Bukan Tipeku

"Kakek? Si Tua itu? Ah Noona, Nuna membuatku takut. Aku pikir ... Nuna akan menguburku hidup-hidup. Ternyata ... Nuna hanya bercanda. Aku tahu, Nuna tidak akan serius."

Rain mengusap dadanya, merasa legah. Ternyata ... kakaknya ingin membawanya menemui sang kakek. Ya ... kakek tua yang telah mengadopsi keduanya, telah berpulang kepada sang pencipta 2 tahun yang lalu.

"Kakek, aku datang bersama Rain. Kakek, bisakah segera menjemputnya sekarang? Bawalah dia bersamamu."

"Apa? Nunaaa!" - teriak Rain, tak percaya. Bermaksud menghentikan permohonan gila kakaknya.

Bisa-bisanya si Nuna meminta kakek tua itu menjemputnya, tanpa perasaan.

"Kakek, dia selalu menyusahkanku. Jika terus bersamaku, aku akan berakhir sengsara dan dipermalukan selama hidupku." -adunya lagi. Kali ini, ia benar-benar menghayati perannya. Jisoo bahkan sampai menangis.

"Nunaaa. Jangan gila. Kenapa nuna jadi jahat padaku?"

"Bisa diam? Beri hormat, sekarang." -perintah Ji Soo, sedikit membentak.

"Luar biasa. Nuna bisa membentak saat sedang sedih." -Rain membatin.

Menuruti kakanya, Rain pun memberi salam hormat lalu menyapa nisan sang kakek.

"Kakek, tolong abaikan permohonan Nuna. Aku tahu dia tidak bermaksud ingin aku cepat mati. Jangan menjemputku sekarang. Aku sudah berjanji pada kakek, akan menjaga Nuna dengan segenap ragaku."

"Omong kosong. Sampai saat ini akulah yang menjagamu segenap jiwa raga. Kau hanya bisa membuatku marah. Sekarang kau ingin terlihat baik di depan kakek? hah?" -memukul-mukul lengan Rain dengan kedua tinjunya.

"Nuna, Nuna, Nunaaa. Tenanglah." -Rain menarik kakaknya itu kedalam dekapan hangatnya.

Ia pun berjanji bahwa ini adalah kenakalan terakhirnya. "Percayalah padaku, Nunaa. Ini kali terakhir. Aku tidak akan menyusahkan Nuna lagi."

"Benarkah itu? Apa aku masih bisa mempercayai adikku?"

"Ya ... aku bisa memastikannya Nuna sayang!" -merasa legah bahwa kini sang kakak mulai memaafkannya.

"Lagi pula ... orang jahat tidak bisa mati dengan mudah. Percuma Nuna memohon. Si Tua itu tidak punya tenaga untuk menyeretku kesana."

TEPLAAAK.

"Kau mulai lagi?" sergah si Noona.

"Sakit Nuna, kau terlalu sering memukulku. Apa kau tidak bosan?"

.

.

Keesokan harinya.

Si Nona muda Given yang rupa-nya tak seberapa itu, telah bersiap dengan rapi. Ini adalah kali pertamanya akan menghadiri meeting para pemegang saham SJ Entertaimen, mewakili sang ayah.

Dengan penampilannya ini, ia yakin akan membuat kesan pertama yang mengagumkan.

"Dad, kamu yakin mengutus anak perempuanmu itu? Bagaimana kalau dia melihat Arsen dan merengek lagi seperti dulu?" -Jenni.

"Tenang sayang, putri berharga kita adalah gadis yang tidak mudah jatuh hati hanya dengan sekali bertemu. Dia sudah tidak kekanakan lagi. Aku yakin dia sudah tidak mengingat si Arsen itu." -Mario.

SJ Entertaimen.

Given melangkahkan kaki dengan penuh percaya diri. "Waaah, ternyata banyak pria tampan berlalu lalang di kantor ini." -batinnya.

Ruang Meeting.

Penjaga pintu mempersilahkan Given untuk masuk setelah gadis itu mengatakan bahwa dirinya sebagai perwakilan Mario Park.

CEKLEK.

Pintu terbuka, tampillah seorang gadis disana.

Semua orang menatapnya, bertanya dalam hati. "Siapa ini?"

