Episode 10

Suasana kediaman Tania tampak begitu ramai. Daffa beserta keluarga nya tampak sedang sibuk menyapa kerabat dekat dan tamu undangan. Sementara itu Nara malah menatap Daffa dari kejauhan, pria itu tampak lebih berwibawa saat mengenakan kemeja batik. Tanpa ia sadari bibirnya tersenyum ketika tanpa sadar dirinya mengagumi pria yang tinggal dengan nya setelah seminggu lebih itu.

" Ekhm...boleh aku duduk disini? " tanya seorang pria bermata sipit yang tiba-tiba sudah berdiri didepan nya.

" Duduk aja gak ada yang ngelarang kok " jawab Nara cuek, bukan nya tersinggung pria itu justru tampak tersenyum melihat Nara yang tak menghiraukan keberadaannya.

" Ngapain sendirian disini?" Tanya nya.

" Gak ngapa-ngapain lagi bosen aja " jawab Nara dengan cuek.

" Oh ya kenalin aku Fahri, saudara jauh bang Daffa " ucapnya mengulurkan tangannya.

Nara pun dengan terpaksa membalas uluran tangan itu " Nara " ucap nya singkat.

' Nih orang sok deket banget sih, ganggu aja '

Nara merasa risih dengan pria di sampingnya ini yang sejak tadi tak mengalihkan pandangannya.

" Emm...permisi saya mau kebelakang dulu " ucap Nara, lalu buru-buru ia masuk keberanda rumah, pergi meninggalkan pria yang masih saja menatapnya dengan penuh kagum.

" Loh, dek Nara kok kebelakang? Disini udah pada selesai kok " ucap salah satu pembantu dirumah Tania.

" Gak papa buk, di luar rame banget kepala Nara jadi pusing ngeliatinnya " jawab Nara mencari alasan.

" Oh, ya udah ibuk mau ngeliatin sayur dulu ya didapur situ "

" Iya buk "

Sekali lagi Nara menatap keluarga yang tengah dirundung rasa bahagia itu. Daffa tampak nya begitu senang, pantas saja dia betah menjomblo sedangkan ia sudah mempunyai keluarga bahagia seperti ini. Nara kembali menelisik kehidupan keluarganya yang mungkin banyak pandangan mata melihat mereka bahagia.

Bahagia? Nara sampai lupa kapan terakhir mereka ia, daddy, mommy dan kakaknya ngumpul bersama. Waktu bahagia itu saat ia masih remaja, saat daddy dan mommynya masih menomer satukan keluarga. Namun semua berubah ketika mereka pindah ke Kalimantan. Ia jadi rindu masa-masa itu. Karena selama ini biasanya Nara hanya dirumah sendiri bersama dengan para maid dirumah mewahnya itu.

Mereka keluarga tapi jarang berkumpul bersama,mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Dan puncaknya adalah saat Nara kuliah, mungkin ia akan bertemu kedua orang tuanya itu hanya beberapa bulan sekali. Itu pun hanya sebentar, karena lagi-lagi sang daddy yang disibuk kan dengan perusahaannya.

" Nara mau jalan sama aku nggak?" Tanya Fahri yang ternyata sejak tadi mengikuti Nara. Nara mendongak melihat Fahri yang tampak nya memang tulus , tapi lagi-lagi Nara tak nyaman dengan tatapan Fahri yang terang-terangan menatap suka padanya.

" Mau kemana? Nggak deh ntar dicariin lagi sama mereka " tolak Nara dengan halus.

" Nggak jauh, kepantai aja. Emang kamu gak jenuh diem dirumah terus, mumpung lagi disini kamu bisa manfaatin buat nyegerin pikiran "

Nara berfikir sejenak. Mungkin benar juga apa yang dikatakan Fahri, sejujurnya Nara sedikit bosan karena tak pernah keluar rumah. Akhirnya Nara menerima ajakan Fahri untuk ikut jalan-jalan.

" Bener juga kata dia " gumam Nara.

Daffa yang tak sengaja melihat mereka pergi menuju parkiran, tanpa sadar ia mengepalkan kedua tangannya.

" Mau kemana Daf?" Tanya bundanya saat melihat Daffa memegang kunci motor.

" Daffa keluar sebentar bun " ucapnya lalu bergegas menuju parkiran.

