Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas

“Waktunya kalian berdua pelatihan dasar,” kata Duan Du semakin tersenyum lebar yang langsung membuat kedua kakak beradik itu langsung merasa tidak enak.

“Kenapa aku merasakan perasaan yang tidak enak,” gumam kakak beradik bersamaan.

“Ayo ikuti aku?” Ajak Duan Du berjalan di udara dengan santai. Tapi bagi kakak beradik Xi Luan dan Xi Juan, langkah Duan Du seperti angin.

Dengan susah payah kakak beradik tersebut berlari sekuat tenaga mengejar Duan Du.

“Hah.. Hah..!! Kenapa aku tidak bisa menggunakan tenaga dalam ku? Jika begini satu hari penuh mengejarnya pun belum tentu sampai,” kata Xi Juan dengan kesal, saat melihat langkah Duan Du semakin jauh dari mereka.

“Cukup kejar saja, mungkin ini pelatihan yang membuatku merasa tidak enak tadi,” kata Xi Luan memberi peringatan kepada adiknya.

“Tapi,” kata-kata Xi Juan terpotong oleh Xi Luan.

“Jika kau terus mengeluh begini, bagaimana kau bisa melindungi ibu dan ayah,” kata Xi Luan yang langsung meninggalkan adiknya berlari lebih kencang.

Xi Juan dengan kesal berteriak. “Tunggu aku kakak, jangan tinggalkan aku sendiri.”

Xi Luan dan Xi Juan terus berlari melewati rerimbunan hutan, beruntung di sini tidak ada Binatang Buas atau monster. Itu karena Duan Du telah menekan mereka agar tidak menganggu Xi Luan dan Xi Juan.

Waktu terus berlalu, 1 minggu telah berlalu. Kini Kakak beradik sedang beristirahat.

“Kakak, aku sudah tidak tahan, banyak sekali rintangan yang kita lewati saat berlari mengejar Dewa Guru, beruntung di sini tidak ada Binatang Buas, jika tidak.” Kata-kata Xi Juan terhenti karena merinding saat membayangkan ada Binatang Buas di sini.

“Sudah-sudah, ayo kita lari lagi, aku merasa saat kita beristirahat. Maka jarak kita berlari akan semakin jauh, ini pasti ulah Dewa Guru agar kita tidak manja,” kata Xi Luan mencoba menerka yang terjadi.

“Heeeh..!! Jika begitu ini bukan pelatihan, tapi penyiksaan. Lebih baik kita pulang dan berlatih di istana,” kata Xi Juan cemberut.

Pak..!!

“Aduh duh, kakak kenapa kau memukul kepalaku?” teriak Xi Jual dengan kesal.

“Ayo kita lari, ini pelatihan yang bagus untuk kita berdua. Terutama untukmu yang selalu mengeluh karena di manja oleh ayah dan ibu,” kata Xi Luan.

Tanpa menunggu jawaban Xi Juan, Xi Luan langsung berlari lagi. Walau mereka bisa melihat Duan Du dan jaraknya seperti di depan mata mereka. Tapi di setiap mereka melangkah, tetap saja jarak mereka dengan Duan Du akan sama.

Sementara Duan Du kini terkekeh, ia meneguk araknya sambil berjalan santai.

“Hehe,, aku dulu lebih tersiksa saat di latih oleh ibu. Sekarang saatnya membalas dendam kepada murid-muridku,” kekeh Duan Du. Sambil melihat Xi Luan yang selalu memperingati adiknya Xi Juan setiap saat.

“Hmm..!! Mereka berdua mempunyai bakat masing-masing, seperti kata kakak. Tugasku hanya melatih tubuh fisik mereka saja, dan memberikan beberapa teknik saja. Untuk tingkat kultivasi biarkan mereka berusaha sendiri agar tidak terlalu manja.” Gumam Duan Du.

Satu bulan telah berlalu. Kini kakak beradik Xi Luan dan Xi Jual telah melewati banyak sekali rintangan saat berlari. Beberapa waktu terahir mereka juga bertemu dengan beberapa Hewan Buas yang setingkat lebih tinggi dari tingkat kultivasi mereka.

