bab 14

Anaya yang sudah pulang dari rumah sakit, di sambut oleh Adam dan Aris.

"Horeee... ka Anaya pulang," ucap Adam sambil membawa tulisan selamat datang.

Anaya pun yang merasa bahagia dengan sambutan dari adam. Anaya pun langsung memeluk Adam dan memberi kecupan untuk Adam.

lalu Aris datang membawa Dita dan Iyan dari dalam rumah, betapa bahagianya Anaya yang melihat sahabatnya datang.

flashback on

Aris yang sedang gusar menunggu kabar dari ayah dan bunda yang berada di rumah sakit, Tiba-tiba HP Aris berbunyi muncul nama Iyan.

"Assalamu'alaikum Yan, ada apa?," tanya Aris.

"Bro kenapa gak masuk sekolah, dan kata Dita pun Anaya gak masuk, ada apa bro?," tanya Iyan.

"Walaikumsalam...iya bro, aku gak masuk karna semalam Anaya masuk rumah sakit. Ayah dan bunda lagi jaga Anaya. Jadi aku sama Adam gak ada yang antar sekolahh," ucap Aris.

"Ya Allah... Anaya sakit apa?," tanya Iyan.

"Belum tau pasti bro, adek sakit apanya," ucap Aris.

"Ya udah bro, nanti pulang sekolah, aku sama Dita ke rumah mu ya," ucap Iyan.

"Okay bro, aku tunggu ya, makasih sebelumnya," ucap Aris.

"Sama-sama bro, assalamu'alaikum," ucap Iyan

"Walaikum salam," ucap Aris sambil matikan HP nya.

Betapa bahagianya memiliki teman yang begitu baik dan peduli sama Aris dan Anaya. Akhirnya Iyan dan Dita datang untuk menunggu kepulangan Anaya, karena ayah memberi kabar kalau Anaya sudah bisa pulang.

Sebelum Dita pergi ke rumah Anaya, Dita meminta ijin pada ibunya, kalau Dita dan Iyan ingin menengok Anaya yang sedang sakit. Ibu dan ayah pun mengijinkannya.

Flashback off

Anaya merasa senang karena ada kak Iyan dan Dita ada di rumahnya, anaya pun memeluk Dita.

"Wah ternyata ada Dita dan iyan," ucap ayah dan bunda.

"Iya bunda, tadi saat jam istirahat menelepon Aris, menanyakan kenapa tidak masuk sekolah. ternyata Anaya sakit. Jadi Iyan dan Dita mau menjenguk Anaya," ucap Iyan.

"Wah terimakasih ya, sudah mau menyempatkan menengok Anaya, allhamdulilah Anaya sudah jauh lebih baik. Hanya saja masih butuh istirahat untuk beberapa hari," ucap ayah.

"Sama -sama yah, Iyan kan sahabat Aris dan Dita sahabat Anaya, jadi kami harus menengoknya," ucap Iyan.

"Ayo semuanya kita makan dulu, bunda udah beli makan, sebelum Iyan dan Dita di jemput orang tua kalian", ucap bunda.

Semuanya pun berjalan menuju meja makan, anaya yang masih lemas dan sedikit pusing. anaya di bantu berjalan sama Aris.

"Makasih kak," ucap Anaya.

"Sama-sama dek, makan yang banyak ya, biar bisa cepet kembali sekolah," ucap Aris.

"Ayo makan, jangan sungkan dan jangan malu-malu," ucap ayah.

Semua pun makan dengan lahap tanpa ada suara sedikitpun, kecuali bunyi dentingan sendok dan garpu di atas piring.

Setelah semua selesai makan, bunda pun membereskan meja makan. Aris membawa Anaya duduk di sofa ruang TV. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

tok tok tok

"Assalamu'alaikum ", ucap ibu Caca.

"Walaikumsalam, eh ada ibu Caca. Mau menjemput Dita dan Iyan ya," ucap ayah.

"Iya pa Teguh, gimana keadaan Anaya? kata Dita, Anaya sakit," ucap ibu Caca.

"Iya kemarin sempet demam dan sekarang udah baikan," ucap pa Teguh.

Ayah dan bu Caca pun masuk ke dalam, karna mau menjemput Iyan dan Dita. Iyan dan Dita yang melihat kedatangan sang ibu pun langsung membawa tas mereka dan menghampiri ibunya.

"Ibu," ucap Dita.

