Pertarungan Sambil Berlatih Teknik

Namun dengan cepat Xi Juan kembali sadar lalu mengayunkannya ke arah Singa Merah.

Wuss..!!

Crashh..!!

Goarr..!!

Seketika terdengar teriakan kesakitan saat kaki Singa Merah tertebas, bahkan hampir putus.

Xi Juan yang melihat itu langsung terpana dengan teknik kedua yang ia kuasai, walau masih kasar, namun itu mampu melukai musuhnya yang tingkatannya lebih jauh dari dirinya.

Memanfaatkan momentum yang terlihat, Xi Juan kembali mengayunkan pedangnya yang sudah ia alirkan energi ke pedangnya.

“Teknik Pedang Dewa.”

“Aliran Pedang Kehancuran,” teriak Xi Juan.

Xi Juan langsung melompat tinggi, pedang Xi Juan terayun ke arah leher Singa Merah.

Bersamaan dengan itu, Xi Luan juga entah muncul dari mana, yang pasti ia juga ikut muncul di atas kepala Singa Merah.

Sementara Singa Merah yang kesakitan seketika tersadar, dengan cepat ia mengayunkan cakar kanannya ke arah Xi Juan, dan sayapnya ke arah Xi Luan.

Bam..!!

Ledakan terjadi akibat benturan serangan tersebut.

Yang Tan juga langsung muncul sambil membuka mulutnya untuk mengigit tubuh Singa Merah.

Namun Singa Merah langsung mengayunkan cakar kirinya.

Yang Tan seketika mengubah serangan jadi bertahan dengan ikut mengayunkan cakar.

Bam..!!

Lagi-lagi Yang Tan terlempar cukup jauh hingga menyebabkan kawah cukup besar.

Xi Juan dan Xi Luan yang terlempar kini saling memandang satu sama lain, Xi Juan tersenyum mengangguk, untuk Xi Luan mengangguk dingin.

Mereka berdua kembali melesat ke arah Singa Merah lalu kembali menyerang, terlihat Xi bersaudara tidak mmbiarkan Singa Merah memulihkan lukanya.

Sementara Singa Merah sadar jika Xi bersaudara menyerang mereka terus menerus hanya untuk berlatih teknik mereka hingga halus atau sempurna.

Hal tersebut membuat Singa Merah cukup kesal karena di jadikan bahan uji coba.

“Jangan meremehkan aku nak,” kata Singa Merah dengan suara berat dan dingin.

Jika para kultivator mendengarnya, mereka pasti akan merinding.

Namun untuk Xi bersaudara tidak, mereka bahkan terlihat semakin bersemangat.

Xi bersaudara juga sadar jika Singa Merah hanya bertahan melawan mereka, Xi bersaudara tidak tahu mengapa Singa Merah hanya bertahan, mereka juga tidak mau tahu karena menurut mereka ini adalah kesempatan.

Untuk Yang Tan, ia hanyalah sebagai tambahan yang menjadi penganggu konsentrasi Singa Merah, walau Yang Tan sama sekali tidak bisa membuat Singa Merah terluka, ia terlihat pantang menyerah.

4 jam telah berlalu, kini sore menjelang malam terlihat Xi Juan, Xi Luan dan Yang Tan mundur dengan luka cakar di sekujut tubuh mereka.

Luka tersebut akibat ayunan cakar Singa Merah saat bertahan.

“Kak, lebih baik kita mundur, aku kini sadar jika ada penghalang di sini yang tidak bisa membuat Singa Merah mengejar kita jika pergi,” kata Xi Juan.

Xi Luan langsung mengerut lalu melihat sekeliling, namun ia tidak bisa melihat penghalang tersebut. Jadi ia langsung bertanya.

“Dari mana kau tahu Juan'er?”

Xi Juan langsung tersenyum. “Tentu saja saat kita beetarung,” jawab Xi Juan lalu menambahkan agar kakaknya paham.

“Apa kakak tidak sadar jika saat bertarung dengan Singa Merah ini ia tidak bisa mengejar kita saat terlempar, walau ia selalu bertahan setidaknya ia pasti akan mengejar kita, dan juga ia tidak melayang terlau jauh untuk menghindar saat ia pertama kali terluka, itu membuktikan jika ia sepertinya di kurung.”

Mata Xi Luan langsung melotot, hal itu membuat Xi Luan menganggumi kecerdasan adiknya, adiknya juga sudah pasti memikir cara untuk mengalahkan Singa Merah besok.

Sementara Yang Tan hanya diam saja, karena tidak mengerti apa yang keduanya bahas.

Untuk Singa Merah ia hanya diam saja sambil menggeram kesal, jika ia bisa ke tempat Xi bersaudara, mungkin dari pertama mereka datang ia sudah menyerang.

