keromantisan Rheina dan Gerald.

"Apa maksud kakak?" Tanya Risa, mundur ketakutan.

Dani tersenyum miring.

"Kalau kau hari itu gagal menculik Rheina, kau yang menjadi pengganti Rheina untuk menjadi budak nafsuku." Bisik Dani, penuh penekanan.

Risa bergidik mendengarnya, menurutnya orang yang di depan ini tampan tapi memiliki hati yang mengerikan.

"kalau kau berhasil, kau boleh bebas dan bersenang-senang denganGerald incaran mu itu." Sambung Dani yang membuat plong sekaligus bahagia hati Risa.

Risa memang dari dulu menyukai Gerald, tapi tak ada respon dari Gerald setelah kedatangan Rheina yang tiba-tiba datang menyentuh hati Gerald tumbuh di hatinya rasa dendam yang membara.

Dia ingin menculik Rheina pada hari itu untuk membalaskan dendamnya, rencananya dia mau menyerahkan kesucian Rheina pada mantan tunangan nya, Dani.

Tidak hanya itu Risa juga rencananya bawa smartphone vivonya untuk merekam adegan antara Dani dan Rheina.lalu mengirimnya pada Gerald, agar Gerald membenci Rheina dan membatalkan pernikahan mereka.

Sedikut tersenyum miring bagaimana bahagianya Risa berada di dekat Gerald selamanya.

"Ada apa?"

"Sa..saya pas...pastikan berhasil, kak."Sahut Risa, gugup.

kediaman keluarga Handoyo...

"Ma.....aaaaa! Pa...aaaaa! aku beramgkat dulu ya, Gerald sudah menunggu..uuu!" Teriak Rheina.

"Hati-hati, Rhei." Balas mama sambil menyusul Rheina ke depan, kedepan lah masa' ke samping?

Gerald keluar dari mobil nya lalu menghampiri mama Rheina dan menyalaminya, keduanya pamit untuk menuju ke toko percetakan undangan.

Oh..iya...perlu di catat, mobil yang di pakai Gerald bukan mobilnya melainkan mobil bapaknya karena Gerald baru di terima kerja tapi sudah minta izin sama bapaknya dengan alasan yang tepat.

"Besok aku harus mulai kerja." kata Gerald membuka suara.

Rheina menoleh lalu mengangguk.

"Jam berapa?" Tanya Rheina.

"Jam 7.00 s/d 18.00." Jawab Gerald sambil terus fokus ke depan.

"Ya..lama dong." Keluh Rheina.

Gerald tertawa kecil.

"Kangen ya?" Goda Gerald.

Godaan Gerald membuat Rheina tersipu malu.

Gerald mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, diam-diam Rheina menatap calon.suaminya

itu.

Di tempat lain...

"Bagus...bagus aku pastikan kau berhasil menculik Rheina di hari H nya, kalau tidak...."

"Aku yakin, kak." Potong Risa bergidik.

Dani mengangguk-angguk kan kepalanya.

"Ayo..kita pulang." Ajak Dani.

Risa mengangguk pelan sambil berjalan mengikuti Dani.

Dalam perjalanan...

"Sesudah mencetak undangan dan membeli soveinir kita foto pra weding dulu ya di Sumarecon." Kata Gerald.

Rheina hanya mengangguk pelan.

Lalu Gerald menggenggam hangat tangan mungil Rheina, dada Rheina serasa berdesir saat tangan nya di pegang erat tangan kokoh dan besar itu.

"Rhei." Panggil Gerald, lembut.

"Ya." Sahut Rheina.

Gerald menarik nafasnya sekaligus mengumpulkan kata apa yang harus di ucapkan.

"Aku ingin mengatakan hal ini padamu." Gumam Gerald.

"Apa itu?" Tanya Rheina, santai.

"Aku ingin kau resign dari pekerjaan mu." Tekan Gerald.

"Apa?"Rheina melotot, kaget

Gerald tersenyum.kecil.

"Tapi gak sekarang, sayang setelah kamu resmi menjadi istriku."Sahut Gerald menggoda.

"Oh..."

