Yuni yang tersadar dari tidur panjangnya, Yuni merasakan dingin di tubuhnya. Ketika Yuni melihat keadaannya, Yuni kaget melihat karna sudah tidak menggunakan pakaian.
Adi yang melihat yuni terbangun, Adi langsung mendekati yuni.
"Permainanmu enak sekali sayang, nanti malam kita bermain lagi ya," ucap Adi.
Yuni pun kaget mendengar ucapan Adi, karna Yuni tak menyangka sudah memberikan mahkota yang dulu milik Teguh, kini iya berikan untuk Adi.
Yuni pun ingin beranjak ke kamar mandi, tapi badan Yuni terasa pegal, karena habis bergulat di kasur bersama Adi. Adi pun menggendong Yuni ke kamar mandi.
"Sana kamu bersihkan mahkotamu itu, karna nanti malam, aku akan menikmati mahkotamu lagi," ucap Adi.
Yuni pun hanya menganggukkan kepala dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.
Di luar kamar mandi, Adi menelepon Ani.
"Teh... aku sudah menikmatinya, dan sekarang sudah ku dapatkan, dan akan membuat dia membenci anaknya," ucap Adi.
"Dasar kau ya... ya sudah sana lanjutkan, kalau dia sudah membenci anaknya, kamu mau apakan dia?," ucap Ani
"Aku akan membuat dia menjadi babu, karna aku akan mengeruk harta yang dia miliki," ucap Adi sambil tersenyum.
Adi pun menutup telepon dengan sang kaka, sambil tersenyum bahagia.
.
.
.
.
.
"Lakukanlah sesuka mu... dia akan bertekuk lutut padamu," ucap Ani.
Ani dan Adi memang adik kaka yang hidup dari kata cukup. Mereka bisa kaya karna banyak menipu orang, tapi mereka selalu bisa saja lolos dan tak pernah tertangkap.
Setelah Yuni mandi dan keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap. Adi pun menghampiri Yuni dengan memeluknya dari belakang.
"Kamu semakin cantik kalau habis mandi, aku semakin tergila-gila sama kamu," ucap Adi.
Yuni pun berbalik lalu melingkarkan tangan di leher Adi dan menyenderkan kepala di bidang dada nya Adi.
"Wow kamu semakin lihay menggodaku," ucap Adi.
"Aku hanya menyeimbangi apa yang kamu mau," ucap Yuni.
"Semakin mudah aku mendapatkanmu, dan gak lama lagi, aku akan mengambil harta warisanmu dan menjadikanmu gelandangan yang di benci oleh mantan suami dan anak kamu," gumam Adi dalam hati sambil tersenyum sinis.
"Sayang kita makan yu, aku lapar sekali nih," ucap Adi.
"Okay mau makan di mana?," ucap Yuni.
"Aku mau makan enak," ucap Adi.
Yuni pun menarik tangan Adi, karna Yuni tau harus makan di mana. Adi pun tersenyum dengan manis.
Akhirnya Yuni dan Adi tiba di sebuah restoran yang berkelas mewah di dekat pantai Kuta. Mereka pun memilih makanan enak dan mahal, karena Yuni yang akan membayar makannya untuk malam ini.
Akhirnya makanan enak datang ke hadapan mereka, tanpa basa basi Yuni dan Adi pun melahap semua makanan enak itu. Hingga mereka berdua merasakan kekenyangan.
"Sayang dari sini, kita jalan-jalan dulu ke pantai ya. Aku ingin menikmati suana malam hari di pantai," ucap Adi.
"Okay sayang, apapun yang kamu mau akan aku kabulkan," ucap Yuni.
Adi pun semakin bahagia, karna Yuni sudah masuk ke dalam perangkap. Adi pun tersenyum sinis.
Selesai makan, Yuni dan Adi menikmati suasana pantai di malam hari. dan mereka duduk di tepi pantai.
"Sayang bolehkah aku mencumbu bibirmu yang manis itu," tanya Adi.
Yuni pun hanya menganggukkan kepala, Adi pun langsung mencium bibir Yuni yang manis itu. Mereka bertukar saliva di dalam mulut, Yang awalnya duduk hingga tiduran di atas pasir pantai, mereka terus bercumbu tanpa henti. Akhirnya Adi melepaskan ciuman itu.
