Menjadi Bintang

" Apa yang kau sukai? " tanya Arselli.

" Bintang" jawab Alessya.

" Apa yang sangat kau sukai?" tanya Arselli.

" Melihat Bintang" jawab Alessya.

" Apa yang paling kau sukai ?" tanya Arselli.

" Menjadi Bintang......." jawabnya " Di hatimu " gumamnya pelan.

" Ha...." mereka tertawa bersama saling bertatapan bahagia.

Arselli melajukan mobil dengan pelan untuk mengantar gadisnya itu pulang,sembari sebelah tangannya menggenggam tangan Alessya dengan lembut.Sesekali mereka berpandangan dan berbagi senyuman.

Mereka menikmati kebersamaan mereka,menikmati kisah cinta mereka yang baru saja dimulai.

***

Alessya berjalan menyusuri jalan menuju tempat kost-an yang dia tinggali.Dia melarang pria itu mengantarnya sampai ke depan rumah,karena khawatir menjadi pembicaraan tetangga di sekitarnya,karena pulang larut malam.Arselli memperhatikan dari kejauhan sampai melihat gadis itu aman sampai tujuan.

Alessya berjalan pelan,menunduk,menahan senyuman yang tersungging di bibirnya.Hatinya benar- benar bahagia saat itu.Berkali-kali dia mencubit pipinya untuk memastikan bahwa semua ini bukanlah mimpi

Alessya tiba di depan rumahnya,tersentak kaget ketika melihat seseorang tengah duduk menunduk di teras tempat tinggalnya.Duduk sendiri dengan ditemani lampu temaram.

" Lucas." Sembari melotot dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.Dia seperti terhempas dari mimpi indahnya.Rasa bersalah menjalar di hatinya,betapa egoisnya dia telah melupakan Lucas,dan mungkin juga Clara...akankah gadis itu juga seperti ini,menunggu Russel,fikirnya.

" Lucas..." beringsut berlari menghampiri pria itu,sembari berfikir apakah keputusannya untuk menjalin hubungan percintaan dengan Russel apakah benar?

" Lucas..." dengan suara pelanpun,telah membangunkan pria itu dari kantuk yang menjalar di matanya.

" Alessya...kau pulang ",sambil mengusap-usap mata dan wajahnya.

" Aku mencarimu.Baguslah kau tidak apa-apa?" Merasa lega gadis yang dikhawatirkannya sedari tadi telah kembali dengan selamat,dan sehat walafiat.

" Maaf..tadi hp ku low-batt, " mencoba memberi penjelasan,sembari memegang erat jaket pemberian Arselli yang menyelimuti tubuhnya,untuk menghapus kegugupan yang menyerangnya.

" Tidak apa-apa yang penting kau selamat,memangnya tadi kau kemana?" sedikit memicingkan matanya memperhatikan jaket yang dipakai Alessya.

" Tadi...aku..bertemu dengan teman lamaku.Dia memaksaku ikut,aku...." Alessya tergagap memberi alasan bohong.

" Baiklah...aku mengerti." Menarik kedua tangan Alessya,menggenggamnya dan berkata, " Baiklah.Tidak masalah,aku mengerti." Memberi sorot mata tajam,seperti mengetahui sesuatu.

" Masuklah..." suruh pria itu sembari mengelus pucuk kepala Alessya.

Alessya menelan salivanya berkali-kali, mendapat perlakuan lembut dari Lucas.Khawatir hal ini akan diketahui kekasihnya,yang baru resmi statusnya itu beberapa menit ke belakang.

Alessya pun masuk ke dalam kamarnya setelah mengucapkan sampai jumpa,dan selamat malam sembari melambaikan tangan.

Sementara Lucas,telah menyadari bahwa Alessya pergi dengan kakaknya Arselli.Karena jaket yang digunakan Alessya adalah jaket limited edition dengan harga mahal yang dulu diberikan Lucas kepada kakaknya sebagai hadiah ulang tahun.Sangat tidak mungkin Alessya mampu membelinya.Jelas-jelas itu bukan miliknya.fikirnya,sembari menendang batu kecil yang ada di hadapannya....

