Perjalanan Dewa Pembantai Dan Dewa Pengacau
Seorang Raja berdiri dengan tegak, badannya sangat kekar. Pandangan Raja tersebut kini menatap ke depan. Ia terlihat sangat berwibawa dengan sorot mata yang sangat tajam.
Di samping Raja, berdiri seorang Ratu yang sangat cantik. Ia bersama kedua putranya.
Raja tersebut bernama Xi Xuan dan Ratu tersebut bernama Li Yu'er. Mereka menatap ke arah kedua putranya dengan senyum hangat.
Kedua putranya ikut menatap ibu dan ayahnya dengan pandangan tegar.
Putra pertamanya bernama Xi Luan, berumur 20 tahun. Ia adalah seorang kultivator tahap Penyempurnaan Qi Bintang 5 Awal.
Untuk putra kedua bernama Xi Juan, berumur 16 tahun. Ia di gadang-gadang akan menjadi Putra Mahkota, karena ia adalah seorang jenius yang tingkat kultivasinya kini berada pada Penyempurnaan Qi Bintang 3 Puncak.
“Ayah, apakah aku boleh ikut berperang?” Tiba-tiba sebuah suara bertanya dengan penuh harap.
“Juan'er, kau adalah penerus ku. Jika kau mati, siapa yang akan meneruskan tahta kerajaan?” Kata Xi Xuan sambil tersenyum lembut menatap ke arah putra keduanya.
“Tapi kenapa kakak boleh ikut, sedangkan aku tidak? Ini tidak adil.” Teriak Xi Juan lalu berlari penuh emosi.
Tap tap..!!
“Xuan Gege, biarkan saja. Jangan di kejar, jika kau mengejar dan menjelaskannya ia semakin emosi. Kau tahu ia sangat keras kepala jika masalah keluarga, apalagi masalah hidup dan mati,” kata Li Yu'er dengan suara lembut.
“Benar ayah, Juan'er masih terlalu muda, masa mudanya masih sangat panjang. Biarkan ia yang membalaskan dendam kita suatu hari nanti, dan biarkan saja para pengawal membawa ibu dan Juan'er pergi dari kerajaan ini. Aku yakin jika sudah banyak pengkhianat di dalam sini berkedok setia.” Kata Xi Luan, lalu menambahkan. “Para Iblis ini sudah sangat dekat dengan Ibukota, biarkan aku maju menjadi yang terdepan untuk melawan mereka.”
“Tidak, kau juga akan ikut pergi bersama ibu dan adikmu. Biarkan aku sebagai seorang Raja yang bertanggung jawab. Karena itulah tugas seorang Raja, yaitu melindungi rakyatnya dari serangan musuh.” Kata Xi Xuan dengan nada tegas dan penekanan.
“Tapi ayah,”
“Tidak ada tapi-tapian, kau harus melindungi ibu dan adikmu dengan segenap kekuatanmu dari serangan musuh nanti.” Kata Xi Xuan dengan nada sedikit dingin agar Xi Luan putranya menurut.
Tapi Xi Luan tetap berdiri tidak ingin pergi. Li Yu'er juga maju lalu memeluk lengan suaminya.
“Aku tetap akan bersamamu Gege,” kata Li Yu'er dengan suara serak, linangan air mata seketika membasahi pipi Li Yu'er.
Dengan sengaja Xi Xuan mendorong Li Yu'er. “Kalian pergilah, jika tidak aku akan kasar. Kau juga Luan, kejar adikmu. Aku takut ia di tangkap oleh para pengkhianat,” kata Xi Xuan dengan marah dan membentak.
Dengan perasaan berat sambil menggertakkan giginya. Xi Luan menarik paksa ibunya. Li Yu'er langsung memberontak.
“Tidak, aku tidak ingin pergi. Luan'er jangan pisahkan aku dengan ayahmu,” teriak Li Yu'er.
Dengan cepat Xi Luan memukul pundak ibunya hingga pingsan.
“Ayah, aku akan membalaskan dendam dan penghinaan ini kepada semua orang yang mengkhianatimu,” kata Xi Luan dengan nada dingin, menahan benci karena ia tidak di perbolehkan ikut berperang.
Bom..!!
Bom..!!
Duar..!!
Seketika terdengar ledakan yang memekak telinga.
“Cepat Luan'er,” kata Xi Xuan dengan nada tegas.
Xi Luan langsung melesat, ia berlari kencang sambil membawa ibunya yang kini berada di pundaknya. Tatapan mata Xi Luan sangat tajam dengan air mata terus keluar dari matanya menahan rasa sakit membiarkan ayahnya berjuang sendiri.
“Ayah, tunggu aku kembali setelah membawa ibu dan Juan'er ke tempat aman,” gumam Xi Luan.
Mata Xi Luan yang sedang berlari melihat ke semua ruangan, itu karena ia sedang mencari adiknya dan ingin secepatnya membawanya lari dari sini.
