Gadis Yang Malang

Gadis Yang Malang

Bab 1

Anaya Anindtia adalah seorang gadis yang terlahir dari keluarga yang harmonis. Ayah ku bernama Teguh dan Ibuku bernama Yuni. Ketika Anaya berumur 10 tahun, orang tuanya bercerai dan Anaya ikut dengan ibunya.

"Anaya maafkan ayah ya, kamu jadi jauh sama ayah, ini kesalahan ayah," ucap Ayah Teguh.

"Gak apa-apa yah, yang penting Anaya masih bisa bertemu sama ayah," ucap Anaya.

Ayah Teguh hanya bisa menyesali atas kesalahannya dengan memeluk Anaya.

Flashback on

"Bagus ya kamu selama ini, selingkuh dari ibu, ibu kurang apa yah?," ucap Ibu yuni.

Ayah kaget melihat istri yang ada di hadapannya. Karna saat ini ayah Teguh sedang berduaan di mall dengan seorang perempuan.

"Ibu...ini tidak seperti yang ibu lihat, ini cuman klien ku dari perusahaan ninetynine," ucap Ayah.

Ibu yang kaget melihat suaminya dengan perempuan lain, ibu langsung pergi meninggalkan suaminya itu. Ayah berusaha mengejar istrinya dan meninggalkan perempuan yang saat itu sedang bersamanya.

Ayah pun mengejar ibu, hanya saja ibu sudah pergi menjauh dengan sebuah taksi. Ayah pun lalu pergi mengambil mobil dan mengejar taksi yang dinaikki ibu.

Hingga tiba di rumah, ayah dan ibu berdebat dengan masalah yang terjadi siang tadi di mall.

"Ayah jahat, apa salah ibu selama ini sama ayah?," ucap Ibu.

"Maafkan ayah bu, ayah khilaf," ucap Ayah.

"Khilaf? mudah sekali ayah bilang seperti itu, asalkan ayah tau, selama ini ibu udah tau kalau ayah sering jalan dengan perempuan itu, baru sekarang saja ibu bisa memergoki ayah, karna ibu dapat laporan dari teman ibu," ucap Ibu.

"Maafkan ayah bu, ayah salah, ayah udah berselingkuh dari ibu," ucap Ayah.

Ketika ayah sedang mengucapkan ayah berselingkuh, Anaya baru saja tiba di rumah, anaya pulang sekolah. Anaya kaget mendengar semua itu. Dan Anaya masuk kedalam rumah dengan mata sembab karena menangis.

"Assalamu'alaikum Anaya pulang," ucap Anaya dengan pelan.

"Anaya kenapa menangis?," ucap Ayah dan Ibu.

"Ayah apa benar, ayah berselingkuh dari ibu?," ucap Anaya.

Ibu dan ayah saling menatap, karena kaget mendengar ucapan Anaya. Mereka tidak menyadari kalau Anaya mendengar itu semua. betapa sedihnya mereka mendengar ucapan itu.

"Anaya maafkan ayah, iya ayah berselingkuh dari ibu, karena ayah sudah tak kuat, melihat ibu yang setiap hari pergi arisan dan berbelanja setiap hari," ucap Ayah.

Anaya yang mendengarkan penuturan sang ayah, ayah tidak salah. Karena Anaya sendiri yang terkadang capek melihat sang ibu pergi berbelanja dan pergi arisan.

"Ini bukan salah ayah, ayah wajar seperti itu, karna anaya sendiri pun suka capek melihat ibu yang suka berbelanja dan pergi arisan," ucap Anaya.

Anaya pun menangis dalam pelukan sang ayah.

Ibu yang merasa bersalah pun hanya bisa menangis melihat anak dan suaminya. Tetapi ibu Yuni tidak bisa meninggalkan arisan itu dan tidak bisa berhenti untuk berbelanja barang mewah.

"Ayah... ibu hargai alasan ayah seperti itu, tapi itulah hobi ibu saat ini, karena kalian jarang ada di rumah. Ayah pergi kerja dan Anaya sibuk sekolah dan les, jadi ibu tidak ada kegiatan," ucap Ibu.

Ayah yang mendengarkan penuturan sang istri, ayah pun tidak bisa menyalahkan ibu seutuhnya. Karna ayah yang kelewat sibuk dan Anaya yang sibuk dengan dunia sekolahnya.

"Maafkan ayah bu," ucap Ayah.

sambil memeluk sang istri.

Selesai dari masalah itu, setiap harinya selalu ada aja masalah yang datang. Anaya pun mulai lelah melihat orang tua nya bertengkar setiap bertemu, hingga suatu hari.

"Yah.. ibu capek setiap hari kita bertengkar terus, lebih baik kita bercerai saja. Daripada kita bertengkar terus," ucap ibu dengan suara keras.

Ayah yang kaget mendengarnya, ayah pun tidak bisa berkata-kata, dan ayah pun berkata:

"Okay ayah akan mengabulkan permintaanmu untuk bercerai",ucap ayah.

Anaya yang hendak turun ke bawah, Anaya menangis dan mendengar ucapan orang tuanya yang akan bercerai.

"Ayah dan ibu haruskah kalian bercerai, gak bisa di pikirkan lagi?," ucap Anaya.