"Iya nak, ibu mau menjemput kalian," ucap ibu Caca.

"Anaya cepat sembuh ya, biar bisa main bareng Dita lagi," ucap ibu Caca.

"Iya makasih bu," ucap Anaya dengan suara yang masih lemas.

Akhirnya Dita, iyan dan ibu Caca pamit untuk pulang ke rumah, biar Anaya bisa istirahat.

Aris dan Adam mengantar Anaya ke kamar, dan bunda sedang menyiapkan obat untuk Anaya.

Ketika ayah sedang mengecek semua kerjaan, Tiba-tiba pengacara EightyEight menelepon.

"Iya pa ada apa?," ucap Teguh.

"Begini pa, tadi bu Yuni menelepon saya memberitahu kalo aset atas nama pa Teguh di ganti dengan atas nama Adi Nugraha, kata bu Yuni sudah menikah dengan nama Adi," ucap pa Abdullah.

Teguh pun merasa kaget dengan penuturan pa Abdull. Karna Teguh pun sudah tidak bekerja di perusahaan itu, Teguh pun menyerahkan semuanya.

"Oh gitu pa, iya silahkan saja pa, lagian saya bukan suaminya lagi dan sudah tidak bekerja di sana lagi. Jadi silahkan saja pa," ucap Teguh.

"Terima kasih pa, selamat malam," ucap Abdull.

" Selamat malam juga pa," ucap Teguh.

Teguh pun semakin kuat untuk segera menikah Hanna, Hanna yang melihat teguh termenung lalu menghampirinya.

"Ada apa mas?, " tanya Hanna.

"Barusan pengacara eightyeight meminta ingin untuk mengganti nama ku dengan nama cowo lain atas permintaan Yunin, katanya mereka sudah menikah," ucap Teguh setengah berbisik takut terdengar oleh Anaya.

"Ya sudahlah biarkan saja, bebas dia mau gimana juga, yang penting mas udah tidak kerja di sana. Dan mas sudah bekerja di tempatku," ucap Hanna sambil pergi.

Teguh yang melihat Hanna seperti itu, Teguh ingin menggodanya. Teguh pun menghampiri Hanna.

"Sayangku... gak usah cemburu, kamu itu istri ku saat ini, dan aku tidak akan tergoda lagi sama Yuni," ucap Teguh sambil memeluk Hanna dari belakang.

Hanna pun hanya tersenyum, lalu berusaha untuk melepaskan pelukkan Teguh, karna akan memberi obat untuk Anaya.

Hanna pun berjalan menuju kamar Anaya, yang sebelumnya Anaya sudah ada di dalam kamar bersama Aris dan adam.

"Anaya sayang gimana keadaannya", ucap bunda.

" Masih sedikit lemas bun dan sedikit pusing", ucap Anaya.

"Ini minum obat dulu, biar jauh lebih baik, nanti tidur di temani ayah bunda yq," ucap bunda.

"Tidak usah bun, Anaya mau di temani sama ka Aris aja", ucap Anaya.

Adam yang berada di kamarnya sedang mengerjakan tugas ngaji tadi sore, bunda pun menghampiri kamar Adam. Saat mau melihat Adam, eh taunya Adam tertidur di meja belajar setelah mengerjakan tugasnya.

"Anak pintar, semakin sholeh ya kesayangan bunda,"ucap bunda sambil menggendong Adam dan memindahkan ke kasur.

Bunda pun balik lagi ke kamar Anaya, ternyata sudah ada ayah di sana.

"Sayang mana HP mu," ucap ayah.

"Ini yah, mau di apakan?," tanya Anaya.

"Ayah mau menghapus no ibu, dan mengganti no kamu dengan no yang baru. Biar ibu tidak bisa lagi mencarimu. Ayah tak mau melihat anak ayah sakit lagi," ucap ayah.

"Iya yah... lagian Anaya sudah tak mau berbicara dan bertemu dengan ibu. Ibu sudah tak menganggap Anaya anaknya lagi, Anaya benci ibu selamanya," ucap Anaya setengah emosi.

Ayah, bunda dan Aris kaget mendengar penuturan Anaya. Ayah, bunda dan Aris pun berusaha mendekat Anaya dan memeluk bersama.

"Sebisa mungkin ayah akan menjauhi ibu mu dari mu nak, ayah tak ingin melihatmu seperti ini," gumam ayah dalam hati.

