bab 15

Yuni yang masih stay di Bali mencoba menelepon Anaya, tapi tidak bisa untuk di hubungi. Yuni ingin meminta maaf sama Anaya atas ucapan dia yang kemarin. akhirnya yuni mencoba menelepon mantan suaminya.

"Assalamu'alaikum ada apa?," tanya Teguh.

"Walaikumsalam, aku mau tanya, kenapa nomor Anaya gak bisa di hubungi," ucap Yuni.

"Mau apa kamu cari Anaya? Mau bikin Anaya sakit lagi?, Mulai detik ini gak usah cari Anaya lagi dan gak usah telepon saya lagi," ucap Teguh.

"Aku cuman mau minta maaf sama Anaya," ucap Yuni.

"Anaya udah gak mau ketemu sama kamu, Anaya benci sama kamu, dan Anaya kecewa sama kamu. Makanya kalau ngomong itu di pikirkan dulu," ucap Teguh.

"Makanya aku minta maaf mas," ucap Yuni.

"Ya udah nanti nanya dulu sama Anaya. Apakah masih mau berbicara denganmu atau tidak. Saya tidak bisa memaksakan keputusan Anaya. Selamat ya kamu udah nikah lagi," ucap Teguh.

"Makasih, selamat juga kamu udah mau nikah lagi. Semoga langgeng dan bahagia. Aku titip Anaya, aku akan pergi dari kehidupan kalian, Assalamu'alaikum," ucap Yuni.

"Walaikumsalam," ucap Reguh sambil mematikan HP nya

Teguh pun hanya bengong ketika mendengar penuturan Yuni.

Yuni merasakan penyesalan dalam dirinya karna telah mengucapkan kata-kata yang sudah membuat hati Anaya terluka, dan sekarang Anaya membencinya.

"Mungkin ini hukuman yang engkau berikan untukku, atas semua kesalahan ku selama ini terhadap mantan suami dan anakku" gumam Yuni dalam hati.

Yuni pun melamun di dalam kamar, Adi ntah pergi kemana semenjak Yuni memberikan kartu ATM dan pinnya.

"Daripada pusing mikirin anak itu, mending aku jalan-jalan aja deh," gumam Yuni dalam hati.

Ketika sudah siap pergi dan ingin membuka pintu, ternyata pintunya di kunci. Yuni pun kesal melihat pintu yang terkunci.

"Dasar mberengsek, dia seenaknya pergi dan ninggalin sendiri di rumah. Pintu pun di kunci," ucap Yuni yang sedang kesal.

Akhirnya Yuni mencoba menelepon Adi, tapi teleponnya gak aktif. Yuni pun semakin kesal,

mau berteriak pun gak akan ada yang nolongin, soalnya villa jauh dari keramaian.

Karna saking kesalnya, Yuni memainkan HP. Tiba-tiba Adi pulang dengan seorang cewe.

"Darimana saja kamu?," ucap Yuni.

Yuni pun kaget melihat Adi membawa seorang perempuan ke dalam villa.

"Sayang siapa cewe itu?," ucap sang cewe yang di bawa Adi.

"Dia hanya pembantu di sini," ucap Adi.

"Oh dia babu, pantes aja setelannya kaya gembel," ucap sang cewe.

Yuni yang mendengar itu pun kesal di buatnya.

"Maksud kamu apa, bilang aku pembantu?," ucap Yuni.

"Kalo kamu bukan pembantu, terus apa?," ucap Adi.

"Aku istri kamu Adi," ucap Yuni.

"Iya kamu istri aku, tapi pernikahan kita hanya pernikahan sirih," ucap Adi.

"Kurang ajar kamu Adi, udah saya kasih uang banyak tapi kamu menipu saya," ucap Yuni.

"Terus mau kamu apa, mau ambil ATM nya, nih ambil. Tapi uang itu udah saya ambil semua dan sekarang kamu pergi dari sini," ucap Adi.

Yuni pun yang kaget mendengar penuturan Adi, Yuni pun kesal dan emosi.

"Tunggu apa lagi kamu di sini, pacar saya udah usir kamu. Silahkan bawa barang-barang kamu dan pergi dari sini," ucap sang cewe.

"Dasar cowo mberengsek," ucap Yuni.

Adi yang tak terima di bilang mberengsek, Adi menampar Yuni.

plaaak.

Yuni pun kaget karena Adi berani menamparnya, ketika Yuni ingin membalas, tangan Yuni di cekal oleh Adi, dan Adi mendorong Yuni hingga terjatuh.

Yuni pun yang kesal, akhirnya membawa semua barang milik Yuni dan pergi meninggalkan villa itu.

Yuni pun terus berjalan ntah ke mana, karna Yuni bingung harus ke mana. Sudah tak ada uang, ATM pun telah habis, karna sudah di ambil semua oleh Adi.

Yuni pun teringat sama Ani, akhirnya menelepon ani.

"Mau apa kamu menelepon saya," ucap Ani.