Tiba-tiba Zara sudah menyusul Daffa, " Aku ikut Daf ".

" Gak usah, kamu disini aja "

" Aku tau kemana mereka pergi " ucap Zara yang membuat Daffa terhenti dan menatap Zara sejenak.

" Kamu gak lagi bohong kan?"

" Ya ampun nggak Daf, aku denger kok pas mereka ngomong tadi. Kebetulan aku ngelewatin mereka berdua  waktu mau keluar. Fahri mau ngajak Nara ke pantai"

" Oh, oke. Thanks ya infonya " ucap Daffa lalu ia langsung mengegas motor nya tanpa membawa Zara. Zara hanya melongo ditempat berdirinya melihat Daffa yang pergi gitu aja.

" Ih..Daffa! Kok aku ditinggal sih..!! " teriak Zara yang kesal sambil menghentak-hentakkan kedua kakinya.

Daffa khawatir jika Nara di bawa oleh Fahri, karena ia sangat tau anak dari paman nya ini buaya. Dan Daffa gak akan rela kalau sampai Nara jatuh kepelukan nya. Daffa menyusuri pantai mencari-cari keberadaan Nara.

" Nar, kamu kok mau sih kerja jadi ART. Padahal muka sama bentuk tubuh kamu itu cocok loh kalau jadi model "

" Tapi gue gak suka dan gak berminat untuk terjun kedunia entertain " jawab Nara.

" Loh kenapa? Diluar sana banyak loh yang berlomba-lomba supaya bisa jadi model atau artis "

" Itu kan mereka. Kalau aku lebih suka hidup jadi orang biasa aja " lagi-lagi Nara menjawab ketus. Nara sudah hapal dengan lelaki modelan Fahri ini, yang suka nya modus.

Nara mencari akal agar laki-laki ini tak terus berbicara dengannya.

" Fahri traktir gue es kelapa muda dong, seger nih kayak nya minum pas panas-panas gini " pinta Nara dengan bersikap sok manis.

" Emm..oke, bentar ya aku beliin dulu. Kamu jangan kemana-mana takutnya hilang " ucap Fahri yang di angguki oleh Nara.

Setelah dirasa Fahri sudah agak jauh, buru-buru Nara kabur. Males banget dia harus berduaan dengan cowok tukang modus kayak Fahri. Dilihat dari modelan nya aja Nara tau kalau Fahri ini penjahat wanita, dan  terbukti saat sebelum Nara belum terlalu jauh pergi ia melihat Fahri seperti bertukar nomer ponsel dengan seorang bule. Ternyata semua laki-laki sama aja, kalau lihat yang bening dikit langsung meleyot!.

" Adem banget dah nih angin!! Udah lama gue gak main kepantai kayak gini " ucap Nara menikmati hembusan angin pantai.

Ia menyisiri bibir pantai dan sesekali ia bermain ombak. Ia jadi rindu berlibur dengan teman-temannya.

" Oh iya, gue kan gak punya duit mau pulang sendiri. Aduh Nara lo bego banget sih pake acara kabur segala " Nara benar-benar merutuki kebodohannya,lalu ia berlari kembali ketempat ia dan Fahri datang. Tapi sayang, Fahri sudah tak ada disana.

" Yah, orang nya udah gak ada "

Kemudian Nara berjalan menuju jalan besar. Bahkan alamat rumah Tania pun dia gak tau, dan dengan bego nya malah Nara main kabur aja.

" Nara!!! "

Nah lo, ada yang neriakin namanya. Nara mengedarkan pandangannya mencari sumber suara.

" Nara!!"  Panggil nya sekali lagi.

Ternyata itu adalah Daffa, dia kini tengah berada di seberang jalan sambil melambaikan tangannya memanggil Nara.

" Tunggu di situ aja saya mau kesana " teriak nya lagi.

' ahh! Memang Daffa ini adalah malaikat penolongnya'.

Tbc.

Udah up dua episode.. jangan lupa jempolnya.

Biar author lebih semangat..😃😃

Terimakasih...

Terpopuler

Comments

Mr Lie

Mr Lie

Daffa mmg malaikat pelindung Nara 🤗

2021-09-06

0

Fabro Os

Fabro Os

lanjut kak...

2021-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 04
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episose 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126- End
127 Cuap-cuap author
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 04
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episose 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126- End
127
Cuap-cuap author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!