Shopping Time

Nyonya Alice tengah duduk di meja makan,menunggu seluruh penghuni rumah untuk sarapan.Wajahnya tampak tegang,waktu sudah menunjukkan angka tujuh,tapi tak seorang pun muncul menunjukkan batang hidung mereka.

Lucas masih tidur dengan nyenyak di kamarnya,mulai malam tadi untuk sementara dia meninggalkan apartemennya tinggal di rumah ini,demi memenuhi keinginan ibu tercinta.

Clara masih sibuk bersolek demi menggoda pria impiannya.Sementara Arselli,dia baru keluar dari kamarnya,berjalan menelusuri tangga sembari menerima telfon dari rekan bisnisnya.

Selang berapa lama Clara menyusul di belakang Arselli langsung mengaitkan tangannya ke lengan pria itu yang tengah merogoh saku celananya.Hanya senyuman dingin yang tersungging dari pria itu,tidak seperti Clara ,mata dan senyumnya dipenuhi dengan cinta.

Mereka lalu sarapan bersama,Tak lupa Arselli langsung menyapa dan memeluk ibunya tercinta yang tidak sempat bertemu tadi malam.

" Kau darimana saja Arselli,apa kau sudah melupakan ibumu ini? " tanya Nyonya Alice dengan sedikit emosi.

" Maafkan aku, ada sesuatu hal penting yang harus diselesaikan terlebih dahulu." Jawabnya lembut.

" Bagaimana hubungan kalian,apakah sudah ada kemajuan? " sambil menatap bergilir ke arah Arselli dan Clara.

Arselli hanya terdiam,tidak menunjukkan antusias apapun.Berbeda dengan Clara yang langsung bersemangat ketika mendengar pertanyaan itu.

" Kemarin kami menonton Ibu..." jawab Clara.

" Baguslah..." Nyonya Alice terlihat senang.Mereka memulai sarapan tanpa memperdulikan kehadiran Lucas yang belum muncul diantara mereka.

***

Dipagi hari Alessya terbangun mendapati dirinya terbaring di ranjang kecil miliknya. Hatinya menghangat membayangkan kekasihnya menggendong dirinya,memindahkan tubuhnya yang tengah terbaring di lantai,hingga berakhir terdampar di ranjang kecil berwarna pink itu.

Matanya berkeliling menelusuri ruangan kamar yang berdinding kuning itu,dia lalu turun dari ranjangnya melangkahkan kakinya ke ruangan tamu dan kamar mandi.Mencari Arselli yang sudah pergi dari tadi saat pagi buta,ketika dia masih tertidur lelap.

" Kapan dia pergi ? " Gumamnya pelan.

Tatapannya serasa kosong,menemukan dirinya hanya seorang diri di kamar itu.Hatinya yang sempat menghangat karena kehadiran pria itu mendadak dingin kembali.

Matanya berbinar, ketika matanya tertuju ke sudut kamar itu.Menemukan sebuah paper bag ukuran besar di atas meja belajarnya,berisi beberapa makanan,minuman dan buah- buahan segar.

Hatinya begitu senang mendapat perhatian seperti itu, apalagi setelah menemukan secarik kertas bertuliskan,

" Makanlah dengan baik,jaga kesehatanmu

Jangan hanya makan mie instan dan gorengan dari jalanan"_____Russel

Alessya ingat,semalam sebelum tidur mereka kelaparan,karena belum makan dari siang.Saat itu dia hanya memiliki mie instan dan gorengan yang sebelumnya dia beli ketika di perjalanan.Jika harus membeli keluar,dia khawatir dia akan ketahuan oleh ibu kost membawa laki-laki ke ruangannya.

" Jadi begini rasanya punya pacar..." begitu senang setelah membaca surat itu.

***

Pagi itu,beberapa jam sebelum Alessya pergi bekerja paruh waktu,Alessya dan Diana seperti biasa menghabiskan waktu mereka untuk mengobrol setelah beberapa hari kemarin,dikarenakan jadwal kuliah yang padat,belum lagi jadwal kerja part time Alessya,mereka belum sempat mengobrol samasekali.

Diana berdecak beberapa kali,tidak percaya mendengar penuturan Alessya.Beberapa hari kemarin Diana begitu antusias mendandani sahabatnya itu demi berkencan dengan Lucas.Dia bahkan meminjamkan pakaian,sepatu,dan tas kesayangannya kepada gadis itu,berharap agar Alessya berkencan dengan Lucas yang merupakan sahabatnya juga.

Tapi apa yang dia dengar kali ini

,benar-benar mengagetkannya.Alessya meninggalkan Lucas begitu saja.

" Sebenarnya kau pergi kemana?Lucas mencarimu...dia bahkan menelfon ku beberapa kali... " tanya Diana menginterogasi.

" Aku bertemu dengan teman lamaku,Diana.Dia mengajakku pergi ke rumahnya. " jawabnya terbata karena berbohong.

" Lagipula,di bioskop itu Lucas hanya membiarkan aku,dia asyik dengan temannya yang bernama Clara." Lanjutnya lagi.

" Clara? Siapa dia? " Diana mulai penasaran.

" Kemarin kita Double date Din , bersama Clara dan teman Prianya, " memberi penekanan saat menyebut teman prianya, yang sekarang sudah berstatus menjadi kekasih,ya...kekasih rahasianya.

Alessya merasa malu sendiri saat menceritakannya, dia belum bercerita mengenai Arselli karena khawatir Diana akan menceritakan hal itu pada Lucas.

" Maafkan aku Diana...Aku belum bisa bercerita..." gumamnya pelan.

Alessya sangat menyukai Arselli.Hatinya sudah merasa nyaman bila berada didekat pria itu,tapi dia masih belum siap untuk bercerita mengenai kekasihnya kepada sahabatnya itu.

" Alessya, kau harus ikut ya..." paksa Diana mengajak Alessya.Setelah mengakhiri obrolan mengenai Lucas.

" Bukannya ada Kak Reynald,aku bosan jadi obat nyamuk kalian." jawabnya merengut.

" Tidak ada penolakan.Okke??!! " mengedipkan matanya lucu.

" Tapi.. ditraktir ya..." masih merengut,terpaksa mengikuti kemauan sahabatnya itu dengan syarat.

" Siaappp..."

Selang beberapa lama Kak Reynald yang ditunggu datang menjemput mereka.Mereka naik ke mobil Reynald.

***

Lucas dan Clara tengah berada di salah satu butik brand terkemuka di salah satu Mall di pusat kota.Dia mengantar gadis itu berbelanja .Lucas bukannya sukarela mengantarnya, pria berjiwa bebas itu akhirnya menurut,setelah ibunya berkali-kali memaksanya untuk mengajak Clara berjalan-jalan di negara ini,mengingat Arselli yang sangat sibuk tidak mungkin bisa menemani wanita berparas cantik itu pergi.

Lucas terlihat sangat bosan ,sesekali wajahnya memperlihatkan raut muka yang jengkel,jika saja dia pergi bersama Alessya mungkin dia tidak akan sebosan ini fikirnya.Padahal dulu dia sangat memuja Clara,dan berharap dia akan menjadi kekasihnya.Tetapi akhir-akhir ini,fikirannya selalu saja pada Alessya.Yang tidak sempat dia temui lagi semenjak pertemuan terakhir mereka di depan kost-an Alessya.

Berbeda dengan Lucas , Clara tampak menikmati saat itu.Apalagi berbelanja adalah kesukaannya,kesukaan setiap wanita.Dia mencoba beberapa pakaian yang dia lihat di butik itu.Baginya harga semahal apapun tidak masalah,asalkan dia suka,toh uang yang dia miliki begitu banyak,belum lagi nyonya Alice yang pasti memberikan hal terbaik untuk tamu kesayangannya itu.

" Alessya ! " teriak Lucas tatkala melihat Alessya,Diana dan Reynald tidak jauh dari tempat dia berada.Kebetulan Alessya mengantar Diana dan Reynald ke butik yang sama didatangi Clara dan Lucas untuk memesan pakaian yang akan digunakan nanti pada acara pertunangan mereka.Clara yang mendengar Lucas menyebut nama Alessya segera datang untuk menghampiri.

" Lucas..." Diana terlihat lebih bersemangat melihat keberadaan Lucas disana.Dia yang begitu ingin menjodohkan Lucas dengan Alessya mengingat status jomblo gadis itu yang sudah menahun dan hampir mengerak.

Alessya sedikit jengah melihat sikap Diana terhadap Lucas,karena dia tahu jelas alasannya.Dia memaksakan bibirnya tersenyum,walaupun sebenarnya tidak ingin sama sekali,belum lagi karena melihat Clara ada di sekitarnya.

" Ahh, aku tidak suka situasi ini.." bergumam sangat pelan.

" Hai...Clara " Alessya menghampiri Lucas dan Clara yang tengah tersenyum padanya,diikuti Diana dan Reynald.

