Puisi Tentangmu.2 Siapa nih..yang mau.di buatin puisi sama Gerald.ddd?

o

"Lagi sibuk dia, tadi mas Ivran ajak dia nya gak mau." Jawab Ivran.

"Yach." Gerutu Rheina.

"Ya..gimana lagi?mas juga gak bisa apa-apa, oh..iya..gimana?tadi sempet foto praweding segala ya?mesra banget." Goda Ivran sambil mencolek pipi sang adik.

"Ih...apaan sih..mas?"Gumam Rheina, merengut dengan wajahnya yang memerah.

"Cie..cie..eee, adik ku sudah mau masuk kegerbang pelaminan nih, sama anak sma lagi." Ivran terus menggoda.

"Ma..aaaas!" Protes Rheina, ngamuk.

"Semoga lancar ya." Doa Ivran, kali ini serius sambil duduk di tepi ranjang tidur Rheina.

"Iya mas, makasih ya." Sahut Rheina, tersipu.

Ivran mengangguk sambil tersenyum lalu memeluk sang adik dan di balas Rheina, di pelukan sang abang.Rheina merasa ada kehangatan dan merasa ada perlindungan yang merengkuh jiwanya.

"Jangan lupain kita lho."

"Ya..gak mungkin lah..mas, aku lupain kamu sama mbak Irina."

Beberapa menit kemudian...

Ivran melepaskan pelukan nya sambil tersenyum dan memegang pipi sang adik yang basah oleh air mata.

"Jadilah istri yang baik dan berbakti pada suami, walaupun dia jauh di bawah kamu dia suami kamu, pemimpin rumah tangga kamu harus menghormatinya." Begitulah wejangan yang di berikan Ivran untuk.sang adik tersayang.

Rheina semakin terharu.

"Iya, mas akan.aku.ingat.selamanya." Sahut Rheina.

Ivran mengangguk pelan masih sambil memegang pipi Rheina.

"Mas, sayang kamu, Rhei, kamu.adik mas satu-satunya yang harus mas lindungi tapi sudah ada pengganti mas yang akan melindungi kamu untuk selamanya yaitu Gerald cintai dia jangan ingatkan masa lalu kamu.bersama Dani." Kata Ivran, Tulus.

"Aku.sudah mengubur cintaku untuk Dani, mas." Balas Rheina, lembut.

"Baguslah."

"Ayo..kita makan, mama dan papa sudah nungguin kamu tuh..di meja makan." Ajak Ivran.

Rheina mengangguk lalu bangkit.dari ku..eh..ranjang tidur maksudnya.

Kediaman.keluarga Wira..

"Besok aku harus kerja, bu." Ucap Gerald memulai percakapan.

"Ya..ibu tahu." Sahut bu.Wira sambil menggoreng tahu kesukaan sang suami dan tersenyum lembut menatap Gerald.

"Bekerjalah yang tekun dan giat jangan hanya mengharapkan gaji dan jabatan saja padahal kerjanya malas dan gak beres." Sambung pak Wira.

"Inggih, Pak, kalau jabatan Gerald gak berharap yang penting bisa mencari nafkah buat Rheina dan anak-anak kami nantinya." Sahut Gerald, sungguh-sungguh.

"Bagus..bagus." Balas sang ayah bangga sambil menepuk pelan pundak sang putra.

"Jangan lupa, bahagiakan Rheina." Sambung sang ibu sambil menyiapkan makan malam.

"Ya..itu.sudah pasti lah bu." Balas Gerald sambil memeluk ibunya, erat.dan di balas oleh sang ibu sambil tertawa kecil dan tak lupa ciuman lembut di pipi ibunya.

"Sudah..sudah..ajak adik-adik mu makan malam, sana!" Titah bu.Wira.

"Asia..aaaaap!"

Pak Wira tertawa bu Wira cuman mendengus sambil geleng-geleng kepala..

Di tempat lain..

"Apaan sih,kak?" Protes Risa saat Dani mulai mendekatinya sambil tersenyum mesum.

Risa ketakutan lalu memundurkan tubuhnya dengan wajah.cemas.

"Kamu semakin seksi saja." Gumam Dani sambil terus mendekat Risa, menatap Risa dari atas.ke bawah dengan nafsu membuat Risa risih.

Dani semakin nafsu melihat Risa memakai baju terusan yang ketat warna merah maroon sepaha terlihatlah liukan tubuhnya.yang indah di tambah paha putih terpampang di sana.

Lalu tangan Dani yang mulai nakal menyentuh paha putih dan di tepis oleh Risa dengan kesal.

"Apaan sih..kak?inget sama kak Rhei." Protes Risa, risih.

"Ngeliat kamu, rasanya aku sudah melupakan Rheina deh." Balasnya.dengan.suara serak.

"Kak Dani..iii."

"Oke..oke." Kata.Dani, menyerah.sambil menjauhi tubuhnya.dari tubuh Risa lalu angkat tangan tanda menyerah.

"Kalau kamu.berhasil menculik Rheina, aku berjanji gak akan berbuat itu padamu." Bisik Dani di sertai angguk kan Risa.

