Terlalu Posesif

Hentakan kaki Mayra yang terlihat kesal dengan sikap posesif Ansel yang sudah kelewatan waspada membuat Mayra menggerutu tidak jelas di balik maskernya.

Siapa yang harus disalahkan saat ini,Mayra kah yang sudah terlanjur mengajak Ansel ke pasar super becek ? atau Ansel kah yang terlalu berlebihan beralasan ?.

Bagaimana tidak kesal ,Ansel terus memaksakan kehendaknya agar Mayra segera mungkin memakai masker dan juga kaca mata hitam agar para lelaki muda maupun tua tidak mengenalnya sama sekali,padahal pria yang notabenenya penjual sayur ,ikan dan lainnya di pasar tersebut sudah menjadi teman Mayra sejak dulu , dikarenakan Mayra adalah gadis periang jadi mudah untuknya mendapatkan teman .

Sifat baik yang dimiliki Mayra menjelaskan bahwa gadis tersebut tidak memilih-milih teman,Mayra santai-santai saja saat berteman dengan awak pasar yang keseharian mereka berkelut dengan banyak kuman dan kotoran, bahkan Mayra tidak segan-segan membantu orang yang lemah untuk berjualan,namun kali ini Mayra bagai di awasi oleh orang tuanya agar secepatnya menyelesaikan belanja bahan makanan sebelum Pria pemaksa tersebut tidak membuat kegaduhan di tempat itu hanya karena waktu yang ditentukan Ansel meleset melebihi batasnya.

Mayra menenteng semua belanjaan dengan penampilan bedanya sehingga semua mata tertuju padanya,Mayra tidak menyangka jika Ansel membuat Mayra menjadi orang terbodoh berada di sekitar pasar,mau melawan pun percuma, Sultan mah bebassss.

''Sudah ?''.Tanya Ansel menghampiri Mayra serta membantunya mengangkat beberapa bungkusan di tangan Mayra.

''Sudah...''.Balas Mayra ketus karena kesal dengan perbuatan Ansel yang aneh.

''Kamu masih Marah ? ''.Tanya Ansel menaruh semua belanjaan di samping motornya.

''Jelas lah,biasanya aku belanja itu sambil sapaan,eh sekarang mereka heran melihatku bahkan aku dianggap orang yang jijik berada di pasar,ngeselin banget tau gak ''.Gerutu Mayra sambil melepas kaca mata hitam dan masker di wajahnya.

''Lho kenapa di lepas,cepat pakai lagi ''.Titah Ansel merebut benda tersebut lalu masang kembali pada Mayra.

''Ansel..!!!!.''.Rengek Mayra menghentakkan kakinya tanda protes.

Rengekan Mayra tidak digubrisnya,Ansel menghampiri becak seorang pak tua yang sedang menunggu didalamnya,terlihat Ansel sedang berbicara dengan pak tua tersebut tanpa sungkan ,Mayra memantaunya sedari tadi segala gerakan bahkan segala kegiatan Ansel yang begitu telaten membantu nya tanpa rasa risih sama sekali,apa lagi sekarang ini Ansel juga terlihat santai berdekatan dengan orang yang tidak sekasta dengan mereka yang di bawah ,mayra begitu kagum pada sosok Ansel yang terlihat aslinya hari ini hingga menimbulkan desiran kembali dihatinya Mayra yang sedang menyaksikan kegiatan Ansel ,saat itu juga Ansel menoleh ke arah Mayra dengan senyuman irama jantung Mayra yang bergemuruh susah diungkapkan.

Mayra membalas senyuman Ansel di balik masker yang dipakaikan Ansel kembali.

Pak tua itu membawa becaknya menuju parkiran dimana letak motor Ansel dan belanjaannya Mayra.

