Pelatihan V dan Perubahan

Pagi harinya, tepat pukul 04.00 dua Xi bersaudara kini telah berlari sambil membawa air yang terus terjatuh dari berbagai lubang.

Blurrr..!!

“Huh..!! Dari yang satu gayung jadi kurang dari seperempat gayung air untuk sampai ke kolam, bagaimanapun kencangnya kita lari,” kata Xi Luan menghela nafas.

“Hmm..!! Jika Dewa Guru memberitahu kita lebih awal tentang adanya lubang-lubang kecil ini, mungkin kita bisa memikirkan cara untuk menutupinya lebih dulu. Dan dengan bodohnya kita tidak mengecek kedua dayung ini terlebih dahulu,” kata Xi Juan mengangguk sambil menyalahkan diri sendiri.

“Ayo adik, waktu adalah kekuatan. Lebih cepat maka kita lebih kuat dan terlatih, sambil berlari ke sungai, kita akan memikirkan cara bagaimana menutupi sebagian lubang-lubang ini,” kata Xi Luan langsung melesat meninggalkan adiknya.

Xi Juan langsung ikut mengejar dari belakang.

Sementara Duan Du tersenyum di atas, mereka berdua tidak bisa menyadari jika Duan Du berada di atas mereka, karena ia menghilangkan hawa keberadaannya.

“Hehe,, mungkin jika aku membuka sebagian kecerdasan yang ada di kepala Xi Juan, ia bisa mengetahui cara menitupi lubang tersebut karena kecerdasannya meningkat, tapi kejahilannya akan ikut muncul dengan terbukanya kecerdasannya hingga 80%, karena saat ini kecerdasannya yang dari lahir ada 40% dan tersegel karena keturunan, turun temurun 60%” Gumam Duan Du sambil terkekeh kecil, tapi beberapa saat ia langsung mengurungkan niatnya, karena latihan mereka nanti akan banyak terganggu akibat kekacauan yang di ciptakan Xi Juan.

Tap tap..!!

Srek srek..!!

Terdengar suara langkah kaki Dua Xi bersaudara kini kembali membawa air, tapi kini air yang mereka bawa tidak terlalu banyak yang terjatuh, itu karena Xi Juan menemukan daun yang cukup besar untuk menutupi sebagian lubang tersebut.

Blurr..!!

“Hah hah hah..!! Ini kira-kira pukul berapa kakak? Jika begini kita akan terlambat mengisi penuh kolam tersebut tepat waktu, kita harus menemukan satu dayung lagi. Masing-masing dari kita akan membawa dua dayung,” kata Xi Juan bertanya sambil menyarankan beberapa masukan.

“Kau benar juga,” kata Xi Luan melihat sekelilingnya, tak lama kemudian ia langsung berkata. “Tunggu sebentar, aku rasa pernah melihat dayung yang cukup besar di dalam rumah itu tadi malam saat kita masuk,” kata Xi Luan langsung berlari.

Tak berapa lama, ia langsung kembali membawa 2 dayung yang tingginya 1 meter lebih dan lebarnya satu meter.

Dengan senyum bangga Xi Luan langsung datang.

“Hahaha,, jika begini kita akan tepat waktu, kita butuh satu dayung ini pasti cukup. Tapi karena tugas kita menggunakan dayung ini, kita juga harus menggunakannya,” kata Xi Juan tertawa menemukan cara agar tidak melanggar yang yang telah di tentukan saat berlatih.

“Bagaimana caranya?”, tanya Xi Luan penasaran.

“Tinggal menaruh dayung kecil ini di dalam dayung besar ini, hehe itu tidak akan melanggar peraturan bukan? karena kita tetap menggunakan bahan latihan yang telah di tentukan. Aku yakin Dewa Guru juga tidak akan marah,” kekeh Xi Juan.

Xi Luan ikut tertawa.

Mereka berdua dengan cepat ke pergi ke arah sungai.

Hingga kolam penuh, dan berganti membawa batu hingga pukul 06.00.

Walau tidak berhasil menaikkan batu tersebut ke puncak bukit dan membawanya lagi, tapi ada kemajuan dari hasil membawa batu tersebut. Yaitu batu tersebut sudah terangkat lebih dari setengah badan bukit.

Hal tersebut membuat Duan Du tidak menghukumnya selagi ada kemajuan dari hasil latihan mereka berdua.

Hari-hari terus berlanjut.

3 bulan telah berlari, yang berarti kini genap 6 bulan mereka telah berlatih latihan fisik dan tubuh.

Kini Xi Luan dan Xi Duan berlari menuju ke bibir bukit. Di atas punggungnya ada sebuah batu yang sangat besar, itu adalah batu yang mereka selalu dorong 3 bulan yang lalu.

Tinggi Xi Luan dan Xi Juan kini setara, sama-sama 185cm. Tubuh mereka berdua pun sangat kekar, tapi tubuh Xi Luan jauh lebih kekar dari Xi Juan sang adik.

Wajah mereka sama-sama sangat tampan dan putih, jika rambut mereka tidak berbeda, mungkin banyak orang yang akan mereka saudara kembar, padahal jarak umur mereka selisih 4 tahun, Rambut Xi Luan bewarna merah darah dan pendek. Untuk rambut Xi Juan bewarna biru laut cerah panjang sampai ke pundak, namun rambut Xi Juan terlihat di ikat. Hal itu menambah ketampanan Xi Juan, bahkan sedikit lebih tampan dari sang kakak.

Brak..!!

Terdengar suara batu menyentuh tanah.

“Kakak, kamu menang lagi,” kata Xi Juan cemberut, sambil memasang wajah kesal.

“Hehe,, kakakmu harus lebih kuat darimu agar bisa melindungimu lagi, tidak mungkin kakak akan selalu di lindungi oleh adiknya bukan?” Kata Xi Luan tersenyum lembut.

“Huuhh..!! Baiklah, tapi kali ini aku tidak akan kalah dari kakak saat menarik batu ini ke puncak, walau otot-otot kakak lebih kekar dari ku,” kata Xi Juan tersenyum bersemangat.

Xi Juan langsung lari ke puncak bukit untuk mengambil tali rotan yang dulu ia temukan pertama kali.

Xi Luan ikut mengejar dengan semangat, tapi jika di lihat dengan jelas, Wajah Xi Luan akan tersenyum lembut kepada keluarga dan akan sangat menyeramkan musuh, karena tipikal wajah Xi Luan itu sangat dingin dan cukup menyeramakan.

Tap tap..!!

Setelah sampai puncak bukit, dua bersaudara Xi langsung turun kembali untuk mengikat batu tersebut.

Dengan semangat mereka mengangkat batu tersebut. Kini wajah mereka saat mengangkatnya tidak menunjukkan seperti pertama kali mereka mengangkatnya, malah mereka kini tersenyum lebar saat mengangkatnya. Terlebih lagi kini mereka sama-sama seorang diri mengangkat batu tersebut.

Sret sret..!!

Suara batu terangkat terdengar cukup jelas.

Brak..!!

Setelah batu sampai puncak gunung dan seri. Xi Juan langsung berteriak kencang.

“Yes..!! Kita seri kakak, hehe.” Kekeh Xi Juan.

Melihat tingkah adiknya. Xi Luan langsung merasakan perasaan tidak enak. “Jangan menjahili kakakmu lagi, seminggu yang lalu kau membuang baju kakakmu saat mandi sehingga kakak harus terpakasa telanjang bulat pergi mengangkut air bersamamu, untung di sini hanya ada kamu dan guru,” kata Xi Luan dengan kesal.

“Hehe,, kakak tenang saja, adikmu ini pemuda baik-baik, tidak pernah menjahili orang lain,” kata Xi Juan terkekeh.

“Tentu saja kau tidak menjahili orang lain, karena saat ini hanya ada kakakmu,” kata Xi Luan langsung mengangkat sepotong batang kayu untuk memukul kepala Xi Juan.

Xi Juan langsung mendorong batu tersebut jatuh ke bawah.

“Ayo kejar adikmu yang tampan ini kakak,” teriak Xi Juan.

Xi Luan semakin kesal, “Tunggu, kakak tidak puas jika tidak menghukummu karena menganggap kakakmu ini bodoh,” teriak Xi Luan sambil mendengus.

Kejar-kejaranpun terjadi lagi, selama satu minggu ini mereka terus seperti kucing dan tikus.

Sementara, seperti biasa Duan Du melayang di atas memperhatikan tingkah mereka, walau sering bermain, tapi mereka tetap berlatih keras.

“Hmm..!! Satu minggu lalu aku membuka segel kecerdasan anak itu, tak ku sangka ia kini sama sepertiku yang tidak bisa tidak menjahili orang-orang terdekatku. Entah apa yang terjadi saat ia di luar nanti, mungkin ia akan sepertiku sering membuat kekacauan,” kekeh Duan Du sambil melirik Xi Juan.

Kemudian pandangannya kini beralih ke arah Xi Luan. “Yang satu ini terlihat semakin kejam, tingkahnya mirip tiga orang, pertama kakak Tian, kedua paman Lang Zai dan terahir Paman Tu Long,” gumam Duan Du terkekeh ke arah Xi Luan.

Tak lama setelah ia bergumam. Duan Du langsung menghilang dan muncul di depan rumah menunggu kedua anak tersebut.

Tap tap..

Tak menunggu lama Xi Luan dan Xi Juan tiba dengan nafas memburu.

“Pelatihan ketiga kalian akan di mulai?”

Terpopuler

Comments

Defrin

Defrin

berarti karakter nya Xi bersaudara ini sama dengan Bai An dan Duan Du

2024-02-11

0

Penerusnya sama usilnya 😂😂

2023-11-03

0

Mazaiat Habib

Mazaiat Habib

ini cerita Bai An, Xiu Bai, trus cicit hari mana? bagus sih tapi,hahahahahahahahahahahahahahahahaha.. lanjuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutt thooooooooooooooooooiooioioiiooooooooorrrrrrrrrr

2023-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengkhianatan
2 Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3 Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4 Pelatihan
5 Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6 Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7 Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8 Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9 Pelatihan V dan Perubahan
10 Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11 Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12 Xi Luan vs Beruang Emas
13 Pedang Tingkat 5
14 Kepungan Hewan Buas
15 Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16 Mengambil Sisa Apel Emas
17 4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18 Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19 Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20 Pingsan Selama 1 Tahun
21 Kota Meng, Daratan Timur
22 Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23 Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24 Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25 Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26 Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27 Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28 Datang Menggali Kuburan Sendiri
29 Melawan Murid Sekte Racun
30 Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31 Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32 Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33 Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34 1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35 Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36 Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37 Membunuh Xin Deng
38 Kota Naga
39 Xe Lang dan Restaurant Walet
40 Kota Bawah Tanah
41 Teknik Pedang Kehampaan
42 Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43 Menyadarkan Lan Yuheng
44 Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45 Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46 Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47 Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48 Sekali Pukul Langsung Terbang
49 Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50 Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51 Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52 Identitas Yin Jing
53 Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54 Menipu Xe Lang
55 Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56 Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57 Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58 Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59 Kesadisan Xi Juan
60 Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61 Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62 Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63 Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64 Membunuh Sosok Penghalang
65 Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66 Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67 Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68 Menyelamatkan Qin Ji
69 Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70 Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71 Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72 Mendapatkan Hadiah Surgawi
73 Berita Menggemparkan
74 Pertemuan Sekilas
75 Shen Ju Dari Paviliun Shen
76 Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77 Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78 Kesialan Beruntun Xi Juan
79 Berita Poster Buronan Xi Juan
80 Kedatangan Yin Jing
81 Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82 Penangkapan Xi Luan
83 Desa Yang Di Kuasai Perampok
84 Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85 Kepanikan Yue Qie
86 Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87 Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88 Menyadari Ada Yang Salah
89 Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90 Membunuh Penetua Sekte Racun
91 Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92 Peningkatan Lan Yuheng
93 Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94 Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95 Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96 Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97 Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98 Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99 Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100 Sosok Iblis Jiwa
101 Ketidak Berdayaan
102 Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103 Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104 Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105 Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106 Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107 Kelebihan Tubuh Suci Asura
108 Mulai Meningkatkan Kekuatan
109 Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110 Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111 Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112 Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113 Kembali ke Hutan Monster
114 Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115 Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116 Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117 Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118 Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119 Pembantaian Xi Luan
120 Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121 Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122 Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123 2 Tahun Lebih Berlalu
124 13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125 Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126 Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127 Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128 Menggali Informasi dan Benua God
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Pengkhianatan
2
Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3
Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4
Pelatihan
5
Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6
Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7
Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8
Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9
Pelatihan V dan Perubahan
10
Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11
Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12
Xi Luan vs Beruang Emas
13
Pedang Tingkat 5
14
Kepungan Hewan Buas
15
Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16
Mengambil Sisa Apel Emas
17
4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18
Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19
Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20
Pingsan Selama 1 Tahun
21
Kota Meng, Daratan Timur
22
Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23
Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24
Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25
Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26
Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27
Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28
Datang Menggali Kuburan Sendiri
29
Melawan Murid Sekte Racun
30
Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31
Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32
Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33
Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34
1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35
Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36
Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37
Membunuh Xin Deng
38
Kota Naga
39
Xe Lang dan Restaurant Walet
40
Kota Bawah Tanah
41
Teknik Pedang Kehampaan
42
Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43
Menyadarkan Lan Yuheng
44
Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45
Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46
Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47
Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48
Sekali Pukul Langsung Terbang
49
Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50
Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51
Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52
Identitas Yin Jing
53
Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54
Menipu Xe Lang
55
Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56
Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57
Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58
Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59
Kesadisan Xi Juan
60
Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61
Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62
Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63
Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64
Membunuh Sosok Penghalang
65
Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66
Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67
Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68
Menyelamatkan Qin Ji
69
Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70
Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71
Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72
Mendapatkan Hadiah Surgawi
73
Berita Menggemparkan
74
Pertemuan Sekilas
75
Shen Ju Dari Paviliun Shen
76
Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77
Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78
Kesialan Beruntun Xi Juan
79
Berita Poster Buronan Xi Juan
80
Kedatangan Yin Jing
81
Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82
Penangkapan Xi Luan
83
Desa Yang Di Kuasai Perampok
84
Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85
Kepanikan Yue Qie
86
Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87
Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88
Menyadari Ada Yang Salah
89
Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90
Membunuh Penetua Sekte Racun
91
Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92
Peningkatan Lan Yuheng
93
Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94
Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95
Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96
Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97
Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98
Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99
Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100
Sosok Iblis Jiwa
101
Ketidak Berdayaan
102
Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103
Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104
Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105
Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106
Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107
Kelebihan Tubuh Suci Asura
108
Mulai Meningkatkan Kekuatan
109
Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110
Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111
Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112
Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113
Kembali ke Hutan Monster
114
Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115
Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116
Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117
Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118
Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119
Pembantaian Xi Luan
120
Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121
Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122
Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123
2 Tahun Lebih Berlalu
124
13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125
Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126
Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127
Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128
Menggali Informasi dan Benua God

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!