"Tolong aku bu, aku di tipu oleh Adi," ucap Yuni.

yuni hanya mendengar ani tertawa.

"Itulah kebodohan kamu,"ucap Ani.

"Maksud ibu," ucap yuni.

"Aku dan Adi tuh bersekongkol untuk dapatkan uang kamu, sekarang selamat miskin ya, dan selamat membangun usaha lagi dari nol," ucap Ani dan langsung mematikan HP nya.

Yuni pun semakin kesal dengan Ani dan Adi, ternyata Yuni telah salah menilai orang.

"Sialan mereka menipu ku," umpat yuni dengan kesal.

Yuni bingung harus kemana. Karna Yuni sudah tak memiliki apa-apa lagi. Yuni tak tau harus minta tolong sama siapa lagi atas kesalahan dan kebodohannya atas percaya sama orang.

Yuni pun terus berjalan sambil melamun hingga Yuni tak sadar ada sebuah mobil ngebut dan terjadilah tabrakan.

Banyak orang yang melihat kejadian itu dan mobil yang menabrak Yuni kabur ntah ke mana. Banyak darah yang keluar dari kepala Yuni. Warga sekitar banyak yang menolong hingga menelepon ambulance.

Akhirnya ambulance datang dan polisi pun datang ke TKP untuk mencari informasi insiden kecelakaan tabrak lari itu.

Ada satu saksi mata yang mengatakan, bahwa kejadian itu sangat cepat. Yang melihat Yuni berjalan, sudah mencoba berteriak. Tapi sepertinya dia tidak mendengar. Akhirnya ada satu mobil yang ugal-ugalan di jalan, menabrak korban. Dan pemilik mobil kabur

Polisi pun mencari identitas dan HP untuk menghubungi keluarga, setelah di cek ternyata wisatawan di Bali. Dan saat mengecek HP ada 1 panggilan terakhir yaitu mantan suaminya.

.

.

.

.

.

Ketika Teguh sedang rapat dengan bawahannya, Tiba-tiba HP nya berdering dari nomor yang tidak dikenal, Teguh pun mengangkat telepon itu.

"Selamat siang pa, saya dari kepolisian di Bali, apa bapak mengenal dengan saudari ibu Yuni Handayani?," tanya polisi itu.

"Iya pa saya mengenalnya, dia mantan istri saya. ada apa ya pa?," tanya Teguh.

"Maaf saya berbicara dengan bapa siapa?," ucap polisi itu.

"Saya Teguh pa," ucap Teguh.

"Begini pa, mantan istri bapa di Bali meninggal dunia, karna telah terjadi tabrak lari pa," ucap polisi.

Teguh yang mendengar penuturan polisi itu pun langsung lemas seketika.

"Astagfirullah... ini beneran pa?," tanya Teguh.

"Begini pa saya melakukan video call aja ya, biar bapak bisa melihat langsung," ucap polisi.

Akhirnya video call berjalan, Teguh pun bersedih ketika tau, kalau korban itu memang Yuni.

"Pa itu mantan istri saya," ucap Teguh.

Teguh pun sudah meneteskan air matanya dan tak kuat melihat itu semua.

"Jenazahnya mau di kebumikan di sini apa bagaimana pa?," ucap polisi itu.

"Kalau bisa di bawa ke Bandung aja pa, biar di kebumikan di sini," ucap Teguh.

"Baik pa saya akan berkordinasi dengan kepolisian disini untuk menghubungkan dengan ke polisian di sana, agar semuanya berjalan dengan lancar," ucap polisi.

"Baik pa, terimakasih sebelumnya," ucap Teguh

"Baik pa nanti saya akan ikut mengantarkan jenazah bu Yuni sampai ke Bandung. Nanti saya akan memberikan kabar lagi pa," ucap polisi.

Teguh pun mematikan teleponnya dan bingung harus bagaimana.

Terpopuler

Comments

Fediza Syahira

Fediza Syahira

turut berduka cita 😅

2021-12-17

1

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

Takziah dulu lah..

🤭🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

2021-12-11

2

Fiah msi probolinggo

Fiah msi probolinggo

lanjut kakak

2021-12-10

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 Bab 31 (Visual Part 1)
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80 (Visual part 2)
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90 (Visual Part 3)
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Pengumuman
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Pengumuman
100 Bab 98
101 Bab 99
102 Bonus 1
103 Bonus 2
104 Bonus 3
105 Promo
106 Prolog Cewe Saiko
107 Prolog She's Come Back
108 Promo Lagi
109 Ganti jadwal On going
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
Bab 31 (Visual Part 1)
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80 (Visual part 2)
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90 (Visual Part 3)
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Pengumuman
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Pengumuman
100
Bab 98
101
Bab 99
102
Bonus 1
103
Bonus 2
104
Bonus 3
105
Promo
106
Prolog Cewe Saiko
107
Prolog She's Come Back
108
Promo Lagi
109
Ganti jadwal On going

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!