“Ya. Maafkan aku, ini mungkin berat bagimu. Tapi kamu adalah manusia, berbeda ras dengan kami. Dan kamu tidak akan bisa menggunakan sihir, karena Fehl asalmu sangat sedikit. Maafkan aku selama ini sudah menipumu.” dia tamnpak erasa bersalah, menundukkan kepalanya cukup dalam ke arahku.
“Apa? Hanya itu? Dari awal pun aku sudah tahu,”
“Heh? Apa? Seriusan? Lalu? Kok bisa? Kenapa? Serius?” dia mulai banyak mengoceh.
“Ahh, aku sudah tahu dari awal. Santai saja. Tidak ada yang perlu kau pikirkan tentang itu. Jadi, apa hubunganya aku yang sama sepertimu?” aku mulai memaksanya untuk melanjutkan ceritanya ketika dia suah mulai kehlangan ketenangannya.
“Ah aku lupa, kau itu jenius” dia kini tersenyum.
“Baiklah. Kau sebagai manusia, terlahir dengan asal Fehl yang sangat sedikit, tidak seperti kami para elf yang memiliki lebih banyak Fehl sejak lahir."
"Tapi tidak denganku. Aku memiliki jauh lebih sedikit Fehl muasal dari elf biasanya, yang membuatku dicap sebagai “Kegagalan” padahal aku adalah anak pertama,” Jelasnya.
Oi oi! Kenapa topiknya menjadi berat begini? Dia nafas, melanjutkan.
“Dan sebagai putri pertama keluarga {Larvest}, aku selalu diremehkan, dianggap lemah,” dia tertawa.
“Yah mungkin itu memang takdirku. Jadi aku berusaha untuk lebih kuat, dengan menjadi kesatria pedang. Dengan begini, aku bisa menutupi kekuranganku dalam hal magic."
"Tetapi tetap saja, sebagai putri pertama aku sering dicemooh warga karena aku yang perempuan menjadi kesatria pedang,” dia tersenyum, seperti menertawakan nasibnya.
“Mau bagaimana lagi. Putri bangsawan yang menjadi kesatria itu dianggap aneh disini. Jadi ya, sudahlah,” dia menutup ceritanya dengan menepuk pipnya hingga kemerahan, yang membuatnya tersenyum kembali.
“Setidaknya, setelah bicara dengamu, aku bisa sedikit lebih lega. Terima kasih, ya!” katanya menghadapku.
Hmm, dia memiliki kekurangan pada mana, kah? Bukannya itu mudah? Aku pasti bisa menolongnya bukan?
Kalau tidak salah, sekarang kakakku berumur 15 tahun lebih sedikit, berarti masih ada waktu untuk meningkatkan jumlah mana nya bukan?
Dan dengan waktu segitu, aku pasti dalam waktu singkat saja, dia pasti bisa mengejar ketertinggalan mana-nya!
“Boleh kugunakan skill [Evaluator]?” tanyaku pelan.
“Silahkan saja,” dia tampaknya tidak keberatan.
Hmm, ras elf, level 23. Fehl? Heh? 5.000?!! itu hanya seperenam dari jumlah mana terkecil yang dimiliki bangsa elf! Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?
Biar kuberitahu sekali lagi, walau terlihat 5.000, itu adalah jumlah yang sedikit, bahkan sangat sedikit disini.
Untuk menggunakan skill [Light], skill paling murah dalam MP, itu juga membutuhkan MP 50, dan lampu itu akan bertahan selama 10 menit.
Dan MP kak Ruly sekitar 5.000, yang artinya, dia hanya bisa menggunakan magic [Light] hanya dalam waktu sekitar 3 jam!
Aku benar benar tidak paham.
Eh tunggu, dengan pelatihan itu, 2 kali sehari bukanlah tidak mungkin untuk mningkatkan kapasitas mana bukan? Dan aku yakin, dalam 6 bulan ini saja, dia pasti bisa melampau batas minimal bangsa Elf!
“Bagaimana? Apa sekarang kau mengerti? Kau pasti juga merasakan hal ini, bukan? Karena kita senasib, aku tidak ingin membuatmu menjadi sepertiku yang di ejek terus menerus. Tapi aku senang, kamu tidak pergi keluar dari sini,” Dia sepertinya sudah putus asa.
“Emm, sebelumnya maaf, kak. Apa kakak mau meningkatkan kapasitas Fehl kakak?”
“Kalau ditanya seprti itu, jelas sekali, aku mau! Tapi, sudah tertulis bahwa tidak ada cara untuk meningkatkan Fehl, dan Fehl itu seperti bakat!"