***

Alessya,Lucas,Clara,Diana dan Reynald tengah makan bersama di salah satu restoran mewah di dekat butik tadi.Kegiatan belanja mereka yang melelahkan berakhir di meja makan restoran itu,karena panggilan alam dari perut mereka.

Tampak beberapa paperbag tergeletak di samping kursi Clara dan Diana.Sepertinya mereka hampir memborong semua pakaian di butik itu.Kecuali Alessya yang tidak menjinjing satupun paper bag di tangannya.Jangan tanya alasannya, pasti karena kondisi dompet yang sudah menipis tentunya.Malah tanpa dia sadari,dompet nya pun sebenarnya sudah hilang.Dompet yang hanya berisi KTP dan Kartu Mahasiswa.Pake DOANK!!!...saking kerenya...

Ayoo..siapa yang bisa menebak dimana dompet Alessya hilang? Terus siapa yang menemukannya?Tenang...nanti di bahasss!!

Bahkan tadi saja mata Alessya sampai terbelalak, melihat Diana Dan Clara yang tampak kalap berbelanja pakaian,sampai timbul rasa iri dan dengki di hatinya.Yang berhasil dia tepis dengan kesadaran,iman dan rasa takwa bahwa segala sesuatu sudah ditentukan oleh sang Maha Pencipta.

Memikirkan dirinya untuk biaya sehari-hari dan transport saja dia sampai membongkar celengan di rumahnya.Dan sebagian lagi meminjam dari Diana.

Belum lagi saat mereka keluar dari butik dengan menenteng beberapa jinjing paperbag di tangannya.

Beberapa Lho, alias banyakkk.Dan harga yang tertera di label tag-nya pun bukan kaleng-kaleng tapi jutaan.

Alessya hanya mengikuti langkah mereka dengan gontai tiada semangat samasekali.Bahkan Diana dan Clara langsung begitu akrab karena merasa cocok,sama-sama suka shopping.

Sedangkan Lucas dan Reynald hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,sembari berjalan di samping Alessya.

" Ini untukmu..." Reynald dan Lucas bersamaan memberikan sebuah paper bag.

" Diana akan marah jika mengetahui ini.." berbicara pada Reynald masih kaget,sembari tangannya menerima paper bag dari Lucas dan Reynald.

" Kau bisa bilang ini dari Lucas juga." jawab Reynald sambil mengusap pucuk kepala Alessya.Tanpa menyadari sorot tajam pria di sampingnya.

Lucas memicingkan matanya " Apa ini? " gumam Lucas mencurigai sesuatu.

Suasana di meja makan....

" Kau tidak berbelanja Alessya?" tanya Clara.

" Tidak..." sambil memasukkan makanan ke mulutnya.

" Ops .... Sorry aku melupakanmu, Alessya..." jerit Diana hanya dibalas dengan senyum kecut oleh Alessya.

" Baiklah...kau bisa memilih salah satu dari belanjaan ku." Diana berbicara dengan mulut yang masih penuh dengan makanan tidak mengetahui bahwa Alessya mendapat hadiah dari Lucas dan Kekasihnya.

" Tidak usah..." jawab Alessya tertawa,sambil mengangkat paper bag yang dimilikinya.

Sehingga mulutnya sedikit belepotan.

" Alessya...di bibirmu ada saos." teriak Reynald mengalihkan pembicaraan mengenai paper bag milik Alessya,tidak ingin Diana tahu dia memberi hadiah pada Alessya.

" Lucas bantulah Alessya..." karena melihat Alessya kesulitan Clara berteriak,yang disetujui oleh Diana.

Lucas yang berada duduk di samping Alessya ,beringsut mengambil tissue dan membantu membersihkan bibir gadis itu.

" Hah...gadis ini..." bisik Lucas sembari menatap mata Alessya.Tangannya masih membersihkan noda di bibir Alessya.

" Pelan-pelan" jawab Alessya,menghindari tatapan mata Lucas.

Clara yang tengah berfoto-foto mendokumentasikan acara makan siang ini yang dirasa menarik,merasa beruntung mendapat moment tersebut.Momen ketika Lucas menyentuh wajah dan bibir Alessya dengan lembut.

Cekrek !!