Saat ini, Xi Luan mulai berpikir keras.

“Adik, apakah kau tidak sadar, selama kita berlari kita tidak pernah merasa lapar maupun haus, yang kita rasakan hanya lelah saja?”

Mendengar ucapan Xi Luan, Xi Juan langsung melirik ke arah kakaknya yang berbaring di sampingnya. Kini sipat Xi Juan agak sedikit dewasa, ia tidak terlalu mengeluh lagi.

“Benar juga, apakah ini karena bantuan Dewa Guru? Jika begitu,” kata Xi Juan langsung bangkit dari tidurnya.

Melihat adiknya bangun. Xi Luan lantas ikut bangun. “Apakah kau menemukan sesuatu?” Tanya Xi Luan penasaran.

“Hmm.. Saat ini aku merasa tubuhku lebih kuat dan beberapa minggu terahir kita juga tidak terlalu kelelahan saat berlari, apakah kakak sadar jika Dewa Guru mungkin melatih kekuatan fisik kita?” Kata Xi Juan melihat ke arah Xi Luan.

“Nah,, ini yang aku pikirkan dari satu bulan yang lalu, tapi aku tidak bisa mengucapkan atau mengatakannya karena masih ragu,” kata Xi Luan melihat tubuhnya yang jauh lebih tinggi dan kekar.

“Benar kak, jika begitu ayo kita berlari lagi mengejar Dewa Guru,” ajak Xi Juan semangat.

Hmm..!!

Xi Luan langsung berlari lebih dulu. Melihat sang kakak meninggalnya lebih dulu. Xi Juan langsung berteriak.

“Kakak, kau curang.”

Xi Juan langsung mengejar kakaknya.

Sementara Duan Du kini tersenyum. “Hmm sudah satu bulan lebih berlalu kini mereka baru menyadarinya,” guman Duan Du tersenyum kecut, karena biasanya anak seusia mereka berdua akan jauh lebih pintar. Tapi Duan Du melihat pikiran kakak beradik ini masih belum terlalu memikirkan ke arah dunia kultivator. Karena mereka hanya memikirkan keluarga saja.

Saat Duan Du bergumam, sebuah suara langsung masuk ke pikirannya.

“Duan'er,, sudah saatnya kau melatih tubuh mereka, lebih cepat lebih baik karena jika tugasmu telah selesai kita akan pergi bersama beberapa saudaraku untuk melihat apakah benar tentang adanya Alam Semesta Lain. Aku pernah bermimpi jika Alam Semesta yang aku kuasai ini hanyalah Alam Semesta Kecil dari Jutaan Alam Semesta di luar sana.”

Mendengar suara Kakaknya, Duan Du langsung bersemangat. “Kau tenang saja kakak, satu tahun adalah waktu yang sangat cepat, aku juga meminta izin meningkat kultivasi mereka beberapa tingkat saja agar mereka tidak mati. Karena seperti yang kakak bilang, kedua anak ini akan menjadi pelindung Semesta Ini.” Kata Duan Du melalui telepati.

Lalu Duan Du muncul tidak jauh dari mereka. “Hmm,, pelatihan fisik kalian yang terahir adalah ini, semoga kalian bisa bekerja sama dengan baik dan bisa selamat,” gumam Duan Du.

Tidak jauh dari Duan Du, kini Xi Luan dan Xi Juan sedang berusaha menaiki bukit.

Tap tap..!!

Hah hah hah.

“Kakak, bukit ini ternyata sangat tinggi, seandainya kita bisa menggunaka tenaga dalam. Betapa enaknya,” kata Xi Juan membayangkan dirinya menggunakan tenaga dalam.

Baru saja Xi Luan dan Xi Juan mengambil nafas. Tiba-tiba saja tubuh mereka merasa tertekan bercampur merinding.

Saat Xi Luan melihat ke arah utara, tubuhnya langsung bergetar keras.

“Adik, itu,, itu,, itu adalah Hewan Buas Tingkat 6 atau setara dengan Tingkat Raja ⭐ 5 Puncak,” teriak Xi Luan langsung menarik adiknya untuk melarikan diri.

Xi Juan langsung tersadar dari keterkejutannya saat di tarik.

Mereka berdua langsung melarikan diri dengan kekuatan kaki mereka sepenuh tenaga.

“Goarrr..!!”

Teriakan macan tutul tersebut langsung menggema saat ia mencium bau manusia.

Saat Hewan Buas Macan Tutul tersebut melihat ke arah kakak beradik yang sudah cukup jauh melarikan diri.

Ia langsung mengejarnya sambil menggeram meneteskan air liurnya merasa lapar.

Wuss..!!

Kecepatan Macal Tutul tersebut 10 kali lipat dari kecepatan lari kakak beradik Xi Luan dan Xi Juan.

Sedangkan Xi Luan dan Xi Juan yang berlari kini merasa tidak mungkin lepas dari kejaran Hewan Buas tersebut.

Dengan cepat Xi Juan berkata. “Kakak, kita bawa ia turun ke arah sana. Jika kita bisa masuk ke hutan, kita bisa merasa sedikit lebih aman,” tunjuk Xi Juan.

Xi Luan langsung mengangguk, kemudian mengutuk bukit ini, karena bukit tersebut hanya lahan kosong dengan banyak bebatuan tanpa adanya sedikit pohon-pohon rindang.

Terpopuler

Comments

Defrin

Defrin

hahahaha....
itu pasti kerjaan Duan Du

2024-02-10

0

Joooooooozzz💪💪💪

2023-11-03

0

algore

algore

joz

2023-03-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengkhianatan
2 Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3 Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4 Pelatihan
5 Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6 Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7 Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8 Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9 Pelatihan V dan Perubahan
10 Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11 Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12 Xi Luan vs Beruang Emas
13 Pedang Tingkat 5
14 Kepungan Hewan Buas
15 Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16 Mengambil Sisa Apel Emas
17 4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18 Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19 Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20 Pingsan Selama 1 Tahun
21 Kota Meng, Daratan Timur
22 Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23 Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24 Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25 Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26 Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27 Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28 Datang Menggali Kuburan Sendiri
29 Melawan Murid Sekte Racun
30 Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31 Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32 Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33 Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34 1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35 Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36 Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37 Membunuh Xin Deng
38 Kota Naga
39 Xe Lang dan Restaurant Walet
40 Kota Bawah Tanah
41 Teknik Pedang Kehampaan
42 Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43 Menyadarkan Lan Yuheng
44 Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45 Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46 Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47 Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48 Sekali Pukul Langsung Terbang
49 Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50 Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51 Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52 Identitas Yin Jing
53 Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54 Menipu Xe Lang
55 Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56 Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57 Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58 Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59 Kesadisan Xi Juan
60 Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61 Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62 Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63 Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64 Membunuh Sosok Penghalang
65 Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66 Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67 Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68 Menyelamatkan Qin Ji
69 Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70 Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71 Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72 Mendapatkan Hadiah Surgawi
73 Berita Menggemparkan
74 Pertemuan Sekilas
75 Shen Ju Dari Paviliun Shen
76 Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77 Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78 Kesialan Beruntun Xi Juan
79 Berita Poster Buronan Xi Juan
80 Kedatangan Yin Jing
81 Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82 Penangkapan Xi Luan
83 Desa Yang Di Kuasai Perampok
84 Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85 Kepanikan Yue Qie
86 Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87 Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88 Menyadari Ada Yang Salah
89 Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90 Membunuh Penetua Sekte Racun
91 Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92 Peningkatan Lan Yuheng
93 Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94 Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95 Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96 Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97 Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98 Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99 Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100 Sosok Iblis Jiwa
101 Ketidak Berdayaan
102 Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103 Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104 Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105 Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106 Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107 Kelebihan Tubuh Suci Asura
108 Mulai Meningkatkan Kekuatan
109 Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110 Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111 Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112 Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113 Kembali ke Hutan Monster
114 Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115 Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116 Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117 Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118 Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119 Pembantaian Xi Luan
120 Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121 Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122 Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123 2 Tahun Lebih Berlalu
124 13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125 Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126 Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127 Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128 Menggali Informasi dan Benua God
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Pengkhianatan
2
Pelarian dan perdebatan kakak beradik
3
Bertemu Kaisar Dewa Kekacauan
4
Pelatihan
5
Pelatihan II Dan Di Kejar Hewan Buas
6
Pelatihan III dan Melawan Hewan Buas
7
Pelatihan IV Dan Kerja sama Kakak Beradik
8
Pelatihan V dan Semangat berserta tekad yang kuat
9
Pelatihan V dan Perubahan
10
Pelatihan VI Memperlajari Teknik Bertarung
11
Pelatihan Terahir Dimensi Binatang Buas
12
Xi Luan vs Beruang Emas
13
Pedang Tingkat 5
14
Kepungan Hewan Buas
15
Di Kejar Gerombolan Monyet Berkepapa Putih
16
Mengambil Sisa Apel Emas
17
4 Tahun Berlalu dan Hasil Pelatihan
18
Melawan Singa Merah Penguasa Dimensi Binatang Buas
19
Pertarungan Sambil Berlatih Teknik
20
Pingsan Selama 1 Tahun
21
Kota Meng, Daratan Timur
22
Memulihkan Diri dan Liu Mei Ling
23
Awal Pertarungan Di Daratan Immortal
24
Membunuh Tuan Muda Xin Tian
25
Kemunculan Patriak Liu Feng ( Pelarian Xi Bersaudara )
26
Xi Luan Dan Xi Juan Menjadi Buronan
27
Bertemu Sosok Binatang Buas Yang Mereka Kenal
28
Datang Menggali Kuburan Sendiri
29
Melawan Murid Sekte Racun
30
Datangnya Bala Bantuan Sekte Racun dan Klan Xin
31
Kelicikan Tetua Klan Xin ( Serangan Binatang Buas )
32
Sebuah Raungan Sosok Penguasa Hutan Monster
33
Perintah Kaisar Yin Long ( Xi Bersaudara sadar Dari Pingsan )
34
1 Bulan Berlalu ( Tingkatan Immortal )
35
Menuju Daratan Barat dan Sebuah Keberuntungan
36
Melumpuhkan Keempat Murid Sekte Racun
37
Membunuh Xin Deng
38
Kota Naga
39
Xe Lang dan Restaurant Walet
40
Kota Bawah Tanah
41
Teknik Pedang Kehampaan
42
Wajah Xe Lang Yang Sesungguhnya ( Mengajar Lan Yuheng )
43
Menyadarkan Lan Yuheng
44
Teknik Pertama Pedang Kehampaan
45
Tingkat Serangan Tahap Pertama Pedang Kehampaan ( Bertemu Elang Emas )
46
Kembali Ke Kota Naga ( Merasakan Firasat Bahaya )
47
Hilangnya Xi Luan dan Membuat Keributan di Kedai
48
Sekali Pukul Langsung Terbang
49
Mencari Informasi dan Musuh Menunggu
50
Mencari Informasi Dimana Xi Luan ( Pria Tua Lou Feng )
51
Menggali Informasi Tentang Xe Lang
52
Identitas Yin Jing
53
Memasuki Kediaman Xe Lang dan Membebaskan Xi Luan
54
Menipu Xe Lang
55
Menghancurkan Kediaman Xe Lang dan Di Hadang
56
Melumpuhkan Perampok dan 10 Hari Berlalu
57
Masalah di Gerbang Kota Han dan Tuan Muda Klan Han ( Han Fu )
58
Menghajar Han Fu Dengan Senyum Lebar
59
Kesadisan Xi Juan
60
Kemarahan Xi Bersaudara dan Membunuh Han Bong
61
Kedatangan Patriak Han Wen dan Jendral Kekaisaran Yin
62
Kemunculan Pangeran Ketiga dan Kelicikan Xi Juan
63
Memeras Harta Han Wen dan Sampai Ibukota Kekaisaran Yin
64
Membunuh Sosok Penghalang
65
Kelompok Pembunuh Bayaran Bunga Malam
66
Dunia Memanglah Kejam, Yang Kuat Menindas Yang Lemah
67
Rencana Xi Juan Membantu Qin Ji
68
Menyelamatkan Qin Ji
69
Alasan Utama Xi Juan Membuat Kekacauan
70
Rencana Membasmi Klan Bangsawan Tang
71
Menyebar Berita dan Gerakan Xi Juan
72
Mendapatkan Hadiah Surgawi
73
Berita Menggemparkan
74
Pertemuan Sekilas
75
Shen Ju Dari Paviliun Shen
76
Menjual Informasi ke Patriak Yue Han
77
Serangan Tiba-Tiba dari Tingkat Tyrant 7
78
Kesialan Beruntun Xi Juan
79
Berita Poster Buronan Xi Juan
80
Kedatangan Yin Jing
81
Terbukanya Sedikit Karakter dan Sifat Xi Luan
82
Penangkapan Xi Luan
83
Desa Yang Di Kuasai Perampok
84
Membantai Perampok dan Sosok Assasint
85
Kepanikan Yue Qie
86
Kepergian Yue Qie dan Janji Xi Juan
87
Bertemu Sosok Kolosal Naga Berlian Langit
88
Menyadari Ada Yang Salah
89
Menyelamatkan Patriark Liu Feng dan Liu Mei Ling
90
Membunuh Penetua Sekte Racun
91
Berita Buruk Tentang Xi Luan dan Amarah Xi Juan
92
Peningkatan Lan Yuheng
93
Lan Yuheng Menghadapi Kesengsaraan Petir
94
Kekacauan dan Pergerakan Dua Kekaisaran
95
Membereskan Dua Kelompok Penyusup
96
Jebakan dan Pengkhianatan 3 Tetua Klan Bangsawan Kelas 2
97
Serangan Lan Yuheng dan Membunuh Tetua Wei Qian
98
Membunuh Tetua Bing Ma dan Lan Yuheng Melawan Tetua Mu Fan
99
Pertarungan 1 Vs 1 di Hutan Monster
100
Sosok Iblis Jiwa
101
Ketidak Berdayaan
102
Kebangkitan Kekuatan Tersembunyi Xi Juan
103
Kedatangan Sang Kakak ( Xi Luan )
104
Melarikan Diri Dari Kepungan Raja Iblis dan Antek-Anteknya
105
Perjuangan Xi Juan di Dimensi Jiwa dan Sebuah Fakta
106
Bertemu Kembali Dengan Naga Berlian Langit
107
Kelebihan Tubuh Suci Asura
108
Mulai Meningkatkan Kekuatan
109
Kepergian Naga Berlian Langit Bersama Leluhur Jiwa Dan 3000 Tahun Telah Berlalu
110
Pencarian Qin Ji dan Yang Tan
111
Pencarian Raja Iblis dan Pertemuan Para Kaisar
112
Peningkatan Xi Juan Dan Xi Luan
113
Kembali ke Hutan Monster
114
Mengerjai Singa Api Merah dan Pergi Menyelamatkan Yang Tan dan Qin Ji
115
Yang Tan Melawan Kedua Jendral Iblis
116
Membunuh Salah Satu Jendral Iblis dan Membantu Yang Tan Menerobos
117
Mempelajari Metode Penyiksaan dan Pergi ke Markas Kaisar Iblis
118
Pergerakan Xi Luan dan Membunuh Master Sekte Pedang Awan
119
Pembantaian Xi Luan
120
Menyiksa Iblis Penjaga Budak
121
Terhisap Lubang Hitam ( Black Hole )
122
Muncul Di Alam Yang Tidak di Ketahui dan Melarikan Diri Ke Sarang Monster
123
2 Tahun Lebih Berlalu
124
13 Tahun Menyusuri Hutan Monster Hingga Bertemu Kota Mati
125
Bertemu Liu Sao San dan Kekesalan Xi Juan
126
Pertarungan Pertama Melawan Manusia
127
Membunuh Shen Lian dan Pembantaian Sepihak Xi Luan
128
Menggali Informasi dan Benua God

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!