Merasa Kesal

Berbagai drama penolakan Mayra dan pemaksaan Ansel juga sedikit ancaman menjadikan Ansel pemenang agar Mayra mau menurut dan patuh padanya,setelah melewati berbagai macam perdebatan akhirnya Mayra menyerah ikut masuk ke mansion bersama Ansel.

Dasar tuan raja pemaksa ,gumam Mayra menahan kesal nya.

Kini Mayra terus menatap kesal Ansel yang masih sibuk dengan aktifitas nya tepatnya di Ruang kerja.Sudah Dua jam lebih Ansel membiarkan dirinya menunggu Tanpa kepastian dan kejelasan tujuan membawa Mayra ke rumah megahnya,tidak ada satu katapun yang keluar dari mulut Ansel yang masih fokus dengan berkas-berkas di mejanya,ingin sekali Mayra kabur dari ruangan tersebut namun Ansel selangkah lebih maju seperti mengerti jalan cerita berikutnya yang terlintas di otak kecil Mayra seperti pada Novel yang selalu dibacanya yaitu ''Kabur sebelum berperang ''.

Oh ,pintu andai dirinya memiliki kunci mungkin sudah di pukulnya kepala Ansel agar dia bisa merampas kunci dan membukanya terus kabur deh,tapi mau dikata apa jika saat ini Mayra sedang berada di istana megah ,tangga aja pakai lift apalagi pintu gak pakek kunci tapi kode ampun deh.....

Tidak tahan lagi dengan kebosanan yang terus menyerangnya Mayra memberanikan diri bangun menghampiri Ansel tapi naasnya Ansel kembali melotot dengan mata yang terpasang kaca mata baca sungguh tampan berkali-kali tampan namun sayang auranya mengerikan, Mayra refleks mundur dan duduk kembali.

Menilik dari kejadian dua bulan silam Mayra akhirnya menyadari sesuatu bahwasanya bukan dirinya saja yang berbohong akan tetapi Ansel juga melakukan hal yang sama meskipun tidak menimbulkan efek apapun karena tidak berimbas untuk siapapun ,semakin kesal rasanya duduk diam tidak leluasa bergerak .

Apa mungkin ini termasuk hukuman karena sudah berani menipu seorang Ansel Eric Julian pemilik perusahaan terbesar di dunia,ah andai dulunya dia tidak pernah mengenal sama sekali dengan pria tampan dan kaya tapi pemaksa pasti hidupnya kini tidak dirundung masalah ,

Oh, kenapa takdir mempertemukannya dengan pria yang dicintai Nayla,dan bodohnya aku telah berani mencuri nama Nayla yang merupakan awal kesalahan terbesar Mayra.

Waktu pun berlalu begitu cepat tak terasa sudah 3 jam Mayra menunggu Ansel seperti orang bodoh di sofa sedari tadi,hingga rasa kantuk kini menyerangnya tiba-tiba,masih dalam kesadaran Mayra terus menahan agar matanya tidak terpejam di ruangan yang akan membahayakan dirinya,tapi matanya kini tidak mau mengalah dengan rasa khawatirnya,perlahan gerbang mimpi terbuka Mayra akhirnya tumbang di sofa tepatnya seruangan dengan seorang pria yang menjengkelkan .

Setelah selesai berkutat dengan banyaknya dokumen yang harus di tinjaunya Ansel merenggangkan tulang sendi otot yang sedikit nyeri akibat terlalu lama tidak bergerak,Pandangan Ansel menelisik kearah sofa disertai senyum leganya dimana gadis yang sangat dicintai Ansel dalam waktu singkat sedang ketiduran sambil duduk bersandar ,bahkan dalam tidurpun Mayra terlihat lebih menawan hingga ada desiran menggelitik libidonya hanya dengan menatap Mayra dari kejauhan saja gairahnya langsung bangkit,tapi Ansel berupaya terus menahan gejolak tersebut demi menjaga kesucian cinta nya untuk Gadis yang telah menipunya dan membuat kesalahpahaman, memaksa otak Ansel harus berpikir keras untuk memperbaiki semua.

