Episode 7

Kelima orang itu sekarang duduk diruang tamu, tatapan mereka seolah menyiratkan pertanyaan tentang pembantu cantik Daffa.

" Mr. Daffa punya keponakan cantik banget " puji Faris pria berkacamata yang langsung jatuh hati saat melihat Nara tadi.

" Iya, sayang ya saya sudah menikah. Kalau masih lajang mau dong saya dikenalin " sahut Jefri.

" Tapi saya baru tau loh kalau Mr. Daffa punya keponakan sebesar itu, karena setau saya ponakan anda kan masih berusia lima tahun yang tinggal di Bali " sambung Hari.

Daffa mengurut pangkal hidungnya mendengar teman-temannya ini hanya membahas Nara. Daffa akui sih, Nara itu memang cantik. Dan entah kenapa rasanya begitu kesal ketika ada lelaki lain yang memuja kecantikannya itu.

Namun berbeda dengan seorang wanita yang sedari tadi merasa penasaran dengan Nara. Yah, dia adalah Zara seorang dosen di matkul kesenian. Dia dan juga Daffa sudah berteman sejak kuliah. Zara diam-diam menaruh rasa suka ke Daffa sejak lama , tetapi ia harus dikejutkan dengan seorang wanita cantik yang tiba-tiba berada di rumah Daffa. Tentu saja Zara tak menyukai hal itu.

" Daf itu bener pembantu kamu?" Tanya nya tanpa menggunakan embel-embel Mr. Seperti yang lain. Mereka juga tau kalau Daffa dan Zara memang sudah dekat,bahkan dulu mereka mengira keduanya pacaran. Tapi nyatanya hanya Friendzone.

" Iya"

" Cantik gitu masa pembantu sih Mr, biasanya ya modelan cewek kayak dia itu cocok jadi artis. Bening soalnya " kekeh bu Fatma yang memuji kecantikan Nara.

Daffa hanya tersenyum tipis. Ia pun berpikir demikian.

" Oh ya Daf, ini aku bawain kamu oleh-oleh dari Paris. Kemarin papa aku nitip untuk dikasih ke kamu " ucap Zara menyerahkan sebuah paperbag yang bisa ditebak isinya barang branded.

Keempat dosen itu hanya menatap penuh arti  mereka berdua. Membuat Daffa menjadi tak nyaman dengan perlakuan Zara yang menurutnya agak berlebihan ini.

" Makasih " jawabnya sembari menerima pemberian Zara.

Zara menatap sendu Daffa yang masih bersikap dingin seperti biasanya. Bahkan sudah seribu cara ia lakukan untuk menaklukan pria berhati batu itu, namun nyatanya tetap nihil.

" Kapan sih kamu bisa lihat aku Daf.."  gumam Zara.

Tak lama muncul lah Nara, gadis yang sejak tadi selalu menjadi bahan perbincangan oleh para teman-teman kerja Daffa.

" Ini silahkan dinikmati..." ucap nya ramah seraya meletakkan satu persatu teh ke atas meja, begitu pun dengan brownis yang ia buat tadi.

" Makasih..." jawab Faris tak mengalihkan tatapan memujanya pada Nara.

" Sama-sama" Nara mengangguk sambil menampilkan senyuman manisnya.

Ahhh! Rasanya Daffa ingin mengunci Nara saat ini. Ia tak rela senyuman nya itu dilihat oleh lelaki lain.

Nara pun kembali masuk kedapur.

" Setan!!! " ucapnya latah karena kaget melihat Zara yang tiba-tiba udah nongol dibelakang nya saat ia hendak berbalik. Ia mengusap dadanya lembut menetralkan degup jantungnya yang berdebar karena kaget.

" Sembarangan kamu cantik gini dibilang setan " Sewot Zara.

" Lah ni orang kok malah nyolot! "

Nara menahan agar emosinya yang mudah meledak itu tak terpancing dengan wajah sinis Zara.

" Udah berapa lama kamu kerja di sini?"

" Baru seminggu mbak "

" Mbak??? Kamu manggil saya mbak? Hello mana ada mbak-mbak cantik kayak saya " sanggah Zara yang tak terima.

" Dih, pede nya! Udah tingkat dewa ! "

" Saya baru 30 tahun ya, tapi muka saya ini masih awet muda. Perawatan saya aja tiap bulan kadang habis dua puluh jutaan, enak aja manggil mbak. Panggil nona Zara, karena kamu itu hanya pembantu " oceh nya panjang lebar.

" Sombong banget, baru juga dua puluh juta. Belom tau aja lo sekali gue jajan bisa dapet mobil satu "  gerutu Nara dalam hati.

