Mengambil Sisa Apel Emas

“Kakak,, ayo bersembunyi,” teriak Xi Juan dengan lantang dari kejauhan.

Xi Luan langsung melesat ke arah yang di tunjukkan oleh Xi Juan menggunakan tangannya.

Dengan cepat Xi bersaudara bersembunyi tepat waktu.

Bersamaan dengan bersembunyinya Xi Luan dan Xi Juan.

Gerombolan Monyet berkepala Putih dan Kuda berkepala Naga bersisik Naga datang dengan wajah marah. Kuda Berkepala Naga tersebut langsung mengepak kan sayapnya untuk turun saat ia melihat gerombolan Monyet berkepala putih.

Goarr..!!

Teriakan dari Kuda Berkepala Naga itu langsung membuat beberapa dari gerombolan monyet kepala putih mati.

Melihat kawanannya mati, monyet-monyet tersebut berteriak marah.

Kik kik kik..

Gerr..!!

Tiba-tiba wajah monyet-monyet tersebut berubah menjadi lebih besar dan suara mereka terdengar berubah.

Meski begitu, Kuda Berkepala Naga tersebut tidak takut. Malah wajahnya kini menunjukkan kesombongan dan meremehkan segerombolan monyet yang mengganggu tidurnya.

Dengan cepat kuda berkepala Naga tersebut mengeluarkan dari mulutnya.

Wuss..!!

Bom bom..!!

Beberapa dari Monyet Berkepala Putih langsung mati, beberapa bisa menghindar tanpa luka dan ada yang terluka.

Xi Luan dan Xi Juan yang melihat dari kejauhan kini tersenyum bahagia.

Mereka tak perlu repot-repot bertarung. Cukup dengan trik kecil saja sudah bisa di selesaikan.

“Kakak, ayo kita kesana ambil lagi Apel Emas yang tersisa, kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini,” kata Xi Juan mengajak kakaknya dengan semangat.

Xi Luan langsung merenung beberapa saat dan berkata. “Tapi di pohon itu masih ada satu Monyet Berkepala Putih yang tersisa,” kata Xi Luan ragu-ragu.

“Kau ini seperti bukan kakak ku saja, mana semangatmu. Jika hanya satu kita berdua mampu membunuhnya dengan mudah,” kata Xi Juan tersenyum kecil.

Xi Luan langsung mengangguk melihat senyum kepercayaan adiknya, ia tahu pasti adiknya memiliki beberapa cara untuk mengalahkan Monyet Berkepala Putih yang masih tersisa.

Dengan cepat Xi Luan dan Xi Juan melesat pergi, tapi dengan sedikit kehati-hatian karena takut di ketahui keberadaan mereka.

Tap tap..!!

Beberapa jam kemudian, kini Xi Luan dan Xi Juan telah sampai.

Benar saja, di pohon besar tersebut masih ada satu Monyet Berkepala Putih menjaga Apel Emas dengan sangat waspada.

Dari kejauhan Xi Luan dan Xi Juan melihat jika dua Apel Emas yang di jaga adalah Apel Emas yang terbesar.

“Hehe,, kekuatan kita akan meningkat pesat setelah ini,” kekeh Xi Juan.

“Kakak, langsung lawan saja, aku akan membantumu mengalihkan perhatiannya, jika ada kesempatan serang sampai terluka parah, jika perlu langsung bunuh,” kata Xi Juan serius.

Xi Luan langsung maju.

Tap tap..!!

Goar..!!

Tanpa basa basi Monyet Berkepala Putih langsung melesat dan menyerang Xi Luan.

Cakar tangan kanan Monyet tersebut langsung terayun.

Xi Luan dengan cepat mengayunkan pedang kayu hitamnya.

“Tebasan Kematian,” teriak Xi Luan yang telah ia aliri tenaga dalam ke pedang kayu hitam.

Bom..!!

Xi Luan langsung mundur 10 langkah dan Monyet Berkepala Putih hanya mundur satu langkah.

Tapi saat ini Monyet Berkepala Putih tak menyadari Xi Juan yang kini ada di belakangnya.

“Tebasan Pedang Dewa,” teriak Xi Juan mengayunkan pedangnya ke arah punggung Monyet Berkepala Putih.

Monyet Berkepala Putih yang merakan bahaya langsung membalikkan badannya dan ikut mengayunkan cakarnya.

Bom..!!

Monyet Berkepala Putih langsung terpental kedepan karena sedikit terlambat.

Saat Monyet Berkepala Putih masih melayang di udara. Xi Luan muncul dari mengayunkan pedangnya.

“Tebasan Kematian,” teriak Xi Luan.

Dengan cepat Monyet Berkepala putih menyilang tangannya untuk menahan serangan Xi Luan.

Crashh..!!

Bom..!!

Monyet Berkepala Putih langsung terjatuh dengan tangan kanan telah terpotong.

Goar..!!

