa meeting.''.Jelas Nayla tersenyum-senyum sendiri.
Mayra memeluk kakaknya dengan manja.
''Boleh kutahu namanya ? ''.
''Tapi kakak lupa nama panjangnya,yang kakak ingat hanya nama panggilannya doang ''.Jelas Nayla bingung.
''Yaudah yang terpenting kan nama panggilannya ''.Timpal Mayra masih memeluk kakaknya .
''Eric ''.
Nayla tersenyum kala nama pria yang sudah berhasil mencuri hatinya keluar dari mulutnya.Berbeda dengan Mayra yang terlihat sedang memikirkan sesuatu.
''Eric ? ,kok aku merasa nama itu seperti ku kenal,ahh mungkin kepalaku aja yang sudah mulai error',Mayra nama Eric itu banyak,tapi aku masih familiar dengan nama tersebut ''.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments