Aku Mencintaimu Gadisku

Arselli sudah duduk di kursi kemudi mobilnya.Bersiap untuk pergi menemui kekasih tercinta.Membawa sebuah paper bag kecil berisi dompet wanita yang dibawa Asistennya tadi.

Saat di kantor tadi,dia sudah memasukkan beberapa lembar uang kertas berwarna merah ke dalam dompet itu,dan sebuah kartu sakti berwarna gold yang dia ambil dari dalam dompetnya.Tidak lupa memasukkan kartu identitas Alessya yang ditemukan dari dompet yang telah usang tadi.

Arselli mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang,melaju tenang ke tempat gadisnya bekerja,setelah mendapat informasi dari asistennya jadwal bekerja gadis itu.

***

Menjelang malam Alessya membersihkan dirinya,bersiap untuk pulang. Sepulang dari mall tadi siang,dia diantar Lucas ke kafe tempat dia bekerja demi mencari pundi-pundi rupiah untuk bekal hidup satu bulan ke depan.

Alessya lama mematut dirinya di depan cermin berukuran besar di toilet di kafe tempat dia bekerja.Sesekali nafasnya melengos sembari menatap layar ponsel yang bertengger di tangannya,mendapati tak ada satupun panggilan telfon maupun pesan yang masuk atas nama kekasihnya itu.

Apakah dia sesibuk itu,hingga tak ada waktu sedikitpun untuk sekedar say hello .Apakah terjadi sesuatu padanya??

Apakah ini yang disebut pacaran.Tanpa kabar berita,seolah-olah sudah bosan.Bahkan kita belum melakukan apapun ,sesuatu hal apapun untuk kita kenang .

Dia membasuh mukanya untuk menetralisir sekelumit hal yang berkecamuk di benaknya.

Aku harus mempercayainya.Bukankah akan menyakitkan jika tidak saling mempercayai.

Berusaha meyakinkan dirinya sendiri.

Drttt....drttt....drttt.....ponsel Alessya bergetar.Notifikasi pesan masuk ke ponsel gadis itu.

" Keluarlah ! Aku di depan..." ____Russel Alessya membaca pesan itu ,sehingga semburat senyum terpampang di wajahnya.

Beringsut berlari meninggalkan ruangan itu,setelah beberapa saat lalu memoleskan Make -up tipis di wajah cantiknya itu.Hal yang tidak pernah sekalipun dia lakukan sebelumnya,namun entah hari ini dan hari sebelumnya , terbersit keinginan itu.Keinginan untuk selalu menjaga penampilannya apalagi itu di depan kekasihnya yang begitu tampan di matanya.

Mengambil langkah-langkah kecil,nan cepat berlari ke arah area parkir di bagian depan kafe tersebut.Tanpa lupa membawa dua paper bag pemberian Lucas dan Reynald tadi.

Kerinduannya seketika itu terobati,mendapati pria itu tengah berdiri bersandar di samping mobilnya sambil menghisap sebatang rokok yang terselip di jarinya.

Alessya berlari menghampiri kekasihnya itu " Kau datang ,Russel..." tersenyum menatap pria itu menyebarkan kehangatan.

Arselli segera membuang rokok di jarinya ke tanah,menginjaknya.Kaget mendapati Alessya sudah berdiri di dekatnya.

" Masuklah! " menyuruh Alessya masuk setelah membukakan pintu penumpang untuk gadis itu.Dengan tatapan mata dan nada bicara yang dingin.

Alessya terhenyak mendapati sikap kekasihnya itu.Setelah beberapa hari tidak bertemu,bukannya ungkapan kerinduan yang dia dapat,melainkan sorot mata tajam yang dia dapatkan.

Apa yang terjadi,mengapa sikapmu seperti ini.Aku merindukanmu ,Russel..Apakah kau samasekali tidak merindukanku? ___Alessya.

Percayalah,cintaku belum berkurang sedikitpun, aku hanya ingin penjelasan atas kekecewaan yang kurasakan.___Russel.

Setengah jam sudah berlalu,mereka sibuk dengan fikiran mereka sendiri,tanpa ada yang ingin memulai pembicaraan.Hanya keheningan yang terasa saat itu.