Ansel beranjak dari kursi kerjanya melangkah santai menuju sofa di mana keberadaan Mayra saat ini.Sampai di sofa Ansel duduk disamping Mayra pandangan Ansel tidak berpindah kemanapun wajah Mayra lah objek membuat Ansel terpana dan terus jatuh cinta.

''Kamu sangat cantik May ,saat tidurpun kamu terlihat begitu manis,aku jatuh cinta padamu bukan kakakmu meskipun aku melamar nama Nayla bukan berarti Mayra harus tersingkirkan,hanya kamu seorang yang akan menjadi nyonya muda Julian,itu pasti ''.Desis Ansel menyentuh pipi Mayra lembut dengan ibu jarinya.

Tidak hanya di pipi jari itu menjalar kini sasaran berikutnya adalah bibir ranum Mayra yang begitu alami,Ansel terus menyapu bibir tersebut dengan penuh penghayatan.

''Aku yakin sekali bibir ini belum pernah tersentuh,tidak akan kubiarkan siapa pun menyentuhnya kecuali Ansel seorang ''.Ucap Ansel tersenyum manis.

Merasa ada yang bergerak-gerak di bibirnya Mayra membuka matanya perlahan hingga netranya langsung menangkap sosok Ansel begitu dekat dengannya ,hingga mata mereka saling mengunci.

Dag...Dig...Dug...

Hanya suara itu jelas terdengar oleh masing-masing saat mata mereka saling bertemu,segurat kebahagiaan terpampang di wajah Ansel Mayra begitu jelas melihatnya.Mayra langsung mendelik kaget saat nyawanya telah terkumpul dan sadar akan letak posisi mereka di ruang tertutup begini.

Mayra yang sadar dengan kedekatan mereka langsung mendorong Ansel untuk keduakalinya,Namun sayang beribu sayang Ansel belajar dari pengalaman pertama tidak mau kecerobohan nya terulang dengan cepat Ansel menarik pinggang Mayra saat dorongan Mayra berlangsung.

''Lepaskan aku Ansel ! ''.Dengus Mayra.

Takut tidak dapat mengendalikan diri dari hasratnya Ansel terpaksa melepaskan pinggangnya Mayra dan bangkit menuju pintu keluar.

''Mau kemana kamu Ansel,bukannya kamu bilang kita harus bicara,jadi tunggu apa lagi ''.Ucap Mayra menahan kesalnya.

Bayangin coba empat jam menunggu Ansel kayak cewek songong menunggu hal tidak pasti.

Ansel berbalik namun tidak melangkah,merasa Ansel akan menjahilinya lagi Mayra tidak tinggal diam sudah cukup dia di permainkan dari tadi,kesabarannya memiliki batasan ,memang cinta tapi siapa yang mau dijahili sampai tertidur saking lelah dan bosan menunggu Sultan sedang merogoh puing puing berlian.

Ada rasa cemas di benak Mayra saat pria itu mendekatinya dan menatap Mayra serius.

''Sebentar aku mau mandi dulu ,hari sudah sore ''.Jawab Ansel santai .

Suhu otak Mayra begitu memanas ingin sekali dia teriak langsung di gendang telinga Ansel agar pria pemaksa itu tuli permanen dan kapok seumur hidupnya.

''Aku ingin kita bicara sekarang !!''.Ucap Mayra dingin terlihat raut wajahnya sangat kesal.

''Hei tunggu aku mandi dulu sayang ! jangan buru-buru begitu tunggu sebentar aku tidak akan lama ''.Ucap Ansel terkekeh, langsung mendekati pintu menekan tombol kode di pintu dengan gerak cepat hingga Mayra bingung apa isi kode tersebut.