Terpopuler

Comments

Imaginator2d

Imaginator2d

Halo kak

Author too beautiful for the alpha dan save me my angel datang membawa like dan comment🤗

Salam hangat💕

2020-12-15

0

Ismi Kawai

Ismi Kawai

adw kompor meledug neh.. waduuuh

2020-12-14

0

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

😒😒😒😒😒😒😒😒

2020-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Rasa apa ini?
3 Mencuri Kesempatan
4 Berkenalan Denganmu
5 Mencari Tahu
6 Menjadi Supir Pribadi
7 Persiapan mendadak
8 Aku Menunggumu
9 Alergi Makanan
10 Perjuangan Lucas
11 Hadiah Ulang Tahun Terindah
12 Cemburu
13 Menonton
14 Pergi Begitu Saja
15 Menjadi Bintang
16 Kencan Pertama
17 Hanya ada dalam Dongeng
18 Shopping Time
19 Sebuah Dompet
20 Aku Mencintaimu Gadisku
21 Menahan Diri
22 Singa Betina
23 Rahasia yang terungkap
24 Apapun yang Terjadi Tetaplah di Sampingku
25 Menghindar Darimu
26 Merasa Bersalah
27 Kesayanganku ( Bonus Profil Alessya & Arselli )
28 Bersama Kesayanganku
29 Aku Menginginkanmu
30 Maafkan Aku
31 Kejutan Pagi
32 Salah Paham
33 Tempat Ternyaman
34 Kenangan Mantan
35 Sisi Liar ( 1 )
36 Sisi Liar ( 2 )
37 Romeo Roman
38 Pesta Ulang Tahun Clara ( 1 )
39 Pesta Ulang Tahun Clara ( 2 )
40 Hatiku Remuk Redam
41 Setengah Gila
42 Kembalilah
43 Menikahlah Denganku
44 Sebuah Ancaman
45 Pesona Mantan
46 Perangkap Jahat
47 Menelusuri Musuh
48 Penyelamatan
49 Di Ambang Kematian (1)
50 Di Ambang Kematian (2)
51 Kabar Mengejutkan
52 Pertemuan Haru Biru
53 Beberapa Syarat
54 Pembuktian Cinta
55 Dengarkan dan Ingat Selamanya
56 Menikah
57 Ketahuan
58 Malam Pertama
59 Malam Pertama (2)
60 Rencana
61 Menjalankan Rencana
62 Apapun yang Kau Inginkan
63 Bintang di Hatiku
64 Hadiah Untuk Mertua
65 Hadiah Untuk Mertua (2)
66 Manja
67 Bertemu Romeo
68 Serasa Berkhianat
69 Istri Simpanan
70 Istri Simpanan (2)
71 Menutupi Luka di Hati
72 Jarak yang Membentang
73 Pernikahan Diana
74 Pernikahan Diana (2)
75 Dalam Satu Frame - End
76 PENGUMUMAN CINTA
77 - Makan Malam
78 - Kejutan
79 - Malam Panjang
80 - Ke Butik
81 - Suara Hati Istri
82 - Syndrome Pengantin Baru
83 - Ratu Semalam
84 - Ratu Sehari
85 Prolog (SEASON 2 ) - Tidak ada Kebahagiaan Yang Sempurna
86 Pengorbanan
87 Sepenggal Kisah Duka
88 Sepenggal Kisah Duka (2)
89 Mengunjungi Ayah
90 Curiga
91 Tunjuk Satu Bintang
92 Kenyataan Pahit
93 Oh ... Asmara
94 Oh ... Asmara (2)
95 Kehidupan dan Dunia
96 Sepertinya Merindukanku
97 Oh ... Asmara (3)
98 Rahasia yang Terungkap
99 Pesta
100 Sepatu Kaca
101 Penyesalan
102 Trending Topic
103 Makan Siang
104 Hukuman
105 Mood yang Berubah-ubah
106 Jalan-jalan
107 Berusaha Terbuka
108 Seikat Janzi
109 Pusing
110 Kemarahan
111 Hampa
112 Bertemu Denganmu
113 Salah Paham
114 Pekerjaan
115 Rindu
116 Keajaiban
117 Bertemu Kembali
118 Kesempatan Kedua
119 Jelek dan Bau
120 Melepas Kerinduan
121 Melepas Kerinduan (2)
122 OMG ... Kembar Tiga
123 Penawaran
124 Ngidam
125 Menginginkanmu
126 Dua Pilihan
127 Berdebat
128 Dukungan
129 Maafkan Aku
130 Ujian Puasa
131 Ujian Puasa (2)
132 Kabar Bahagia
133 Penolakan Yang Menyakitkan
134 Moment Langka
135 Hasrat
136 Suami Sempurna
137 Saling Menutupi
138 Sedih dan Bahagia
139 Sedih dan Bahagia (2)
140 Akhir Bahagia
141 Dariku Yang Menulis Cerita
142 I am Meera
143 - Rindu
144 Season Lanjutan
145 Novel Baru
Episodes

