bab 16

Teguh pun bingung harus berkata apa terhadap Anaya atas kematian ibunya. Teguh pun menelepon Hanna.

"Assalamu'alaikum mas ada apa?," tanya Hanna.

"Walaikumsalam... ada berita buruk," ucap Teguh.

"Berita apa?," tanya Hanna.

"Tadi ada telepon dari kepolisian Bali mengabarkan kalau Yuni menjadi korban tabrak lari dan Yuni meninggal," ucap Teguh.

"innalillahi wa innaillahi rojiun, seriusan mas?, "tanya Hanna.

"Awalnya mas gak percaya, tapi setelah polisi itu melakukan video call. Mas akhirnya percaya dengan apa yang mas lihat. Tapi mas bingung harus bicara apa sama Anaya," ucap Teguh.

"Ya udah nanti kita bicara langsung sama Anaya," ucap bunda.

"Iya sayang, aku titip rahasia ini dulu ya. Bentar lagi mas pulang," ucap Teguh.

"Iya mas, Assalamu'alaikum," ucap bunda

"Walaikumsalam," ucap Teguh sambil mematikan HP.

Teguh pun pusing memikirkan bagaimana untuk memberitahu masalah ini sama Anaya. Akhirnya Teguh pun memilih untuk pulang. Setiba di rumah.

"Assalamu'alaikum," ucap Teguh.

"Walaikumsalam," ucap Adam.

"Adam mau ke mana?," tanya Teguh.

" Adam mau ngaji yah," ucap Adam.

" ya udah ati-ati di jalan ya," ucap Teguh.

" siap ayah," ucap adam sambil mencium tangan.

Teguh pun semakin bingung, Tiba-tiba

"Mas udah pulang?," ucap Hanna.

" udah... Anaya mana?,"ucap Teguh.

"Ada di kamar sama Aris," ucap Hanna.

Hanna pun melihat kebingungan dan kesedihan yang di alami calon suaminya itu. Teguh melihat kamar Anaya terbuka.

" Assalamu'alaikum Anaya dan Aris," ucap Teguh.

"Walaikumsalam ayah,"ucap mereka dengan kompak.

Teguh pun masuk di dampingi bunda. Anaya melihat ada yang beda dengan ayahnya.

" Ayah kenapa?," ucap Anaya.

"Sayang kamu jangan marah ya," ucap Teguh.

" Ada apa yah, jangan buat Anaya penasaran," ucap Anaya.

Sebelumnya Teguh sudah berjanjian dengan polisi di sana, untuk melakukan video call, untuk anaknya Yuni.

"Gini sayang, tadi ayah dapat kabar dari kepolisian di Bali. Mengabarkan kalau ibu menjadi korban tabrak lari dan kondisi ibu parah, hingga ibu meninggal," ucap Teguh dengan gusar dan sedih.

"Ayah bercanda kan, ayah lagi prank Anaya kan?," ucap Anaya mulai panik.

" Ayah gak bohong, sekarang ayah telepon polisi itu," ucap ayah.

aanaya pun yang mendengar itu langsung mulai menangis dan Aris pun segera memeluk Anaya untuk menenangkannya.

"Selamat sore pa, saya mau melakukan video call untuk anak saya," ucap Teguh.

"Baik pa, saya pindahkan dulu ke video call ya pa," ucap polisi.

Anaya yang memegang HP ayahnya menangis histeris, setelah melihat kondisi ibunya saat ini.

"Ibuuuuu bangun, jangan tinggalin Anaya," ucap Anaya sambil menangis.

Ayah, bunda dan Aris yang melihat itu pun tak kuasa menahan harus, semuanya ikut menangis.

"Ibuuuu bangun, maafin Anaya. Anaya gak benci ibu, asalkan ibu bangun," ucap Anaya.

Tiba-tiba Anaya pingsan, HP pun di matikan. semua panik dengan kondisiAnaya, belum sembuh dari masalah yang kemarin, sekarang udah di tambah lagi masalah baru.

Bunda pun berusaha membangunkan Anaya dan akhirnya Anaya sadar. Anaya langsung memeluk ayah dengan erat.

"Sayang udah ya jangan menangis, besok jenazah mamah di bawa ke Bandung dari Bali, besok kita langsung menguburkannya," ucap ayah.

Anaya pun hanya bisa menganggukkan kepala sambil menangis dalam pelukkan sang ayah. Aris pun mencoba menenangkan Anaya.

Ayah pun melepaskan pelukkan Anaya dan Anaya tertidur dalam pelukkan sang ayah.

"Kak... ayah titip adek ya," ucap ayah.

"Iya yah," ucap Aris.

Ayah dan bunda pun turun, karna bunda mau jemput Adam sekolah ngaji. akhirnya bunda pun menjemput Adam dan pulang ke rumah.

Ayah pun berkordinasi sama polisi di sana dan memberitahukan kabar duka ini kepada perusahaan eightyeight.

"Adam nanti setelah sampai di rumah, adam langsung kerjakan PR ya," ucap bunda.

"Iya bunda, tapi ingin sama ka Anaya," jawab Adam.

"Sama bunda aja ya, ka Anaya harus banyak istirahat, katanya adek sayang ka Anaya. Jadi adek harus nurut sama bunda ya," ucap bunda.

"Okay bunda," ucap Adam.

Akhirnya Adam pulang dan langsung mengerjakan PR. Bunda pun langsung ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

Anaya yang masih tertidur selalu di temani sama Aris.

"Dek sabar ya, ini cobaan buat adek. Kaka yakin adek bisa lewati ini semua," gumam Aris dalam hati.

Tiba-tiba Anaya mengigau memanggil ibunya. Aris yang melihat itu hanya bisa memeluk Anaya dan menenangkan Anaya.

Anaya pun akhirnya bangun dan memeluk Aris dengan erat, Anaya pun kembali menangis.

"Sabar dek, jangan menangis. Kasihan ibu kalau adek terus menangis, kaka ngerti perasaan adek, kaka pun sama pernah merasakan kehilangan sosok seorang yang paling penting di hidup kaka. Kaka kehilangan ayah, jadi kaka bisa mengerti perasaan adek saat ini," ucap Aris.

Anaya pun semakin erat memeluk Aris.

"Daripada adek menangis, lebih baik kita solat maghrib aja yu, ini udah maghrib. Sekalian adek do'ain buat ibu," ucap Aris.

Anaya pun menuruti apa yang di katakan Aris, akhirnya mereka mangambil wudhu dan solat berjama'ah.

Di akhir solat Anaya mengucapkan sebuah doa.

"Ya Allah ampuni dosa-dosa ibuku selama ini, jauhkanlah ibuku dari siksa api neraka dan bawalah ibu ke surgamu ya Allah. Ya Allah katakan sama ibu, kalau Anaya udah maafin segala kesalahan ibu selama ini. Anaya sama ayah udah bahagia di sini, Anaya punya bunda Hanna yang baik dan sayang sama Anaya, punya ka Aris yang baik banget sama Anaya dan punya Adam yang super baik sama Anaya dan ayah. Ya Allah kabulkanlah doa Anaya, amin," ucap Anaya.

Bunda dan ayah yang berniat mau memberi makan sama Anaya, mendengar doa dari Anaya. dan Aris yang mendengar doa anaya pun segera memeluk Anaya.

tok tok tok...

"Anaya dan Aris ini makan malam buat kalian," ucap bunda.

" Terima kasih bunda,"ucap mereka kompak.

"Kak makasih ya, selalu ada buat Anaya,"ucap ayah.

"Sama-sama yah, itu udah kewajiban Aris untuk menjadi kaka yang baik dan pelindung buat Anaya dan Adam," ucap Aris.

" Adam mana bun," ucap Anaya.

"Adam udah tidur sayang, tadi setelah mengerjakan PR terus makan, ditinggal bentar udah tidur," ucap ayah.

Bunda dan ayah tak ada yang membahas sedikit pun, biarkan Anaya istirahat dulu. Besok pasti akan lebih parah dari ini bagi Anaya.

Aris pun mengerti dengan mimik wajah ayah dan bunda, Aris pun tak banyak berbicara.

" Kak.. temanin adek di sini ya," ucap Anaya.

" Siap tuan Puteri jelita yang ka Aris sayang," ucap Aris sambil tersenyum.

Anaya yang mendengar jawaban sang kaka jadi tertawa. bunda dan ayah pun ikut tertawa.

"Tertawalah nak, biarkan ini semua menjadi takdir Allah dan menjadi kebahagiaan untukmu nak," gumam ayah dalam hati.

"Ya udah kalian istirahat buat Anaya jangan lupa minum obat, ayah dan bunda juga mau istirahat," ucap bunda.

Aris dan Anaya pun hanya menganggukkan kepala. Aris tidur di sebelah kanan Anaya dan Anaya pun mulai tertidur lagi sambil memeluk Aris.

Terpopuler

Comments

Fediza Syahira

Fediza Syahira

👍👍

2021-12-17

1

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

selamat jalan Yuni..

😴😴😴😴

2021-12-11

2

Fiah msi probolinggo

Fiah msi probolinggo

sabar anaya sayang

2021-12-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 Bab 31 (Visual Part 1)
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80 (Visual part 2)
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90 (Visual Part 3)
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Pengumuman
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Pengumuman
100 Bab 98
101 Bab 99
102 Bonus 1
103 Bonus 2
104 Bonus 3
105 Promo
106 Prolog Cewe Saiko
107 Prolog She's Come Back
108 Promo Lagi
109 Ganti jadwal On going
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
Bab 31 (Visual Part 1)
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80 (Visual part 2)
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90 (Visual Part 3)
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Pengumuman
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Pengumuman
100
Bab 98
101
Bab 99
102
Bonus 1
103
Bonus 2
104
Bonus 3
105
Promo
106
Prolog Cewe Saiko
107
Prolog She's Come Back
108
Promo Lagi
109
Ganti jadwal On going

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!