Bab.13 Keputusan

Sepulang dari rumah Diana, Andra mulai tidak sabar. Ia sudah menyuruh orang untuk menyelidiki tentang Diana dan keluarganya. Sampai akhirnya Andra mendapat kabar dari orang suruhannya.

Andra membuka berkas yang dikirim orang suruhannya. Lembar pertama yang Andra lihat ialah Foto masa kecil Diana dan Roy, ayah kandung Diana. Wajah kecil menggemaskan itu sedang tersenyum sambil memeluk boneka di tangannya.

Cukup lama Andra memandangi foto itu, tanpa di sadari Andra pun ikut tersenyum. Saat ia sudah puas Andra kembali mengambil kertas di dalamnya.

Andra membaca dengan sangat teliti tulisan di dalamnya.

Xandra ayu Ardiana, anak dari alm. Anggara putra maheswara dan almh. Lita putriana maheswara. Alamat Desa Sunyi, jalan mawar Nomor 45.

"Maheswara? Aku seperti pernah mendengar nama itu ! tapi dimana?" ujar Andra sambil mengingat-ngingat sekiranya dimana ia pernah mendengar nama itu

_-_-_-_-_-_

Desa sunyi

Diana baru saja bangun, ia merasa dirinya sudah lebih membaik dari dua hari yang lalu. Meski ia merasa masih sedikit pusing dan lemah, tapi Setidaknya Diana sudah bisa beraktifitas yang Ringan-ringan.

Dua hari yang lalu Diana demam akibat menerobos hujan malam itu. Ia tidak menyangka jika akan sakit hingga dua hari lamanya. Beruntung Diana masih bisa memesan makanan dan obat-obatan lewat Online. Jadi Diana tidak sampai mati karena kelaparan dan tidak ada yang memberi obat.

Diana mengecek ponselnya, dan ada beberapa pesan dari Kanaya dan juga Kirana. Tidak hanya pesan, tapi beberapa panggilan kompat dari dua sahabatnya itu.

Diana sudah memutuskan jika dia akan menghilang untuk beberapa waktu. Entah sampai kapan tetapi yang jelas sampai luka yang ada di hatinya mengering.

Sebenarnya bukan karena ucapan Andra yang membuat Diana meninggalkan rumah sang kakek. Tetapi entah kenapa beberapa hari ini Diana sangat merindukan ayah dan Ibunya. Meski Diana tidak pernah melihat Ibunya dengan matanya sendiri, tetapi Diana cukup puas dengan hanya melihat fotonya saja.

Dan di rumah ini banyak sekali kenangan yanh ada di dalamnya meski Diana dulu hanya tinggal berdua saja. Diana bahagia meski hanya sementara.

Kali ini Diana sedang membereskan halaman rumahnya yang begitu banyak di tumbuhi tumbuhan pengganggu. Diana ingin menata taman itu seperti dulu, seperti dimana ayahnya selalu merawat taman peninggalan Ibunya.

Ayah Diana selalu bilang jika Ibunya sangat menyukai tanaman bunga, maka dari itu Ayahnya merawat beberpa bunga peninggalan Almh Ibunya. Dan sekarang Diana ingin dirinya yang melanjutkan itu. Dari rumah ini Diana akan berjualan online untuk bisa mencukupi kebutuhannya.

Terik matahari siang ini benar-benar menyengat di kulit. Diana yang sudah lelah dan merasa sangat haus masuk ke dalam rumahnya. Ia mengambil air mineral di dalam lemari Es lalu meminumnya.

Setelah melepas dahaga, Diana merasa perutnya sangat lapar. Ia mengambil topi dan jaket, keluar dari rumahnya mencari warung terdekat dengan Berjalan kaki.

Sepanjang perjalanan banyak yang menyapa Diana, meski sudah lama tidak berkunjung tetapi orang tua disana selalu mengenali Diana. Anak dari seorang dermawan dan baik hati tidak mungkin mereka tidak mengenali Diana. Karena keluarga Diana adalah orang terkaya di Desa itu. Mekipun begitu Ayah dan Ibu Diana terkenal baik hati dan suka menolong.

"Diana, kapan pulang?" tanya seorang pedagang di warung nasi yang ada di desa itu.

"Udah dua hari yang lalu bik Lili." jawab Diana

"Oh, tak kirain gak ada orangnya, habis kamu gak pernah Bibik liat keluar." ujar Bik Lili

"Iya Bik, pas baru datang Diana sempat sakit, jadi pesan makannya cuma bisa dari Online." ujar Diana.

"Bik, pesen satu di bungkus."

"Siap Neng."

Sambil menunggu pesanannya jadi Diana melihat ponselnya, sambil mempromosikan beberapa barang yang ia jual. Dan ternyata baru pertama promosi ia sudah mendapat beberapa pesanan.

Diana benar-benar senang. Ternyata usaha memang tidak mengkhianati hasil.

"Neng, ini Nasinya." ujar Bik Lili sambil memberikan bungkusan kepada Diana.

"Berapa Bik?"

"Sepuluh ribu Neng." jawabnya

Diana memberikan uang pas, setelah membayar Diana berpamitan pada pedagang itu. Saat perjalan pulang, Diana sesekali beristirahat karena lelah. Tubuh Diana juga belum begitu kuat untuk berjalan jauh. Setelah lelahnya cukup hilang Diana kembali melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di rumah, Diana langsung menyantap nasi yang baru saja ia beli. Diana sangat lapar hingga satupun nasi di depannya tidak tersisa..

.

.

.

Terpopuler

Comments

Supartini

Supartini

lanjut

2020-11-30

0

Rat

Rat

sepertinya diana itu anak orang kaya dh

2020-11-19

2

Nox Nix

Nox Nix

pakek bahasa chatnya anak jaman now yaa😅

2020-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Awal cerita
2 Bab 2. Pertemuan pertama
3 Bab 3. Pria itu lagi
4 Bab 4. Pertemuan ke 3
5 Bab 5. Cuitan Para Karyawati
6 Bab 6. Berkunjung
7 Bab 7. Debaran pertama
8 Bab : 8 Cantik
9 Bab 9. 12 Tahun lalu
10 Bab 10 Tamparan Hati
11 Bab 11 Memilih untuk menghilang
12 Bab 12 Gemuruh Hati
13 Bab.13 Keputusan
14 Bab 14. Kumbang pengganggu
15 Bab 15. Mulai dekat
16 Bab 16. Pernyataan Andra
17 Bab 17. Tidak sekarang
18 Bab 18. Ciuman pertama Diana
19 Bab 19. Diana atau Alandra
20 Bab 20. Berkunjung
21 Bab. 21.Keputusan Final
22 Bab.22 Dasar sebuah pernikahan
23 Revisi
24 ALASAN
25 RASA YANG MULAI TUMBUH
26 KENYATAAN
27 KEDATANGAN JESIKA
28 KEDATANGAN JESIKA PATR 2
29 kecemburuan andra
30 EGO
31 PENGAKUAN
32 PENYESALAN
33 PENYESALAN PART 2
34 KEMBALI BERTEMU
35 CEMBURU
36 MASA KECIL DIANA
37 PERDEBATAN
38 PULANG NYA DIANA
39 RENCANA ANDRA
40 PINDAH RUMAH
41 PINDAH RUMAH PART 2
42 AKIBAT MELANGGAR
43 DI UNDUR
44 WAKTU PINDAH TIBA
45 SUASANA BARU
46 MALAM PERTAMA HAMPIR TEJADI
47 UNGKAPAN CINTA ANDRA
48 RENCANA PENCULIKAN
49 PENCULIKAN DIANA PART 1
50 PENCULIKAN DIANA PART 2
51 PENGUMUMAN
52 KESEPAKATAN
53 KESEPAKATAN PART 2
54 SAKIT YANG TIDAK SEBANDING
55 KAMAR PERAWATAN
56 KEDATANGAN FIKO
57 PANGGILAN SAYANG
58 RASA MEMILIKI SEORANG IBU
59 DIVO DAN KIRANA
60 MENJADI ISTRI SEUTUHNYA
61 DIA ISTRI KU
62 SAINGAN BARU
63 GARA GARA MIE INSTAN
64 GARA GARA MIE INSTAN PART 2
65 PENGGANGGU
66 SIKAP ANEH ANDRA
67 Kabar Gembira
68 Sikap Manja Diana
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Bab 1. Awal cerita
2
Bab 2. Pertemuan pertama
3
Bab 3. Pria itu lagi
4
Bab 4. Pertemuan ke 3
5
Bab 5. Cuitan Para Karyawati
6
Bab 6. Berkunjung
7
Bab 7. Debaran pertama
8
Bab : 8 Cantik
9
Bab 9. 12 Tahun lalu
10
Bab 10 Tamparan Hati
11
Bab 11 Memilih untuk menghilang
12
Bab 12 Gemuruh Hati
13
Bab.13 Keputusan
14
Bab 14. Kumbang pengganggu
15
Bab 15. Mulai dekat
16
Bab 16. Pernyataan Andra
17
Bab 17. Tidak sekarang
18
Bab 18. Ciuman pertama Diana
19
Bab 19. Diana atau Alandra
20
Bab 20. Berkunjung
21
Bab. 21.Keputusan Final
22
Bab.22 Dasar sebuah pernikahan
23
Revisi
24
ALASAN
25
RASA YANG MULAI TUMBUH
26
KENYATAAN
27
KEDATANGAN JESIKA
28
KEDATANGAN JESIKA PATR 2
29
kecemburuan andra
30
EGO
31
PENGAKUAN
32
PENYESALAN
33
PENYESALAN PART 2
34
KEMBALI BERTEMU
35
CEMBURU
36
MASA KECIL DIANA
37
PERDEBATAN
38
PULANG NYA DIANA
39
RENCANA ANDRA
40
PINDAH RUMAH
41
PINDAH RUMAH PART 2
42
AKIBAT MELANGGAR
43
DI UNDUR
44
WAKTU PINDAH TIBA
45
SUASANA BARU
46
MALAM PERTAMA HAMPIR TEJADI
47
UNGKAPAN CINTA ANDRA
48
RENCANA PENCULIKAN
49
PENCULIKAN DIANA PART 1
50
PENCULIKAN DIANA PART 2
51
PENGUMUMAN
52
KESEPAKATAN
53
KESEPAKATAN PART 2
54
SAKIT YANG TIDAK SEBANDING
55
KAMAR PERAWATAN
56
KEDATANGAN FIKO
57
PANGGILAN SAYANG
58
RASA MEMILIKI SEORANG IBU
59
DIVO DAN KIRANA
60
MENJADI ISTRI SEUTUHNYA
61
DIA ISTRI KU
62
SAINGAN BARU
63
GARA GARA MIE INSTAN
64
GARA GARA MIE INSTAN PART 2
65
PENGGANGGU
66
SIKAP ANEH ANDRA
67
Kabar Gembira
68
Sikap Manja Diana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!