Bab 2. Pertemuan pertama

Bug

Bug

Suara gedoran pintu begitu keras terdengar.

"Diana Bangun, ini sudah siang." teriak Kirana

" Hey, apa kau sudah mati hahhh. Dasar pemalas." teriaknya lagi.

"Astaga Ki, lo teriak-teriak gitu apa tenggorokan lo gak sakit. Gue aja ngerasa sesak denger lo teriak- teriak gitu." ujar Kanaya yang baru saja datang

"Gue kesel sama Diana tau gak Kay. Sejak tadi gue menggedor pintu ini, tapi Diana masih belum juga bangun dan membuka pintunya. Sebenarnya dia tidur atau sudah mati sih." ujar Kirana dengan nada kesal.

"Hah." Kanaya mengela nafasnya lalu duduk di kursi.

"Ki, mungkin Diana lelah, bukan kah semalam dia lembur." ujar Kanaya

"Lelah sih lelah, tapi gak nyuekin gue juga kali." Kirana mendengus kesal, ia ikut duduk di sebelah Kanaya.

Sementara Diana yang mendengar keributan dari luar pun akhirnya Terbangun.

"Hmm, siapa sih yang ribut pagi buta seperti ini." ujar Diana.

Dengan rasa malas Diana bangkit dari tempat tidurnya. Diana membuma pintu dengan rasa malas.

Klak

Pintu terbuka, dengan masih menguap Diana melihat kelur rumah nya.

"Kenapa sih ribut-ribut di depan rumah ku pagi buta seperti ini." ujar Diana tanpa melihat orang yang ada di balik pintu rumah nya

Kirana dan Kanya melongo melihat tingkah sahabatnya itu. Keduanya hanya bisa geleng-geleng kepala.

Kirana yang memang sudah kesal langsung menyeret Diana ke depan dan langsung menyemprot Diana dengan air.

"Noh, makan tu pagi buta. Dasar Markonah." ujar Kirana sambil terus mengguyur Diana dengan air.

"Aaaaa, udah wow." jerit Diana.

Kirana Melempar selang dan menghentikan aksinya. Melihat Diana yang terkejut sampai tersengal membuat Kanaya kasihan melihatnya.

"Nih handuk." Kanaya menyodorkan handuk kepada Diana.

"Tega banget sih lo Ki, dingin ini." kata Diana sambil gemetar karena dingin

"Siapa suruh lo ngacangin gue sampe siang." ujar Kirana tanpa rasa berdosa.

"Ya kan gue ngantuk, capek lagi." kata Diana

"Udah, gak usah debat. Mending lo mandi deh Di, entar kita ke Mall nya kesiangan." sela Kanaya.

"Iya deh." ujar Diana.

"Eh, tunggu deh Di. Lo pincang kayak gitu kenapa?" tanya Kirana yang baru sadar melihat cara berjalan Diana.

"Ohh ini, Semalem pas gue pulang lembur gue hampir di tabrak mobil." jawab Diana

"Hah, serius lo?" ujar Kanaya

"Tapi lo gk apa apa kan Di, ada cedera parah gak? atau kita ke rumah sakit aja periksain kaki lo." ujar Kirana yang terlihat khawatir

"Gak usah, paling ini cuma salah urat aja. Lagian udah di urut juga kok."

"Lo bilang tadi hampir di tabrak, lo selamet nya kayak gimana tuh?" tanya Kanaya penasaran

"Oh itu, ada cow yang nyelametin gur, dia narik tangan gue dan kita jatuh barengan di pinggir jalan

kalo gak gitu mungkin sekarang gue udah tamat, soalnya laju mobilnya kenceng banget." ujar Diana sambil membayangkan kejadian tadi malam.

"Syukur deh kalo gitu."

"Buruan mandi deh Di, entar lo malah sakit. Kita tunggu disini."

Diana mengangguk, ia langsung masuk ke dalam untuk bersiap.

Usai Diana bersiap, mereka bertiga langsung menuju mall dengan menggunakan mobil Kanaya.Karna memang hanya Kanaya yang mepunyai mobil.

Di dalam perjalanan Kanaya dan Kirana masih penasaran dengan cerita Diana tadi.

"Di, kita sambung obrolan tadi. yang nolongin lo cewek apa cowok?" tanya Kanaya

"Cowok." jawab Diana

"Serius lo, ganteng gak?" tanya Kanaya antusias.