Jangan tanya lagi bagaimana rupa Mayra setelah kepergian Ansel dan membiarkan dirinya di ruangan itu lagi,menunggu lagi dan berniat tidur kembali namun matanya kini tidak mau meminta haknya kembali.

Sekian lama Mayra menunggu Ansel dengan penuh kesabaran dan kesialan , akhirnya Mayra menghela nafas kasarnya kala melihat Ansel masuk kembali lewat pintu tadi dan melakukan hal yang sama membiarkan pintu kode tersebut terbengkalai.

Walaupun penampilan setelah mandi Ansel belum rapi dapat membuat hati Mayra dipompa-pompa tidak karuan,namun ditepisnya mengingat rasa kesalnya sudah tak tertolong lagi,namun sayang saat Ansel menghembuskan nafasnya di wajah Mayra seketika luluh kembali.

''Maaf sudah lama membuatmu menunggu,mari kita bicara ''.Ajak Ansel menduduki dirinya di sofa tadi tepatnya di samping Mayra.

''Aku akan menghukum mu ''.Ucap Ansel tanpa basa basi.

Mayra melongo , ternyata hukuman tadi belum juga cukup.

''Ta-tapi huku-man apa yang pantas untuk ku ?''.

''Membuat Ansel junior ''.Ucap Ansel cepat

''Uhukk....Uhukkk ''.

Mayra langsung tersedak air liurnya saat mendengar kata larangan yang muncul dari mulut nakal Ansel.

''Bicara lah yang serius ,jangan bertele-tele lagi,cukup banyak waktuku terbuang hanya karena menunggumu dari tadi.

''Aku serius Mayra ''.

''Menikahlah denganku,bahagiaku melihatmu ingin selalu di dekatku ''.

''Aku tidak bisa,tempat dimana posisi yang tersedia hanya milik kakakku kak Nayla ''.Balas Mayra.

''Sayangnya aku akan memaksamu,bahkan dengan cara ku sendiri ,dan satu lagi jika kamu menolakku ,dipastikan besok pagi akan ada berita kebangkrutan perusahaan Bramantyo ''.Ucap Ansel sedikit ancaman.

''Aku tidak perduli,saat ini perusahaan papaku sedang baik baik saja,jadi jangan coba mengancam ku Ansel ''.Tantang Mayra berdiri tegak di depan Ansel yang terlihat tidak ada apa-apa nya dengan tubuh mungilnya berbanding balik dengan Ansel begitu besar dan atletis dengan tinggi 190 cm.

''Sayangnya akulah investor terbesarnya,jika dalam waktu seminggu kamu belum memutuskannya, siap-siap perusahaan keluarga Bramantyo kolaps dan gulung tikar. ''Ucap Ansel tersenyum licik.

''Apa !!!!'' Kaget Mayra setengah mati.

.

.

