Lama dalam diam memperhatikan dua anak manusia, Arselli dikagetkan dengan dering telfon dari dalam mobil.Tampak tampilan nama asisten pribadinya pada layar hp.
" Ya...." sapa Arselli ketus sedikit terganggu dengan adanya telf tersebut.
" Maaf Tuan, sepertinya anda belum bisa menikmati akhir pekan Anda." kata asistennya dengan suara tegang.
" Apa yang terjadi ? " tanyanya serius.
Setelah beberapa lama menelfon akhirnya hubungan telf itu berakhir. Arselli hanya bisa menghela nafasnya . Lagi-lagi dia harus pergi menyelesaikan masalah pekerjaan yang memang sudah tidak bisa diatasi lagi oleh asistennya tadi. Dia harus turun tangan, asistennya telah menyerah. Masalah dengan rekanan bisnisnya harus di selesaikannya sendiri.
Akhirnya dia pergi dengan memberi tanda kepada Lucas bahwa dia harus pergi.
Hah ...Lucas hanya bisa menghela nafas.Kakaknya benar benar sibuk. Dia baru saja beres mengobrol dengan Alessya, belum sempat dia kembali ke tempatnya dia sudah mendapat tanda dari kakaknya bahwa dia akan pergi.
*I*t's OK .No Problem, uangmu adalah uangku...fikirnya. Bagaimana dia bisa membooking kafe tersebut beserta deretan menu makanan dan minuman mahal yang akan di suguhkan kepada teman temannya itu, kalau tidak dengan menggunakan uang kakaknya.
I love u so much Brother... Gumamnya dalam hati sambil melepas kepergian kakaknya, memperhatikan dari belakang bagaimana mobil itu melaju dengan cepat.
Saat melajukan kendaraan nya dengan cepat tiba tiba mobil Arselli harus melaju pelan di tengah perjalanannya.
Alessya...apa yang terjadi ? Gumamnya pelan,ketika dia melihat sekumpulan orang di sekitarannya.Dia melihat wajah Alessya tampak pucat dan terlihat khawatir sambil menggendong seorang anak kecil.Dia menurunkan kaca jendela mobilnya dan bertanya kepada orang di sekitarnya yang paling dekat dengan mobilnya.
" Anak itu...dia korban tabrak lari "
ujar seorang pria ketika menjawab pertanyaan dari Arselli.
Lalu Alessya ? Tanyanya serius dalam hati.Ingin dia menghentikan mobilnya dan turun atau mungkin membantu gadis itu. Fikirnya mungkin sekalian berkenalan dengannya mencuri kesempatan dari Lucas, tapi..
" Akh..." sambil memukul kemudi.
Arselli seketika itu mengurungkan niatnya karena mendapat panggilan telefon dari asistennya.Dia hanya melihat dari kejauhan Alessya sudah naik ke dalam mobil hitam di belakangnya.Mungkin mereka akan pergi ke rumah sakit.
Ada sedikit kekhawatiran di wajah Arselli.Apakah dia mengkhawatirkan gadis itu ? Siapa anak itu, apakah saudaranya ? Atau mereka samasekali tidak saling mengenal ?Mungkinkah Alessya gadis dengan hati selembut kapas, yang siap menolong siapa saja ? Masihkah ada orang seperti itu? Bahkan dirinya sendiri tidak bisa menghentikan mobilnya yang hanya untuk sekedar memberi tumpangan kepada mereka. Mengantar mereka ke rumah sakit. Memang orang seperti itu sudah langka. Dan Arselli pun terus melaju dengan mobilnya ke arah tujuannya. Dengan perasaan bersalah yang bergemuruh di dadanya.
***
Alessya berdiri di depan sebuah apotek, dia tampak ragu.
Brukk !!
Seorang pria menabrak tubuh Alessya tepatnya kepalanya, sehingga dia tersungkur dan telapak tangannya terluka.
" Aww..." teriak Alessya.
" Oh..maaf Nona, kau tidak apa-apa? " ujar Arselli terpaku melihat Alessya seperti tidak menyangka akan bertemu dengannya. Antara kaget dan senang ,sepertinya dia tidak perlu mencuri kesempatan lagi dari siapapun, karena peluang sudah ada di depan matanya. Entah peluang atau takdir. Seperti pepatah, pertemuan pertama adalah ketidak sengajaan pertemuan kedua ataupun berikutnya adalah takdir. Mungkinkah itu? fikirnya.
" Tidak !! Tidak apa-apa,tapi...kau menabrakku cukup keras ", teriaknya sambil memegang dahinya yang tadi bertabrakan dengan bahu berotot milik Arselli, dan meringis menahan sakit pada luka di tangannya.
" Maafkan aku...apa kau perlu ke dokter? " Tawar Arselli cemas.
" Tidak, tidak apa-apa.." masih meringis menahan sakit.
" Belilah obat, bukankah ini toko obat ? " Arselli mencoba membantu Alessya sambil menunjukkan tangannya ke arah apotek.
" Tidak ." Sambil menggelengkan kepalanya pelan.
" Lalu, apa yang harus aku lakukan ? " menjawab dengan ketus sambil berteriak karena selalu mendapat penolakan.
Alessya sedikit kaget dengan reaksi pria yang berdiri di hadapannya itu.Dia akhirnya menyadari sesuatu.
" Baiklah,tolong tebuskan resep obat ini.Tadi ada anak kecil yang tertabrak mobil, uangku sepertinya tidak cukup untuk membeli obat ini. Anggaplah ini untuk menebus kesalahanmu padaku.Tapi, aku juga tidak berniat untuk memintanya aku hanya akan meminjamnya, lain kali aku akan membayarnya." Sambil memberikan selembar resep obat dari dokter.
" Huh...Orang kaya memang menyebalkan mereka membeli mobil mewah tapi tidak membeli jalan untuk mereka sendiri...mereka masih menggunakan jalanan umum seolah -olah jalan itu miliknya sendiri.Anak itu menjadi korban mereka " , ketusnya lagi, tapi sedikit lebih pelan.
Arselli terperangah kaget mendengar ucapan gadis itu.Seperti menyimpulkan bahwa gadis ini membenci orang kaya,orang kaya yang selalu seenaknya.
Mereka pun pergi ke apotek itu bersama membeli obat untuk anak itu dan sekaligus membeli obat untuk Alessya. Dia sudah beberapa kali menolak tapi pria itu benar-benar memaksa, dia bilang
" Kau bisa membayarnya juga nanti ", sambil tersenyum manis dengan mata yang berbinar.
Alessya tertegun melihat tatapan itu, melihat senyuman itu.Tatapan dan senyuman dari pria yang berdiri di belakangnya.Menelan ludah nya sendiri.
Kau sangat mempesona ..Gumamnya dalam hati. Lalu memalingkan wajahnya sekaligus mengusir fikiran itu dari otaknya.Wajahnya merona merah.Dia tersenyum tipis,ditutupi oleh jari tangannya yang kecil.
Dia benar-benar tampan.. Gumamnya dalam hati lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 145 Episodes
Comments
Ismi Kawai
jodoh mah gak kemanaaaa
2020-12-01
0
ig : skavivi_selfish
aku suka kata-kata ini, pertemuan pertama adalah ketidak sengaja'an. pertemuan kedua adalah takdir.
2020-11-22
2
Radin Zakiyah Musbich
ijin promo sekalian 🙏
jgn lupa mampir di novelku jg dg judul "AMBIVALENSI LOVE"
kisah cinta beda agama 🦋🦋🦋
jgn lupa like and comment, ku tunggu 🙏🙏🙏❤️
2020-10-03
0