"Elah, kalau udah cowok mata lo langsung ijo ya." sela Kirana.

"Ye sewot aja lu jomblo."

"Ihh. kayak lo gak jomblo aja."

"Ya, ya. Kita kan eman trio jomblo." ujar Diana

Mereka bertiga pun tertawa bersamaan mengingat memang mereka tidak ada yang pernah dekat dengan pria satupun.

Sesampainya mereka di mall, mereka langsung masuk menuju tempat yang sedari tadi mereka bayangkan. Diana yang asyik melihat-lihat tanpa sengaja menabrak tubuh seseorang sampai Diana terhempas ke lantai.

"Aw." jerit Diana saat bokongnya menyentuh lantai

"Aduh mas, kalau jalan liat-liat dong. Main tabrak aja." ujar Diana yang sekilas melihat orang yang menabrak nya adalahs seorang pria.

"Eh, Mbak, anda yang menabrak saya, kenapa anda malah menyalahkan saya". kata Andra tidak trima dengan tuduhan Diana

Dengan bokong yang masih terasa sakit, Diana mencoba untuk bangun.

"Enak aja, kan anda-" Diana menjeda ucapannya saat tatapan keduanya bertemu.

"Kau." ujar Andra saat baru mengenali wanita di depannya.

"Bukankah kau wanita yang semalam itu." imbuhnya

"Ya, benar. Itu aku." ucap Diana dengan wajah kesal menyembunyikan malunya.

"Kau itu memang gadis yang hobinya menabrakkan diri ya. Bikin kesal saja.' ujar Andra

"Apa anda bilang." Diana menunjuk pria itu dengan jarinya karena tidak terima dengan ucapannya barusan." Anda jangan asal bicara ya tuan, jangan mentang-mentang anda yang sudah menolong saya jadi anda se enaknya bicara seperti itu." ujar Diana dengan nada kesal.

"Memang kenyataannya seperti itu." ucap Andra acuh tak acuh.

Diana menggeram kesal, tapi setelah itu Diana membalik badannya dan pergi begitu saja.

Andra menatap punggung gadis yang sudah dia kali ia temui dan bahkan ia tidak tau namanya sama sekali.

_-_-_-_

"MAAF JIKA CERITANYA BELUM BEGITU MEMUASKAN. KARENA INI ADALAH KARYA PERTAMA SAYA ..JADI MOHON Di MAKLUMI.

DAN HARUS DI INGAT KARYA INI DALAM PROSES REVISI 😊😊

Terpopuler

Comments

Eris Nur Riyanti

Eris Nur Riyanti

bagus

2021-04-18

0

Harlina Jauhari

Harlina Jauhari

2 bab...2x jatuh...jangan sampai 100 bab...100x jatuh aja

2021-02-14

1

RIna Cibungsu

RIna Cibungsu

disini tertulis karakter andre itu ramah dan baik hati, tapi kok dicerita dingin ya?? 🤔🤔

harusnya kan dicerita dialog dia gini "Ah maaf kamu tidak apa2 waktu diana jatuh atau hati2 kalo mau nyebrang waktu diana hampir tertabrak mobil" sesuai karakter yg othor buat