Tak terasa mereka sudah sampai di toko percetakan undangan toko Zaon.yang terletak di jalan Juanda, Gerald memakirkan mobilnya turun dari mobil lalu membuka kan pintu untuk Rheina.

"Makasih." Ucap Rheina sambil tersenyum lembut.

Tak sungkan Gerald langsung menggandeng tangan mungil Rheina.

Mereka pun memasuki toko percetakan yang berkelas atas itu dan berteknolgi canggih, setelah memasuki toko mereka sudah di sambut hangat oleh pemilik toko undangan yang ramah.

"Siang, kakak-kakak selamat datang, apa yang bisa saya bantu?" Sambut pemilik toko dengan keramaham nya.

"Kami ingin mencetak undangan pernikahan." Jawab Rheina.

"Oh....apakah harus sesegera mungkin, kakak?" Tanya nya, Serius.

"Kalau bisa sih...secepat mungkin, karena hari H sudah mulai.dekat." Sahut Gerald sambil memandang mesra Rheina.

"Oke, kalau begitu mari ikut saya, nanti kalian bisa pilih kertas undangan yang kalian inginkan rencananya kalian mau mengundang berapa tamu?" Tanya.si.pemilik toko.

"500.orang, 250.dari calon saya, 250 lagi dari pihak saya."Jawab Gerald.

"Bisa, ayo...ikut saya." Ajak pemilik toko.

Gerald dan Rheina pun mengikuti pria si pemilik toko itu.

Di tempat lain...

"Kapan rencananya, mbak?"

"Tgl.31 bulan ini." Jawab Risa, dingin.

"Baik,mbak."

"Awas,jangan sampai salah culik, bubar nanti rencana saya, saya sudah kasih kamu fotonya melalui wa kan?"

Pria itu mengangguk pelan.

"Bagus , bila berhasil kau akan mendapat bonus." Sambung Risa.

"Benarkah, mbak?"

Risa mengangguk mantap.

Berbinarlah mata pria itu dan Risa dengan senyuman piciknya.

Setelah,membayar undangan dan soevenir nya Gerald dan Rheina meneruskan perjalanan nya menuju ke sumarecon untuk foto praweding.

"Aku ingin kau berhenti kerja setelah memjadi istriku." kata Gerald berulang kali.

"Aku tahu." Sahut Rheina, cuek.

"Oh...syukurlah."

"Tapi ada syaratnya." Tekan Rheina.

"Apa itu, Sayang?" Tanya Gerald penuh kemesraan.

"Mudah, aku berhenti bekerja setelah kau menerima gaji pertamamu." Gumam Rheina.

"Cuma itu?" Tanya Gerald sok tenang padahal dia kaget setengah hidup mendengar syarat dari Rheina.

Rheina mengangguk keras.

"Baik, aku turuti."

"Terima kasih."

Mereka akhirnya sampai di sumarecon tapi cuaca lagi tak bersahabat hujan pun mengguyur kota Bekasi, terpaksa mereka menunda untuk turun.

Gerald mematikan ac dan mesin mobil nya.

"Kemarilah." Ajak Gerald sambil menarik tubuh mungil Rheina masuk ke dalam dekapan nya.

Di dalam dekapan Gerald ada rasa hangat di dalam dadanya, Rheina pun mendengar irama detak jantung Gerald dan akhirnya dia tertidur di dada bidang itu.

"Aku cinta kamu." Bisik Gerald, mesra lalu mengecup mesra rambut Rheina yang harum.

Lalu mengeratkan pelukan nya sambil mendengarkan lagu romantis if love is blind nya Tiffani.

"If love is blind my way to be with you so i can see..."

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Misslayy

Misslayy

wkwk perasaan tadi mereka pergi naik motor kok jadi berubah membukakan pintu mobil :v

2020-02-28

3

Ayy Ndanya Fizqy

Ayy Ndanya Fizqy

ea ceritain dong thor rheina dan gerald pas pertama ktmu.. penasaran

2020-02-24

3

Wisu Mmhwilman Ilham

Wisu Mmhwilman Ilham

ceritain dong thor geral sma rheina pas pertama ktmu

2019-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 1.Maukah Kau?
2 2. Santai Saja.
3 3. Panik.
4 Kecemasan Rheina.
5 5.Tuduhan Risa.
6 6.Kabar Gembira Buatmu.
7 Rencana picik.
8 keromantisan Rheina dan Gerald.
9 9.Foto Praweding.
10 Foto Praweding(Tema).
11 Puisi Tentangmu.
12 Puisi Tentangmu.2 Siapa nih..yang mau.di buatin puisi sama Gerald.ddd?
13 Hari Pertama.
14 Bertemu Mantan.
15 Pengumuman
16 Masa lalu Rheina dan Gerald
17 Masa Lalu Rheina dan Gerald 2.
18 Masa Kelam Rheina.
19 Masa Kelam Rheina 2.
20 Masa Kelam Rheina 3
21 Masa Kelam Rheina 4
22 Masa Kelam Rheina 5
23 Rencana Silwi.
24 Penasaran.
25 Terungkap.
26 Terungkap 2
27 Manager Hotel yang Sombong.
28 Manager Hotel yang Sombong 2
29 Menjelang Hari H
30 Menjelang Hari H 2
31 Tentang Rheina
32 Tentang Rheina 2
33 Mendekati Perkawinan
34 Rahasia Terpendam
35 Rahasia itu Hanya Kita yang Tahu
36 Masalah
37 Masalah Besar
38 Masalah Besar 2
39 Masalah Besar 3.
40 Penyesalan Tak Berarti
41 Fiting Baju Pengantin.
42 Rencana Penculikan
43 Semakin Mendekati Hari
44 Penculikan yang Gagal.
45 Ternoda
46 Kejutan dari Ivran
47 Ke Bogor Saja
48 Bulan Madu ke Bogor.
49 Tiga Hari Tiga Malam di Bogor
50 Malam Pertama
51 Risa Hamil.
52 Jalan-jalan ke Kampung Eropa.
53 Jalan-jalan ke Kampung Eropa 2.
54 Hilang nya Risa.
55 Pendarahan.
56 Keputusan Final.
57 Berada di Mana?
58 Lapar Tengah Malam.
59 Baru Mencari
60 Hari Terakhir di Bogor.
61 Ucapan Terima Kasih.
62 kambuh
63 Lupa Ingatan.
64 Melepas Rindu.
65 Kembali ke Sekolah.
66 Dimana Rheina?
67 Misteri Hilangnya Rheina.
68 Terungkap Sudah
69 Amarah Gerald
70 Trauma Rheina.
71 Hilangnya Senita
72 Kabar Bahagia.
73 Rahasia.
74 Kembali Pada Masa Lalu.
75 Rencana yang Gagal
76 Kenyataan Pahit.
77 Aku Sudah Tahu Semuanya
78 Terungkap Semua.
79 kemarahan Sang Ayah.
80 Rapat Bersama
81 Merencanakan Sandiwara
82 Pedonor Misterius.
83 Lebih Baik Kita Cerai Saja.
84 Rheina Kabur.
85 Seharusnya Tidak Ada Rahasia.
86 Masih Ada Kesempatan.
87 Surat Cerai?
88 Kedatangan Tamu.
89 Aku Tidak Mau Tahu.
90 Sebuah Penjelasan.
91 Salah Paham.
92 Mencari Informasi Tentang Risa.
93 Rheina Kambuh Lagi.
94 Mencari Seorang Putri.
95 Keadaan Cafe Pelangi.
96 Merasa Dekat
97 Gak Percaya.
98 Malu.
99 Plesiran.
100 Belum Tahu.
101 Keberadaan Sang Putri
102 Namanya Gak Suprise.
103 Bertaut
104 Tidak Ingat.
105 Sandiwara Terus Berlanjut.
106 Tanda-tanda Keajaiban.
107 pertemuan yang Mengharukan.
108 Itu Kenyataan nya
109 Tertangkap Saat Pesta Narkoba.
110 Renald Abbas Dary.
111 Aku Gak Serius Dengannya.
112 Bertemu Nathan.
113 Terlambat Sudah.
114 Mama Masuk Rumah Sakit Lagi
115 Telanjur Sakit Hati.
116 Nama yang Gagah
117 Epilog
Episodes

Updated 117 Episodes

1
1.Maukah Kau?
2
2. Santai Saja.
3
3. Panik.
4
Kecemasan Rheina.
5
5.Tuduhan Risa.
6
6.Kabar Gembira Buatmu.
7
Rencana picik.
8
keromantisan Rheina dan Gerald.
9
9.Foto Praweding.
10
Foto Praweding(Tema).
11
Puisi Tentangmu.
12
Puisi Tentangmu.2 Siapa nih..yang mau.di buatin puisi sama Gerald.ddd?
13
Hari Pertama.
14
Bertemu Mantan.
15
Pengumuman
16
Masa lalu Rheina dan Gerald
17
Masa Lalu Rheina dan Gerald 2.
18
Masa Kelam Rheina.
19
Masa Kelam Rheina 2.
20
Masa Kelam Rheina 3
21
Masa Kelam Rheina 4
22
Masa Kelam Rheina 5
23
Rencana Silwi.
24
Penasaran.
25
Terungkap.
26
Terungkap 2
27
Manager Hotel yang Sombong.
28
Manager Hotel yang Sombong 2
29
Menjelang Hari H
30
Menjelang Hari H 2
31
Tentang Rheina
32
Tentang Rheina 2
33
Mendekati Perkawinan
34
Rahasia Terpendam
35
Rahasia itu Hanya Kita yang Tahu
36
Masalah
37
Masalah Besar
38
Masalah Besar 2
39
Masalah Besar 3.
40
Penyesalan Tak Berarti
41
Fiting Baju Pengantin.
42
Rencana Penculikan
43
Semakin Mendekati Hari
44
Penculikan yang Gagal.
45
Ternoda
46
Kejutan dari Ivran
47
Ke Bogor Saja
48
Bulan Madu ke Bogor.
49
Tiga Hari Tiga Malam di Bogor
50
Malam Pertama
51
Risa Hamil.
52
Jalan-jalan ke Kampung Eropa.
53
Jalan-jalan ke Kampung Eropa 2.
54
Hilang nya Risa.
55
Pendarahan.
56
Keputusan Final.
57
Berada di Mana?
58
Lapar Tengah Malam.
59
Baru Mencari
60
Hari Terakhir di Bogor.
61
Ucapan Terima Kasih.
62
kambuh
63
Lupa Ingatan.
64
Melepas Rindu.
65
Kembali ke Sekolah.
66
Dimana Rheina?
67
Misteri Hilangnya Rheina.
68
Terungkap Sudah
69
Amarah Gerald
70
Trauma Rheina.
71
Hilangnya Senita
72
Kabar Bahagia.
73
Rahasia.
74
Kembali Pada Masa Lalu.
75
Rencana yang Gagal
76
Kenyataan Pahit.
77
Aku Sudah Tahu Semuanya
78
Terungkap Semua.
79
kemarahan Sang Ayah.
80
Rapat Bersama
81
Merencanakan Sandiwara
82
Pedonor Misterius.
83
Lebih Baik Kita Cerai Saja.
84
Rheina Kabur.
85
Seharusnya Tidak Ada Rahasia.
86
Masih Ada Kesempatan.
87
Surat Cerai?
88
Kedatangan Tamu.
89
Aku Tidak Mau Tahu.
90
Sebuah Penjelasan.
91
Salah Paham.
92
Mencari Informasi Tentang Risa.
93
Rheina Kambuh Lagi.
94
Mencari Seorang Putri.
95
Keadaan Cafe Pelangi.
96
Merasa Dekat
97
Gak Percaya.
98
Malu.
99
Plesiran.
100
Belum Tahu.
101
Keberadaan Sang Putri
102
Namanya Gak Suprise.
103
Bertaut
104
Tidak Ingat.
105
Sandiwara Terus Berlanjut.
106
Tanda-tanda Keajaiban.
107
pertemuan yang Mengharukan.
108
Itu Kenyataan nya
109
Tertangkap Saat Pesta Narkoba.
110
Renald Abbas Dary.
111
Aku Gak Serius Dengannya.
112
Bertemu Nathan.
113
Terlambat Sudah.
114
Mama Masuk Rumah Sakit Lagi
115
Telanjur Sakit Hati.
116
Nama yang Gagah
117
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!