ACT :1 Bab 5 - Sedikit Tentang Sihir

Baiklah. Aku sudah melakukan beberapa hal selama 6 tahun ini.

Pertama, yang paling penting, aku sudah bisa menggunakan sihir sekarang. Bahkan aku yakin mungkin aku memiliki Fehl yang jauh lebih banyak dari Suzu.

Aku menggunakan Suzu sebagai patokannya, karena dia adalah orang yang disebut jenius dalan sihir karena memiliki Fehl yang banyak.

Uhh, menyebut “Fehl” cukup sulit, jadi akan kusederhanakan menjadi Mana point atau MP!

Aku menemukan sebuah buku di perpustakaan, yang mana dituliskan bagaimana cara menambah MP seseorang.

Dalam buku itu, tidak ada cara selain menunggunya tumbuh dengan sendirinya.

Sayangnya, orang dengan MP sedikit dari awal tidak akan bisa bertambah banyak dengan cepat karena persentase pertambahannya.

Di dunia ini, MP seseorang akan naik setiap bulan. Itu yang aku ketahui setelah mengamati perkembangan Suzu.

Dan katanya, tidak ada cara lain untuk meningkatkan kapasitas MP. Dan setelah kejadian pertama, aku menemukan bahwa MP bisa ditingkatkan dengan mudah.

Hanya perlu menghabiskan MP sampai kosong, maka kapasitas MP akan meningkat.

Dan berbeda dengan peningkatan MP bulanan, peningkatannya berdasarkan MP yang sebelumnya, bukan MP awal.

Bisa dibilang, tubuh kita akan beradaptasi ketika kita kehabisan MP, dengan menambah kapasitas MP.

“Walau aku tidak terlalu yakin, tapi ternyata hipotesisku benar,” aku mengingat kembali.

Sekarang aku punya sebuah batu yang dapat diisi dengan kekuatan sihir.

Dan ketika aku berusaha menyalurkan MP ku ke batu tersebut. Kembali, aku pingsan di dalam perpustakaan itu.

***

"Uhh, aku melakukan hal seperti biasa, ya?

Dan kali ini, aku terbangun sendirian. Matahari sudah mulai turun, mengubah warna langit menjadi kemerahan. Aku berusaha mengecek kemampuan jumlah MP ku.

Aku sedikit melirik beberapa skill. Ada yang sudah aku tingkatkan, dan ada yang aku biarkan.

Salah satunya adalah [Evaluator] yang bahkan tanpa aku tingkatkan sudah mencapai level 5.

Yaah, [Evaluator] ku entah knapa langsung muncul dengan level 5. Mungkin perbeadaan dalam kesulitan berfikirnya membuat levenya lebih tinggi?

Jendela status ini sangat mirip dengan game. Ada Attack. Deff, dan lain lain.

Ku cek lagi Mana ku. Dan, seperti yang kuduga, Mana ku bertambah! Aku tidak bisa benar benar senang, tapi aku segera ingat. Bahwa aku harus segera kembali ke ibuku.

Benar saja. Aku diomeli olehnya.

“Kamu kemana saja? Kok tiba tiba menghilang?!” nadanya khawatir.

“Aku baru saja dari perpustakaan saja bu! Aku Cuma bermain main sedikit disana. Jangan khawatir, tidak ada hal buruk terjadi kok.” Jawabku tenang dan wajah yang kubuat biasa saja.

“Title acquired “Imposter”. New skill acquired: [Fake], [Poker Face], [Trap]”

Ahh, aku mendapat gelar lagi. Gelarnya pun sepertinya tidak terlalu bagus, tapi yang penting aku mendapat skill [Fake].

Skill ini sangat berguna untuk menutup statusku saat ini dan sampai kapanpun. Karena tetap, aku adalah manusia.

“Ibu! Aku suka di perpustakaan! Bolehkah aku mengunjungi perpustakaan setiap siang?” tanyaku memohon.

“Kamu harus tidur siang!” katanya tegas. Hehe, memang itu yang kumaksud!

“Baiklah bu. Aku bisa tidur di sana. Nanti ibu cek saja. Pasti aku tidur kok!” aku meyakinkan.

Aku yakin mereka pasti tidak bisa menyangkal permintaan anaknya yang imut ini. Menjadi anak kecil yang terbaik lah kalau begini!

Tentu saja, ibuku menyetujuinya. Sampai sampai, aku dibuatkan kamar di sebelah perpustakaan, dan memiliki pintu khusus yang langsung menuju kamarku.