Ansel bergegas membantu bapak tersebut memasukkan belanjaan Mayra yang terlihat lumayan banyak,bahkan Ansel tidak segan-segan membayar bapak itu dengan segepok uang yang diambil dari dompet nya, Mayra begitu terkesima dengan sifat asli Ansel yang mudah berbagi, padahal pak tua itu menolak menerima pemberian Ansel yang terlalu banyak namun siapa sangka Ansel tetap Keukeuh memaksa agar pak tua itu tetap menerima pemberiannya,dengan alasan saling membantu.

''Terima saja pak,pria ini sangat kaya kalau bisa bapak porotin aja lelaki pemaksa ini ,hartanya tidak akan habis bahkan sampai tujuh keturunan''.Sorak Mayra dalam hati.

Setelah drama dengan pak tua tersebut,Ansel langsung mengajak Mayra untuk pulang,Mayra dan Ansel langsung pulang, diperjalanan Mayra terus saja bercengkrama meskipun dengan cara berteriak teriak dikarenakan kecepatan Ansel mengendarai motornya sangat cepat hingga posisi romantis itu kembali terjadi lagi.

''Ansel kamu sangat baik sekali,memberikan uang sebanyak itu untuk bapak-bapak tadi,meskipun tadinya bapak itu menolak kamu tetap maksanya,sungguh mulia hatimu Ansel...''Sanjung Mayra tulus .

''Kau sedang merayuku sayang ?''.Goda Ansel dibalas pukulan keras dipunggung pria itu.

Plak

''Awww...sakit sayang ''.Pekik Ansel pura pura sakit .

''Dasar mengkek,itu aja sakit ,apa gunanya tubuh raksasa mu ini,bisa kalah dengan pukulan tangan kecilku ''.Remeh Mayra memeluk Ansel di belakang.

''Jangan mengejek kejantananku Mayra,kamu bakal kewalahan jika Ansel yang lain mengerjaimu ''.Ucap Ansel terus menggoda kekasihnya.

''Emangnya kamu punya kembaran ya Ansel,wah kalau begitu aku senang banget ''.Mayra berbinar dengan tembakan sendiri yang belum tentu benar ,walaupun maksud dari ucapan Ansel mengarah ke hal yang sensitif tapi Mayra masih belum mengerti kemana arah pembicaraan Ansel.

''Kamu ternyata rakus juga ya sayang,ingin memiliki kami bersamaan,sungguh aku tidak salah memilih ''.Pungkas Ansel terkekeh.

''Bolehkah aku menyukai dua duanya ? ''.Tanggap Mayra memiringkan kepalanya namun sedikit condong ke depan memastikan jawaban Ansel.

''Dengan senang hati Nona Mayra ,kau akan memiliki diriku dan seluruh yang ada di tubuhku ''.Sahut Ansel sembari tersenyum lebar diikuti tawanya yang keras.

Mayra bingung dengan ucapan ambigu Ansel,lama dia mencernanya Mayra terpekik kaget saat sesuatu yang salah menyadarkannya.

''Anselll !!!!,Maksud kamu itu apa?,kamu berbicara mesum ya !!! ''.Teriak Mayra meremas bahu lebar Ansel dengan keras,namun Ansel tidak merasakan remasan tersebut .

''Hahahaha ''.Ansel melanjutkan tawanya hingga sebuah teriakan keras membuat Ansel seketika diam .

''Ansel...pria mesum,awas nanti aku buang kamu kedasar lautan supaya ikan hiu ,paus dan ikan pemangsa manusia mencabik cabik tubuhmu hingga tidak bersisa jika terus menertawakan ku Anselll ''.Teriak Mayra disertai pukulan di punggung bidan Ansel.

''Ampun sayang jangan keras-keras,aku lagi bawa motor nanti kita bisa jatuh ''.Mohon Ansel mencoba menangkap tangan Mayra di belakang namun tidak dapat digapainya.

''Untung aku belum siap mati,jika kamu mesum lagi awas..''.Ancam Mayra menghentikan pukulannya ,kini tangannya tidak memeluk Ansel lagi melainkan tangan Mayra meremas pinggir jaket kulit Ansel pinggangnya.

