Senyum Nayla begitu merekah saat pria yang mendiami hatinya akan segera mengikatnya menuju biduk rumah tangga,penampilan Nayla begitu anggun ditambah dari kecantikannya yang begitu sempurna.
''Lihatlah kak ,calon suami kakak sangat tampan sekali ,sangat serasi dengan calon istrinya ''.Ucap Mayra berusaha meredam rasa sedihnya demi Nayla.
Nayla tersipu malu dengan ucapan adiknya.
''Iya dek,Eric sangat tampan sekali ,aku adalah wanita paling beruntung di dunia ini berkesempatan bersanding dengannya ''.Nayla terus melempar senyum termanisnya kearah lelaki yang sebentar lagi akan menyandang sebagai suaminya.
Jelas rasa sakit dan sesaknya campur aduk terus menderanya,apalagi senyuman Ansel semakin menyakiti hati Mayra yang belum sepenuhnya rela menikahi kakaknya,tapi apalah daya justru ini pilihan yang tepat demi kebahagiaan semuanya.
Rombongan mempelai pria telah memasuki tempat ijab qabul yang telah di dekor dengan cantiknya letak meja tersebut tepat di tengah ruangan yang sudah terhias.
Mayra dan yang lainnya duduk di belakang kursi pengantin,Mayra menahan segala nyeri di hatinya kala Pria yang sangat dicintainya akan memberi status baru untuk Nayla kakaknya,ya Mayra sudah memberi jawaban lebih memilih kebahagiaan kakaknya di banding menyelamatkan perusahaan papa yang begitu menyayanginya.
Ansel dan Nayla duduk berdampingan mereka akan segera melakukan prosesi akad.
Sementara di belakang ,Mayra terus menahan kepedihan yang menyesakkan dadanya,walau berat namun kebahagiaan Nayla yang terutama,entah apa yang akan terjadi jika keegoisan Mayra tetap dipertahankannya .
Hari ini Mayra telah menentukan jalan yang terbaik untuk cinta segitiga mereka,meskipun hati Ansel dan dirinya harus menjadi korban.
Penghulu mengulurkan tangannya di hadapan Ansel langsung disambutnya dengan lugas.
Akad pun dimulai,Nayla begitu berdebar detik-detiknya Nayla akan merubah statusnya.
''Ansel Eric Julian bin Julian Freddy ,saya nikahkan dan saya kawin kan engkau dengan anak saya Nayla Bramantyo binti Bramantyo dengan mas kawin satu set berlian dan uang tunai sebesar dua milyar rupiah dibayar tunai ''.Ucap Bramantyo selaku wali dari mempelai wanita.
Air mata Mayra luruh begitu saja ,saat nama Nayla bersanding dalam rangkaian ijab Kabul tersebut,takut yang lainnya menangkap keanehan Mayra yang terus bersedih Iapun dengan cepat menyeka air matanya.
''Saya terima nikah dan kawinnya Mayra Bramantyo dengan mahar tersebut di bayar tunai ''.Ucap Ansel tegas,namun semua mata tertuju pada mempelai pria bahkan sebagian dari mereka langsung mematung saat nama mempelai wanita salah di sebut,masalahnya semua telinga mendengarkan kejelasan nama yang di sebutkan Ansel dengan lantangnya.
Tidak hanya semua tamu melongo mendengar ucapan Ansel,Nayla begitu syok saat nama adiknya terucap dengan penuh keyakinan,ia menoleh kebelakang langsung menatap tajam ke arah sang adik yang sudah memucat,dia segera bangkit menoleh kembali ke arah Ansel dirinya butuh penjelasan yang logis.
''Lelucon apa ini mas !!!,kenapa kau menyebut nama Mayra sementara akulah pengantinnya,apa susah membedakan namaku dengannya ''.Ucap Nayla kecewa.
Mayra bangkit dan melangkah mendekati kakaknya ,dia begitu tersentak kaget dengan perbuatan Ansel yang telah melanggar janji .
''Kakak aku yakin Ansel salah menyebut,tolong jangan salah paham dulu ,aku akan menyuruhnya mengucap ijab kabul ulang ''.Bujuk Mayra panik.
''Tidak ada pengulangan ijab kabul,apa yang kalian dengar itu memang nyata ,aku menikahi adiknya bukan kakaknya,aku melakukannya karena Mayra lah yang ingin ku peristri ''.Tukas Ansel dengan tenangnya.
Mayra semakin cemas , pengakuan Ansel membuat wajahnya langsung memucat.
''Kamu sudah gila Ansel,kenapa kamu mengingkari janjimu hah...,aku akan menerima semua konsekuensi nya asalkan kamu menikah dengan Kak Nayla ''.Bentak Mayra mulai emosi dengan situasi konyol itu.
Plakk..
''Kau pikir aku butuh rasa kasihan mu hah !!!,kamu jahat Mayra!!, Setega itu kamu bermain api di belakang kakakmu ini,apa ini balasan kamu untuk kebaikan dan kasih sayang ku hah !!!,kamu jahat Mayra ''.Jerit Nayla terus menangis sejadi-jadinya.
''Cukup Nayla ,jangan menyentuh pipi istriku !!!,ingat aku sudah berbaik hati dengan kalian semua ,seandainya jika bukan demi istriku ,perusahaan kalian akan segera gulung tikar,kalian tahu bukan jika akulah investor terbesar di perusahaan kalian ''.Ancam Ansel dengan berangnya.
