Tanpa menunggu lama Xi Luan dan Xi Juan langsung duduk bersila.
Mereka berdua duduk dalam jarak yang cukup jauh agar saat menerobos ke tingkat selanjutnya tidak ada gangguan salah satu dari mereka berdua yang lebih dulu menerobos.
Terlihat Xi Luan lebih dulu mengonsumsi Ape Emas, saat mengigit apel emas, Xi Luan merasa tubuhnya panas, aura di dalam tubuh Xi Luan langsung keluar dengan kacau.
Walau Xi Luan tidak dapat menahan rasa sakit akibat panah yang ia rasa, Xi Luan tetap menahan sekuat yang ia bisa, ia juga mencoba agar tidak pingsan.
Jika ia pingsan, mungkin ia akan terluka parah.
Sama halnya dengan Xi Luan, Xi Juan juga merasakan hal yang sama, namun bedanya Xi Juan terlihat pantang menyerah dan berusaha menekan aliran energi di dalam tubuhnya agar tidak menjadi kacau.
Waktu terus berlalu, janji yang dulu sempat di ucapkan oleh Kaisar Dewa Kekacauan telah lewat, walau begitu dimensi tempat mereka berada saat ini tidak hancur atau mereka tidak di pindahkan.
Xi Luan dan Xi Juan kini telah mengonsumsi Apel Emas terahir dan beberapa sumberdaya yang ada di dalam cincin penyimpanan pemberian Kaisar Dewa Kekacauan.
Hal itulah membuat mereka membutuhkan waktu lama dan karena keasikan berkultivasi, mereka jadi lupa waktu.
4 tahun telah berlalu, saat ini umur Xi Luan 24 tahun dan umur Xi Juan 20 tahun.
Mereka berdua kini membuka mata di saat bersamaan, pandangan pertama yang mereka lihat kini banyak tumbuhan liar yang menjalar di tubuh mereka.
Setelah itu, mereka melihat sekelilingnya telah di tumbuhi oleh tumbuhan liar hingga merambat menutupi gua.
“Hmm..!! Berapa lama aku berkultivasi?” Gumam Xi Juan langsung melihat usia tulangnya, saat melihat usia tulangnya ia langsung terperanjat kaket hingga tak sadar saat ia melompat langsung menabrak langit-langit gua hingga hancur.
Xi Luan di kejauhan melihat kelakuan adiknya hanya bisa menghela nafas panjang.
Xi Luan langsung bangun lalu berjalan keluar gua untuk melihat kemana adiknya terlempar akibat ulahnya sendiri.
Tap tap..!!
Saat Xi Luan keluar, ia langsung menjadi silau oleh cahaya matahari, sehingga ia menutup mata sesaat.
Setelah membuka mata, Xi Luan langsung bergumam. “Hmm..!! 4 tahun berlalu, banyak sekali terjadi perubahan disini.”
Xi Luan langsung mengedarkan jejak kesadarannya untuk melihat sampai mana ia bisa merasakan batasan area yang ia jangkau.
Setelah tahu, Xi Luan menangguk puas. Tapi ia cukup heran tadi saat mengedarkan jejak kesadarannya, ia tidak merasakan jejak kehidupan hewan buas satupun.
Saat memikirkan itu, lamunannya langsung buyar saat mendengar teriakan adiknya Xi Juan yang kini menunggang Harimau Taring Pedang yang kini memiliki tinggi 15 meter dan panjang hampir 30 meter.
Xi Luan tentu cukup terkejut melihat Harimau Taring Pedang sebesar itu, tapi ia lebih terkejut saat melihat tingkat Harimau Taring Pedang kini berada pada ranah Raja Bumi ⭐ 2 Menengah.
“Eeh, hanya berlalu 4 tahun, tapi kekuatannya meningkat dengan begitu cepat,” gumam Xi Luan.
Xi Luan belum sadar jika kekuatan adiknya Xi Juan bahkan jauh lebih besar dari Harimau Taring Pedang, termasuk dirinya, ia juga belum menyadari perubahan pada tingkat kultivasinya.
Saat Xi Luan melihat adiknya yang kini sedang terkekeh, barulah ia membelalakkan matanya.
“Ranah Raja Bumi ⭐ 9 Puncak,” seru Xi Luan.
Setelah itu dengan cepat Xi Luan melihat tingkat kekuatannya. “Ranah Kaisar ⭐ 3 Awal,” gumam Xi Luan seketika bersemangat dalam hatinya.
Xi Luan yakin jika mereka berdua kini adalah jenius atau jenius super yang tidak ada yang dapat menandingi mereka.