Uwaah! Benar benar orang tua yang baik! Dengan begini, aku bisa memulai belajar dengan mudah.

Walaupun aku sudah tahu cara meningkatakan Mana, aku berusaha untuk membatasinya 2 kai sehari. Aku tidak takut untuk terlalu overpower, aku hanya takut jika aku terlalu banyak pingsan, aku tidak bisa cepat belajar.

Dan benar saja, aku sampai molor satu tahun dibuatnya.

Tapi terkadang, ketika aku bosan dengan pelajaran, aku bisa sampai 3 kali sehari melakukan “ritual” itu.

Aku ingat berapa banyak aku tumbuh sampai melampaui Suzu sekarang.

Dan pada umur 28 bulan, Mana ku bahkan lebih banyak dari Suzu, yang bahkan memiliki bakat dari lahir.

Dan aku melakukannya terus sampai sekarang, aku berumur 6 tahun. Asal kalian tahu saja, MP ku kini 30.000!

Itu jumlah maksimal elf normal bisa capai.

Oh ya! MP bisa terus berkembang, tapi akan terhenti di umur 16. Setelah umur 16 tahun, banyak Mana sudah tidak bisa diubah lagi.

Tapi akhir akhir ini, aku merasa tubuhku sakit sendirinya. tapi, setelah mencoba merilekskan diri, sesuatu keluar dari tubuhku perlahan dan rasa sakit itu menghilang.

Sihir ada berbagai jenis, api, air, angin, tanah, petir, cahaya serta kegelapan, lalu ada juga sihir ruang.

5 unsur alam, biasa disebut sihir dasar.

Katanya, semua orang memiliki 1 atau 2 elemen khususnya.

Tapi kenyataannya, semua orang memiliki semua elemen, hanya saja mereka hanya bisa membayangkannya dengan jelas mungkin hanya 1 saja.

Dan paling mudah dibayangkan adalah api. Jadi, sihir api adalah sihir lumrah disini.

Elemen cahaya dan kegelapan diyakini hanya dimiliki penyihir tingkat kerajaan, serta Priest yang mana mantra penyembuhannya berasal dari elemen cahaya.

Dan lagi lagi, kenyataannya bukan begitu.

Elemen cahaya dan kegelapan berasal dari hati manusia, dan bisa berubah ubah sesuai hati pemiliknya.

Biasanya, beberapa penyihir jahat akan memiliki lebih banyak elemen kegelapan, atau bahkan sama sekali tidak memiliki elemen cahaya.

Elemen kegelapan ini sangat kuat, hanya dengan terkena sedikit bakaran api dari sihir rendah seperti Small Darkness, akan membuat korbannya terkena kutukan.

Kutukan ini menurunkan semua statistikmu, menyedot HP mu-walau tidak banyak, dan sampai akhirnya melemahkanmu.

Benar benar sesuai namanya, elemen kegelapan!

Dan terakhir, elemen ruang. Aku benar benar tidak paham elemen ini, karena aku tidak bisa membayangkan ruang di duniaku sebelumnya.

Jadi, untuk sementara ini aku harus menggunakan mantra jika ingin menggunakan elemen ruang.

Elemen ini sangatlah berguna. Bisa membuat storage pribadi, jadi kita tidak usah repot repot membawa barang besar yang merepotkan.

Sihir ini juga bisa dibuat untuk Gate, sebuah sihir yang membuat orang bisa pergi ke tempat yang pernah dikunjungi.

Tapi aku yakin, ini hanyalah masalah kepastian. Jika aku bisa memastikan letaknya dengan garis lintang dan garis bujur, serta ketinggian dari permukaan laut, aku pasti bisa pergi kemanapun sesukaku.

Sayangnya di rumah ini dipasang penghalang, jadi tidak ada sihir yang bisa keluar atau masuk. Sebenarnya aku bisa menghancurkannya dengan mudah, tapi pasti akan menyebabkan keributan besar.

Dan lebih lebih lagi, penghalang di sekitar sini seperti menyerap MP ku. Aku tidak tahu, tapi kemungkinan besar MP ku bocor?

“Ahhh apakah aku benar benar harus berangkat?” tanya Suzu, dengan sedikit berat hati akan berangkat memulai sekolah.

Rengekannya memecahkan lamunanku barusan.

“Ya! Hati hati dan selamat jalan!” kataku melambaikan tangan. Suzu hanya diam, memalingkan wajah, sedikitnya, aku bisa melihat wajahnya memerah. Apa mungkin dia marah?