Teriak kemarahan langsung menggema di area tersebut.

Namun Xi Luan dan Xi Juan dengan cepat menyerang Monyet Berkepala Putih.

“Tebasan Kematian.”

“Tebasan Pedang Dewa.”

Bom..!!

Melihat Monyet Berkepala Putih masih hidup. Xi Luan dan Xi Juan kembali mengayunkan pedang mereka.

Slash..!!

Crash..!!

Xi Luan membelah tubuh Monyet tersebut, sedangkan Xi Juan memotong kepalanya.

Setelah itu Xi bersaudara langsung jatuh terduduk akibat kehabisan tenaga dalam.

“Huh huh..!! Membunuh satu Monyet Berkepala Putih saja sudah menghabiskan seluruh tenaga dalam kita berdua, tapi sangat menyenangkan. Aku tidak sabar meningkatkan kekuatanku dan melawan para Hewan Buas yang kuat-kuat seperti kuda berkepala naga itu,” kata Xi Juan kini mulai bangkit karena terpacu oleh semangatnya yang membara.

Melihat adiknya bangun, Xi Luan juga ikut bangun.

Dengan cepat mereka berdua pergi memetik Apel Emas, setelah memetik Apel Emas, mereka berdua langsung pergi karena takut akan ada banyak Hewan Buas datang akibat merasakan pertarungan mereka tadi.

Wuss..!!

Benar saja, setelah kepergian Xi Luan dan Xi Juan, datang beberapa Hewan Buas yang cukup tinggi kekuatannya.

Mereka semua saling melirik kemudian menggeram ingin mengkelaim jika tubuh Monyet Berkepala Putih adalah milik mereka.

Karena tak ada yang mau mengalah, mereka semua langsung bertarung memperebutkan mayat Monyet Berkepala Putih.

Sementara Xi Luan dan Xi Juan kini melesat ke arah gua tempat di mana Harimau Taring Pedang di kurung.

Tap tap..!!

“Huff..!! Berlari tanpa tenaga dalam ternyata cukup melelahkan,” kata Xi Juan mengelap keringat di wajahnya.

Tanpa menunggu waktu lama, mereka berdua kemudian masuk dan melihat Harimau Taring Pedang tidur santai.

Xi Juan langsung menepuk badannya dengan keras.

“Ha..!! Kau ini terlalu santai,” kata Xi Juan mengagetkan Harimau Taring Pedang.

Sementara Harimau Taring Pedang langsung mengeluh kesakitan.

“Hehe,, jika kau mengeluh lagi, maka aku akan membuatmu menjadi daging bakar,” kekeh Xi Juan.

Dengan cepat Harimau Taring Pedang diam dan menurut.

Melihat itu Xi Juan langsung tersenyum kemudian melempar Inti Hewan Buas dari Monyet Berkepala Putih yang sempat Xi Juan ambil tadi.

Dengan senyum cerah Harimau Taring Pedang melesat memakannya tanpa ragu.

Crak crak..!!

Terdengar suara renyah dari gigi Harimau Taring Pedang.

Tapi Xi Juan menghiraukannya dan melirik ke arah kakaknya.

Xi Luan yang dari tadi diam dan saat di lirik langsung mengangguk. Xi Luan langsung mengeluarkan 6 Apel Emas yang mereka dapatkan.

Setelah di bagi menjadi sama-sama 3.

Xi Luan dan Xi Juan melirik Apel Emas dengan teliti.

“Kakak, apakah kita mampu mengolahnya saat memakan Apel Emas ini?” Tanya Xi Juan.

“Sebenarnya aku yang bertanya, bukan kau. Kau yang cukup cerdas pasti tahu,” kata Xi Luan.

Xi Juan langsung diam.

“Lebih baik kita coba saja kakak,” kata Xi Juan, ia tak tahu harus apa. Karena kalau masalah tentang sumberdaya ia memang tak tahu apa-apa.

Mendengar itu Xi Luan langsung mengangguk, tanpa banyak tanya Xi Luan langsung bangkit dari tempat duduknya kemudian berjalan di lorong gua untuk mencari tempat nyaman.

Xi Juan juga melakukan hal yang sama, ia langsung meninggalkan Harimau Taring Pedang, tapi sebelum itu ia langsung memperingati Harimau Taring Pedang untuk tidak ribut, apalagi keributan tersebut mengundang beberapa Hewan Buas yang pasti akan penasaran.

Harimau Taring Pedang langsung mengangguk patuh.

Tap tap..!!

Kini Xi Luan dan Xi Juan sudah menemukan lokasi yang pas buat mereka meningkatkan kekuatan mereka menggunakan Apel Emas.

Tanpa menunggu lama Xi Luan dan Xi Juan langsung duduk bersila.