" Oke nona Zara, ada apakah gerangan anda kemari? Menyusul ketempat ini?" Tanyanya  dengan nada sopan yang seperti dibuat-buat.

" Saya cuma ngingetin aja, kalau Daffa itu milik saya. Kamu jangan pernah berharap bisa ngerebut perhatiannya " ucapnya penuh dengan penekanan.

' Songong nih cewek, gue cekek baru tau rasa lu '

" Saya itu udah lama dekat dengan Daffa, jadi jangan sampai karena kedatangan kamu hubungan kami malah jadi merenggang " lanjutnya lagi.

Nara memutar keduamatanya jengah melihat perempuan sombong didepan nya ini. Kalau bukan dia menjaga image Daffa didepan teman kerjanya, sudah bisa dipastikan akan ada adegan jambak menjambak didapur ini.

" Nona Zara yang katanya cantik, saya di sini kerja bukan mau menggoda. Lagian anda tenang saja om Daffa itu bukan tipe saya, okeyy!!" Jawab Nara.

Ia kembali membereskan meja yang dipenuhi dengan tepung itu mengabaikan Zara yang sudah panas menahan emosi, lalu Zara pun pergi.

" Dasar perawan tua! Sok cantik, sombong, belagu nya minta ampun! Esmosi gue lihatnya! ".

Setelah pekerjaannya selesai Nara masuk kedalam kamarnya. Toh, jika dia bergabung dengan mereka pasti bakal terjadi keributan. Apalagi seperti modelan Nara yang mudah tersulut emosi dan si Zara yang suka memanas-manasi. Sudah seperti bensin dan korek api.

" Mommy, apa kabarnya ya..kangen gue" ucapnya ketika ia kembali melihat selembar foto.

Di rumah Sarah, ia dibuat bingung saat ini melihat  kedatangan daddy nya Nara. Ia juga kaget kenapa sampai daddy Nara bisa tau tempat tinggalnya. Sarah lupa kalau keluarga Nara itu, keluarga sultan. Jelas lah dengan kekayaan yang dimiliki daddy nya itu untuk mendapatkan informasi akan lebih mudah.

" Begini om, saya serius deh belum pernah ketemu sama Nara " ucap Sarah takut, meski takut ia tak mau berkata jujur karena memikirkan perasaan Nara.

" Saya udah cari hampir se-Kalimantan, tapi gak ketemu juga. Dan informasi yang saya dapat dia pergi ke Jakarta. Saya pikir dia nemui kamu " ucap daddy nya Nara yang tampak kalut,membuat Sarah juga jadi tak tega melihatnya.

" Nanti biar saya coba tanya ketemen yang lainnya om, siapa tau dia ada di tempat salah satu dari mereka "

" Iya. Om minta tolong ya sama kamu, mommy nya itu sampai hampir lima hari gak mau negur saya. Anak itu benar-  benar bikin pusing kepala "

Tak lama setelah nya daddy beserta tiga bodyguard nya pulang.

" Njirr!! Serem amat daddy nya Nara. Untung akting gue bagus, kalau gak bisa wafat di usia muda gue.." ucap Sarah bernafas lega.

Buru-buru Sarah menelpon Nara untuk memberitahukan kalau daddy nya sedang berada di Jakarta.

Tuuuutt...

Panggilan nya tersambung, dan tak lama Nara mengangkatnya.

" Halo Sar, ada apa?"

" Nara!!! Ini gawat segawat gawatnya Nar..!!! " teriak Sarah. Nara langsung menjauhkan ponsel dari telinganya yang hampir tuli karena mendengar teriakan Sarah.

" Astaga!! Sarah kerongkongan lo terbuat dari apa sih, heran gue kalau ngomong gak pernah nyantai lo" omel Nara mengusap telinganya.

" Lupain dulu itu, lo harus tau sesuatu Nar "

" Sesuatu apaan belibet banget lo ngomong nya "

" Daddy lo lagi di Jakarta dan asal lo tau dia baru aja pulang dari rumah gue.."

Mata Nara membulat seketika.

" What!!!! Dia disini!! "

Tbc.

Jangan lupa jempolnya...😃😃

Terpopuler

Comments

Mr Lie

Mr Lie

semoga Daddy ktm Nara ya. kasihan Daddy di cuekin Mommy gara2 Nara nya blm di ketemukan.

2021-09-04

1

Fabro Os

Fabro Os

lanjut kak...

2021-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 04
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episose 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126- End
127 Cuap-cuap author
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 04
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episose 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126- End
127
Cuap-cuap author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!