bab 8

Yuni yang tersadar dari tidur panjangnya, Yuni merasakan dingin di tubuhnya. Ketika Yuni melihat keadaannya, Yuni kaget melihat karna sudah tidak menggunakan pakaian.

Adi yang melihat yuni terbangun, Adi langsung mendekati yuni.

"Permainanmu enak sekali sayang, nanti malam kita bermain lagi ya," ucap Adi.

Yuni pun kaget mendengar ucapan Adi, karna Yuni tak menyangka sudah memberikan mahkota yang dulu milik Teguh, kini iya berikan untuk Adi.

Yuni pun ingin beranjak ke kamar mandi, tapi badan Yuni terasa pegal, karena habis bergulat di kasur bersama Adi. Adi pun menggendong Yuni ke kamar mandi.

"Sana kamu bersihkan mahkotamu itu, karna nanti malam, aku akan menikmati mahkotamu lagi," ucap Adi.

Yuni pun hanya menganggukkan kepala dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Di luar kamar mandi, Adi menelepon Ani.

"Teh... aku sudah menikmatinya, dan sekarang sudah ku dapatkan, dan akan membuat dia membenci anaknya," ucap Adi.

"Dasar kau ya... ya sudah sana lanjutkan, kalau dia sudah membenci anaknya, kamu mau apakan dia?," ucap Ani

"Aku akan membuat dia menjadi babu, karna aku akan mengeruk harta yang dia miliki," ucap Adi sambil tersenyum.

Adi pun menutup telepon dengan sang kaka, sambil tersenyum bahagia.

.

.

.

.

.

"Lakukanlah sesuka mu... dia akan bertekuk lutut padamu," ucap Ani.

Ani dan Adi memang adik kaka yang hidup dari kata cukup. Mereka bisa kaya karna banyak menipu orang, tapi mereka selalu bisa saja lolos dan tak pernah tertangkap.

Setelah Yuni mandi dan keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap. Adi pun menghampiri Yuni dengan memeluknya dari belakang.

"Kamu semakin cantik kalau habis mandi, aku semakin tergila-gila sama kamu," ucap Adi.

Yuni pun berbalik lalu melingkarkan tangan di leher Adi dan menyenderkan kepala di bidang dada nya Adi.

"Wow kamu semakin lihay menggodaku," ucap Adi.

"Aku hanya menyeimbangi apa yang kamu mau," ucap Yuni.

"Semakin mudah aku mendapatkanmu, dan gak lama lagi, aku akan mengambil harta warisanmu dan menjadikanmu gelandangan yang di benci oleh mantan suami dan anak kamu," gumam Adi dalam hati sambil tersenyum sinis.

"Sayang kita makan yu, aku lapar sekali nih," ucap Adi.

"Okay mau makan di mana?," ucap Yuni.

"Aku mau makan enak," ucap Adi.

Yuni pun menarik tangan Adi, karna Yuni tau harus makan di mana. Adi pun tersenyum dengan manis.

Akhirnya Yuni dan Adi tiba di sebuah restoran yang berkelas mewah di dekat pantai Kuta. Mereka pun memilih makanan enak dan mahal, karena Yuni yang akan membayar makannya untuk malam ini.

Akhirnya makanan enak datang ke hadapan mereka, tanpa basa basi Yuni dan Adi pun melahap semua makanan enak itu. Hingga mereka berdua merasakan kekenyangan.

"Sayang dari sini, kita jalan-jalan dulu ke pantai ya. Aku ingin menikmati suana malam hari di pantai," ucap Adi.

"Okay sayang, apapun yang kamu mau akan aku kabulkan," ucap Yuni.

Adi pun semakin bahagia, karna Yuni sudah masuk ke dalam perangkap. Adi pun tersenyum sinis.

Selesai makan, Yuni dan Adi menikmati suasana pantai di malam hari. dan mereka duduk di tepi pantai.

"Sayang bolehkah aku mencumbu bibirmu yang manis itu," tanya Adi.

Yuni pun hanya menganggukkan kepala, Adi pun langsung mencium bibir Yuni yang manis itu. Mereka bertukar saliva di dalam mulut, Yang awalnya duduk hingga tiduran di atas pasir pantai, mereka terus bercumbu tanpa henti. Akhirnya Adi melepaskan ciuman itu.

"Malam ini kamu cantik sekali dan aku semakin ingin memilikimu seutuhnya," ucap Adi.

"Iya sayang, aku menjadi milikmu seutuhnya setelah tadi siang kita bergulat di atas kasur, saat itu pun aku jadi milikmu sayang," ucap Yuni.

Adi pun mengajak Yuni untuk pulang, karna Adi sudah merasakan hasrat panas di dalam tubuh. Adi pun berjalan sambil menggandeng yuni.