.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Episodes
1 Prolog
2 Ternyata Dia Tidak MencintaiKu
3 Ansel Eric Julian
4 Semakin perih
5 Nama Familiar
6 Siapa Kamu Sebenarnya ?
7 Detak Jantung
8 Kesedihan Mayra
9 Kejutan Selembar Foto
10 Di Mana Naylaku
11 Memastikan
12 Rumah Kita
13 Tiga Hati Yang Terbelenggu
14 Merasa Kesal
15 Mengingkari Janji
16 Ternyata Hanya Mimpi
17 Mengabaikannya
18 Ungkapan Rasa
19 Menikmatinya
20 Terlalu Posesif
21 Dimana Dia ?
22 Hukuman
23 Semakin Terjerat
24 Penolakan Ansel
25 Sakit dan Luka
26 Menemui Ansel
27 Jangan Pergi !!! Kumohon ...
28 Ketahuan Fina
29 Dibawah Guyuran Hujan
30 Seseorang ?
31 Calon Istri
32 Sahabat Terbaik
33 Kembali Mengaduk Rasa
34 Ciuman Pertama
35 Pesan Terakhir Julian 1
36 Pesan Terakhir Julian ( End)
37 Kebohongan Fina
38 Jati Diri Mayra
39 Terdesak lagi
40 Mengambil Barang
41 Terimakasih Putriku
42 Mengajukan Syarat
43 Bibir Bengkak
44 Minta Tolong
45 Pertengkaran
46 Jangan Membenci Ku !!
47 Sesak Kala menyemangati
48 Membaik
49 Impian Menjadi Nyata
50 Salah Paham
51 Permasalahan Keysha
52 Tidak Dapat Restu
53 Hadiah Prestasi
54 Aku Ingin Menangis
55 Ada Apa Dengan Keysha ?
56 Perasaan Tak Rela
57 Kejujurannya
58 Semua Karena Hutang
59 Pertolongan Ansel
60 Nasehat Sahabat
61 Siapa Gadis Itu ?
62 Sikap Yang Berubah
63 Ingin Tahu Penyebabnya
64 Perbuatan Jahat Nayla
65 Menghadiri Event
66 Sindiran Nayla
67 Tumpahan Kesedihan
68 Kemarahan Ansel
69 Akhirnya Kembali
70 Menginap Bersama Nayla
71 Aku Mayra bukan Nayla
72 Mahkota Direnggut Paksa
73 Jebakan Bisnis
74 Cinta Andre
75 Mengadu pada Robbi
76 Takut dan Trauma
77 Tuduhan Menyakitkan
78 Kalung
79 Secercah Harapan
80 Menemuinya Kembali
81 Aku Jijik Padamu
82 Hinaan Raisa
83 Bukti Dari Mayra
84 Kembali Di Benci
85 Kak Farel.
86 Keputusan Terbaik
87 Jati Diri Ansel Kembali
88 Dibawa pergi Farel
89 Sebulan Berlalu
90 Dugaan Hamil
91 Tindakan Farel
92 Keadaan Telah Berubah
93 Rasa Takut
94 Jeritan Hati Mayra
95 Datang Ke Italia
96 Nasehat Bram
97 Tuduhan Farel
98 Ungkapan Farel
99 99% Cocok
100 Menikahlah Denganku
101 Kembalinya Cinta
102 Keyakinan Mayra
103 Persiapan Menuju Sah
104 PENGUMUMAN SEASON 2 DAN 3.
105 SAH....
106 Kegiatan Yang Dirindukan
107 Ternyata Cantik
108 Salah Sendiri
109 Rasa Cemas dan Gelisah
110 Anzela Erica Julian
111 Kenyataan hidup Keysha
112 Kecewa Dengan Bungkamnya.
113 Terimakasih
114 Menuju Malam Pertama
115 Trauma Masa Lalu
116 Musibah
117 Tidak Bersalah
118 Ladang Pahala
119 Keberuntungan Ansel
120 Wanita Masa Lalu
121 Pengakuan Sebuah Perasaan
122 Robohnya Pertahanan
123 Ungkapan Kebenaran
124 Kemarahan Raisa
125 Terpesona
126 Akhirnya Terjadi Juga
127 Kerinduan Bram
128 Ancaman Ansel
129 Kunjungan Bram
130 Menggigit Lagi
131 Nayla Sensitif Sekali
132 Menagih Janji Pada Suami
133 Menguak Misteri Sebuah Nama
134 Mayra Baper