" Apa terjadi sesuatu ? " Alessya mengalah untuk memulai pembicaraan,namun pria itu masih diam seribu bahasa.

" Apa ada masalah? Ceritakan padaku? "

Mereka sudah di dalam mobil,namun Arselli terlihat belum berniat untuk menyalakan mobilnya.Mereka masih ada di area parkir itu.Kemarahan pria itu terhadap Alessya mengenai fotho itu belum mereda.Pria itu malah menyalakan sebatang rokok di hadapan gadis itu.Mengeluarkan asap rokok dari mulut dan hidungnya ke arah jendela mobil yang terbuka sembari menyandarkan kepalanya santai ke jok mobil di belakangnya.

" Apa kau marah padaku ? " tanyanya lagi,namun pria itu masih diam.

" Apa aku berbuat salah padamu ? " tanyanya lagi dengan bola mata berkaca-kaca.

Apakah hubungan kita akan berhasil ? hubungan yang bahkan belum dimulai dengan baik .

" Russel..."

" Russel..." tercekat menahan tangis,memanggil pria itu.

Alessya diam sejenak,lalu bersiap untuk turun dari mobil itu.Tangannya terulur untuk membuka pintu mobil yang tertutup dan terkunci.

" Buka kuncinya ! " setengah berteriak menahan amarah dan tangis.

Arselli kaget melihat sikap Alessya.Akhirnya dia menyadari kesalahannya.Tidak seharusnya dia bersikap seperti itu.

" Buka kuncinya cepat ! " teriak gadis itu semakin keras.Semakin membuat kaget pria yang duduk di sampingnya itu.Dia tidak menyangka akan seperti ini akhirnya.Bukan seperti itu tujuan awalnya,pria itu hanya ingin merajuk marah di depan Alessya,berharap gadis itu merayu nya meredakan amarahnya.Tapi yang dia dapat malah sebaliknya.Pria itu lupa,bahwa apapun yang dilakukan wanita,wanita selalu benar.

" Buka cepat !!! " melemparkan tas nya ke arah pria itu.Nafasnya terlihat naik turun karena menahan emosi.Matanya mendelik tajam.

Kau sangat menakutkan Alessya.Kau seperti singa betina yang terbangun dari tidurnya.

" Russell !!! " teriak gadis itu menatap tajam pria itu,lalu memalingkan wajahnya ke arah jendela.

Aku harus melakukan sesuatu.Aku tidak ingin pertemuan ini berakhir dengan pertengkaran.

***

Cup. Arselli mengecup lembut pipi Alessya.Gadis itu terdiam.

Cup. Mengecup lembut pipi gadis itu lagi untuk kedua kalinya,mencoba meredakan kemarahannya.

Wajahmu memerah Alessya,seharusnya kau melihat wajahmu di cermin.Kau akan malu sendiri melihatnya.

" Russel.." membalikkan wajahnya ke arah pria itu,bibir merah gadis itu malah langsung dicium pria itu.

Bibir mereka beradu lembut.Awalnya pria itu,mengecup lembut bibir merah itu,lalu memagut pelan bibirnya untuk sesaat,hingga bibir gadis itu menjadi basah.

Untuk sejenak pagutan itu terlepas.Lalu kedua tangan Arselli mendekap kedua pipi gadis itu,menatap wajah gadis itu,menelusuri wajahnya,menatap bibir merah itu dan mulai mengecup ,memagut ,dan m******nya.

Awalnya l****** itu begitu pelan,lambat laun menjadi semakin kencang dan bernafsu.Lidah pria itu memaksa gadis itu yang terdiam kaku untuk membuka mulutnya,sehingga dengan leluasa lidahnya bermain-main dimulut gadis itu.Mengabsen dan menelusuri setiap inci mulutnya lebih dalam seolah menegaskan bahwa gadis itu adalah miliknya.

Begitupun Alessya awalnya dia hanya diam, tapi akhirnya dia mencobanya ,walaupun masih kaku,lidahnya mencoba untuk membalas permainan lidah pria itu.

Gadis itu terkesima dengan perlakuan pria itu,bagaimanapun ini adalah ciuman pertamanya dengan seorang pria,serasa mimpi baginya mendapatkan ciuman pertama dari orang yang dia sukai.Dia tidak ingin melewatkan moment itu.