"Aku sudah sejak awal ditakdirkan untuk menjadi orang yang tidak memiliki Fehl banyak, kau tahu?” dia menentang dengan keras.
Fufufu, kau tidak tahu, kak!
“Kalau begitu, bagaimana kalau aku berkata bahwa aku bisa menggunakan magic? Apa kau akan percaya?” tanyaku menyudutkannya
Sebenarnya, aku tidak keberatan untuk mengatakan kebenarannya, tapi tampaknya sekarang bukanlah waktu yang tepat.
Setidaknya, jika aku menunjukkan bahwa aku yang seharusnya lebih lemah darinya memiliki magic yang lebih besar, maka rasa rendah dirinya akan semakin tinggi.
Jadi sebaiknya aku menaikkan rasa percaya dirinya dulu dengan membuatnya memiliki Fehl yang setara dengan orang biasanya.
“Baiklah kak! Sekarang, selama 1 minggu kedepan, akan menjadi latihan dari kakak! Kalau kakak mau melakukannya, kakak harus mengikuti rencanaku!” teriakku penuh semangat, menunjuk ke arah kak Ruly.
“Heehh, kenapa aku harus melakukannya?” tanyanya. Agak sedikit heran, mungkin.
“Sudahlah, lakukan saja ya. Kumohon,” kali ini aku menggunakan skill [Seduce].
Maaf kan aku, kak. Ini harus dilakukan.
“Baiklah. Tapi, kalau tidak ada perubahan sama sekali, kakak akan menaikkan latihanmu, untuk menutupi hari hari yang tidak kau gunakan latihan!” kini dia tersenyum mengerikan.
Serius! Menakutkan tahu!
Aku tidak bisa membayangkan apa yang akan dia lakukan padaku!
Mungkin dia akan menyuruhku latihan dari pagi hingga malam, hingga pagi lagi?
“Ba-baik! Aku pasti memenangkannya!” kini aku yakin, tidak. Aku harus melakukannya!
“Jadi, apa yang harus kakak lakukan?”
“Gunakan magic sampai Fehl mu habis.”
“He?!”
“Ya! Gunakan magic sampai Fehl mu habis, nanti ketika kakak sudah sadar, habiskan lagi, begitu seterusnya!” jawabku semangat.
“Bukannya menghabiskan Fehl itu berbahaya? Apa maksudmu?” dia tampaknya kurang yakin dengan ideku ini.
“Siapa ya yang tadi bilang akan melakukannya?” aku memasang pose imut dengan telunjuk di pipi.
“Baiklah. Tapi, agar kau tidak berbuat curang, aku akan menulis statusku sekarang, dan akan membandingkan dengan statusku minggu depan!" dia mengambil sebuah kertas. Heh? Dari mana dia mendapatkannya?
"Dengan begitu kamu seharusnya mengerti, apa yang dimaksudkan bakat dan tidak” walau di awalnya dia terdengar semangat, tapi di akhir suaranya semakin menghilang.
“Silahkan,” kataku.
Dia mulai merapal mantra, dan mulai membentuk beberapa magic tingkat bawah, [Water Shoot].
Beberapa detik kemudian, dia pingsan dan terjatuh k tanah. Yah aku sudah mengeetahui hal ini.
“Memang hanya bisa digunakan sperti itu saja, kah” aku berjalan mendekat, membuat [Healing Field (Small)] membuat MP nya sembuh lebih cepat.
Walaupun MP ku berkurang cukup banyak per detiknya, tapi masih belum sebrapa dengan jumlah MP ku.
[Healing Field(Small)] ini memperlukan mana 10 per detik, jadi per menit hanya 600 MP. Mahal bagi kak Ruly, tapi sangat murah bagiku.
Bisa saja aku memberinya mana-ku dengan [Fehl Channelling] tapi aku yakin ia pasti terkejut melihatku melakukannya.
“Tapi, penyembuhan mana-nya sangat lambat. Padahal awalnya aku berpikir jika penymbuhan mana-nya secepat aku, dia bisa melakukan ini 5 kali dalam satu hari, mungkin.” Aku memikirkan berapa kmungkinan.
“Eh, apa ini?” dia terbangun setelah sekian lama. Menerima penyembuhan mana.
“Habiskan lagi. Sekarang, salurkan lebih banyak Fehl ke setia serangan mu,” kataku.
Uwaah, aku menjadi seperti seorang guru!
Ia melihat sekilling, tapi tanpa banyak pertanyaan, dia tetap melakukannya, mengincar beberapa pohon di dekatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 263 Episodes
Comments