"Perkrnalkan, saya ... Given Park, perwakilan dari ayah saya, Mario Park." -gadis itu memperkenalkan diri dengan ramah.

"Owh!" -merekapun mengangguk paham.

"Jadi ... ini dia? Given? Gadis kecil yang dulu suka merengek menginginkan aku?" -Arsen yang berada di belakang Given karena baru saja masuk, merasakan bulu kuduknya merinding seketika, tatkala mendengar gadis itu memperkenalkan diri.

"Selamat pagi, Pak Arsen!" -peserta rapat kini berdiri serentak menyambut Arsen.

"Iya, selamat pagi!" -Arsen kembali menyapa lalu melangkah ke arah kursi kebesarannya sebagai pemimpin rapat, dengan santai melewati Given.

"O M G! Dia sungguh tampan!" - Given merasa tidak sanggup mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Terpesona? Sudah pasti.

.

.

Beralih ke tempat lain. Ji Soo menghentikan motornya di depan sebuah kantor Firma hukum. Saat ini, gadis itu sedang me melaksanakan pekerjaan part timenya sebagai kurir Ayam Goreng.

"Hei, Jisoo?" -seseorang muncul tiba-tiba.

"Se-senior?" Jisoo tergagap! Terkejut melihat Senior kebanggaannya keluar dari gedung Firma hukum itu, dengan mengenakan setelan jass, membuatnya terlihat sangat tampan.

"Sedang apa disini?"

"Begini ... aku ... mengantarkan pesanan ayam goreng."

"Oh? Jadi kau bekerja sebagai kurir ayam goreng?"

"Emmm. Untuk sementara ini pekerjaanku senior, apa ... senior bekerja disini?"

"Oh, ini ... Firma hukum milikku."

"Oww." Ji Soo mengangguk. "Senior teladan yang kukagumi ini, semakin tak bisa ku gapai!"

.

.

Kembali ke SJ Entertaimen.

"Oppa!" -dengan penuh percaya dirinya Given memanggil seseorang dengan sapaan 'Oppa'. Hal itu lantas membuat pria tampan itu berhenti.

"Oppa? Kau ... memanggilku?" -Arsen menunjuk dirinya sendiri.

Given mendekat. "Oppa, namaku Given Park. Kurasa ... kita perlu berkenalan." -Semakin mendekat, ingin menyentuh paksa tangan Arsen yang terlihat abai.

Tidak ada sedikitpun ketertarikan terhadap gadis yang sudah berusaha bertingkah manis di depannya ini.

"Oppa, bukankah sebaiknya kita bisa makan siang bersama?"

"Maaf, kau ... bukan tipe-ku!"

.

.

Bersambung.....

Jan lupa like, comen, please......🥰🤭

Terpopuler

Comments

Putri Nunggal

Putri Nunggal

waw malu gak sih malu donk masa engak, given nya gak bikin tertarik

2022-12-22

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

senior ini siapa ?