Jadi bingung aku bacanya 🤔🤔

2021-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal cerita
2 Bab 2. Pertemuan pertama
3 Bab 3. Pria itu lagi
4 Bab 4. Pertemuan ke 3
5 Bab 5. Cuitan Para Karyawati
6 Bab 6. Berkunjung
7 Bab 7. Debaran pertama
8 Bab : 8 Cantik
9 Bab 9. 12 Tahun lalu
10 Bab 10 Tamparan Hati
11 Bab 11 Memilih untuk menghilang
12 Bab 12 Gemuruh Hati
13 Bab.13 Keputusan
14 Bab 14. Kumbang pengganggu
15 Bab 15. Mulai dekat
16 Bab 16. Pernyataan Andra
17 Bab 17. Tidak sekarang
18 Bab 18. Ciuman pertama Diana
19 Bab 19. Diana atau Alandra
20 Bab 20. Berkunjung
21 Bab. 21.Keputusan Final
22 Bab.22 Dasar sebuah pernikahan
23 Revisi
24 ALASAN
25 RASA YANG MULAI TUMBUH
26 KENYATAAN
27 KEDATANGAN JESIKA
28 KEDATANGAN JESIKA PATR 2
29 kecemburuan andra
30 EGO
31 PENGAKUAN
32 PENYESALAN
33 PENYESALAN PART 2
34 KEMBALI BERTEMU
35 CEMBURU
36 MASA KECIL DIANA
37 PERDEBATAN
38 PULANG NYA DIANA
39 RENCANA ANDRA
40 PINDAH RUMAH
41 PINDAH RUMAH PART 2
42 AKIBAT MELANGGAR
43 DI UNDUR
44 WAKTU PINDAH TIBA
45 SUASANA BARU
46 MALAM PERTAMA HAMPIR TEJADI
47 UNGKAPAN CINTA ANDRA
48 RENCANA PENCULIKAN
49 PENCULIKAN DIANA PART 1
50 PENCULIKAN DIANA PART 2
51 PENGUMUMAN
52 KESEPAKATAN
53 KESEPAKATAN PART 2
54 SAKIT YANG TIDAK SEBANDING
55 KAMAR PERAWATAN
56 KEDATANGAN FIKO
57 PANGGILAN SAYANG
58 RASA MEMILIKI SEORANG IBU
59 DIVO DAN KIRANA
60 MENJADI ISTRI SEUTUHNYA
61 DIA ISTRI KU
62 SAINGAN BARU
63 GARA GARA MIE INSTAN
64 GARA GARA MIE INSTAN PART 2
65 PENGGANGGU
66 SIKAP ANEH ANDRA
67 Kabar Gembira
68 Sikap Manja Diana
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1. Awal cerita
2
Bab 2. Pertemuan pertama
3
Bab 3. Pria itu lagi
4
Bab 4. Pertemuan ke 3
5
Bab 5. Cuitan Para Karyawati
6
Bab 6. Berkunjung
7
Bab 7. Debaran pertama
8
Bab : 8 Cantik
9
Bab 9. 12 Tahun lalu
10
Bab 10 Tamparan Hati
11
Bab 11 Memilih untuk menghilang
12
Bab 12 Gemuruh Hati
13
Bab.13 Keputusan
14
Bab 14. Kumbang pengganggu
15
Bab 15. Mulai dekat
16
Bab 16. Pernyataan Andra
17
Bab 17. Tidak sekarang
18
Bab 18. Ciuman pertama Diana
19
Bab 19. Diana atau Alandra
20
Bab 20. Berkunjung
21
Bab. 21.Keputusan Final
22
Bab.22 Dasar sebuah pernikahan
23
Revisi
24
ALASAN
25
RASA YANG MULAI TUMBUH
26
KENYATAAN
27
KEDATANGAN JESIKA
28
KEDATANGAN JESIKA PATR 2
29
kecemburuan andra
30
EGO
31
PENGAKUAN
32
PENYESALAN
33
PENYESALAN PART 2
34
KEMBALI BERTEMU
35
CEMBURU
36
MASA KECIL DIANA
37
PERDEBATAN
38
PULANG NYA DIANA
39
RENCANA ANDRA
40
PINDAH RUMAH
41
PINDAH RUMAH PART 2
42
AKIBAT MELANGGAR
43
DI UNDUR
44
WAKTU PINDAH TIBA
45
SUASANA BARU
46
MALAM PERTAMA HAMPIR TEJADI
47
UNGKAPAN CINTA ANDRA
48
RENCANA PENCULIKAN
49
PENCULIKAN DIANA PART 1
50
PENCULIKAN DIANA PART 2
51
PENGUMUMAN
52
KESEPAKATAN
53
KESEPAKATAN PART 2
54
SAKIT YANG TIDAK SEBANDING
55
KAMAR PERAWATAN
56
KEDATANGAN FIKO
57
PANGGILAN SAYANG
58
RASA MEMILIKI SEORANG IBU
59
DIVO DAN KIRANA
60
MENJADI ISTRI SEUTUHNYA
61
DIA ISTRI KU
62
SAINGAN BARU
63
GARA GARA MIE INSTAN
64
GARA GARA MIE INSTAN PART 2
65
PENGGANGGU
66
SIKAP ANEH ANDRA
67
Kabar Gembira
68
Sikap Manja Diana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!