" Brengsekk ",gumamnya mengumpat kebodohannya sendiri,karena telah kecolongan.wkwkwk....

***

Alessya masuk ke dalam kamarnya,kaki yang menopang tubuhnya serasa lemas,setelah mendapat perlakuan yang tidak biasa dari dua orang pria yang berbeda.Dia membuka jaket yang dia gunakan,memeluk dan mencium jaket itu,seperti yang ingin dia lakukan pada Arselli tadi namun dia tahan karena rasa malu menguasai tubuhnya saat itu.

flash back on

" Sudah tiba , aku turun..." Alessya beringsut hendak turun dari mobil.

Namun Arselli menarik tangannya,dan memakaikan jaket yang dia ambil dari jok belakang.

" Di luar dingin, pakailah ini."

Pria itu lalu mengusap rambut Alessya,menyelipkan rambutnya yang berantakan ke belakang telinganya,mengelus pipinya lembut dan berkata " Kau sangat cantik malam ini" seketika pipi Alessya memerah " ....jangan menggoda pria lain saat tidak bersamaku" lanjut pria itu lagi.

flash back off

" Bagaimana kalau dia melihat Lucas di sini?," gumamnya pelan.Mengingat sikap dan perkataan Arselli sebelum mengutarakan perasaannya kepada Alessya seperti seorang pria yang tengah dibakar cemburu.

" Saat cemburu dia sangat menakutkan", gumamnya lagi.

Dia lalu mengambil ponselnya dari dalam tasnya untuk diisi daya.Setelah beberapa menit,hp nya sudah bisa menyala,dan...

Ting...Ting...Ting...Ting...

belasan notifikasi masuk,pesan dan laporan panggilan telfon.

Alessya melotot membaca satu persatu pesan notifikasi tersebut,semuanya dari Lucas dan beberapa dari Diana dan Reynald.

" Lucas...kau benar- benar mencemaskan aku,maafkan aku...." gumamnya pelan.

Setelah beberapa lama dia menghubungi Diana dan Reynald yang ikut cemas saat tahu Alessya tiba-tiba menghilang di bioskop.

***

Lucas tiba di apartemennya dengan menahan amarah yang bergemuruh di dadanya.Dia mengobrak-abrik barang yang ada di kamarnya,untuk meluapkan emosinya.Dia tidak pernah merasa semarah ini saat dikecewakan seorang wanita.

Dia bingung dengan perasaannya sendiri,kenapa dia semarah ini? apakah karena gadis itu Alessya atau karena merasa dikalahkan saat berebut cinta dengan kakaknya.

Dia mencoba menenangkan dirinya,mencoba berfikir dengan normal.Dia berbaring di ujung tempat tidurnya menatap langit-langit di kamarnya yang bermotif bintang.

Lama dia menatap bintang-bintang itu,setelah beberapa lama...

" Kau telah menjadi Bintang di hatiku,Alessya," menyunggingkan ujung bibirnya.

" Kita harus bersaing dengan sehat,brother,biarkan Alessya yang memutuskan ! " gumamnya lagi.

***

Clara termenung sendiri di bak mandi yang berisikan air hangat itu,dia memikirkan Arselli dan Lucas.Ada amarah di sorot matanya,terhadap dua pria itu.

Dia juga memikirkan Alessya,dan dia begitu yakin bukan hanya Lucas yang menyukai gadis itu,melainkan Arselli juga,pria yang sangat dia inginkan selama ini.Tidak masalah dengan Lucas,tapi tidak dengan Arselli.

Saat Alessya akhirnya benar-benar menghilang di bioskop tadi,hatinya begitu yakin bahwa gadis itu pergi dengan Arselli.

Dia memutuskan untuk mendekati Alessya,berteman dengannya agar Alessya itu tahu bahwa Clara mencintai Arselli,bahwa Arselli itu milik Clara.

Dia segera keluar dari kamar mandi,memakai handuknya dan menelfon Lucas...

" Halo,Lucas..."

" *Y*a,halo Clara.."

" Aku ingin berteman dengan Alessya,boleh aku minta no.hand phone nya "

" Benarkah,... " merasa senang bagai pucuk dicinta ulampun tiba.