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Ternyata Dia Tidak MencintaiKu
3
Ansel Eric Julian
4
Semakin perih
5
Nama Familiar
6
Siapa Kamu Sebenarnya ?
7
Detak Jantung
8
Kesedihan Mayra
9
Kejutan Selembar Foto
10
Di Mana Naylaku
11
Memastikan
12
Rumah Kita
13
Tiga Hati Yang Terbelenggu
14
Merasa Kesal
15
Mengingkari Janji
16
Ternyata Hanya Mimpi
17
Mengabaikannya
18
Ungkapan Rasa
19
Menikmatinya
20
Terlalu Posesif
21
Dimana Dia ?
22
Hukuman
23
Semakin Terjerat
24
Penolakan Ansel
25
Sakit dan Luka
26
Menemui Ansel
27
Jangan Pergi !!! Kumohon ...
28
Ketahuan Fina
29
Dibawah Guyuran Hujan
30
Seseorang ?
31
Calon Istri
32
Sahabat Terbaik
33
Kembali Mengaduk Rasa
34
Ciuman Pertama
35
Pesan Terakhir Julian 1
36
Pesan Terakhir Julian ( End)
37
Kebohongan Fina
38
Jati Diri Mayra
39
Terdesak lagi
40
Mengambil Barang
41
Terimakasih Putriku
42
Mengajukan Syarat
43
Bibir Bengkak
44
Minta Tolong
45
Pertengkaran
46
Jangan Membenci Ku !!
47
Sesak Kala menyemangati
48
Membaik
49
Impian Menjadi Nyata
50
Salah Paham
51
Permasalahan Keysha
52
Tidak Dapat Restu
53
Hadiah Prestasi
54
Aku Ingin Menangis
55
Ada Apa Dengan Keysha ?
56
Perasaan Tak Rela
57
Kejujurannya
58
Semua Karena Hutang
59
Pertolongan Ansel
60
Nasehat Sahabat
61
Siapa Gadis Itu ?
62
Sikap Yang Berubah
63
Ingin Tahu Penyebabnya
64
Perbuatan Jahat Nayla
65
Menghadiri Event
66
Sindiran Nayla
67
Tumpahan Kesedihan
68
Kemarahan Ansel
69
Akhirnya Kembali
70
Menginap Bersama Nayla
71
Aku Mayra bukan Nayla
72
Mahkota Direnggut Paksa
73
Jebakan Bisnis
74
Cinta Andre
75
Mengadu pada Robbi
76
Takut dan Trauma
77
Tuduhan Menyakitkan
78
Kalung
79
Secercah Harapan
80
Menemuinya Kembali
81
Aku Jijik Padamu
82
Hinaan Raisa
83
Bukti Dari Mayra
84
Kembali Di Benci
85
Kak Farel.
86
Keputusan Terbaik
87
Jati Diri Ansel Kembali
88
Dibawa pergi Farel
89
Sebulan Berlalu
90
Dugaan Hamil
91
Tindakan Farel
92
Keadaan Telah Berubah
93
Rasa Takut
94
Jeritan Hati Mayra
95
Datang Ke Italia
96
Nasehat Bram
97
Tuduhan Farel
98
Ungkapan Farel
99
99% Cocok
100
Menikahlah Denganku
101
Kembalinya Cinta
102
Keyakinan Mayra
103
Persiapan Menuju Sah
104
PENGUMUMAN SEASON 2 DAN 3.
105
SAH....
106
Kegiatan Yang Dirindukan
107
Ternyata Cantik
108
Salah Sendiri
109
Rasa Cemas dan Gelisah
110
Anzela Erica Julian
111
Kenyataan hidup Keysha
112
Kecewa Dengan Bungkamnya.
113
Terimakasih
114
Menuju Malam Pertama
115
Trauma Masa Lalu
116
Musibah
117
Tidak Bersalah
118
Ladang Pahala
119
Keberuntungan Ansel
120
Wanita Masa Lalu
121
Pengakuan Sebuah Perasaan
122
Robohnya Pertahanan
123
Ungkapan Kebenaran
124
Kemarahan Raisa
125
Terpesona
126
Akhirnya Terjadi Juga
127
Kerinduan Bram
128
Ancaman Ansel
129
Kunjungan Bram
130
Menggigit Lagi
131
Nayla Sensitif Sekali
132
Menagih Janji Pada Suami
133
Menguak Misteri Sebuah Nama
134
Mayra Baper

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!