Dan apa yang Xi Juan katakan memang benar jika Singa Merah saat ini di kurung oleh Kaisar Dewa Kekacauan.

Singa Merah awalnya tidak sadar jika Kaisar Dewa Kekacauan membuat perisai penghalang kebebasan saat Kaisar Dewa Kekacauan pergi, jika ia tahu mungkin Singa Merah akan mengumpat memarahinya.

Saat ini Kaisar Dewa Kekacauan sedang melayang di atas mereka semua, terlihat ia sedang berbaring di udara sambil tertawa kecil.

“Belum saatnya untukmu melawan mereka berdua, karean teknik mereka belum sempurna, mereka juga pasti akan kalah saat pertama kali datang ke tempatmu, jadi aku memberikan kedua bocah itu keringanan sambil mempelajari teknik mereka masing-masing agar mereka bisa mengalahkanmu,” gumam Kaisar Dewa Kekacauan lalu terdiam karena ia sedang meminum arak.

***

Di Bawah, Xi Luan dan Juan langsung melirik ke arah Singa Merah.

“Hehe,, besok aku akan kembali lagi kesini, tunggu kami menghajarmu besok, dan persiapkan dirimu ya Singa baik,” kekeh Xi Juan memprovokasi lalu pergi bersama Xi Luan dan Yang Tan.

Dahi Singa Merah langsung menyala.

“Kurang ajar, sipatmu terlihat sama dengan Tuan muda kurang ajar itu, lihat saja aku akan menghajarmu besok.”

Goar..!!

Singa Merah meraung, raungan tersebut adalah raungan kemarahan puncak.

Wuss..!!

Tap tap..!!

“Apa itu raungan kemarahan Yang Tan?” Tanya Xi Juan ke arah Yang Tan.

“Benar, itu adalah kemarahan yang tidak bisa di maafkan lagi, terlebih aku merasa Singa tersebut bukanlah ras Hewan Buas seperti diriku, melainkan ras yang lebih tinggi,” kata Yang Tan memberitahu tentang Singa Merah sambil berusaha berpikir tentang siapa Singa Merah.

Mendengar itu Xi Luan dan Xi Juan menjadi penasaran, namun rasa sakit di sekujur tubuh mereka langsung terasa sehingga mereka pergi mencari tempat cocok untuk memulihkan diri.

Yang Tan yang berpikir langsung tahu ras Singa Merah, saat ia bersemangat ingin memberitahu, ia melihat ke arah depan kini tidak ada orang.

Hal tersebut membuat Yang Tan cukup kesal, ia langsung mencari ke segala arah lalu menemukan Xi Luan ada di bawah pohon rindah sebelah utara sementara Xi Juan berada di atas batang pohon besar sebelah timur.

Melihat keduannya sedang memulihkan diri sambil menyembuhkan luka, Yang Tan seketika tersadar sehingga ia juga meraskan rasa sakit yang luar biasa.

Dengan cepat Yang Tan berbaring lalu tidur, karena Hewan Buas jika ingin memulihkan luka mereka cukup dengan tidur.

3 hari berlalu dengan cepat, secara bersamaan Xi Luan dan Xi Juan membuka mata bersamaan.

Melihat luka di tubuh mereka sudah menutup dan energi Qi mereka sudah sepenuhnya pulih.

Xi Luan dan Xi Juan langsung melesat lalu berhenti tepat di depan Yang Tan yang masih tertidur.

“Apa kita menunggunya atau langsung kesana kak?” Tanya Xi Juan melirik ke arah Singa Merah berada.

“Hmm..!! Terserah padamu,” jawab Xi Luan simpel.

Xi Juan merenung lalu mengangkat kepalanya.

“Baiklah kita berdua saja lebih dulu kesana, nanti Yang Tan akan menyusul, saat sudah di sana, langsung saja serang dengan kekuatan penuh sambil berusaha meningkatkan penguasaan teknik kita, karena aku merasa Singa Merah tersebut akan terbebas dari penghalang yang mengalanginya,” kata Xi Juan dengan serius.

Insting Xi Juan sangat kuat sehingga ia memperingati kakaknya terlebih dahulu.

Xi Luan langsung mengangguk karena ia juga dapat merasakan itu, mereka berdua langsung melesat ke arah Singa Merah.