Dia mulai menikmati ciuman itu yang sesekali berdecit nyaring di telinganya.Tanpa sadar kedua tangannya melingkar di leher pria itu.Seolah berkata aku menikmatinya,kita lakukan ini sepuasnya.

Arselli menyeringai,mendapat respon dari gadisnya.Dia melepaskan pagutan itu lagi untuk sejenak,untuk menarik nafas dalam sebelum me***** dengan rakus

bibir merah gadis itu yang sudah bengkak dan terlihat lebih seksi sehingga meningkatkan gairah bercintanya menjadi semakin membuncah perasaan mereka saat itu.

Aliran darah panas mengalir di tubuh mereka,tatkala tangan Arselli berpindah merangkul tubuh gadis itu,mengelus dan meremas punggung gadis itu dengan liar dan memangkunya sehingga duduk di pangkuannya.Percayalah ciuman itu begitu panas.Mereka bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa melakukan hal itu.

Sampai akhirnya pagutan kencang itu terlepas,setelah

gadis itu menarik bibirnya,karena merasa kehabisan nafas.Mereka terlihat ngos-ngosan seperti habis berlari jauh dan kencang dengan keringat yang bercucuran di pelipis mereka masing-masing.

Alessya begitu malu mendapati dirinya tengah duduk di pangkuan pria itu,dengan kaki melingkar di tubuh pria itu.Wajahnya benar-benar memerah.Dia beringsut turun dari pangkuan kekasihnya itu.Kembali duduk di kursinya lagi.

" Ciuman yang hebat Alessya ." Ujar Russel pelan dengan nafas yang masih terengah sambil tersenyum menggoda gadis itu.Wajah gadis itu benar-benar memerah.Dia lalu menatap jendela luar untuk menyembunyiknnya.

Apa yang aku lakukan? Memalukan sekali.Apa yang akan dia pikirkan tentangku nanti?

Arselli lalu menyalakan dan segera melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.

****

Alessya menghentak-hentakkan kakinya pelan,kala Arselli menggodanya .Dia menutup wajahnya dengan kedua tangannya rapat.

" Ah ...Hentikan Russel..aku mohon jangan membahasnya lagi , " masih menutup wajahnya.Arselli hanya tertawa melihat tingkah gadisnya itu.

" Kau terlihat sangat hot tadi .." sembari menahan tawanya.

" Cukup Russel ! kalau tidak ,itu akan jadi ciuman terakhir untukmu." Alessya mulai jengah dengan ledekan pria itu.

" Baiklah.. berarti kita akan melakukannya lagi nanti." Malah semakin membuat malu gadis itu.Secara tidak langsung berkata,ayo berciuman lagi di lain waktu.Entah nanti atau esok.

Kau begitu menggairahkan Alessya,aku menyukainya.Kau benar-benar menghiburku.Aku mencintaimu gadisku.

Arselli menatap gadis yang tengah menutup wajahnya itu,mengusap pucuk kepalanya pelan.Masih dengan semburat senyum di wajahnya.

Terpopuler

Comments

RayaBumi

RayaBumi

hadir membawa 20 like dan rate 5 untuk karyamu thor, mampir juga ke karyaku ya, ditunggu feedbacknya terimakasih 💞

2020-12-27

0

Ismi Kawai

Ismi Kawai

kiss me please!