" Ya,sepertinya akan asyik bila selama aku di Indonesia,kita bisa jalan-jalan berempat,dia akan slalu menemanimu,kau pasti akan senang bukan begitu?."

" AHA...ya...aku fikir juga begitu.." Gayung bersambut." Aku akan kirimkan nomornya padamu" jawabnya.

" Baiklah...aku tunggu ,good night..."menutup panggilan telfonnya.

" *G*ood night,baby...thanks..mmuach." Jawab Lucas dengan bola mata yang berbinar.

***

Seperti biasa,setiap akhir pekan Arselli akan menghabiskan waktu di kediaman pribadinya.Sebuah rumah yang merangkap menjadi studio fhoto.Hobby nya yang sedari dulu dia tekuni.Cita-cita terpendamnya,seandainya dia tidak memimpin perusahaan milik ayahnya,mungkin dia akan memilih untuk lebih mengembangkan hobbynya itu.Dan berbisnis di bidang itu.Tapi apa daya,setelah ayahnya meninggal mau tidak mau harus ada yang memegang kendali perusahaan agar tidak hancur dan itu adalah dia,karena Lucas sang adik masih belum siap dan terlihat masih suka bermain - main.

Tidak peduli ada Clara di kediaman rumahnya yang megah,toh pasti besok,gadis itu dan Lucas akan mengajaknya ke suatu tempat.Mereka berdua slalu mengganggu kesendiriannya.Slalu mengajaknya ke acara-acara yang tidak disukainya.Dan kali ini dia tidak bisa menolak karena ada titah dari ibundanya.

Dia masuk ke dalam ruangan studionya,dengan langkah pasti dan seulas senyum di wajahnya.Dia masih serasa bermimpi dengan kejadian tadi, sebenarnya tadi dia ingin mengajak Alessya ke tempat ini,hanya saja malam sudah larut,dan juga mereka baru resmi menjadi sepasang kekasih.Masih butuh waktu,tidak perlu buru-buru fikirnya.

Arselli merebahkan badannya di atas sofa,dan memejamkan matanya.

dertt...dertt...dertt ..dertt...

Dia terbangun ketika ada panggilan telfon,dan tersenyum ketika melihat layar ponselnya yang menyala.

" Alessya..."

" Russel...bagaimana ini? " memulai pembicaraan dengan sedikit panik.

" Ada apa?"

" Eemh...emh..Clara...dia menelfon ku."

" Apa katanya? " penasaran karena Clara menghubungi kekasihnya itu.

" *K*atanya...dia ingin berteman denganku,dan aku harus menemaninya apabila dia ingin jalan-jalan.Apakah tidak akan jadi masalah?"

Arselli terdiam,sorot matanya dingin.Bagaimanapun dia lebih tahu,sangat tahu karakter Clara.Tapi dia tidak ingin membuat kekasihnya itu cemas.

.

Terpopuler

Comments

Ismi Kawai

Ismi Kawai

baguuus... saling terbuka

2020-12-10

0

Sept September

Sept September

sore kak...aku bom like yaaa

2020-09-08

1

🎯Pak Guru📝📶

🎯Pak Guru📝📶

dukung karyaku juga ya

ILMU YANG BERMANFAAT

Terima Kasih.