"Bunda akan menjadi bunda yang kamu mau nak," gumam bunda dalam hati.

"Tenang saja dek, kaka akan menjadi pelindung di hidupmu," gumam Aris dalam hati.

Akhirnya ayah melerai pelukkan itu.

"Kaka.. ayah dan bunda titip adek ya, kaka jangan tidur malam-malam, karna besok kaka harus sekolah. Dan anaya harus tidur juga," ucap ayah.

"Iya yah... siap grak," ucap Aris sambil hormat.

Anaya, bunda, dan ayah pun tersenyum kekeh melihat tingkah laku Aris.

"Kami keluar dulu ya, kalian istirahat," ucap bunda.

Bunda dan ayah pun turun ke bawah, mereka turun dengan perasaan yang campur aduk.

"Bun... semoga apa yang mas lakukan buat Anaya, Anaya bisa jauh lebih baik. Aku gak mau liat dia jadi pemurung lagi," ucap ayah

"Iya mas... apa yang mas lakukan udah benar. Semoga Anaya lekas membaik dan perlahan melupakan masalah ini," ucap bunda.

"Oh iya bun, tadi kantor Urusan agama udah memberi kabar, jadwal kita menikah hari Rabu," ucap ayah.

"Iya mas, semoga pernikahan ini bisa membuat almarhum mas Rio bahagia di sana, amin," ucap bunda.

flashback on

Rio Irawan adalah pemilik perusahaan ninetynine, Rio merupakan suami dari Hanna Hazanah dan ayah dari Muhammad Aris Adrian dan Adam Malik alqatar.

Rio adalah sahabat dari Hanna dan Teguh Indarto, mereka bersahabatan semenjak kuliah.

Hanna dijodohkan oleh orang tuanya untuk segera menikah dengan Rio. Sebelumnya Teguh telah menyatakan cinta, tapi di tolak oleh Hanna.

Teguh merasa sakit hati dan pergi meninggalkan Hanna setelah tau, kalo Hanna sudah dijodohkan orang tuanya dengan sahabatnya sendiri.

Setelah pernikahan Rio dan Hanna, Teguh berkenalan dengan wanita yang bernama Yuni dan tak lama dari itu. Teguh pun menikahi Yuni dan dikaruniai anak bernama Anaya Aninditia.

Setelah pernikahan Rio dan Hanna selama 9 tahun, Rio menderita kanker darah stadium akhir. Saat Aris berusia 10 tahun dan Hanna sedang mengandung Adam, Rio minta bertemu dengan Teguh. Akhirnya Rio bertemu dengan Teguh.

"Teguh... aku titipkan Hanna dan anak-anak ku sama kamu ya, lindungi mereka. Aku sudah tak kuat lagi menahan rasa sakit ini. Aku tau kalau kamu masih mencintai Hanna," ucap Rio.

Teguh pun hanya bisa menganggukkan kepala , dan saat itu juga Rio menghembuskan nafas terakhirnya.

flashback off

"Amin bun, semoga Rio bahagia di sana, dan aku bisa menepati janji ku pada Rio dan bisa membahagiakanmu dan anak-anak," ucap Teguh.

Akhirnya mereka pun pergi untuk istirahat.

Terpopuler

Comments

Fediza Syahira

Fediza Syahira

keren

2021-12-17

1

Alya lii

Alya lii

Hadir lg ka..

#penaautoon

2021-12-12

1

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

𝕹𝖚𝖗𝖚𝖘𝖞𝖘𝖞𝖎𝖋𝖆

Semangat....

2021-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 Bab 31 (Visual Part 1)
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80 (Visual part 2)
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90 (Visual Part 3)
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Pengumuman
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Pengumuman
100 Bab 98
101 Bab 99
102 Bonus 1
103 Bonus 2
104 Bonus 3
105 Promo
106 Prolog Cewe Saiko
107 Prolog She's Come Back
108 Promo Lagi
109 Ganti jadwal On going
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
Bab 31 (Visual Part 1)
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80 (Visual part 2)
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90 (Visual Part 3)
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Pengumuman
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Pengumuman
100
Bab 98
101
Bab 99
102
Bonus 1
103
Bonus 2
104
Bonus 3
105
Promo
106
Prolog Cewe Saiko
107
Prolog She's Come Back
108
Promo Lagi
109
Ganti jadwal On going

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!