Setelah membeli obat, mereka mengantar obat itu kepada keluarga anak korban tabrak lari tadi, yang sudah menunggu di depan klinik anak itu dirawat.Kebetulan obat yang tertulis di resep tersebut tidak tersedia di klinik tersebut karena obatnya tergolong mahal.Itulah sebabnya Alessya pergi ke apotek sekitar klinik tersebut.
Mereka berjalan beriringan.Berjalan dengan pelan menikmati suasana malam yang dingin dan lampu warna warni di trotoar.
" Siapa namamu ?" tanya Arselli memulai percakapan.
" Aish..." menutup mulutnya kaget sambil tertawa kecil.
" Kita sampai lupa berkenalan, kau bisa memanggilku Alessya dan kau, siapa namamu?".
" Aku...Arrr...ah...kau bisa memanggilku Russel " jawab Arselli.
" Nama yang bagus." sambil tersenyum menatap Arselli.
" Aku pasti akan mengganti uangmu...Terimakasih sudah membantuku".
" Tidak masalah.Kau bisa menggantinya dengan makan bersamaku." jawabnya santai.
" Baiklah, saat aku gajihan di kafe tempatku bekerja nanti, aku akan mentraktirmu."
Arselli sedikit mengernyitkan dahinya " Kau bekerja? "
" Aku kuliah dan....bekerja part time."
" Emh..." jawabnya sambil menganggukkan kepala seolah-olah mengerti.
" Obatnya sedikit mahal...kau harus mentraktirku beberapa kali." sambil tersenyum melirik Alessya.
" Baiklah..." dengan sedikit mendesah. Bagaimanapun hutang harus dibayar,itu prinsipnya dan dia sudah berjanji untuk itu.
" Perhitungan sekali sich dia..." Gerutunya dalam hati.Tapi apapun itu tidak serta merta menghilangkan rasa terimakasihnya terhadap pria itu.
" Dimana kampus mu? " tanyanya lagi.
" Universitas XXX..." jawabnya
Arselli sedikit kaget mendengar jawaban itu.Ternyata Alessya satu kampus dengan Lucas.Apakah Lucas tahu mereka satu kampus? Begitupun Alessya apakah dia tahu?tapi dari reaksi Lucas saat melihat Alessya di kafe tadi sore sepertinya mereka belum saling mengetahui.
Mereka masih berjalan beriringan. Berdua menikmati malam itu.Sambil menahan desiran-desiran di hati mereka.Mereka saling mengagumi.Namun masih terlalu dini untuk menyimpulkan perasaan itu. Mereka menyadari itu sambil terus berjalan dan mengobrol hanya untuk sekedar mengenal satu sama lain.
" Sedang apa di daerah sini...kau tadi menabrakku apa kau terburu - buru?" tanya Alessya.
" Oh...tadi, aku bertemu dengan temanku di restoran depan apotek tadi "jawabnya bohong.
*flash back on*
Arselli menyuruh asisten
nya menghentikan mobil yang sedang mereka kendarai.Dia baru saja selesai pertemuan dengan rekan bisnis bermasalahnya tadi di restoran mewah yang berada tepat di depan apotek.Dia melihat gadis itu tengah berdiri,berdiri dengan bimbang di depan toko obat .
Dia turun dari mobilnya dan menghampiri gadis itu.Bingung untuk memulai perkenalannya.Dia nekad berpura-pura menabrak gadis itu.
*flash back off*
" Bukankah itu restoran mewah ?" tanyanya menyadari sesuatu.Tanpa menunggu jawaban, dia berkata lagi terlihat hendak menyelidiki sesuatu sambil menatap penampilan pria itu dengan tajam dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.
" Kau terlihat berbeda dari yang lain,kau tidak keberatan berjalan di daerah sini?Orang sepertimu sepertinya akan enggan untuk berjalan seperti ini". Alessya berujar dan benar saja Arselli memang berbeda, walaupun dia tidak memakai setelan kebesarannya, walau pun dia hanya memakai casual style, dia masih terlihat bukan orang biasa.
" Benarkah?" tersenyum tipis berusaha menutupi rasa kaget yang menyelimuti. Arselli takut Alessya menghindarinya , jika tahu bahwa dirinya pemilik salah satu mobil-mobil mewah yang berseliweran di jalanan.
" Itu karena ...Tuhan Maha Adil,walaupun aku orang biasa,tapi tampilan ku sangat memukau.he..." terkekeh merasa geli mendengar ucapannya sendiri .
" Aku bilang kau berbeda,bukan memukau...kau sedikit berlebihan dengan ketampananmu." tanpa sadar berucap seperti itu.
" Kau tidak sedang merayuku kan?" ucap pria itu senang.
eng ing eng....wajah Alessya seketika itu memerah.Dia benar- benar merasa malu.Dia tanpa sadar secara tidak langsung memuji pria itu,merayu pria tampan itu?Dia menutup setengah wajahnya, lalu tanpa sadar memukul lengan pria itu dengan pelan,
sambil berusaha menyembunyikan wajahnya dari tatapan pria tampan yang tengah berdiri di depannya karena merasa kaget dengan ucapan Alessya.
Pria itu tertawa,tertawa melihat tingkah Alessya,tertawa mendapat pukulan dari Alessya,yang membuat wanita itu semakin salah tingkah dibuatnya.
" Ah..benar - benar memalukan." Gumamnya dalam hati.
" Ah...itu bisku..aku harus segera pulang..."sambil menunjuk ke sebuah bis yang sedang berhenti di halte bis di depannya.
" Aku duluan...ya..." sambil berlari kecil menuju bus dan melambaikan tangannya kepada Arselli.Lebih tepatnya dia melarikan diri dari pria itu.
Arselli kaget menatap kepergian Alessya yang tiba-tiba.Tanpa sempat meminta no ponselnya ataupun bertanya dimana tempat tinggalnya.Dia benar - benar sangat menyesalinya.Kesempatan itu tidak digunakan dengan sebaik mungkin.
Tapi bibirnya tersenyum, dia mengingat sesuatu.
Di dalam bis Alessya terpaku menatap Arselli yang berdiri mematung, terlihat jengkel sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya, menatap bis yang mulai melaju.Lalu dia tersenyum dan melambaikan tangannya pada pria itu.
" Ah..." Dia menepuk dahinya sendiri.
" Kenapa aku tidak meminta no ponsel nya". gumamnya.
" Kapan lagi ketemu cowok tampan itu...aku harus membayar hutangku padanya".ujarnya dalam hati sambil menghela nafas.Dan bus pun melaju dengan kencang, dia menatap ke depan.
" Benarkah dia hanya orang biasa?" tanyanya dalam hati dan terus menatap ke depan.
Padahal kalau dia menengok sekali lagi ke arah Arselli.Dia akan melihat pria itu tengah menaiki mobil sport mewah keluaran terbaru miliknya yang sedari tadi dikemudikan oleh asistennya dan mengikuti mereka dari belakang.
***
" Anda menyukainya,Bos ? " tanya asistennya.
Dia tersenyum,hanya menjawab dengan senyuman.Senyuman yang hangat.Sambil melihat ke arah luar jendela.Dan menyandarkan kepalanya santai pada jok mobil kebesarannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Ismi Kawai
sò sweett
2020-12-01
0
ig : skavivi_selfish
Cieeee.... lanjut
2020-11-22
0
Radin Zakiyah Musbich
suka kak ❤️❤️❤️
jgn lupa mampir jg ke novelku dg judul:
"AMBIVALENSI LOVE"
kisah cinta beda agama,
ku tunggu like and coment nya ya 🐳🐳🐳
2020-10-06
0