2022-12-22

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

aah ini mah dah kode dari author kalau given yg ini bukan yg asli

2022-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Kembalinya Given
2 Si Tua
3 Rumah Reot
4 Menolongnya
5 Malaikat Cantik
6 Rain Marah
7 Menguburmu
8 Bukan Tipeku
9 Ular - Hiu
10 Menginginkan Arsen
11 Maaf Dari Jimin
12 Salah Orang
13 Jalan Buntu
14 Selesaikan Sandiwara
15 Berakhir
16 Harga Yang Murah
17 Pertemuan Kedua
18 Belajar Berc1nta
19 Lakukan Saja Oppa!
20 Memakannya Mentah-Mentah
21 Dua Pilihan
22 Ingin Bermain Sedikit
23 Kemunculan Ortu Angkat
24 Mirip Nuna
25 Makanan Enak
26 Berdarah
27 Rain Menangis
28 Ayo Selesaikan!
29 Sembunyikan Adikku
30 Kembalikan Putraku!
31 Undangan Party
32 Aku, Ibunya!
33 Tapi Aku Tidak
34 Dasar Polos
35 Kesepakatan
36 Kejutan
37 C1uman Pertama
38 Hampir Tidur Bersama
39 Dia Menolakku?
40 Pertemuan.
41 Namamu Given?
42 Mabuk
43 Perbesar Mainan Barumu
44 Piknik
45 Piknik 2
46 Baby Tae
47 Ayo Lari, Noona.
48 Minta Ini.
49 Kenapa Kehilangan Aku?
50 Merelakan Adikku
51 Dia Tidak Peka
52 Hyung, Nikahi Nunaku!
53 Dia Bukan Type-ku
54 Ayo, Lupakan Keluarga Itu.
55 Aku Akan Menikahinya.
56 Merasa Akan Gila
57 Diciduk Mama Gina
58 Pertanyaan Jisoo
59 Sangat Kebetulan
60 Apa Dia Mengganggumu?
61 Takut Ketangkap Basah
62 Kontrak Pernikahan?
63 My Wedding Dress
64 Rasanya Nikmat
65 Perhatian Jimin
66 Wedding Day
67 Diam dan Nikmati Saja
68 Pagi yang Mengejutkan
69 Pulang Kosong
70 Saranghe!
71 Ancaman Untuk Mario
72 Dorrr!
73 Sedang Kritis
74 Dia Nunaku
75 Anggap Dia, Ji Soo
76 Pisahkan Saja Mereka
77 Mendatangi Istri
78 Baiklah!
79 Terima Kasih Mommy
80 Mediasi
81 Kangen Berat
82 Bermain Solo
83 Maaf Telat Up, Selamat Membaca
84 Ga Sabar Ya?
85 HoneyMoon 1
86 Honeymoon 2 (Tamat)
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Kembalinya Given
2
Si Tua
3
Rumah Reot
4
Menolongnya
5
Malaikat Cantik
6
Rain Marah
7
Menguburmu
8
Bukan Tipeku
9
Ular - Hiu
10
Menginginkan Arsen
11
Maaf Dari Jimin
12
Salah Orang
13
Jalan Buntu
14
Selesaikan Sandiwara
15
Berakhir
16
Harga Yang Murah
17
Pertemuan Kedua
18
Belajar Berc1nta
19
Lakukan Saja Oppa!
20
Memakannya Mentah-Mentah
21
Dua Pilihan
22
Ingin Bermain Sedikit
23
Kemunculan Ortu Angkat
24
Mirip Nuna
25
Makanan Enak
26
Berdarah
27
Rain Menangis
28
Ayo Selesaikan!
29
Sembunyikan Adikku
30
Kembalikan Putraku!
31
Undangan Party
32
Aku, Ibunya!
33
Tapi Aku Tidak
34
Dasar Polos
35
Kesepakatan
36
Kejutan
37
C1uman Pertama
38
Hampir Tidur Bersama
39
Dia Menolakku?
40
Pertemuan.
41
Namamu Given?
42
Mabuk
43
Perbesar Mainan Barumu
44
Piknik
45
Piknik 2
46
Baby Tae
47
Ayo Lari, Noona.
48
Minta Ini.
49
Kenapa Kehilangan Aku?
50
Merelakan Adikku
51
Dia Tidak Peka
52
Hyung, Nikahi Nunaku!
53
Dia Bukan Type-ku
54
Ayo, Lupakan Keluarga Itu.
55
Aku Akan Menikahinya.
56
Merasa Akan Gila
57
Diciduk Mama Gina
58
Pertanyaan Jisoo
59
Sangat Kebetulan
60
Apa Dia Mengganggumu?
61
Takut Ketangkap Basah
62
Kontrak Pernikahan?
63
My Wedding Dress
64
Rasanya Nikmat
65
Perhatian Jimin
66
Wedding Day
67
Diam dan Nikmati Saja
68
Pagi yang Mengejutkan
69
Pulang Kosong
70
Saranghe!
71
Ancaman Untuk Mario
72
Dorrr!
73
Sedang Kritis
74
Dia Nunaku
75
Anggap Dia, Ji Soo
76
Pisahkan Saja Mereka
77
Mendatangi Istri
78
Baiklah!
79
Terima Kasih Mommy
80
Mediasi
81
Kangen Berat
82
Bermain Solo
83
Maaf Telat Up, Selamat Membaca
84
Ga Sabar Ya?
85
HoneyMoon 1
86
Honeymoon 2 (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!