Sementara Xi Juan yang melihat kakaknya hanya bisa terkekeh kecil.
”Kak, lebih baik kau bersihkan wajahmu itu, itu terlihat sangat jelek,” kata Xi Juan dengan jijik.
Xi Luan langsung sadar, ia langsung mengeluarkan cermin dari cincin penyimpanannya.
Saat itulah ia tahu kini wajahnya penuh dengan janggut, ia terlihat seperti orang tua berbadan kekar.
Dengan cepat Xi Luan melesat pergi ke arah sungai, Xi Luan tahu tempat sungai karena saat ia mengedarkan kesadarannya tadi.
1 jam telah berlalu.
Kini Xi Luan dan Xi Juan tengah duduk sambil memakan ayam hutan yang susah payah mereka cari.
Xi Juan juga tak henti-hentinya tertawa saat melihat Harimau Taring Pedang yang telah berevolusi berubah menjadi bentuk setengah manusia.
Tubuh Harimau Taring Pedang kini berubah menjadi anak kecil, namun lucunya hanya kakinya dan badannya saja yang berubah menjadi layaknya manusia.
Sementara tangan, leher dan kepalanya masih tetap bentuk harimau.
Hal itu membuat Xi Juan terus menerus mengejeknya.
“Tuan muda, kau yang menyuruhku berubah bentuk, tapi kau selalu mengejek bentuk ku,” kata Harimau Taring Pedang dengan wajah cemberut.
“Hahaha,, Yang Tan, bagaimana aku tidak tetawa, bentuk mu itu sangat lucu,” kata Xi Juan masih tertawa.
Hal itu membuat Yang Tan langsung berubah ke bentuk Harimau, tapi persi kecil atau bayi.
Yang Tan langsung mendengus kesal, ia juga kesal karena Xi Juan menamai dirinya secara asal, padahal ia telah mempunyai nama sendiri.
Tapi apa boleh buat, ia pasti akan di hajar habis-habisan jika mengelus atau protes lagi.
Xi Luan yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.
“Baiklah, hentikan tingkah kalian ini, lebih baik bagaimana cara kita mengalahkan penguasa Dimensi Binatang Buas ini?” Kata Xi Luan bertanya sambil berpikir.
Xi Juan dan Yang Tan langsung diam, mereka berdua langsung merenung.
Seperti yang telah di katakan Yang Tan tadi.
Yang Tan telah mengalahkan dan memburu semua Binatang Buas atau Hewan Buas yang ada di dimensi ini, tapi satu yang ia tidak bisa kalahkan.
Yaitu Penguasa tempat ini, Yang Tan juga belum pernah melihatnya secara langsung karena dari auranya yang telah mencapai Ranah Nirwana ⭐ 1 Awal membuat Yang Tan tidak berani mendekatinya.
“Hmm..!! Walau kita bekerjasama, kita tidak akan bisa mengalahkannya, karena perbedaan yang jauh, ia telah mencapi Ranah Nirmawa, sedangkan kakak Ranah Kaisar, aku dan Yang Tan Ranah Raja Bumi, itu masih belum cukup,” kata Xi Juan dengan serius.
Xi Luan yang mendengar itu mengangguk, dengan kecerdasan adiknya ini, ia percaya apa yang adiknya ucapkan adalah kebenaran.
“Lalu apakah kau mempunyai trik untuk mengalahkannya?” Tanya Xi Luan dengan serius.
Xi Juan langsung menyeringai kecil.
Melihat seringai adiknya, Xi Luan langsung mengangguk, sementara Yang Tan langsung bergidik karena merasa tidak nyaman dengan seringai Tuannya ini.
“Ayo kita lihat Hewan buas yang menjadi penguasa tempat ini terlebih dahulu sambil menyiris setiap tempat yang ada di sini,” kata Xi Juan.
Xi Luan mengangguk, sementara Yang Tan langsung mengubah tubuhnya ke sosok aslinya.
Xi Luan dan Xi Juan langsung melompat ke punggung Yang Tan, lalu Yang Tan tanpa di komando melesat ke uadara sambil mengaum.
Goarr..!!
Yang Tan seolah menunjukkan keperkasaannya.
Namun Xi Juan langsung memukul kepala Yang Tan.
Bam..!!
“Jangan banyak tingkah, langsung saja terbang,” kekeh Xi Juan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Defrin
kasian yang tan perubahannya sangat ekstrim hanya kakinya doang....
2024-02-12
0
Dua anak yg cukup konyol
2023-11-03
0
Amaury
si tukang jahil...
2022-11-09
0