Risa.tersenyum lega.

Kediaman keluarga Handoyo..

Lagi-lagi Rheina senyum-senyum sendiri saat membaca wa dari Gerald yang berisi puisi tentang dia.

"Teruntuk dirimu yang memiliki.senyuman hangat, sehangat matahari yang mampu melelehkan hati ini setiap.saat, setiap waktu, setiap detik."

Rheina terasa melayang membayangkan semua itu, lalu dia melanjut kan.membaca

"Setiap saat ku impikan wajahmu yang mempesona bak bidadari, bidadari ku yang mampu membuat hati ini terpikat.

Wahai..

Wanitaku yang menerangi relung jiwaku yang lembut bagaikan embun pagi akan ku.ukir selalu namamu di langit malam dengan pena keabadian.

Ku tatap bayangmu di balik cahaya rembulan tersenyum manis menatapku.

Kutuangkan selalu namamu.di.hatiku lewat.doa-doa yang kupanjat, hai..kekasih seluruh.jiwa dan ragaku bermimpilah indah di dalam tidurmu, impikan lah kita mengarungi negeri.fantasi."

Pipi Rheina merona membayangkan nya lalu tersenyum-senyum.sendiri saat membaca puisi dari calon suaminya.

Lalu.sekejap dia memejamkan matanya karena kantuk yang semakin mendera.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Aldy Sylvian

Aldy Sylvian

kaya dilan aja maenannya puisi😀😀😀

2020-02-21

2

Rahma Jm Dani

Rahma Jm Dani

mau dong di buatin puisi... 😊😊
semangat OUTHOR 💙💙💙

2019-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 1.Maukah Kau?
2 2. Santai Saja.
3 3. Panik.
4 Kecemasan Rheina.
5 5.Tuduhan Risa.
6 6.Kabar Gembira Buatmu.
7 Rencana picik.
8 keromantisan Rheina dan Gerald.
9 9.Foto Praweding.
10 Foto Praweding(Tema).
11 Puisi Tentangmu.
12 Puisi Tentangmu.2 Siapa nih..yang mau.di buatin puisi sama Gerald.ddd?
13 Hari Pertama.
14 Bertemu Mantan.
15 Pengumuman
16 Masa lalu Rheina dan Gerald
17 Masa Lalu Rheina dan Gerald 2.
18 Masa Kelam Rheina.
19 Masa Kelam Rheina 2.
20 Masa Kelam Rheina 3
21 Masa Kelam Rheina 4
22 Masa Kelam Rheina 5
23 Rencana Silwi.
24 Penasaran.
25 Terungkap.
26 Terungkap 2
27 Manager Hotel yang Sombong.
28 Manager Hotel yang Sombong 2
29 Menjelang Hari H
30 Menjelang Hari H 2
31 Tentang Rheina
32 Tentang Rheina 2
33 Mendekati Perkawinan
34 Rahasia Terpendam
35 Rahasia itu Hanya Kita yang Tahu
36 Masalah
37 Masalah Besar
38 Masalah Besar 2
39 Masalah Besar 3.
40 Penyesalan Tak Berarti
41 Fiting Baju Pengantin.
42 Rencana Penculikan
43 Semakin Mendekati Hari
44 Penculikan yang Gagal.
45 Ternoda
46 Kejutan dari Ivran
47 Ke Bogor Saja
48 Bulan Madu ke Bogor.
49 Tiga Hari Tiga Malam di Bogor
50 Malam Pertama
51 Risa Hamil.
52 Jalan-jalan ke Kampung Eropa.
53 Jalan-jalan ke Kampung Eropa 2.
54 Hilang nya Risa.
55 Pendarahan.
56 Keputusan Final.
57 Berada di Mana?
58 Lapar Tengah Malam.
59 Baru Mencari
60 Hari Terakhir di Bogor.
61 Ucapan Terima Kasih.
62 kambuh
63 Lupa Ingatan.
64 Melepas Rindu.
65 Kembali ke Sekolah.
66 Dimana Rheina?
67 Misteri Hilangnya Rheina.
68 Terungkap Sudah
69 Amarah Gerald
70 Trauma Rheina.
71 Hilangnya Senita
72 Kabar Bahagia.
73 Rahasia.
74 Kembali Pada Masa Lalu.
75 Rencana yang Gagal
76 Kenyataan Pahit.
77 Aku Sudah Tahu Semuanya
78 Terungkap Semua.
79 kemarahan Sang Ayah.
80 Rapat Bersama
81 Merencanakan Sandiwara
82 Pedonor Misterius.
83 Lebih Baik Kita Cerai Saja.
84 Rheina Kabur.
85 Seharusnya Tidak Ada Rahasia.
86 Masih Ada Kesempatan.
87 Surat Cerai?
88 Kedatangan Tamu.
89 Aku Tidak Mau Tahu.
90 Sebuah Penjelasan.
91 Salah Paham.
92 Mencari Informasi Tentang Risa.
93 Rheina Kambuh Lagi.
94 Mencari Seorang Putri.
95 Keadaan Cafe Pelangi.
96 Merasa Dekat
97 Gak Percaya.
98 Malu.
99 Plesiran.
100 Belum Tahu.
101 Keberadaan Sang Putri
102 Namanya Gak Suprise.
103 Bertaut
104 Tidak Ingat.
105 Sandiwara Terus Berlanjut.
106 Tanda-tanda Keajaiban.
107 pertemuan yang Mengharukan.
108 Itu Kenyataan nya
109 Tertangkap Saat Pesta Narkoba.
110 Renald Abbas Dary.
111 Aku Gak Serius Dengannya.
112 Bertemu Nathan.
113 Terlambat Sudah.
114 Mama Masuk Rumah Sakit Lagi
115 Telanjur Sakit Hati.
116 Nama yang Gagah
117 Epilog
Episodes

Updated 117 Episodes

1
1.Maukah Kau?
2
2. Santai Saja.
3
3. Panik.
4
Kecemasan Rheina.
5
5.Tuduhan Risa.
6
6.Kabar Gembira Buatmu.
7
Rencana picik.
8
keromantisan Rheina dan Gerald.
9
9.Foto Praweding.
10
Foto Praweding(Tema).
11
Puisi Tentangmu.
12
Puisi Tentangmu.2 Siapa nih..yang mau.di buatin puisi sama Gerald.ddd?
13
Hari Pertama.
14
Bertemu Mantan.
15
Pengumuman
16
Masa lalu Rheina dan Gerald
17
Masa Lalu Rheina dan Gerald 2.
18
Masa Kelam Rheina.
19
Masa Kelam Rheina 2.
20
Masa Kelam Rheina 3
21
Masa Kelam Rheina 4
22
Masa Kelam Rheina 5
23
Rencana Silwi.
24
Penasaran.
25
Terungkap.
26
Terungkap 2
27
Manager Hotel yang Sombong.
28
Manager Hotel yang Sombong 2
29
Menjelang Hari H
30
Menjelang Hari H 2
31
Tentang Rheina
32
Tentang Rheina 2
33
Mendekati Perkawinan
34
Rahasia Terpendam
35
Rahasia itu Hanya Kita yang Tahu
36
Masalah
37
Masalah Besar
38
Masalah Besar 2
39
Masalah Besar 3.
40
Penyesalan Tak Berarti
41
Fiting Baju Pengantin.
42
Rencana Penculikan
43
Semakin Mendekati Hari
44
Penculikan yang Gagal.
45
Ternoda
46
Kejutan dari Ivran
47
Ke Bogor Saja
48
Bulan Madu ke Bogor.
49
Tiga Hari Tiga Malam di Bogor
50
Malam Pertama
51
Risa Hamil.
52
Jalan-jalan ke Kampung Eropa.
53
Jalan-jalan ke Kampung Eropa 2.
54
Hilang nya Risa.
55
Pendarahan.
56
Keputusan Final.
57
Berada di Mana?
58
Lapar Tengah Malam.
59
Baru Mencari
60
Hari Terakhir di Bogor.
61
Ucapan Terima Kasih.
62
kambuh
63
Lupa Ingatan.
64
Melepas Rindu.
65
Kembali ke Sekolah.
66
Dimana Rheina?
67
Misteri Hilangnya Rheina.
68
Terungkap Sudah
69
Amarah Gerald
70
Trauma Rheina.
71
Hilangnya Senita
72
Kabar Bahagia.
73
Rahasia.
74
Kembali Pada Masa Lalu.
75
Rencana yang Gagal
76
Kenyataan Pahit.
77
Aku Sudah Tahu Semuanya
78
Terungkap Semua.
79
kemarahan Sang Ayah.
80
Rapat Bersama
81
Merencanakan Sandiwara
82
Pedonor Misterius.
83
Lebih Baik Kita Cerai Saja.
84
Rheina Kabur.
85
Seharusnya Tidak Ada Rahasia.
86
Masih Ada Kesempatan.
87
Surat Cerai?
88
Kedatangan Tamu.
89
Aku Tidak Mau Tahu.
90
Sebuah Penjelasan.
91
Salah Paham.
92
Mencari Informasi Tentang Risa.
93
Rheina Kambuh Lagi.
94
Mencari Seorang Putri.
95
Keadaan Cafe Pelangi.
96
Merasa Dekat
97
Gak Percaya.
98
Malu.
99
Plesiran.
100
Belum Tahu.
101
Keberadaan Sang Putri
102
Namanya Gak Suprise.
103
Bertaut
104
Tidak Ingat.
105
Sandiwara Terus Berlanjut.
106
Tanda-tanda Keajaiban.
107
pertemuan yang Mengharukan.
108
Itu Kenyataan nya
109
Tertangkap Saat Pesta Narkoba.
110
Renald Abbas Dary.
111
Aku Gak Serius Dengannya.
112
Bertemu Nathan.
113
Terlambat Sudah.
114
Mama Masuk Rumah Sakit Lagi
115
Telanjur Sakit Hati.
116
Nama yang Gagah
117
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!