Terpopuler

Comments

Lanjutkan

2023-11-03

0

Yolly Andaki

Yolly Andaki

kan

2022-06-23

0

Yolly Andaki

Yolly Andaki

jut

2022-06-23

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengkhianatan
2 Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3 Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4 Pelatihan
5 Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6 Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7 Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8 Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9 Pelatihan V dan Perubahan
10 Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11 Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12 Xi Luan vs Beruang Emas
13 Pedang Tingkat 5
14 Kepungan Hewan Buas
15 Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16 Mengambil Sisa Apel Emas
17 4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18 Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19 Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20 Pingsan Selama 1 Tahun
21 Kota Meng, Daratan Timur
22 Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23 Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24 Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25 Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26 Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27 Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28 Datang Menggali Kuburan Sendiri
29 Melawan Murid Sekte Racun
30 Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31 Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32 Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33 Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34 1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35 Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36 Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37 Membunuh Xin Deng
38 Kota Naga
39 Xe Lang dan Restaurant Walet
40 Kota Bawah Tanah
41 Teknik Pedang Kehampaan
42 Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43 Menyadarkan Lan Yuheng
44 Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45 Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46 Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47 Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48 Sekali Pukul Langsung Terbang
49 Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50 Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51 Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52 Identitas Yin Jing
53 Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54 Menipu Xe Lang
55 Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56 Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57 Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58 Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59 Kesadisan Xi Juan
60 Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61 Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62 Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63 Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64 Membunuh Sosok Penghalang
65 Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66 Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67 Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68 Menyelamatkan Qin Ji
69 Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70 Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71 Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72 Mendapatkan Hadiah Surgawi
73 Berita Menggemparkan
74 Pertemuan Sekilas
75 Shen Ju Dari Paviliun Shen
76 Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77 Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78 Kesialan Beruntun Xi Juan
79 Berita Poster Buronan Xi Juan
80 Kedatangan Yin Jing
81 Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82 Penangkapan Xi Luan
83 Desa Yang Di Kuasai Perampok
84 Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85 Kepanikan Yue Qie
86 Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87 Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88 Menyadari Ada Yang Salah
89 Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90 Membunuh Penetua Sekte Racun
91 Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92 Peningkatan Lan Yuheng
93 Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94 Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95 Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96 Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97 Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98 Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99 Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100 Sosok Iblis Jiwa
101 Ketidak Berdayaan
102 Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103 Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104 Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105 Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106 Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107 Kelebihan Tubuh Suci Asura
108 Mulai Meningkatkan Kekuatan
109 Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110 Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111 Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112 Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113 Kembali ke Hutan Monster
114 Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115 Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116 Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117 Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118 Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119 Pembantaian Xi Luan
120 Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121 Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122 Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123 2 Tahun Lebih Berlalu
124 13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125 Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126 Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127 Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128 Menggali Informasi dan Benua God
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Pengkhianatan
2
Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3
Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4
Pelatihan
5
Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6
Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7
Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8
Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9
Pelatihan V dan Perubahan
10
Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11
Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12
Xi Luan vs Beruang Emas
13
Pedang Tingkat 5
14
Kepungan Hewan Buas
15
Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16
Mengambil Sisa Apel Emas
17
4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18
Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19
Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20
Pingsan Selama 1 Tahun
21
Kota Meng, Daratan Timur
22
Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23
Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24
Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25
Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26
Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27
Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28
Datang Menggali Kuburan Sendiri
29
Melawan Murid Sekte Racun
30
Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31
Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32
Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33
Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34
1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35
Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36
Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37
Membunuh Xin Deng
38
Kota Naga
39
Xe Lang dan Restaurant Walet
40
Kota Bawah Tanah
41
Teknik Pedang Kehampaan
42
Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43
Menyadarkan Lan Yuheng
44
Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45
Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46
Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47
Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48
Sekali Pukul Langsung Terbang
49
Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50
Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51
Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52
Identitas Yin Jing
53
Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54
Menipu Xe Lang
55
Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56
Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57
Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58
Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59
Kesadisan Xi Juan
60
Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61
Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62
Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63
Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64
Membunuh Sosok Penghalang
65
Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66
Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67
Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68
Menyelamatkan Qin Ji
69
Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70
Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71
Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72
Mendapatkan Hadiah Surgawi
73
Berita Menggemparkan
74
Pertemuan Sekilas
75
Shen Ju Dari Paviliun Shen
76
Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77
Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78
Kesialan Beruntun Xi Juan
79
Berita Poster Buronan Xi Juan
80
Kedatangan Yin Jing
81
Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82
Penangkapan Xi Luan
83
Desa Yang Di Kuasai Perampok
84
Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85
Kepanikan Yue Qie
86
Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87
Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88
Menyadari Ada Yang Salah
89
Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90
Membunuh Penetua Sekte Racun
91
Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92
Peningkatan Lan Yuheng
93
Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94
Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95
Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96
Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97
Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98
Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99
Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100
Sosok Iblis Jiwa
101
Ketidak Berdayaan
102
Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103
Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104
Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105
Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106
Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107
Kelebihan Tubuh Suci Asura
108
Mulai Meningkatkan Kekuatan
109
Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110
Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111
Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112
Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113
Kembali ke Hutan Monster
114
Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115
Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116
Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117
Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118
Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119
Pembantaian Xi Luan
120
Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121
Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122
Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123
2 Tahun Lebih Berlalu
124
13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125
Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126
Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127
Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128
Menggali Informasi dan Benua God

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!