Sementara di ruangan tahta, kini Xi Xuan tetap santai berdiri. Tak lama keluar beberapa bayangan dari belakang Xi Xuan.
“Yang mulia, biarkan hamba juga ikut berperang di sisi anda,” kata beberapa orang berjubah sambil berlutut.
Xi Xuan melambaikan tangannya dengan santai. “Tidak perlu, aku masih punya beberapa Jendral yang masih setia, kalian pergi lindungi anak dan istri ku dari balik bayang-bayang.”
“Tapi,” kata pria berjubah yang paling depan, namun ia langsung diam saat melihat tangan Xi Xuan menghentikannya.
“Kau tahu sejarah berdirinya klan Xi?” Tanya Xi Xuan.
Orang berjubah tersebut tentu mengangguk. Karena dari awal berdirinya klan Xi jutaan tahun lalu, leluhurnya juga ikut menjadi bayang-bayang klan Xi.
“Leluhur pertama Xi yaitu Xi Xing datang ke dunia ini membawa putranya dan mendirikan Klan Xi di dunia ini. Awalnya aku tidak percaya tentang adanya dunia lain selain dunia ini. Tapi setelah leluhur-leluhur pendahulu ku membuktikannya dengan sebuah buku kuno peninggalan Leluhur Xi Xing. Saat aku membacanya aku cukup terkejut,” kata Xi Xuan sambil menghela nafas panjang.
“Apa isi buku tersebut Yang mulia?” Tanya pria berjubah dengan rasa penasaran yang amat tinggi.
“Leluhur Xi Xing datang kesini karena ingin merasakan apa itu kematian, ia ingin hidup seperti manusia biasa pada umumnya. Sedangkan kita berusaha menjadi kuat dan berusaha membuktikan tentang adanya dunia lain selain dunia ini. Terlebih lagi, leluhur Xi Xing pernah menulis jika kita akan mati tua bukan mati karena di bunuh. Dan itu telah terbukti dari sejak berdirinya Klan Xi berdiri.” Kata Xi Xuan dengan mata teguh dan percaya akan buku yang ia baca.
“Berarti rumor leluhur Xi yang mempunyai suami seorang Dewa itu benar?” Kata pria tua berjubah dengan perasaan terkejut.
Xi Xuan melambaikan tangannya dan berkata. “Kita akan membuktikan apakah itu benar. Jika aku mati karena perang, berarti itu hanya rumor bohong.”
Xi Xuan langsung berjalan keluar dari istana dan melihat hanya beberapa ratus prajurit dan 1 Jendral, ia langsung berteriak keras.
“Bunuh semua pengkhianat, bunuh semua iblis yang ingin memperbudak kita. Jangan biarkan mereka bertindak seenaknya. Ingat anak dan istri kita yang sedang menunggu dan mengharapkan kepulangan kita. Jadi tunjukkan semangat juang kalian.”
Hoaahh...!!
Hoaahh...!!
Teriakan ratusan prajurit tersebut langsung menggema di seluruh halaman istana kerajaan.
Wuss..!!
Jendral Xi Qian langsung datang menghampiri Xi Xuan.
“Yang Mulia, apakah anda tidak ingin pergi juga, biarkan kami yang menghadang para iblis dan pengkhianat ini,” kata Xi Qian dengan sopan.
“Tidak perlu Qian, apakah kau lupa tentang sejarah berdirinya Klan Xi kita, kita bukanlah pengecut.” Kata Xi Xuan.
Sementara para penjaga bayangan Xi Xuan kini menatap dari balik pintu dengan perasaan sedih, setelah itu mereka membalikkan badan dan langsung pergi mengejar Li Yu'er, Xi Luan dan Xi Juan.
Tak lama, setelah kepergian para bayangan. Terdengar suara langkah kaki yang sangat banyak.
Tap tap..!!
“Ha..Ha..Ha..!! Raja bodoh, lebih baik kau turun dari tahtamu dan bunuh diri, kau sangat tidak layak menjadi Raja,” teriak seorang pengkhianat yang tak lain adalah tangan kanan Xi Xuan. Dia adalah Mu Ho.
Tap tap..!!
“Itu benar, aku juga telah menyuruh 3 Komandan Iblis tingkat Menengah mengejar anak dan Ratu-mu, karena aku yakin kau pasti telah menyuruhnya melarikan diri,” tiba-tiba muncul Iblis bertanduk 2 dengan tampang cukup menyeramkan, di tambah ia sedang menyeringai kejam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Defrin
bukan kah Xi Xing adalah istrinya Bai An di Alam fana
2024-02-10
0
Derajat
Laaaaanjut
2023-11-03
0
Harman LokeST
kiipaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh seeeeeeemuuuuuuanyaaaaassssaaaaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn
2023-10-03
0