Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas

Xi Luan langsung mengangguk, kemudian mengutuk bukit ini, karena bukit tersebut hanya lahan kosong dengan banyak bebatuan tanpa adanya sedikit pohon-pohon rindang.

Hal ini membuat mereka berdua akan cepat terkejar, seandainya ini hutan. Setidaknya keselamatan mereka lebih terjamin.

Xi Luan menengok ke belakang karena merasa terancam. Dan benar saja, Hewan buas tersebut kini telah berada 100 meter di belakang.

“Adik, aku akan melawannya, dan kau alihkan perhatiannya agar terganggu. Setelah aku bertarung, jika ada kesempatan untuk menyerang, seranglah,” teriak Xi Luan.

Xi Juan mengangguk patuh.

Mereka terus berlari menggunakan kecepatan penuh mereka dari bebatuan ke bebatuan lain. Langkah mereka berdua saat berlari sangatlah panjang.

Tak terasa 1 jam mereka telah menuruni bukit, dan Macan tutul tersebut kini melompat akan menerkam Xi Luan.

Tapi tiba-tiba saja insting monster tersebut merasa ada bahaya. Saat kepalanya menengok ke arah samping. Sebuah batu seukuran kepalan tangan melesat ke arahnya.

Melihat batu tersebut, Macan Tutul tersebut merasa terhina. Padahal tadi ia merasa bahaya yang cukup serius, tapi nyatanya hanya sebuah batu.

Tatapan mata Macan tutul tersebut langsung ke arah siapa yang melempar batu, ia kemudian melihat Xi Juan yang sedang terkekeh.

Saat ini Macan Tutul tersebut berencana membunuh Xi Juan terlebih dahulu, karena merasa di permainkan.

Tapi Xi Luan yang melihat adanya kesempatan akibat teralih oleh Xi Juan.

Xi Luan tanpa basa basi langsung mengayunkan tinjunya.

“Mati,” teriak Xi Luan.

“Tapak Pembelah Bumi,” teriak Xi Luan menggunakan teknik bertarungnya, walau tanpa menggunakan tenaga dalam.

Macam Tutul yang melihat ke arah Xi Luan, ia tidak sempat menghindar secepat yang ia bisa.

Dan..!!

Bom..!!

Tapak kanan Xi Luan tepat mengenai perut Macan Tutul yang mencoba menghindar.

Xi Luan langsung membuka mulutnya lebar-lebar, saat melihat teknik bertarungnya sekuat ini.

“Perasaan teknik ku tidak sekuat ini walau aku menggunakan tenaga dalam,” gumam Xi Luan terkejut luar biasa.

Macan Tutul tersebut terlempar cukup jauh, walau ia tidak terluka, tapi ini adalah pencapaian menurutnya.

Sedangkan di sebelah utara Xi Juan tak kalah terkejut. “Kakak, kau luar biasa. Ayo lagi, nanti aku akan mengalihkan perhatiannya lagi agar terganggu,” teriak Xi Juan sekencang-kencangnya.

Xi Luan langsung mengangguk.

Ia langsung melihat ke arah Macan Tutul yang kini berusaha bangun. Matanya kini menaruh kebencian kepada Xi Luan. Bagaimana bisa seorang anak manusia tanpa tenaga dalam bisa memukulnya mundur.

Goarr..!!

Teriakan Macan Tutul beserta auranya langsung keluar, dengan cepat Xi Luan berlari ke dalam hutan setelah melihat Xi Juan memberikannya kode.

Melihat buruannya telah melarikan diri. Amarah Macan Tutul tersebut semakin besar.

Goaarr..!!

Macan Tutul tersebut langsung berlari dan menabrak pohon yang menghalanginya.

Sedangkan Duan Du yang santai tepat di atas hutan langsung bergumam. “Hmm Elemen Cahaya dan tubuh Sisik Naga Kuno anak ini masih belum bangkit sepenuhnya, seandainya telah bangkit setengah saja, walau tanpa menggunakan tenaga dalam pun, Hewan Buas tersebut pasti akan terluka parah dengan tingkat kekuatan fisik seperti itu,” gumam Duan Du melirik ke arah Xi Luan.

Kemudian pandangannya berganti ke arah Xi Juan. “Sedangkan anak ini, kenapa lama-lama aku melihatnya seperti diriku saat kecil ya?” gumam Duan Du terkekeh mengingat kenakalannya saat masih kecil.

Kembali ke Xi Luan dan Xi Juan.

Saat ini mereka berdua sedang bertarung melawan Macan Tutul tersebut.

Macan Tutul tersebut langsung melompat, dengan mulut terbuka lebar untuk menerkam Xi Luan yang telah melemparnya.

Tapi Xi Juan langsung datang dari samping memegang batang pohon yang besarnya sama dengan dirinya.

Tanpa menunggu lama, Xi Juan langsung mengayunkan batang pohon tersebut.

“Matilah hewan liar,” teriak Xi Juan.

Bam..!!

Macan Tutul tersebut langsung terjatuh bersamaan dengan hancurnya pohon tersebut.

Melihat adanya kesempatan. Xi Luan langsung mengayunkan tapaknya.

“Tapak Pembelah Bumi Tingkat 2,” teriak Xi Luan.

Tangan Xi Luan tiba-tiba mengeras dengan sendirinya beserta ada sesikit Elemen Cahaya yang transparan muncul ditangan Xi Luan. Tapi ia tak menyadarinya karena ia tak pernah melihat hal tersebut dan juga ia tak tahu dirinya mempunyai Tubuh Sisik Naga Kuno dan Elemen Cahaya. Karena sangat jarang orang mempunyai Elemen di dunia ini.

Saat Tapak Xi Luan bersentuhan dengan kulit kepala Macal Tutul tersebut.

Bom..!!

Tanah langsung retak, karena posisi Macan Tutul telah terjatuh lebih dulu akibat serangan Xi Juan , hal itu menguntungkan Xi Luan menggunakan teknik tapaknya.

Angin langsung berhembus cukup kencang saat itu terjadi. Mulut Xi Luan dan Xi Juan lagi-lagi terjatuh cukup lama karena saking terkejutnya mereka. Tapi mereka langsung melangkah mundur saat mendengar geraman Macan Tutul tersebut.

Gerrr..!!

Melihat Macan Tutul yang berusaha bangun dengan kepala hampir hilang setengahnya akibat pukulan Xi Luan.

Xi Juan langsung merasa kasihan. “Kakak, apakah kita pergi saja. Aku merasa kasihan melihatnya, sebentar lagi ia pasti akan mati,” kata Xi Juan.

Xi Luan diam saja, ia juga merasa kasihan terhadapa Macan Tutul tersebut. Tapi di dunia ini yang kuatlah yang tetap hidup dan yang lemah akan mati.

Saat kau menjadi kultivator, kau harus bersiap-siap menanggung resiko di bunuh atau membunuh. Itulah yang ia ingat dari pesan ayahnya.

“Adik, apa kau ingat pesan ayah kita dulu sebelum kita menjadi kultivator?” Tanya Xi Luan.

Xi Juan langsung merenung, tak lama ia langsung mengangguk ke arah kakaknya. “Benar, seandainya ayah tidak di bantu oleh Dewa Guru, aku yakin ia akan langsung mati. Kita sekarang berada di dunia Kultivator, jangan berbelas kasih kepada orang yang ingin membunuh kita. Jika kita berbelas kasih, itu akan menjadi bumerang untuk kita. Karena suatu saat nanti saat ia pasti akan kembali lagi membunuh kita saat ada kesempatan.” Kata Xi Juan dengan nada dingin.

Mendengar itu, Xi Luan tersenyum dan berkata. “Baiklah, kau bunuh saja dia adik.”

Xi Juan langsung menggeleng. “Kau saja kakak, aku akan berjaga di sini jika kemungkinan akan ada Hewan Buas yang lain datang kesini,” kata Xi Juan membuat alasan lalu pergi ke sembarang arah.

Xi Luan langsung mengangguk lalu mahu untuk membunuh Macan Tutul tersebut.

Sedangkan Duan Du kini tertawa terbahak-bahak. “Ini benar-benar aku saat masih kecil,” kata Duan, lalu kembali bergumam. “Tapi saat melihat ada yang melukai keluargaku aku akan menjadi lebih ganas dari yang lainnya. Apakah anak itu akan seperti itu juga?”

Karena tak bisa melihat masa depan dan Duan Du juga di larang mengganggu perjalanan anak ini kelak, ia hanya bisa menunggu saat ia menjadi Dewa atau berada di Alam Dewa suatu hari nanti.

Tepat setelah Xi Luan selesai membunuh Macan Tutul tersebut.

Duan Du langsung muncul dan berkata. “Pelatihan fisik telah selesai, walau masih banyak kekurangan. Tapi aku cukup puas.”

Duan Du langsung melambaikan tangannya untuk menarik Xi Juan yang tempatnya cukup jauh.

Wuss..!!

Buk..!!

Xi Juan langsung terjatuh di depan Duan Du.

“Baiklah, karena pelatihan fisik telah selesai, kini waktunya melatih kekuatan tubuh kalian.” Kata Duan Du menyeringai tipis.