2020-08-20

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rasa apa ini?
3 Mencuri Kesempatan
4 Berkenalan Denganmu
5 Mencari Tahu
6 Menjadi Supir Pribadi
7 Persiapan mendadak
8 Aku Menunggumu
9 Alergi Makanan
10 Perjuangan Lucas
11 Hadiah Ulang Tahun Terindah
12 Cemburu
13 Menonton
14 Pergi Begitu Saja
15 Menjadi Bintang
16 Kencan Pertama
17 Hanya ada dalam Dongeng
18 Shopping Time
19 Sebuah Dompet
20 Aku Mencintaimu Gadisku
21 Menahan Diri
22 Singa Betina
23 Rahasia yang terungkap
24 Apapun yang Terjadi Tetaplah di Sampingku
25 Menghindar Darimu
26 Merasa Bersalah
27 Kesayanganku ( Bonus Profil Alessya & Arselli )
28 Bersama Kesayanganku
29 Aku Menginginkanmu
30 Maafkan Aku
31 Kejutan Pagi
32 Salah Paham
33 Tempat Ternyaman
34 Kenangan Mantan
35 Sisi Liar ( 1 )
36 Sisi Liar ( 2 )
37 Romeo Roman
38 Pesta Ulang Tahun Clara ( 1 )
39 Pesta Ulang Tahun Clara ( 2 )
40 Hatiku Remuk Redam
41 Setengah Gila
42 Kembalilah
43 Menikahlah Denganku
44 Sebuah Ancaman
45 Pesona Mantan
46 Perangkap Jahat
47 Menelusuri Musuh
48 Penyelamatan
49 Di Ambang Kematian (1)
50 Di Ambang Kematian (2)
51 Kabar Mengejutkan
52 Pertemuan Haru Biru
53 Beberapa Syarat
54 Pembuktian Cinta
55 Dengarkan dan Ingat Selamanya
56 Menikah
57 Ketahuan
58 Malam Pertama
59 Malam Pertama (2)
60 Rencana
61 Menjalankan Rencana
62 Apapun yang Kau Inginkan
63 Bintang di Hatiku
64 Hadiah Untuk Mertua
65 Hadiah Untuk Mertua (2)
66 Manja
67 Bertemu Romeo
68 Serasa Berkhianat
69 Istri Simpanan
70 Istri Simpanan (2)
71 Menutupi Luka di Hati
72 Jarak yang Membentang
73 Pernikahan Diana
74 Pernikahan Diana (2)
75 Dalam Satu Frame - End
76 PENGUMUMAN CINTA
77 - Makan Malam
78 - Kejutan
79 - Malam Panjang
80 - Ke Butik
81 - Suara Hati Istri
82 - Syndrome Pengantin Baru
83 - Ratu Semalam
84 - Ratu Sehari
85 Prolog (SEASON 2 ) - Tidak ada Kebahagiaan Yang Sempurna
86 Pengorbanan
87 Sepenggal Kisah Duka
88 Sepenggal Kisah Duka (2)
89 Mengunjungi Ayah
90 Curiga
91 Tunjuk Satu Bintang
92 Kenyataan Pahit
93 Oh ... Asmara
94 Oh ... Asmara (2)
95 Kehidupan dan Dunia
96 Sepertinya Merindukanku
97 Oh ... Asmara (3)
98 Rahasia yang Terungkap
99 Pesta
100 Sepatu Kaca
101 Penyesalan
102 Trending Topic
103 Makan Siang
104 Hukuman
105 Mood yang Berubah-ubah
106 Jalan-jalan
107 Berusaha Terbuka
108 Seikat Janzi
109 Pusing
110 Kemarahan
111 Hampa
112 Bertemu Denganmu
113 Salah Paham
114 Pekerjaan
115 Rindu
116 Keajaiban
117 Bertemu Kembali
118 Kesempatan Kedua
119 Jelek dan Bau
120 Melepas Kerinduan
121 Melepas Kerinduan (2)
122 OMG ... Kembar Tiga
123 Penawaran
124 Ngidam
125 Menginginkanmu
126 Dua Pilihan
127 Berdebat
128 Dukungan
129 Maafkan Aku
130 Ujian Puasa
131 Ujian Puasa (2)
132 Kabar Bahagia
133 Penolakan Yang Menyakitkan
134 Moment Langka
135 Hasrat
136 Suami Sempurna
137 Saling Menutupi
138 Sedih dan Bahagia
139 Sedih dan Bahagia (2)
140 Akhir Bahagia
141 Dariku Yang Menulis Cerita
142 I am Meera
143 - Rindu
144 Season Lanjutan
145 Novel Baru