Ayah dan ibu kaget melihat kehadiran Anaya di tengah perdebatan mereka.

"Maafkan kami berdua, tapi kami akan slalu sayang sama Anaya," ucap ayah.

Ibu hanya bisa memeluk Anaya dan meninggalkan pergi anak dan suaminya, ketika HP nya berbunyi karna teman arisannya menelepon.

Akhirnya orang tua Anaya pun bercerai dan Anaya ikut dengan sang ibu.

Flashback off

Setelah perceraian, Anaya hidup berdua dengan ibunya. Tapi Anaya masih bisa bertemu dengan ayah yang sangat Anaya sayangi.

Kini Anaya hidup berdua dengan sang ibu, tapi ibunya semakin menggila dengan kehidupan glamornya. Anaya pun semakin jengah melihat ibunya yang seperti itu.

"Ibu... Anaya butuh uang untuk bayar buku dan bayar karyawisata," ucap Anaya.

"Kamu tuh sekolah masih SD, tapi kenapa sih biayanya banyak sekali, apa gak gratis untuk buku dan karyawisata itu? Ibu gak punya uang untuk bayarnya, ini uang arisan ibu, nanti uang ibu habis sama biaya sekolah kamu, apalagi ayah kamu gak kasih uang bulanan kamu, kamu minta sana sama ayah kesayangan kamu," ucap ibu

Anaya hanya bisa menggelengkan kepala dengan sikap sang ibu yang lebih mementingkan arisan di bandingkan Anaya.

"Ibu jahat dan tak sayang Anaya," gumam Anaya dalam hati.

Anaya pun hanya bisa menangis atas sikap ibunya dengan berjalan menuju kamar. Anaya mengambil HP dan menghubungi sang ayah.

Anaya pun mencoba beberapa kali menelepon sang ayah, tapi tak ada jawaban dari sang ayah. akhirnya Anaya pun mengirim pesan kepada sang ayah.

"Ayah...Anaya butuh ayah, Anaya mau ikut ayah saja. Anaya disini capek melihat ibu yang setiap hari pergi arisan. Saat ini Anaya butuh uang untuk bayar buku dan karyawisata, totalnya 500ribu yah," ucap Anaya

Pesan itu pun terkirim kepada sang ayah.

Ayah Teguh yang baru saja selesai meetting melihat HP, ternyata ada panggilan telepon dan pesan dari anaya, dan ayah membaca pesan itu. ayah pun langsung menelepon Anaya.

"Sayang... kamu siap-siap yah, 1 jam lagi ayah jemput, bawa beberapa baju. Sabtu dan Minggu ayah ingin menikmati waktu dengan kamu", ucap ayah.

"Iya ayah... Anaya siap-siap dulu ya, ibu lagi pergi arisan ke Bogor," ucap Anaya

"Ya sudah ayah berangkat sekarang ya," ucap ayah.

Anaya pun merasa senang, kalau sang ayah akan mengajaknya liburan.

Ayah Teguh pun pergi menjemput Anaya, dan akan mengajak liburan, karena sudah 2 minggu tidak bertemu dengan anak tercinta.

Akhirnya ayah tiba di rumah mantan istrinya itu, dan melihat Anaya yang sedang menanti kedatangan ayah tersayang. Anaya pun langsung berlari memeluk sang ayah sambil menangis.

Ayah Teguh hanya bisa mengelus punggung anaknya, dan sambil membawa Anaya masuk ke dalam mobilnya.

Sebelum pergi, Anaya telah mengirimkan pesan pada ibunya, yang berisi.

"Ibu... Anaya pergi di ajak ayah liburan", ucap Anaya.

Ibunya hanya membaca pesan itu dan lalu memasukkan kembali HP nya ke dalam tas. Dan kembali mengobrol bersama teman-teman arisannya.

Akhirnya Anaya merasakan liburan dan Anaya pun hanya bisa memeluk sang ayah. Sang ayah membawa Anaya liburan ke sebuah villa di Puncak.

Terpopuler

Comments

real zach

real zach

kak, ini aku fanyoza. aku login di perangkat lain, tiba-tiba akun saya mulai dari 0.. novel saya hilang

2021-12-14

1

Hanum Anindya

Hanum Anindya

kasihan Anaya harus merasakan keegoisan orang tuanya.

2021-12-13

1

Fediza Syahira

Fediza Syahira

aku mampir kak 😍

2021-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 Bab 31 (Visual Part 1)
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80 (Visual part 2)
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90 (Visual Part 3)
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Pengumuman
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Pengumuman
100 Bab 98
101 Bab 99
102 Bonus 1
103 Bonus 2
104 Bonus 3
105 Promo
106 Prolog Cewe Saiko
107 Prolog She's Come Back
108 Promo Lagi
109 Ganti jadwal On going
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
Bab 31 (Visual Part 1)
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80 (Visual part 2)
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90 (Visual Part 3)
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Pengumuman
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Pengumuman
100
Bab 98
101
Bab 99
102
Bonus 1
103
Bonus 2
104
Bonus 3
105
Promo
106
Prolog Cewe Saiko
107
Prolog She's Come Back
108
Promo Lagi
109
Ganti jadwal On going

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!