Rheina mengucek matanya sambil menoleh ke arah Gerald yang sudah turun dari mobil, dia masih ngantuk dan malas.
"Apa aku harus menggendongmu?hmm?" Todong Gerald, menggoda.
Rheina tersipu.
"Apaan sih?oke, aku turun." Gerutu Rheina, menyerah sambil cemberut keluar dari mobil.
Tiba-tiba...
"Hup!"
Rheina kaget tiba-tiba tubuh mungilnya sudah dalam gemdongan Gerald, Gerald menggendongnya ala bridail style.
"Gerald, apa-apa in sih kamu?" Protes Rheina, malu.
Gerald tersenyum penuh arti lalu berjalan menuju rumah Rheina sambil berjalan dengan santai.
"Santai saja." Sahut nya dengan sedikit kedipan nakal.
"Enak aja! kalau papa sama mamaku tahu, gimana?" Tanya Rheina mulai resah.
"kan mereka sudah tahu, sayang." Bisik Gerald sambil terus berjalan dan pada akhirnya sampailah dia di rumah Rheina.
Di sudut jalan rumah Rheina...
"Biarkan lah mereka senang-senang dulu suatu saat nanti berakhir menjadi duka, Rheina akan menjadi milikku, seutuhnya." Senyuman seringai menghiasi bibir Dani.
Lalu berlalu dengan mobil Pajero warna gading metalik, hari itu dia memang pulang dari kerja.
kediaman keluarga Wira...
Akhirnya Gerald sampai rumah setelah mengantarkan wanitanya.sampai rumah dan pamit pada kedua orang tuanya.
Dia mematikan mesin mobilnya lalu keluar dan menguncinya secara otomatis lalu masuk kedalam rumah yang di sambut ibu dan adik-adiknya.
"Lho..bapak,kemana bu?" Tanya Gerald.
"Oh..masih ada rapat di kantornya, ayo..masuk istirahat dulu, pasti kamu.capek kan?" Tebak bu Wira.
Gerald tersenyum lalu menjatuhkan pantatnya di sofa.
"Mas, mbak Rheina cantik ya." Puji Guntur, polos.
Gerald mendengus.
"Cantik mana dari ibu?" Tanya bu Wira sambil membawa teh.manis hangat buat Gerald sambil melirilk Guntur.
"Terima kasih, bu." Ucap Gerald sambil meminum teh manis buatan sang ibu.
"Bagaimana?" Tanya ibumya.
"Lancar bu." Jawab Gerald.
"Syukurlah."
"Kecamtikan ibu gak.ada yang bisa menandingi." Ucap Rendi, tulus.
"Aih..kamu bisa aja, Rendi." Balas bu Wira, malu sambil mengibaskan tangannya.
"Tapi kan ibu sudah tua, mas ya..cantik mbak Rheina lah." Ucap Guntur, polos sepolos mungkin.
"Guntur." Tegur abang-abangnya.
Sedangkan wajah bu Wira sudah memerah diambang kemurkaan.
"Guntu..uuuuuuuuuur!"
Kediaman keluarga Handoyo.
"Gimana?" Tanya bu Handoyo.
"Lancar, ma." Jawab Rheina, santai sambil menuju kamar untuk membersihkan wajahnya dan berganti pakaian lalu tidur.
"Makan dulu, Rhei." Teriak bu Handoyo.
"Entar aja, ma makasih." Ucap Rheina yang kini tengah terbaring, merebahkan tubuh dengan senyum kebahagiaan.
Bu Handoyo geleng-geleng kepala.
Tiba-tiba Rheina mendapat sms dari Gerald berupa puisi, Rheina jadi senyum-senyum sendiri.
"Teruntuk dirimu yang selalu menghiasi mimpiku
wajah cantikmu terukir indah di mataku,menebar indah pesona di setiap sudut hatiku.
Wahai..
bidadari penghuni kalbuku tahukah kau?aku resah tanpa senyum manismu yang membuatku terbuai menebar indah wajahmu bagaikan langit senja."
Rheina tersenyum sendiri saat membaca puisi dari Gerald sang calon suami,lalu membacanya lagi.
"Akan ku lukis pesonamu pada dinding langit bertabur mega dengan tinta emas abadi
tanpa perduli para bidadari yang merengut, ku lukis terus pesonamu dengan hati yang paling dalam agar penghuni langit dan bumi tahu bahwa bidadari sesungguhnya adalah kau yang bertahta dalam relung hatiku."
Di tempat lain...
Dani merengkuh kenikmatan bersama seorang wanita muda, mereka saling merengkuh tanpa benang di tubuh.
Saling menyatukan tubuh mereka, nafas nafsu Dani dan erangan wanita itu menyatu dalam nada keheningan malam dan di.saksikan.oleh bulan dan bintang.
kediaman keluarga Handoyo..
Rheina kembali tersenyum, lalu tiba-tiba ada orang yang membuka pintu kamarnya.
"Cie..cie..ee, senyum sendiri nih ye." Ledek Ivran, sang abang.
Rheina kaget dengan kedatangan abang nya yang tiba-tiba membuka pintu kamarnya, membuat wajahnya memerah saat abang nya tahu dia tersenyum sendiri dan juga kesal.
"Mas Ivra..aaaan." Protes Rheina, merajuk.
"Ngomong-ngomong mbak Irina kemana?"Tanya Rheina sambil celingak-celinguk mencari keberadaan sang kakak ipar.
Bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Rina Karim Bay
baru belajar buat crita ni sepertinya si penulisnya
bingung q bacanya
maaf yaaa
2021-01-23
3
Aldy Sylvian
ssebenarnya gerarld umurnya berapa sih ko sikapnya kaya pria umur 30 an😀
2020-02-21
1