Terpopuler

Comments

Defrin

Defrin

itu ternyata mengapa Duan Du disebut jadi gurunya Xi Luan dan Xi Juan di cerita lahirnya raja para dewa 2

2024-02-10

0

nice

2023-11-03

0

-_-

-_-

thorr pkek QI aja jngn tenaga dalam pliss

2023-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengkhianatan
2 Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3 Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4 Pelatihan
5 Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6 Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7 Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8 Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9 Pelatihan V dan Perubahan
10 Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11 Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12 Xi Luan vs Beruang Emas
13 Pedang Tingkat 5
14 Kepungan Hewan Buas
15 Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16 Mengambil Sisa Apel Emas
17 4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18 Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19 Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20 Pingsan Selama 1 Tahun
21 Kota Meng, Daratan Timur
22 Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23 Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24 Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25 Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26 Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27 Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28 Datang Menggali Kuburan Sendiri
29 Melawan Murid Sekte Racun
30 Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31 Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32 Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33 Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34 1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35 Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36 Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37 Membunuh Xin Deng
38 Kota Naga
39 Xe Lang dan Restaurant Walet
40 Kota Bawah Tanah
41 Teknik Pedang Kehampaan
42 Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43 Menyadarkan Lan Yuheng
44 Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45 Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46 Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47 Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48 Sekali Pukul Langsung Terbang
49 Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50 Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51 Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52 Identitas Yin Jing
53 Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54 Menipu Xe Lang
55 Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56 Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57 Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58 Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59 Kesadisan Xi Juan
60 Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61 Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62 Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63 Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64 Membunuh Sosok Penghalang
65 Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66 Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67 Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68 Menyelamatkan Qin Ji
69 Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70 Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71 Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72 Mendapatkan Hadiah Surgawi
73 Berita Menggemparkan
74 Pertemuan Sekilas
75 Shen Ju Dari Paviliun Shen
76 Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77 Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78 Kesialan Beruntun Xi Juan
79 Berita Poster Buronan Xi Juan
80 Kedatangan Yin Jing
81 Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82 Penangkapan Xi Luan
83 Desa Yang Di Kuasai Perampok
84 Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85 Kepanikan Yue Qie
86 Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87 Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88 Menyadari Ada Yang Salah
89 Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90 Membunuh Penetua Sekte Racun
91 Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92 Peningkatan Lan Yuheng
93 Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94 Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95 Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96 Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97 Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98 Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99 Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100 Sosok Iblis Jiwa
101 Ketidak Berdayaan
102 Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103 Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104 Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105 Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106 Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107 Kelebihan Tubuh Suci Asura
108 Mulai Meningkatkan Kekuatan
109 Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110 Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111 Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112 Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113 Kembali ke Hutan Monster
114 Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115 Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116 Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117 Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118 Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119 Pembantaian Xi Luan
120 Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121 Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122 Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123 2 Tahun Lebih Berlalu
124 13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125 Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126 Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127 Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128 Menggali Informasi dan Benua God
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Pengkhianatan
2
Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3
Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4
Pelatihan
5
Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6
Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7
Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8
Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9
Pelatihan V dan Perubahan
10
Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11
Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12
Xi Luan vs Beruang Emas
13
Pedang Tingkat 5
14
Kepungan Hewan Buas
15
Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16
Mengambil Sisa Apel Emas
17
4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18
Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19
Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20
Pingsan Selama 1 Tahun
21
Kota Meng, Daratan Timur
22
Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23
Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24
Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25
Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26
Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27
Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28
Datang Menggali Kuburan Sendiri
29
Melawan Murid Sekte Racun
30
Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31
Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32
Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33
Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34
1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35
Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36
Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37
Membunuh Xin Deng
38
Kota Naga
39
Xe Lang dan Restaurant Walet
40
Kota Bawah Tanah
41
Teknik Pedang Kehampaan
42
Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43
Menyadarkan Lan Yuheng
44
Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45
Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46
Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47
Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48
Sekali Pukul Langsung Terbang
49
Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50
Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51
Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52
Identitas Yin Jing
53
Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54
Menipu Xe Lang
55
Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56
Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57
Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58
Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59
Kesadisan Xi Juan
60
Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61
Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62
Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63
Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64
Membunuh Sosok Penghalang
65
Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66
Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67
Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68
Menyelamatkan Qin Ji
69
Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70
Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71
Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72
Mendapatkan Hadiah Surgawi
73
Berita Menggemparkan
74
Pertemuan Sekilas
75
Shen Ju Dari Paviliun Shen
76
Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77
Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78
Kesialan Beruntun Xi Juan
79
Berita Poster Buronan Xi Juan
80
Kedatangan Yin Jing
81
Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82
Penangkapan Xi Luan
83
Desa Yang Di Kuasai Perampok
84
Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85
Kepanikan Yue Qie
86
Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87
Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88
Menyadari Ada Yang Salah
89
Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90
Membunuh Penetua Sekte Racun
91
Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92
Peningkatan Lan Yuheng
93
Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94
Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95
Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96
Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97
Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98
Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99
Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100
Sosok Iblis Jiwa
101
Ketidak Berdayaan
102
Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103
Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104
Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105
Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106
Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107
Kelebihan Tubuh Suci Asura
108
Mulai Meningkatkan Kekuatan
109
Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110
Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111
Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112
Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113
Kembali ke Hutan Monster
114
Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115
Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116
Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117
Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118
Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119
Pembantaian Xi Luan
120
Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121
Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122
Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123
2 Tahun Lebih Berlalu
124
13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125
Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126
Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127
Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128
Menggali Informasi dan Benua God

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!