""Iya, Ma." Jawab Ivran, Santai.
"Astaga! Bagaimana ini,? Kok mendadak begini sih?" Protes bu Handoyo dengan wajah panik.
Pak Handoyo menghela nafas dia paham sifat sang istri yang suka panik kan itu.
"Gak ada kue makanan! Astaga semua itu belum ada persiapan nya, bagaimana penilaian keluarga Gerald, coba?Ck...kok...kalian berdua tenang-tenang aja sih?" Gerutu bu Handoyo,kesal.
"Ma, cuma pertemuan dua keluarga aja lho..segitu paniknya." Sahut Ivran.
"Kamu kayak gak tahu mama mu saja." Gumam pak Handoyo sambil matanya melirik sang istri.
"Apa?" Sentak bu Handoyo.
"Galaknya." Protes pak Handoyo pura-pura ngambek.
"Biarin!"
Pak Handoyo menggaruk-garukkan kepalanya yang tidak berkutu juga berketombe tapi beruban, ha..ha..ha...aaaaa.
Ivran pun terkekeh sambil menutup mulutnya.
Di Kantor Marketing.
"Duh..yang sudah di lamar." Ledek Sherin.
"Ish...Apaan sih?" Wajah Rheina merona menahan malu.
"Kapan, Say?" Tanya Hani, Kepo.
"Secara pastinya aku belum tahu." Jawab Rheina, Santai sambil mengerjakan tugasnya.
"Rhei, Undang kita-kita dong!" Pinta Darwan.
"Pasti aku undang kalian semua." Kata Rheina dengan senyum kebahagiaan.
"Bener, Rhei?" Tanya Alfandi gak percaya.
Rheina mengangguk mantap mereka bersorak melonjak sampai bumi marketing terguncang.
"Tapi Rhei laki-laki yang melamar kamu itu anak sma ya?" Tanya Yudha, Serius.
"Iya."
"Kok...bisa?" Tanya Yuha lagi.
Rheina menghela nafasnya berat.
"Cinta gak memandang status, suku, apalagi umur, Yud, apalagi Gerald cinta mati sama Rheina dan mau menikahinya itu bagus dong." Bela Sherin sambil mengacungkan jempolnya.
"Oh...namanya Gerald ya?" Gumam Yudha, Polos sambil menggarukkan kepalanya yang gak gatal.
"Gubra...aaak!"
Kediaman keluarga Wiro...
"Pak, Kita kesananya jam 5.30 aja ya." Kata Gerald.
" Kenapa gak hari ini aja? ini kan sudah sore." Sahut pak Wiro setengah kaget.
"Iya...Rald, Semakin cepat semakin bagus." Sahut bu Wiro.
"Iya bu, pak tapi Rheina keluar dari kantor jam 5, Jam 5.20 sudah sampai rumah." Jawab Gerald, Tenang sambil serius dengan laptopnya.
"Kamu ngapain?" Tanya bu Wiro, Kepo.
"Mau mencoba melamar pekerjaan, Bu." Jawab Gerald sambil serius mengetik.
"Pekerjaan? sekolah kamu gimana?" Tanya bu Wiro,cemas.
Gerald menghentikan ketikan nya lalu memandang ibundanya dan memegang tangan ibunya dengan hangat.
"Bu, aku cari pekerjaan yang gak bentrok dengan jadwal sekolah aku kok...kebetulan aku melamar di tempat yang membolehkan anak sma untuk bekerja asal gak bentrok sama jadwal sekolah." Jawab Gerald menjelaskan.
Pak Wiro pun mengangguk-angguk bangga.
"Bagus, bapak salut sama kamu, jadi laki-laki tidak hanya berilmu tapi harus bertanggung jawab pada keluarganya." Puji pak Wiro mengacungkan jempolnya.
"Terima kasih, Pak doakan di terima."
"Pasti dong."
"Tapi kan...."
"Sudahlah, Bu apa yang ibu cemaskan? Toh...Gerald sudah mulai dewasa biarpun masih sma,Gerald juga memiliki kecerdasan yang tinggi walaupun dia gak perhatikan pelajaran yang gurunya terangkan tapi dia masih bisa menjawab pertanyaan sang guru." Potong pak Wiro.
Gerald memang cerdas dari sd dulu dia selalu menyabet gelar juara, otaknya memang encer tapi walau begitu Gerald tetap bersahaja.dan rendah hati.
Di Transpark Juanda...
Tepatnya di Carefour...
Rheina belanja cemilan kue kering untuk sang calon mertuanya dan adik iparnya Rendi dan Guntur, setelah lama mencari akhirnya dia menemukan bskuit kong guan.
Dan segera mengantri dikasir.
Beberapa menit kemudian...
"Malam, Ada kartu bank mega nya,kak?" Tanya kasir bernama Nini itu ramah.
"Ada."Jawab Rheina sambil merogoh dompetnya lalu mengeluarkan kartunya dan di serahkan pada kasr.
Kasir itu menerimanya dengan senyuman lembutnya
Setelah menekan pin nya Rheina menunggu sang kasir mencabut kwintasinya di mesin gesek itu lalu menyerahkan nya pada Rheina juga menyerahkan belanjaan nya dan tak lupa ucapan terima kasih yang tulus dari sang kasir.
Rheina pun buru-buru turun dan beberapa menit kemudian dia memesan gojek online.
Kediaman keluarga Handoyo...
Beberapa menit kemudian Rheina sudah sampai rumah dan memberi.salam.
"Apa mereka sudah datang?" Tanya Rheina sambil melepaskan sepatu high heelnya,cemas.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Ai Nurjannah
ada kartu "BANK MEGA" nya?.....
promo kaleeeee
2021-02-16
2
Bee Bee
😂
2020-11-26
2
Thine Hevtina Noor
kok ky yg promosi y endors kali 😂
2020-03-08
9