2020-12-20

0

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

semangat 💪💪💪💪💪

2020-08-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rasa apa ini?
3 Mencuri Kesempatan
4 Berkenalan Denganmu
5 Mencari Tahu
6 Menjadi Supir Pribadi
7 Persiapan mendadak
8 Aku Menunggumu
9 Alergi Makanan
10 Perjuangan Lucas
11 Hadiah Ulang Tahun Terindah
12 Cemburu
13 Menonton
14 Pergi Begitu Saja
15 Menjadi Bintang
16 Kencan Pertama
17 Hanya ada dalam Dongeng
18 Shopping Time
19 Sebuah Dompet
20 Aku Mencintaimu Gadisku
21 Menahan Diri
22 Singa Betina
23 Rahasia yang terungkap
24 Apapun yang Terjadi Tetaplah di Sampingku
25 Menghindar Darimu
26 Merasa Bersalah
27 Kesayanganku ( Bonus Profil Alessya & Arselli )
28 Bersama Kesayanganku
29 Aku Menginginkanmu
30 Maafkan Aku
31 Kejutan Pagi
32 Salah Paham
33 Tempat Ternyaman
34 Kenangan Mantan
35 Sisi Liar ( 1 )
36 Sisi Liar ( 2 )
37 Romeo Roman
38 Pesta Ulang Tahun Clara ( 1 )
39 Pesta Ulang Tahun Clara ( 2 )
40 Hatiku Remuk Redam
41 Setengah Gila
42 Kembalilah
43 Menikahlah Denganku
44 Sebuah Ancaman
45 Pesona Mantan
46 Perangkap Jahat
47 Menelusuri Musuh
48 Penyelamatan
49 Di Ambang Kematian (1)
50 Di Ambang Kematian (2)
51 Kabar Mengejutkan
52 Pertemuan Haru Biru
53 Beberapa Syarat
54 Pembuktian Cinta
55 Dengarkan dan Ingat Selamanya
56 Menikah
57 Ketahuan
58 Malam Pertama
59 Malam Pertama (2)
60 Rencana
61 Menjalankan Rencana
62 Apapun yang Kau Inginkan
63 Bintang di Hatiku
64 Hadiah Untuk Mertua
65 Hadiah Untuk Mertua (2)
66 Manja
67 Bertemu Romeo
68 Serasa Berkhianat
69 Istri Simpanan
70 Istri Simpanan (2)
71 Menutupi Luka di Hati
72 Jarak yang Membentang
73 Pernikahan Diana
74 Pernikahan Diana (2)
75 Dalam Satu Frame - End
76 PENGUMUMAN CINTA
77 - Makan Malam
78 - Kejutan
79 - Malam Panjang
80 - Ke Butik
81 - Suara Hati Istri
82 - Syndrome Pengantin Baru
83 - Ratu Semalam
84 - Ratu Sehari
85 Prolog (SEASON 2 ) - Tidak ada Kebahagiaan Yang Sempurna
86 Pengorbanan
87 Sepenggal Kisah Duka
88 Sepenggal Kisah Duka (2)
89 Mengunjungi Ayah
90 Curiga
91 Tunjuk Satu Bintang
92 Kenyataan Pahit
93 Oh ... Asmara
94 Oh ... Asmara (2)
95 Kehidupan dan Dunia
96 Sepertinya Merindukanku
97 Oh ... Asmara (3)
98 Rahasia yang Terungkap
99 Pesta
100 Sepatu Kaca
101 Penyesalan
102 Trending Topic
103 Makan Siang
104 Hukuman
105 Mood yang Berubah-ubah
106 Jalan-jalan
107 Berusaha Terbuka
108 Seikat Janzi
109 Pusing
110 Kemarahan
111 Hampa
112 Bertemu Denganmu
113 Salah Paham
114 Pekerjaan
115 Rindu
116 Keajaiban
117 Bertemu Kembali
118 Kesempatan Kedua
119 Jelek dan Bau
120 Melepas Kerinduan
121 Melepas Kerinduan (2)
122 OMG ... Kembar Tiga
123 Penawaran
124 Ngidam
125 Menginginkanmu
126 Dua Pilihan
127 Berdebat
128 Dukungan
129 Maafkan Aku
130 Ujian Puasa
131 Ujian Puasa (2)
132 Kabar Bahagia
133 Penolakan Yang Menyakitkan
134 Moment Langka
135 Hasrat
136 Suami Sempurna
137 Saling Menutupi
138 Sedih dan Bahagia
139 Sedih dan Bahagia (2)
140 Akhir Bahagia
141 Dariku Yang Menulis Cerita
142 I am Meera
143 - Rindu
144 Season Lanjutan