Terpopuler

Comments

Lanjutkan

2023-11-03

0

Josss

Josss

jossssssssdssddd

2022-06-19

0

andiniaja

andiniaja

upupuo

2022-06-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengkhianatan
2 Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3 Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4 Pelatihan
5 Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6 Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7 Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8 Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9 Pelatihan V dan Perubahan
10 Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11 Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12 Xi Luan vs Beruang Emas
13 Pedang Tingkat 5
14 Kepungan Hewan Buas
15 Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16 Mengambil Sisa Apel Emas
17 4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18 Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19 Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20 Pingsan Selama 1 Tahun
21 Kota Meng, Daratan Timur
22 Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23 Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24 Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25 Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26 Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27 Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28 Datang Menggali Kuburan Sendiri
29 Melawan Murid Sekte Racun
30 Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31 Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32 Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33 Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34 1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35 Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36 Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37 Membunuh Xin Deng
38 Kota Naga
39 Xe Lang dan Restaurant Walet
40 Kota Bawah Tanah
41 Teknik Pedang Kehampaan
42 Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43 Menyadarkan Lan Yuheng
44 Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45 Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46 Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47 Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48 Sekali Pukul Langsung Terbang
49 Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50 Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51 Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52 Identitas Yin Jing
53 Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54 Menipu Xe Lang
55 Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56 Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57 Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58 Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59 Kesadisan Xi Juan
60 Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61 Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62 Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63 Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64 Membunuh Sosok Penghalang
65 Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66 Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67 Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68 Menyelamatkan Qin Ji
69 Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70 Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71 Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72 Mendapatkan Hadiah Surgawi
73 Berita Menggemparkan
74 Pertemuan Sekilas
75 Shen Ju Dari Paviliun Shen
76 Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77 Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78 Kesialan Beruntun Xi Juan
79 Berita Poster Buronan Xi Juan
80 Kedatangan Yin Jing
81 Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82 Penangkapan Xi Luan
83 Desa Yang Di Kuasai Perampok
84 Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85 Kepanikan Yue Qie
86 Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87 Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88 Menyadari Ada Yang Salah
89 Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90 Membunuh Penetua Sekte Racun
91 Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92 Peningkatan Lan Yuheng
93 Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94 Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95 Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96 Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97 Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98 Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99 Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100 Sosok Iblis Jiwa
101 Ketidak Berdayaan
102 Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103 Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104 Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105 Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106 Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107 Kelebihan Tubuh Suci Asura
108 Mulai Meningkatkan Kekuatan
109 Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110 Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111 Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112 Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113 Kembali ke Hutan Monster
114 Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115 Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116 Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117 Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118 Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119 Pembantaian Xi Luan
120 Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121 Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122 Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123 2 Tahun Lebih Berlalu
124 13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125 Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126 Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127 Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128 Menggali Informasi dan Benua God
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Pengkhianatan
2
Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3
Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4
Pelatihan
5
Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6
Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7
Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8
Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9
Pelatihan V dan Perubahan
10
Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11
Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12
Xi Luan vs Beruang Emas
13
Pedang Tingkat 5
14
Kepungan Hewan Buas
15
Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16
Mengambil Sisa Apel Emas
17
4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18
Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19
Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20
Pingsan Selama 1 Tahun
21
Kota Meng, Daratan Timur
22
Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23
Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24
Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25
Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26
Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27
Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28
Datang Menggali Kuburan Sendiri
29
Melawan Murid Sekte Racun
30
Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31
Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32
Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33
Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34
1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35
Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36
Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37
Membunuh Xin Deng
38
Kota Naga
39
Xe Lang dan Restaurant Walet
40
Kota Bawah Tanah
41
Teknik Pedang Kehampaan
42
Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43
Menyadarkan Lan Yuheng
44
Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45
Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46
Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47
Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48
Sekali Pukul Langsung Terbang
49
Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50
Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51
Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52
Identitas Yin Jing
53
Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54
Menipu Xe Lang
55
Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56
Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57
Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58
Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59
Kesadisan Xi Juan
60
Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61
Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62
Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63
Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64
Membunuh Sosok Penghalang
65
Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66
Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67
Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68
Menyelamatkan Qin Ji
69
Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70
Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71
Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72
Mendapatkan Hadiah Surgawi
73
Berita Menggemparkan
74
Pertemuan Sekilas
75
Shen Ju Dari Paviliun Shen
76
Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77
Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78
Kesialan Beruntun Xi Juan
79
Berita Poster Buronan Xi Juan
80
Kedatangan Yin Jing
81
Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82
Penangkapan Xi Luan
83
Desa Yang Di Kuasai Perampok
84
Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85
Kepanikan Yue Qie
86
Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87
Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88
Menyadari Ada Yang Salah
89
Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90
Membunuh Penetua Sekte Racun
91
Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92
Peningkatan Lan Yuheng
93
Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94
Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95
Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96
Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97
Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98
Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99
Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100
Sosok Iblis Jiwa
101
Ketidak Berdayaan
102
Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103
Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104
Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105
Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106
Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107
Kelebihan Tubuh Suci Asura
108
Mulai Meningkatkan Kekuatan
109
Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110
Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111
Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112
Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113
Kembali ke Hutan Monster
114
Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115
Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116
Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117
Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118
Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119
Pembantaian Xi Luan
120
Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121
Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122
Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123
2 Tahun Lebih Berlalu
124
13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125
Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126
Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127
Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128
Menggali Informasi dan Benua God

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!