Chapter 11

“ Rara apa keadaanmu baik-baik saja ? “ tanyaku mengusap kepalanya yang sedang memelukku erat

“ aku baik-baik saja... Aku sangat senang ketika melihatmu kembali gavin.. “

“ Cih dasar playboy.. “ ucap marissa mengerutkan wajahnya dengan kesal memalingkan pandangannya dariku

“ marissa .. ??! “ seorang laki-laki datang mendekat bersama bebarapa orang lainnya

Ketika aku melihatnya, salah satu dari mereka adalah orang yang sebelumnya membuatku kesal saat berada di kapal. Dia menggangguku bersama dengan kelompoknya.

“ Doni ?, Adit.. ? “

“ Nona.. syukurlah kau selamat.. “ seorang laki-laki paruh baya menyapanya dengan menunduk hormat

“ Apa kau baik-baik saja marissa.. aku sangat khawatir “

Ini adalah ucapan dari laki-laki yang membuat masalah denganku sebelumnya. dari wajahnya saja sudah membuatku ingin memukulinya.

Tingginya lebih rendah sedikit dariku, memakai kemeja biru dengan badan sedikit buntal dengan gaya rambut belah tengah bag artis korea dan mempunyai sorot mata penuh percaya diri.

Dia sama sekali tidak cocok dengan gayanya...

“ yah aku baik-baik saja.. bisakah kau tidak menyentuhku..” marissa menepis tangan pemuda itu dan menatap risih ke arahku.

Laki-laki itu mulai berjalan mendekatiku, dia menaruh tangannya di pinggang sebelum berbicara dengan gaya seperti menaikkan dagunya yang seolah untuk mengintimidasiku..

“ Kau ?? Apa kau yang menyembunyikan marissa selama ini ??! “

“ humm ?? Apa tampangku terlihat seperti orang yang habis menculik wanita ?? “

Aku tanpa ragu menantang tatapannya yang tidak menyukaiku..

“ kauu.. ?! “ dia mulai bertingkah menggaruk-garuk kepalanya dan mengencangkan giginya. Jelas terlihat bahwa dia geram padaku

dia semakin mendekatkan wajah mengesalkannya itu padaku dan mengatakan

“ kau orang yang sebelumnya cari ribut denganku dikapal kan ?? “

Omong kosong.. orang ini benar-benar omong kosong.. jika dia berkata begitu disaat kami sedang berdua.. mungkin aku sudah menggulingkannya ke tanah.

“ Mungkin ..?? “ aku tidak begitu mengingatnya... “

Aku menjawabnya dengan acuh menaikkan kedua alisku dan melihat ke arah lain.

“ ahh gavinn.., bro.. apa kau mengingatku ?? “

Di antara ketegangan itu, seorang pemuda datang menengahi kami dan bertanya kepadaku..

“ siapa ?? “

Aku tidak begitu mengingatnya..

“ eeeh ?? Aku.. aku loh yang waktu itu di aula musik ?? “

Rambut pirang dengan poni panjangnya yang diarahkan kesamping kanan..

“ ooh ya.. aku mengingatmu.. kau..

“ ya.. aku nico ? “

“ ya.. nico.., kau disini juga ? “

Dia orang yang menyapaku untuk berkenalan saat melihat rara sedang perform

“ ya.. aku beruntung masih bisa hidup.., tapi bagaimana denganmu.. ?? “

“ aku tidak ingin menceritakannya.., aku hanya beruntung.. “ jawabku tanpa ekspresi

Perlahan si wajah mengesalkan itu mundur dariku dan kembali mendekati marissa

“ Ya.. syukurlah aku senang bisa melihatmu disini”

“ Bagaimanapun sekarang sebaiknya kita pergi dari sini” marissa mengatakannya di hadapan semua orang yang berkumpul.

“ Kenapa kita tidak beristirahat disini saja.. nona ? “ tanya laki-laki bernama adit kepada marissa. Laki-laki itu tampak seperti orang yang disiplin dengan tubuh tegap namun lembut..

“ aku tidak terlalu mengerti.. tapi seseorang pernah mengatakan padaku tengah malam berbahaya berada di dekat makam ini “ dengan melirik sinis kepadaku dia mengatakan itu. " oh ya dimana makam yang disebutkan itu berada ? "

" Ada di bawah sana nona.., tak jauh dari sini sebuah makam yang hanya bernisankan batu.. dan di ikuti dengan batu-batuan kecil sebagai penanda.. apa kamu penasaran nona... biarkan aku mengantarmu "

" ti.. tidak.. aku tidak ingin mendatangi makam itu "

“ Nona.. kenalkan aku Allan.., ini cindy dan juga ramon.. “ seorang lelaki mengenakan kemeja putih mengenalkan dirinya dengan hormat dan dia juga mengenalkan dua orang lain yang bersamanya.

Mereka terlihat begitu hormat kepada marissa, marissa seperti boss besar dalam pandangan mereka. Aku tidak tau latar belakang marissa.. dan aku juga tidak begitu tertarik mencari tau tentang latar belakang seseorang.

“ Ya.. nanti saja kita lanjutkan sesi perkenalannya.. sekarang sebisa mungkin kita harus menjauh dari sini.. “

“ tapi.. kemana kita harus pergi nona..?? “ tanya lelaki bernama allan pada marissa

“ hummm... ke..” marissa meletakan tangan kanannya didagu dengan anggun. Jari telunjuknya mengusap-usap pipi seperti orang yang sedang berpikir sambil melihat ke arahku..

Seketika aku merasa tidak nyaman dengan pandangan yang mengarah padaku itu... aku yang melihatnya lalu mengalihkan penglihatanku ke arah lain..

Perasaanku mengatakan bahwa aku akan dipilih sebagai pemandu untuk orang-orang kaya dan manja ini..

Ini merepotkan bagiku.. jika ia berpikir bahwa aku harus menggendong mereka semua...

aku sangat tidak menyukainya.

Aku akan mengambil waktu dan pergi dari kelompok orang-orang ini..

“ Gavin.. aku menunjukmu sebagai ketua kelompok ini.. !!

Sontak aku merasa terkejut dengan perkataan marissa itu..

Tetapi bukan aku saja yang sepertinya tidak menerima.

“ humm ?? “

Sebelum aku mulai angkat bicara untuk memprotes marissa.. seorang laki-laki berwajah cantik mendahului perkataanku

“ Haaaaaah ??, Lelaki yang terlihat seperti tidak ada harapan ini menjadi ketua kelompok ?? “

Yah.., itu bagus. Hinaanmu untuk penampilanku, itu akan menguntungkan bagiku. Aku juga tidak ingin repot-repot merawat beberapa bayi

“ Allan.. apa kau punya hak untuk menolak perkataanku ?? "

Marissa meletakan kedua tangannya dipinggang, dengan tatapan tajam dia dengan tegas menutup perkataan orang itu

“ ma.. maaf nona.. “

“ Tidak.. ! Aku tidak setuju... ! Laki-laki miskin dan tidak berguna sepertinya menjadi ketua ?? “ Seru wajah yang mengesalkan itu menunjuk sambil melihat ke arahku dengan tatapan sinisnya

“ cih.. aku juga tidak ingin.." ucap wanita bernama cindy memiringkan kepalanya ke kanan sambil membalut telunjuknya dengan rambutnya

“ diam kau doni...! Aku sudah memutuskan.. tidak ada yang bisa menolak perkataanku.. “

“ huh.. baiklah.. “

Apa ini..?? satu suara bisa mengalahkan suara dari yang lainnya..

Lagi-lagi wanita ini.., apa dia bahkan seenaknya memutuskan itu ke semua orang termasuk aku?

Apa dia pikir aku ini juga anak buahnya..?

Aku mulai menggigit bibirku dan mengangkat tangan kiriku ke atas dengan tegas..

“ hey.., aku berhak untuk menolak..

“ tolongg..” laki-laki paruh baya itu menundukkan dirinya padaku dengan hormat.. Meletakan tangan kanannya di dada kiri layaknya seorang pelayan yang setia. “ ikuti permintaan nona kami tuan muda.. “

Aku yang melihat hal ini, tidak mungkin dengan mudahnya mengabaikan permintaan orang yang begitu sopan.

Aku menoleh ke samping untuk melihat respon rara tentang ini.. akan tetapi dia juga mengangguk setuju untuk itu..

sial..

Aku berencana untuk pergi dari kelompok yang menyebalkan ini.. aku hanya ingin membawa paling banyak dua orang saja bersamaku.

Sangat tidak nyaman merawat bayi-bayi kaya ini..

Tapi apa boleh buat..

“ haa “ aku mulai menarik nafas yang panjang dan membuangnya secara perlahan..

“ Hmm baiklah.. “ jawabku dengan malas..

Tanpa berpikir panjang aku mulai memimpin mereka di belakangku..

“ ikuti aku.. “

aku menyuruh mereka semua untuk mengikutiku ke jalan menuju sebuah bukit terdekat..

“ cih.. jangan besar kepala.. aku tidak setuju dengan keputusan ini “

Si muka mengesalkan ini.., siapa namanya tadi ? Doli atau siapalah.. dia mengerutkan wajah dengan gaya layaknya seorang jagoan di depanku

Aku harus bisa menahan emosiku.., aku tidak ingin tanganku kelepasan untuk memukulnya

“ haaa “

Dengan mengelus dada. Perlahan aku mulai melangkah mendaki bukit yang terjal dengan bebatuan sebagai pijakan..

Setelah sampai di atas bukit.. aku memutuskan untuk istirahat di tempat tersebut.. aku rasa ini adalah tempat yang aman untuk sekarang.

Terpopuler

Comments

Ahmad Chris Sevin

Ahmad Chris Sevin

MANTAP mantap kk keren yuk mampir referensi ke NOVEL KU JUGA LIHAY CERITAKU JUBA

2021-09-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!