145 Novel Baru
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Prolog
2
Rasa apa ini?
3
Mencuri Kesempatan
4
Berkenalan Denganmu
5
Mencari Tahu
6
Menjadi Supir Pribadi
7
Persiapan mendadak
8
Aku Menunggumu
9
Alergi Makanan
10
Perjuangan Lucas
11
Hadiah Ulang Tahun Terindah
12
Cemburu
13
Menonton
14
Pergi Begitu Saja
15
Menjadi Bintang
16
Kencan Pertama
17
Hanya ada dalam Dongeng
18
Shopping Time
19
Sebuah Dompet
20
Aku Mencintaimu Gadisku
21
Menahan Diri
22
Singa Betina
23
Rahasia yang terungkap
24
Apapun yang Terjadi Tetaplah di Sampingku
25
Menghindar Darimu
26
Merasa Bersalah
27
Kesayanganku ( Bonus Profil Alessya & Arselli )
28
Bersama Kesayanganku
29
Aku Menginginkanmu
30
Maafkan Aku
31
Kejutan Pagi
32
Salah Paham
33
Tempat Ternyaman
34
Kenangan Mantan
35
Sisi Liar ( 1 )
36
Sisi Liar ( 2 )
37
Romeo Roman
38
Pesta Ulang Tahun Clara ( 1 )
39
Pesta Ulang Tahun Clara ( 2 )
40
Hatiku Remuk Redam
41
Setengah Gila
42
Kembalilah
43
Menikahlah Denganku
44
Sebuah Ancaman
45
Pesona Mantan
46
Perangkap Jahat
47
Menelusuri Musuh
48
Penyelamatan
49
Di Ambang Kematian (1)
50
Di Ambang Kematian (2)
51
Kabar Mengejutkan
52
Pertemuan Haru Biru
53
Beberapa Syarat
54
Pembuktian Cinta
55
Dengarkan dan Ingat Selamanya
56
Menikah
57
Ketahuan
58
Malam Pertama
59
Malam Pertama (2)
60
Rencana
61
Menjalankan Rencana
62
Apapun yang Kau Inginkan
63
Bintang di Hatiku
64
Hadiah Untuk Mertua
65
Hadiah Untuk Mertua (2)
66
Manja
67
Bertemu Romeo
68
Serasa Berkhianat
69
Istri Simpanan
70
Istri Simpanan (2)
71
Menutupi Luka di Hati
72
Jarak yang Membentang
73
Pernikahan Diana
74
Pernikahan Diana (2)
75
Dalam Satu Frame - End
76
PENGUMUMAN CINTA
77
- Makan Malam
78
- Kejutan
79
- Malam Panjang
80
- Ke Butik
81
- Suara Hati Istri
82
- Syndrome Pengantin Baru
83
- Ratu Semalam
84
- Ratu Sehari
85
Prolog (SEASON 2 ) - Tidak ada Kebahagiaan Yang Sempurna
86
Pengorbanan
87
Sepenggal Kisah Duka
88
Sepenggal Kisah Duka (2)
89
Mengunjungi Ayah
90
Curiga
91
Tunjuk Satu Bintang
92
Kenyataan Pahit
93
Oh ... Asmara
94
Oh ... Asmara (2)
95
Kehidupan dan Dunia
96
Sepertinya Merindukanku
97
Oh ... Asmara (3)
98
Rahasia yang Terungkap
99
Pesta
100
Sepatu Kaca
101
Penyesalan
102
Trending Topic
103
Makan Siang
104
Hukuman
105
Mood yang Berubah-ubah
106
Jalan-jalan
107
Berusaha Terbuka
108
Seikat Janzi
109
Pusing
110
Kemarahan
111
Hampa
112
Bertemu Denganmu
113
Salah Paham
114
Pekerjaan
115
Rindu
116
Keajaiban
117
Bertemu Kembali
118
Kesempatan Kedua
119
Jelek dan Bau
120
Melepas Kerinduan
121
Melepas Kerinduan (2)
122
OMG ... Kembar Tiga
123
Penawaran
124
Ngidam
125
Menginginkanmu
126
Dua Pilihan
127
Berdebat
128
Dukungan
129
Maafkan Aku
130
Ujian Puasa
131
Ujian Puasa (2)
132
Kabar Bahagia
133
Penolakan Yang Menyakitkan
134
Moment Langka
135
Hasrat
136
Suami Sempurna
137
Saling Menutupi
138
Sedih dan Bahagia
139
Sedih dan Bahagia (2)
140
Akhir Bahagia
141
Dariku Yang Menulis Cerita
142
I am Meera
143
- Rindu
144
Season Lanjutan
145
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!