Updated 145 Episodes

1
Prolog
2
Rasa apa ini?
3
Mencuri Kesempatan
4
Berkenalan Denganmu
5
Mencari Tahu
6
Menjadi Supir Pribadi
7
Persiapan mendadak
8
Aku Menunggumu
9
Alergi Makanan
10
Perjuangan Lucas
11
Hadiah Ulang Tahun Terindah
12
Cemburu
13
Menonton
14
Pergi Begitu Saja
15
Menjadi Bintang
16
Kencan Pertama
17
Hanya ada dalam Dongeng
18
Shopping Time
19
Sebuah Dompet
20
Aku Mencintaimu Gadisku
21
Menahan Diri
22
Singa Betina
23
Rahasia yang terungkap
24
Apapun yang Terjadi Tetaplah di Sampingku
25
Menghindar Darimu
26
Merasa Bersalah
27
Kesayanganku ( Bonus Profil Alessya & Arselli )
28
Bersama Kesayanganku
29
Aku Menginginkanmu
30
Maafkan Aku
31
Kejutan Pagi
32
Salah Paham
33
Tempat Ternyaman
34
Kenangan Mantan
35
Sisi Liar ( 1 )
36
Sisi Liar ( 2 )
37
Romeo Roman
38
Pesta Ulang Tahun Clara ( 1 )
39
Pesta Ulang Tahun Clara ( 2 )
40
Hatiku Remuk Redam
41
Setengah Gila
42
Kembalilah
43
Menikahlah Denganku
44
Sebuah Ancaman
45
Pesona Mantan
46
Perangkap Jahat
47
Menelusuri Musuh
48
Penyelamatan
49
Di Ambang Kematian (1)
50
Di Ambang Kematian (2)
51
Kabar Mengejutkan
52
Pertemuan Haru Biru
53
Beberapa Syarat
54
Pembuktian Cinta
55
Dengarkan dan Ingat Selamanya
56
Menikah
57
Ketahuan
58
Malam Pertama
59
Malam Pertama (2)
60
Rencana
61
Menjalankan Rencana
62
Apapun yang Kau Inginkan
63
Bintang di Hatiku
64
Hadiah Untuk Mertua
65
Hadiah Untuk Mertua (2)
66
Manja
67
Bertemu Romeo
68
Serasa Berkhianat
69
Istri Simpanan
70
Istri Simpanan (2)
71
Menutupi Luka di Hati
72
Jarak yang Membentang
73
Pernikahan Diana
74
Pernikahan Diana (2)
75
Dalam Satu Frame - End
76
PENGUMUMAN CINTA
77
- Makan Malam
78
- Kejutan
79
- Malam Panjang
80
- Ke Butik
81
- Suara Hati Istri
82
- Syndrome Pengantin Baru
83
- Ratu Semalam
84
- Ratu Sehari
85
Prolog (SEASON 2 ) - Tidak ada Kebahagiaan Yang Sempurna
86
Pengorbanan
87
Sepenggal Kisah Duka
88
Sepenggal Kisah Duka (2)
89
Mengunjungi Ayah
90
Curiga
91
Tunjuk Satu Bintang
92
Kenyataan Pahit
93
Oh ... Asmara
94
Oh ... Asmara (2)
95
Kehidupan dan Dunia
96
Sepertinya Merindukanku
97
Oh ... Asmara (3)
98
Rahasia yang Terungkap
99
Pesta
100
Sepatu Kaca
101
Penyesalan
102
Trending Topic
103
Makan Siang
104
Hukuman
105
Mood yang Berubah-ubah
106
Jalan-jalan
107
Berusaha Terbuka
108
Seikat Janzi
109
Pusing
110
Kemarahan
111
Hampa
112
Bertemu Denganmu
113
Salah Paham
114
Pekerjaan
115
Rindu
116
Keajaiban
117
Bertemu Kembali
118
Kesempatan Kedua
119
Jelek dan Bau
120
Melepas Kerinduan
121
Melepas Kerinduan (2)
122
OMG ... Kembar Tiga
123
Penawaran
124
Ngidam
125
Menginginkanmu
126
Dua Pilihan
127
Berdebat
128
Dukungan
129
Maafkan Aku
130
Ujian Puasa
131
Ujian Puasa (2)
132
Kabar Bahagia
133
Penolakan Yang Menyakitkan
134
Moment Langka
135
Hasrat
136
Suami Sempurna
137
Saling Menutupi
138
Sedih dan Bahagia
139
Sedih dan Bahagia (2)
140
Akhir Bahagia
141
Dariku Yang Menulis Cerita
142
I am Meera
143
- Rindu
144
Season Lanjutan
145
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!