''Cukup Ansel kamu sudah menipuku,harusnya bukan sekali aku melakukannya seandainya dia bukan adikku sudah ku hancurkan wajah cantiknya,sayangnya aku masih menyayanginya,namun hari ini gadis ini membuktikan jika kami adalah jalan untuk merebut mu dariku ''.Teriak Nayla menangis.
Fina langsung memeluk putrinya ,tatapan wajahnya terlihat begitu menusuk menatap Mayra yang masih mematung mendengar ucapan Nayla.
''Beginikah cara berterimakasih atas apa yang telah di korbankan Nayla untukmu,kau tidak lebih dari musuh dalam selimut tidak tanggung-tanggung niat busukmu itu telah menyakiti hati dan fisiknya kembali ''.Geram Fina menggerakkan giginya.
Nayla terus menangis dalam pelukan Fina yang terus mengelusnya.
''Mama aku kalah dengannya,aku kira dia tidak akan merebut calon suamiku,lihatlah sekarang ini dialah yang berhasil menjadi istri Eric mah ''.Nayla menjerit dengan tangisan yang memilukan.
Semua mata menatap Mayra benci dan menjijikkan,mereka beranggapan jika ini semua rencananya,saat netranya menangkap tatapan kecewa seorang pria matang hatinya begitu teriris,tatapan tersebut tidak pernah terarah padanya sedari dia kecil sampai sebesar ini.
Ya, Bramantyo begitu kecewa dengan dirinya ,Ia tidak menyangka bahwasanya seorang gadis yang begitu di sayangi tega menusuk putrinya yang lain dari belakang,Mayra sukses mempermalukan keluarganya dan membuktikan jika dirinya tidak pantas menjadi keluarganya lagi,Mayra terbukti menghianati keluarga yang telah membesarkan nya .
''Papa ''.Lirih Mayra menangis ,rasa sakitnya menyeruak saat raga yang sangat disayanginya melenggang begitu saja penuh kekecewaan.
''Sayang ayo kita pulang, mulai sekarang kamu dan aku adalah sepasang suami istri ''.Ucap Ansel tanpa rasa bersalah menggenggam tangan Mayra yang sedang menatap kecewa kearahnya.
Nayla begitu muak mendengar kata romantis yang bukan dituju padanya melainkan untuk Mayra adiknya,Nayla beranjak meninggalkan tempat yang diimpikannya bersama Ansel kini sudah lenyap seketika,pernikahannya hancur berantakan,Nayla melangkah membelah kerumunan para undangan secepatnya berlari keluar meninggalkan semua yang menatapnya mengiba.
Fina mengikuti putrinya ,takut fisiknya kembali drop bergegas Fina mengejar putrinya dibelakang.
Mayra juga berniat menyusul sang kakak dan merasa khawatir takut terjadi apa-apa dengan Nayla,namun seketika langkahnya tertahan dengan sebuah tarikan paksa hingga tubuh Mayra terpelanting menubruk dada bidang Ansel,Mayra menatap tajam Ansel yang telah menguncinya dengan tatapan sangar.
''Lepaskan aku Ansel ''.Bentak Mayra meronta-ronta.
''Mau kemana kamu !! ''.Ucap Ansel datar dan sedikit mengintimidasi nya.
Mayra sudah lelah dengan perkara hari ini,tatapan semua tamu menunjukkan betapa menjijikkan dirinya ,Ansel sukses mempermalukan keluarganya terutama dirinya,rasa sakitnya kini menjadi luka tak berbekas, tangisnya sudah tak terbendung lagi Mayra mengeluarkan unek-uneknya disertai Airmata yang begitu deras mengalir,tubuh Ansel terus di pukulnya dengan sekuat tenaga namun bagi Ansel tenaga Mayra tidak ada apa-apa nya,Ansel berdiri menampung segala kesedihan kekasih hatinya,dengan menerima setiap pukulan dan lontaran kalimat yang menyayat hati.
''Puas kamu Ansel,aku tidak mengerti isi otakmu itu apa!!,yang jelas kamu sudah mengecewakanku Ansel,aku sudah memilih hidup miskin daripada sakit ketika orang yang aku sayangi membuang ku,kamu lihat tadi bagaimana tatapan kecewa mereka padaku,aku sudah merebut kebahagian kak Nayla itu benar !!,aku sudah menghancurkan kehidupan kak Nayla itu benar !!!,aku sudah mengingkari janjiku untuk membuatnya bahagia itu juga benar Ansel !!! ''.Teriak Mayra terus memukul dada .
''Tapi kamu lupa kau juga sudah menyakitiku sayang,kenapa kamu begitu egois hanya memikirkan mereka saja,pernahkah kamu mengingat bagaimana rasa sakit ku selama ini dengan terus menolakku ? ''.Ucap Ansel sendu menarik Mayra saat pukulan terhenti.
''Aku sudah memilih Ansel,aku memang egois setidaknya kamu juga harus tau cinta itu tidak harus memiliki ,kenapa kamu terus mempersulitnya,lihatlah gerbang penderitaan ku sudah terbuka,kini kaulah penghancurnya Ansel !!! ''.Tangis Mayra melepas paksa genggaman Ansel ,setelah berhasil lepas Mayra langsung berlari keluar berniat menyusul Nayla guna meluruskan kesalah pahaman ini.
Ansel bergeming menatap nanar tubuh Mayra yang kian menjauh hilang dalam kerumunan para tamu.
.Mohon Dukungannya 🙏🙏🙏
.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments