Akhirnya Anaya merasakan liburan bersama ayah tersayang, Anaya merasa sangat bahagia. Anaya selalu memeluk sangat ayah dan menciumi sang ayah.
"Ayah terima kasih sudah mengajak Anaya liburan. Anaya bosen di rumah," ucap Anaya.
"Iya sama-sama Anaya kesayangan ayah, ayah akan usahakan untuk bisa terus mengajak Anaya liburan," ucap Ayah.
Ayah teguh merasa sedih dan menyesali atas perbuatannya, karna pernah selingkuh dari istri yang sudah iya nikahin selama 10tahun ini. Hanya karna lelah melihat istrinya yang jadi sering arisan dan berbelanja barang mewah, semenjak ayah teguh naik jabatan di perusahaan NinetyNine, yang awalnya hanya staff biasa sekarang manager. Kini gaji ayah pun naik 3x lipat.
Selama perjalanan menuju villa di Puncak, ayah Reguh melihat wajah Anaya yang mulai berbeda, kini anaya sudah mau 11 tahun dan sebentar lagi masuk SMP.
"Anaya... ayah akan selalu ada buat Anaya, sebisa mungkin ayah lakukan segalanya untuk Anaya," gumam ayah dalam hati.
Akhirnya ayah dan Anaya tiba di villa Puncak, liburan kali ini, ayah tidak hanya berdua. Ayah mengajak seorang perempuan yang bernama Hanna dan kedua anak laki-laki nya.
"Anaya sayang bangun, kita sudah sampai," ucap ayah.
Anaya pun membuka mata dan melihat lingkungan sekitar.
"Ayah kita udah sampai ya," ucap Anaya sambil tersenyum.
"Iya sayang kita udah sampai, ayo kita turun. sekalian ayah mau mengenalkan Anaya dengan teman ayah," ucap ayah.
Anaya merasa bingung dan Anaya tak memikirkan hal itu. Anaya mengambil tas ransel nya dan berjalan bergandengan bersama ayah Teguh.
Hanna pun melihat kedatangan Teguh dan Anaya, dan Anaya menyalami dan mencium tangan Hanna.
"Halo cantik kamu pasti Anaya anak ayah Teguh ya," ucap Hanna.
"Iya tante, aku Anaya anak ayah Teguh," ucap Anaya.
"Oh iya, kenalkan ini Aris anak tante yang paling besar dan ini Adam," ucap Hanna.
Anaya pun berkenalan dengan kak Aris dan Adam. Mereka pun tidak merasa canggug dan langsung akrab. Aris yang berusia 14 tahun dan Adam berusia 7 tahun, mereka langsung mengobrol dan bercanda.
"Anaya kamu sekolah di mana?," ucap Aris.
"Aku sekolah di SD Harapan Bangsa ka", ucap Anaya.
" Wah di Harapan Bangsa, kok aku gak pernah liat kamu ya," ucap Aris.
"Emang ka Aris kelas berapa dan sekolah di mana?," ucap Anaya.
"Aku sekolah di SMP Harapan Bangsa dan kelas 2 SMP", ucap Aris.
" Waaah asik dong kita satu sekolah", ucap Anaya.
Ketika Anaya dan Aris sedang mengobrol, Adam langsung cemberut dan menangis. Anaya dan Aris merasa heran melihat Adam yang menangis.
"Adek kenapa nangis?," ucap Aris.
"Adam sebel sama ka Aris dan ka Anaya, masa ngobrol berdua, Adam gak di ajak ngobrol juga," ucap Adam.
Anaya dan Aris tersenyum melihat Adam yang tiba-tiba nangis.
Anaya pun langsung memeluk Adam dan menggendongnya.
"Adek maafin kaka ya, kaka gak bermaksud mencuekkan adek," ucap Anaya sambil memeluk adam.
Adam pun langsung memeluk Anaya dan kini tersenyum kembali.
flashback on
Hanna merupakan teman Teguh saat kuliah dulu, Hanna menghidupi kedua anaknya, karena suaminya telah meninggal saat Aris usia 10 tahun dan Adam masih di dalam kandungan Hanna. Suami Hanna meninggal karena sakit kanker darah.
Dua tahun setelah kematian suaminya, Hanna bertemu dengan Teguh. Dan saat itu Teguh sedang menguruskan perceraian dengan Yuni.
flashback off
Teguh dan Hanna berjalan menghampiri ketiga anaknya.
"Anak-anak ayo kita makan dulu, udah malam nih," ucap Hanna.
Hanna pun berusaha mendekatkan dengan Anaya dan bergandengan dengan calon anak gadisnya itu.
Anaya merasakan kasih sayang seorang ibu, setelah ibunya yang sibuk dengan arisan. Anaya sudah jarang merasakan pelukan dan kasih sayang seorang ibu. Selama ini Anaya hanya bisa merasakan kasih sayang seorang ayah.
Akhirnya mereka makan malam bersama, Anaya duduk di sebelah ka Aris dan Adam. Teguh dan Hanna duduk di depan mereka bertiga.
"Tante ini ikan bakarnya enak sekali, Anaya suka banget, nanti ajarin Anaya masak ya tante," ucap Anaya.
Hanna merasa senang, karena Anaya lahap sekali makan ikan bakar Nila bumbu manis pedas. Hanna tau kalau Anaya suka sekali ikan bakar, karna Teguh pernah memberitahunya.
"Iya sayang... makasih kalau Anaya suka," ucap Hanna.
Anaya pun dengan lahap makan ikan bakar itu, tanpa di sadari Anaya sudah menghabiskan ikan bakar itu. Karena Aris dan Adam tidak suka dengan ikan bakar, mereka lebih suka dengan ayam bakar, sedangkan Anaya lebih suka ayam goreng di banding ayam bakar.
Makan malam pun telah selesai, Anaya pun membantu Hanna untuk membereskan meja makan.
"Tante biar Anaya bantu ya," ucap Anaya.
"Makasih cantik... oh iya, jangan panggil tante, panggil bunda aja seperti Aris dan Adam", ucap Hanna.
Anaya bengong dan langsung memeluk Hanna secara tiba-tiba. Teguh yang melihat kejadian itu pun tersenyum bahagia melihat Anaya yang bahagia, karena setelah perceraian kedua orang tuanya. Anaya jadi anak yg pemurung dan pendiam.
Tanpa di sadari Teguh, Anaya dan Hanna. Aris yang melihat kejadian itu juga, Aris merasa bahagia. Karena Aris akan punya adik perempuan yang bisa di ajak main.
Adam yang sedang menonton kartun di ruang tengah, lalu Aris menghampiri Adam yang sedang serius dan di kagetkan oleh Aris.
"Doooor," teriak Aris
"Kakaaaaaaaa... adek kaget tau, kaka jahat," ucap Adam sambil memukul Aris.
"Ada apa ini, kenapa adek pukul ka Aris," ucap Teguh.
"Ini yah... Ka Aris ngagetin adek, ya udah ade pukul Ka Aris aja," ucap Adam.
Aris pun membalas pukulan hingga Adam langsung menangis keras. Anaya yang mendengar suara tangisan, langug berlari menuju Adam.
"Adek kenapa?," ucap Anaya.
"Tadi adek lagi menonton TV terus di kagetkan sama ka Aris, trus adek pukul ka Aris tapi ka Aris pukul adek lagi," ucap Adam
"Dasar anak manja dan cengeng," ucap Aris.
"Udah kak, kaka sama aja kaya Adam, kaya anak kecil. Namanya juga anak kecil, gak usah di pukul lagi," ucap Anaya.
Anaya pun yang mengerti dengan apa yang terjadi, Anaya langsung memeluk Adam dan mencoba menenangkan Adam agar tidak menangis lagi.
Hanna yang melihat kejadian itu, hanya bisa menggelengkan kepala dan menjewer telinga Aris. Karna tiap Aris menjahili adiknya, bunda pasti menjewer telinga Aris. Aris pun langsung meringis karena sakitnya telinga dijewer bunda nya.
"Udah ya adek jangan nangis, biar nanti ka Anaya yang marahin ka Aris, ya udah sekarang udah malam. Kita tidur aja ya, adek tidur sama ka Anaya aja ya," ucap Anaya.
Hanna dan teguh yang melihat itu hanya bisa tersenyum melihat Anaya yang begitu dewasa untuk menyayangi Adam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Fediza Syahira
keren ceritanya
2021-12-13
1
mikakayy_
semangat kak
#penaautoon
2021-12-10
1
Sarianti
menjadilah keluarga yang bahagia
#penaauton
2021-12-10
1