''Ya aku janji ,tapi pelukannya jangan di lepas dong ,nanti kamu jatuh ke jalan ''.Ucap Ansel.

''Aku ini bukan anak kecil lagi Ansel,berpegang seperti ini lebih nyaman dibandingkan tadi ''.Papar Mayra .

''Baiklah tuan putri, hamba akan menghargai setiap titah dari tuan putri,dan segera dilaksanakan ''.Canda Ansel menghidupkan suasana.

''Ansel besok besok jika berniat mengajakku jangan gunakan motormu ini,aku risih duduk di belakang ''.Protes Mayra.

''Kenapa risih ,bukankah posisi ini sungguh romantis ''.

''Ansel !!! ''.

''Ya ya ,aku minta maaf,gak akan mengulanginya ''.Sesal Ansel sembari tersenyum hangat.

Berada di dekat kekasihnya ini ,Ansel merasa hari buruknya telah terobati dengan Kehadiran Mayra yang sejatinya memiliki aura pemikat tersembunyi hingga dirinya langsung terpikat dengan kesederhanaan yang dimiliki gadis yang sedang berada di dekatnya.

Tidak sia-sia waktu itu Ansel mengunjungi Kampus miliknya untuk mengecek ulang kondisi dan kinerja dosen yang mengajar di sana.

Dimana kampus tempat Mayra menimba ilmu kulinernya adalah Kampus milik Julian Corp yang artinya milik sah seorang Ansel Eric Julian,sang pewaris satunya dari keluarga besar Julian Freddy Daddy-nya Ansel.

Namun sampai sekarang tidak ada yang tau pemilik kampus yang sebenarnya di karenakan kampus itu diberi nama dengan julukan AEJ(Ansel Eric Julian ).

Sayangnya sampai sekarang misteri kampus dengan nama yang disingkat tersebut begitu rapi dan sama sekali tidak di publikasi ,hanya dia dan asistennya saja yang tahu ,bahkan Keluarganya tidak ada yang mengetahuinya karena kampus itu di bangun dari nol oleh Ansel sendiri ,tidak ada campur tangan dari perusahaannya bahkan dari keluarganya,buktinya sudah bertahun-tahun kampus itu berdiri kokoh namun kenyataannya singkatan AEJ masih dirahasiakan.

Dan setiap kali Ansel berkunjung kesana Ansel selalu mengubah dirinya berbusana mahasiswa bukan pakaian kantornya,ada saatnya Ansel mempublikasikan pemilik kampus AEJ yang sesungguhnya.

Itu nanti bukan sekarang!!!!!!!

.