Akhirnya mereka tiba di kamar hotel, Yuni pun segera ke kamar mandi, untuk mengganti baju dengan lingerie. Adi pun menyiapkan minuman yang udah di campur dengan obat perangsang.

Adi pun terhenyak kaget melihat Yuni yang sudah memakai lingerie, betapa cantiknya Yuni malam ini.

"Sayang ini aku buatkan teh hangat untukmu," ucap Adi.

"Makasih sayang, kamu baik sekali," ucap Yuni.

Yuni pun menghabiskan teh hangat itu, setelah menunggu beberapa menit. Tiba-tiba Yuni merasakan panas dalam tubuhnya, Yuni pun mendekati Adi dan memeluk Adi dengan erat. Yuni pun dengan agresifnya mencium bibir Adi dengan lahap. Adi pun hasratnya meningkat dan berbalas mencium yuni dengan hangat.

Selama berjam-jam Adi terus mencium bibir dan menikmatu mahkota Yuni hingga mereka lelah dan tertidur. Ketika sadar ternyata sudah pagi.

"Sayang bangun dong, udah pagi ini," ucap Adi.

"Iya sayang sebentar lagi ya," ucap Yuni.

Yuni pun bangun dan akan beranjak dari tempat tidur, tapi di tarik sama Adi.

"Mau morning kiss," ucap Adi.

"Iya sayang boleh," ucap Yuni.

Akhirnya Yuni memberikan ciuman di pagi hari untuk kekasih tersayangnya. Sesudah memberikan morning kiss, Yuni beranjak pergi ke kamar mandi.

"Yeessss... akhirnya dia masuk ke dalam perangkap ku, sekarang aku buat dia senang. Tapi liat saja nanti, aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku," gumam Adi dalam hati.

Yuni pun segera mandi, karna merasakan panas dalam tubuh. Adi yang menunggu Yuni mandi, sudah tidak sabar ingin menciumnya lagi.

"Bibirmu jadi candu untukku, takkan ku lepaskan dirimu," gumam Adi dalam hati.

Setelah Yuni mandi dan keluar dari kamar mandi, tanpa sadar Yuni mengganti pakaian di hadapan Adi. Adi yang masih tidak sadar dengan kehadiran Yuni di hadapannya. Saat tersadar, Adi melihat indahnya tubuh Yuni dan selalu ingin mencium bibirnya itu. Adi pun memeluk Yuni dari belakang, Yuni yang kaget langsung berbalik dan mencium bibir Adi dengan lahap.

Adi pun terus mencium bibir Yuni dengan mendekatkan tubuhnya, sehingga tubuh dan tubuh bertemu. Adi pun membawa Yuni ke dalam pangkuan Adi. Adi pun terus mencium bibir Yuni dan tangannya menjelajahi gunung kembar milik Yuni. Adi dan Yuni terus menukarkan salivanya. Adi pun mengeluarkan juniornya untuk menyatukan dindalam mahkota milik Yuni.

"Sayang kamu kalau habis mandi, aku ingin selalu mencium bibirmu. bibirmu jadi canduku setiap waktu," ucap Adi.

"Kamu tuh ya, senang sekali dengan bibirku dan mahkotaku," ledek Yuni.

"Aku selalu ingin bibirmu,gunung kembarmu, dan mahkotamu untuk bertemu dengan junior milikku. Dan aku ingin membuang lahar panas dalam mahkotamu," ucap Adi.

Akhirnya mereka terus berciuman setiap waktu tanpa lelah.

Terpopuler

Comments

Fediza Syahira

Fediza Syahira

😁😁

2021-12-13

1

NaDi ArWi

NaDi ArWi

Kelakuannya sungguh bikin naik darah,🤨🤨

2021-12-12

1

Nadia N

Nadia N

Saran dikitt, kurangin kata "pun"-nya 👐

2021-12-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 Bab 31 (Visual Part 1)
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80 (Visual part 2)
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90 (Visual Part 3)
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Pengumuman
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Pengumuman
100 Bab 98
101 Bab 99
102 Bonus 1
103 Bonus 2
104 Bonus 3
105 Promo
106 Prolog Cewe Saiko
107 Prolog She's Come Back
108 Promo Lagi
109 Ganti jadwal On going
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
Bab 31 (Visual Part 1)
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80 (Visual part 2)
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90 (Visual Part 3)
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Pengumuman
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Pengumuman
100
Bab 98
101
Bab 99
102
Bonus 1
103
Bonus 2
104
Bonus 3
105
Promo
106
Prolog Cewe Saiko
107
Prolog She's Come Back
108
Promo Lagi
109
Ganti jadwal On going

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!