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Prolog
2
Rasa apa ini?
3
Mencuri Kesempatan
4
Berkenalan Denganmu
5
Mencari Tahu
6
Menjadi Supir Pribadi
7
Persiapan mendadak
8
Aku Menunggumu
9
Alergi Makanan
10
Perjuangan Lucas
11
Hadiah Ulang Tahun Terindah
12
Cemburu
13
Menonton
14
Pergi Begitu Saja
15
Menjadi Bintang
16
Kencan Pertama
17
Hanya ada dalam Dongeng
18
Shopping Time
19
Sebuah Dompet
20
Aku Mencintaimu Gadisku
21
Menahan Diri
22
Singa Betina
23
Rahasia yang terungkap
24
Apapun yang Terjadi Tetaplah di Sampingku
25
Menghindar Darimu
26
Merasa Bersalah
27
Kesayanganku ( Bonus Profil Alessya & Arselli )
28
Bersama Kesayanganku
29
Aku Menginginkanmu
30
Maafkan Aku
31
Kejutan Pagi
32
Salah Paham
33
Tempat Ternyaman
34
Kenangan Mantan
35
Sisi Liar ( 1 )
36
Sisi Liar ( 2 )
37
Romeo Roman
38
Pesta Ulang Tahun Clara ( 1 )
39
Pesta Ulang Tahun Clara ( 2 )
40
Hatiku Remuk Redam
41
Setengah Gila
42
Kembalilah
43
Menikahlah Denganku
44
Sebuah Ancaman
45
Pesona Mantan
46
Perangkap Jahat
47
Menelusuri Musuh
48
Penyelamatan
49
Di Ambang Kematian (1)
50
Di Ambang Kematian (2)
51
Kabar Mengejutkan
52
Pertemuan Haru Biru
53
Beberapa Syarat
54
Pembuktian Cinta
55
Dengarkan dan Ingat Selamanya
56
Menikah
57
Ketahuan
58
Malam Pertama
59
Malam Pertama (2)
60
Rencana
61
Menjalankan Rencana
62
Apapun yang Kau Inginkan
63
Bintang di Hatiku
64
Hadiah Untuk Mertua
65
Hadiah Untuk Mertua (2)
66
Manja
67
Bertemu Romeo
68
Serasa Berkhianat
69
Istri Simpanan
70
Istri Simpanan (2)
71
Menutupi Luka di Hati
72
Jarak yang Membentang
73
Pernikahan Diana
74
Pernikahan Diana (2)
75
Dalam Satu Frame - End
76
PENGUMUMAN CINTA
77
- Makan Malam
78
- Kejutan
79
- Malam Panjang
80
- Ke Butik
81
- Suara Hati Istri
82
- Syndrome Pengantin Baru
83
- Ratu Semalam
84
- Ratu Sehari
85
Prolog (SEASON 2 ) - Tidak ada Kebahagiaan Yang Sempurna
86
Pengorbanan
87
Sepenggal Kisah Duka
88
Sepenggal Kisah Duka (2)
89
Mengunjungi Ayah
90
Curiga
91
Tunjuk Satu Bintang
92
Kenyataan Pahit
93
Oh ... Asmara
94
Oh ... Asmara (2)
95
Kehidupan dan Dunia
96
Sepertinya Merindukanku
97
Oh ... Asmara (3)
98
Rahasia yang Terungkap
99
Pesta
100
Sepatu Kaca
101
Penyesalan
102
Trending Topic
103
Makan Siang
104
Hukuman
105
Mood yang Berubah-ubah
106
Jalan-jalan
107
Berusaha Terbuka
108
Seikat Janzi
109
Pusing
110
Kemarahan
111
Hampa
112
Bertemu Denganmu
113
Salah Paham
114
Pekerjaan
115
Rindu
116
Keajaiban
117
Bertemu Kembali
118
Kesempatan Kedua
119
Jelek dan Bau
120
Melepas Kerinduan
121
Melepas Kerinduan (2)
122
OMG ... Kembar Tiga
123
Penawaran
124
Ngidam
125
Menginginkanmu
126
Dua Pilihan
127
Berdebat
128
Dukungan
129
Maafkan Aku
130
Ujian Puasa
131
Ujian Puasa (2)
132
Kabar Bahagia
133
Penolakan Yang Menyakitkan
134
Moment Langka
135
Hasrat
136
Suami Sempurna
137
Saling Menutupi
138
Sedih dan Bahagia
139
Sedih dan Bahagia (2)
140
Akhir Bahagia
141
Dariku Yang Menulis Cerita
142
I am Meera
143
- Rindu
144
Season Lanjutan
145
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!