Mohon Dukungannya 🙏🙏💗

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Episodes
1 Prolog
2 Ternyata Dia Tidak MencintaiKu
3 Ansel Eric Julian
4 Semakin perih
5 Nama Familiar
6 Siapa Kamu Sebenarnya ?
7 Detak Jantung
8 Kesedihan Mayra
9 Kejutan Selembar Foto
10 Di Mana Naylaku
11 Memastikan
12 Rumah Kita
13 Tiga Hati Yang Terbelenggu
14 Merasa Kesal
15 Mengingkari Janji
16 Ternyata Hanya Mimpi
17 Mengabaikannya
18 Ungkapan Rasa
19 Menikmatinya
20 Terlalu Posesif
21 Dimana Dia ?
22 Hukuman
23 Semakin Terjerat
24 Penolakan Ansel
25 Sakit dan Luka
26 Menemui Ansel
27 Jangan Pergi !!! Kumohon ...
28 Ketahuan Fina
29 Dibawah Guyuran Hujan
30 Seseorang ?
31 Calon Istri
32 Sahabat Terbaik
33 Kembali Mengaduk Rasa
34 Ciuman Pertama
35 Pesan Terakhir Julian 1
36 Pesan Terakhir Julian ( End)
37 Kebohongan Fina
38 Jati Diri Mayra
39 Terdesak lagi
40 Mengambil Barang
41 Terimakasih Putriku
42 Mengajukan Syarat
43 Bibir Bengkak
44 Minta Tolong
45 Pertengkaran
46 Jangan Membenci Ku !!
47 Sesak Kala menyemangati
48 Membaik
49 Impian Menjadi Nyata
50 Salah Paham
51 Permasalahan Keysha
52 Tidak Dapat Restu
53 Hadiah Prestasi
54 Aku Ingin Menangis
55 Ada Apa Dengan Keysha ?
56 Perasaan Tak Rela
57 Kejujurannya
58 Semua Karena Hutang
59 Pertolongan Ansel
60 Nasehat Sahabat
61 Siapa Gadis Itu ?
62 Sikap Yang Berubah
63 Ingin Tahu Penyebabnya
64 Perbuatan Jahat Nayla
65 Menghadiri Event
66 Sindiran Nayla
67 Tumpahan Kesedihan
68 Kemarahan Ansel
69 Akhirnya Kembali
70 Menginap Bersama Nayla
71 Aku Mayra bukan Nayla
72 Mahkota Direnggut Paksa
73 Jebakan Bisnis
74 Cinta Andre
75 Mengadu pada Robbi
76 Takut dan Trauma
77 Tuduhan Menyakitkan
78 Kalung
79 Secercah Harapan
80 Menemuinya Kembali
81 Aku Jijik Padamu
82 Hinaan Raisa
83 Bukti Dari Mayra
84 Kembali Di Benci
85 Kak Farel.
86 Keputusan Terbaik
87 Jati Diri Ansel Kembali
88 Dibawa pergi Farel
89 Sebulan Berlalu
90 Dugaan Hamil
91 Tindakan Farel
92 Keadaan Telah Berubah
93 Rasa Takut
94 Jeritan Hati Mayra
95 Datang Ke Italia
96 Nasehat Bram
97 Tuduhan Farel
98 Ungkapan Farel
99 99% Cocok
100 Menikahlah Denganku
101 Kembalinya Cinta
102 Keyakinan Mayra
103 Persiapan Menuju Sah
104 PENGUMUMAN SEASON 2 DAN 3.
105 SAH....
106 Kegiatan Yang Dirindukan
107 Ternyata Cantik
108 Salah Sendiri
109 Rasa Cemas dan Gelisah
110 Anzela Erica Julian
111 Kenyataan hidup Keysha
112 Kecewa Dengan Bungkamnya.
113 Terimakasih
114 Menuju Malam Pertama
115 Trauma Masa Lalu
116 Musibah
117 Tidak Bersalah
118 Ladang Pahala
119 Keberuntungan Ansel
120 Wanita Masa Lalu
121 Pengakuan Sebuah Perasaan
122 Robohnya Pertahanan
123 Ungkapan Kebenaran
124 Kemarahan Raisa
125 Terpesona
126 Akhirnya Terjadi Juga
127 Kerinduan Bram
128 Ancaman Ansel
129 Kunjungan Bram
130 Menggigit Lagi
131 Nayla Sensitif Sekali
132 Menagih Janji Pada Suami
133 Menguak Misteri Sebuah Nama
134 Mayra Baper