"Malam ini kamu cantik sekali dan aku semakin ingin memilikimu seutuhnya," ucap Adi.
"Iya sayang, aku menjadi milikmu seutuhnya setelah tadi siang kita bergulat di atas kasur, saat itu pun aku jadi milikmu sayang," ucap Yuni.
Adi pun mengajak Yuni untuk pulang, karna Adi sudah merasakan hasrat panas di dalam tubuh. Adi pun berjalan sambil menggandeng yuni.
Akhirnya mereka tiba di kamar hotel, Yuni pun segera ke kamar mandi, untuk mengganti baju dengan lingerie. Adi pun menyiapkan minuman yang udah di campur dengan obat perangsang.
Adi pun terhenyak kaget melihat Yuni yang sudah memakai lingerie, betapa cantiknya Yuni malam ini.
"Sayang ini aku buatkan teh hangat untukmu," ucap Adi.
"Makasih sayang, kamu baik sekali," ucap Yuni.
Yuni pun menghabiskan teh hangat itu, setelah menunggu beberapa menit. Tiba-tiba Yuni merasakan panas dalam tubuhnya, Yuni pun mendekati Adi dan memeluk Adi dengan erat. Yuni pun dengan agresifnya mencium bibir Adi dengan lahap. Adi pun hasratnya meningkat dan berbalas mencium yuni dengan hangat.
Selama berjam-jam Adi terus mencium bibir dan menikmatu mahkota Yuni hingga mereka lelah dan tertidur. Ketika sadar ternyata sudah pagi.
"Sayang bangun dong, udah pagi ini," ucap Adi.
"Iya sayang sebentar lagi ya," ucap Yuni.
Yuni pun bangun dan akan beranjak dari tempat tidur, tapi di tarik sama Adi.
"Mau morning kiss," ucap Adi.
"Iya sayang boleh," ucap Yuni.
Akhirnya Yuni memberikan ciuman di pagi hari untuk kekasih tersayangnya. Sesudah memberikan morning kiss, Yuni beranjak pergi ke kamar mandi.
"Yeessss... akhirnya dia masuk ke dalam perangkap ku, sekarang aku buat dia senang. Tapi liat saja nanti, aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku," gumam Adi dalam hati.
Yuni pun segera mandi, karna merasakan panas dalam tubuh. Adi yang menunggu Yuni mandi, sudah tidak sabar ingin menciumnya lagi.
"Bibirmu jadi candu untukku, takkan ku lepaskan dirimu," gumam Adi dalam hati.
Setelah Yuni mandi dan keluar dari kamar mandi, tanpa sadar Yuni mengganti pakaian di hadapan Adi. Adi yang masih tidak sadar dengan kehadiran Yuni di hadapannya. Saat tersadar, Adi melihat indahnya tubuh Yuni dan selalu ingin mencium bibirnya itu. Adi pun memeluk Yuni dari belakang, Yuni yang kaget langsung berbalik dan mencium bibir Adi dengan lahap.
Adi pun terus mencium bibir Yuni dengan mendekatkan tubuhnya, sehingga tubuh dan tubuh bertemu. Adi pun membawa Yuni ke dalam pangkuan Adi. Adi pun terus mencium bibir Yuni dan tangannya menjelajahi gunung kembar milik Yuni. Adi dan Yuni terus menukarkan salivanya. Adi pun mengeluarkan juniornya untuk menyatukan dindalam mahkota milik Yuni.
"Sayang kamu kalau habis mandi, aku ingin selalu mencium bibirmu. bibirmu jadi canduku setiap waktu," ucap Adi.
"Kamu tuh ya, senang sekali dengan bibirku dan mahkotaku," ledek Yuni.
"Aku selalu ingin bibirmu,gunung kembarmu, dan mahkotamu untuk bertemu dengan junior milikku. Dan aku ingin membuang lahar panas dalam mahkotamu," ucap Adi.
Akhirnya mereka terus berciuman setiap waktu tanpa lelah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Fediza Syahira
😁😁
2021-12-13
1
NaDi ArWi
Kelakuannya sungguh bikin naik darah,🤨🤨
2021-12-12
1
Nadia N
Saran dikitt, kurangin kata "pun"-nya 👐
2021-12-10
1