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Ternyata Dia Tidak MencintaiKu
3
Ansel Eric Julian
4
Semakin perih
5
Nama Familiar
6
Siapa Kamu Sebenarnya ?
7
Detak Jantung
8
Kesedihan Mayra
9
Kejutan Selembar Foto
10
Di Mana Naylaku
11
Memastikan
12
Rumah Kita
13
Tiga Hati Yang Terbelenggu
14
Merasa Kesal
15
Mengingkari Janji
16
Ternyata Hanya Mimpi
17
Mengabaikannya
18
Ungkapan Rasa
19
Menikmatinya
20
Terlalu Posesif
21
Dimana Dia ?
22
Hukuman
23
Semakin Terjerat
24
Penolakan Ansel
25
Sakit dan Luka
26
Menemui Ansel
27
Jangan Pergi !!! Kumohon ...
28
Ketahuan Fina
29
Dibawah Guyuran Hujan
30
Seseorang ?
31
Calon Istri
32
Sahabat Terbaik
33
Kembali Mengaduk Rasa
34
Ciuman Pertama
35
Pesan Terakhir Julian 1
36
Pesan Terakhir Julian ( End)
37
Kebohongan Fina
38
Jati Diri Mayra
39
Terdesak lagi
40
Mengambil Barang
41
Terimakasih Putriku
42
Mengajukan Syarat
43
Bibir Bengkak
44
Minta Tolong
45
Pertengkaran
46
Jangan Membenci Ku !!
47
Sesak Kala menyemangati
48
Membaik
49
Impian Menjadi Nyata
50
Salah Paham
51
Permasalahan Keysha
52
Tidak Dapat Restu
53
Hadiah Prestasi
54
Aku Ingin Menangis
55
Ada Apa Dengan Keysha ?
56
Perasaan Tak Rela
57
Kejujurannya
58
Semua Karena Hutang
59
Pertolongan Ansel
60
Nasehat Sahabat
61
Siapa Gadis Itu ?
62
Sikap Yang Berubah
63
Ingin Tahu Penyebabnya
64
Perbuatan Jahat Nayla
65
Menghadiri Event
66
Sindiran Nayla
67
Tumpahan Kesedihan
68
Kemarahan Ansel
69
Akhirnya Kembali
70
Menginap Bersama Nayla
71
Aku Mayra bukan Nayla
72
Mahkota Direnggut Paksa
73
Jebakan Bisnis
74
Cinta Andre
75
Mengadu pada Robbi
76
Takut dan Trauma
77
Tuduhan Menyakitkan
78
Kalung
79
Secercah Harapan
80
Menemuinya Kembali
81
Aku Jijik Padamu
82
Hinaan Raisa
83
Bukti Dari Mayra
84
Kembali Di Benci
85
Kak Farel.
86
Keputusan Terbaik
87
Jati Diri Ansel Kembali
88
Dibawa pergi Farel
89
Sebulan Berlalu
90
Dugaan Hamil
91
Tindakan Farel
92
Keadaan Telah Berubah
93
Rasa Takut
94
Jeritan Hati Mayra
95
Datang Ke Italia
96
Nasehat Bram
97
Tuduhan Farel
98
Ungkapan Farel
99
99% Cocok
100
Menikahlah Denganku
101
Kembalinya Cinta
102
Keyakinan Mayra
103
Persiapan Menuju Sah
104
PENGUMUMAN SEASON 2 DAN 3.
105
SAH....
106
Kegiatan Yang Dirindukan
107
Ternyata Cantik
108
Salah Sendiri
109
Rasa Cemas dan Gelisah
110
Anzela Erica Julian
111
Kenyataan hidup Keysha
112
Kecewa Dengan Bungkamnya.
113
Terimakasih
114
Menuju Malam Pertama
115
Trauma Masa Lalu
116
Musibah
117
Tidak Bersalah
118
Ladang Pahala
119
Keberuntungan Ansel
120
Wanita Masa Lalu
121
Pengakuan Sebuah Perasaan
122
Robohnya Pertahanan
123
Ungkapan Kebenaran
124
Kemarahan Raisa
125
Terpesona
126
Akhirnya Terjadi Juga
127
Kerinduan Bram
128
Ancaman Ansel
129
Kunjungan Bram
130
Menggigit Lagi
131
Nayla Sensitif Sekali
132
Menagih Janji Pada Suami
133
Menguak Misteri Sebuah Nama
134
Mayra Baper

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!