Episode 04

Sekarang mereka sudah berada di Counter, Nara tampak begitu bersemangat melihat-lihat ponsel-ponsel yang sudah menjadi incaran nya sejak tadi. Tapi kalau dipikir-pikir sepertinya ada yang aneh. Oh ya! Majikannya itu udah gak ada disebelahnya. Nara menelisik keberadaan Daffa di antara para pembeli namun tak juga kunjung menemukannya.

' Apa dia ninggalin gue ya? ' batin nya yang sudah berpikiran macam-macam.

" Nyari siapa kamu? Celingak celinguk kayak anak ayam kehilangan babon nya " ucap Daffa yang tiba-tiba udah nongol disampingnya.

" Sembarangan nyamain sama ayam " Nara memukul lengan Daffa.

" Om kemana sih main ngilang aja, gue pikir bakal ditinggalin disini "

" Maaf tadi saya lihat-lihat yang di toko sebelah. Ya udah yuk kita cari makan dulu " ucap Daffa menarik tangan Nara.

" Loh, terus ponsel nya gimana? Katanya mau beliin aku ponsel baru " Nara menahan tangan Daffa.

" Nih udah aku beliin..lumayan di toko sebelah lagi ada diskonan" jawab Daffa mengangkat paperbag berwarna putih ditangan kirinya.

" Yah!! Kenapa gak minta pendapat gue om, kan yang mau make gue. Gimana sih! " ucap Nara nyolot.

Bener- bener gak tau malu, masih untung di beliin. Ini nih yang namanya udah dikasih hati minta ampela.

" Please your language, bisa gak sih Na kalau ngomong sama saya itu jangan pake gue. Saya itu itu lebih tua dari kamu " Tegur Daffa yang memang sudah geram dengan cara bicara Nara.

" Dan juga kan saya yang mau beli, jadi terserah dong. Kok sewot! " lanjutnya lagi kemudian ia melenggang pergi tak menghiraukan Nara yang tengah kesal.

" Cihh,,ngaku juga kalau situ udah tua " gumam Nara melirik sinis Daffa.

Ya,namanya laper. Mau marah atau nggak yang penting makan dulu. Di sebuah restoran ayam GFC Nara dengan lahap menghabiskan dua paha ayam krispi. Daffa yang melihatnya pun menjadi kenyang dengan cara makan Nara yang jauh dari kata 'Makan cantik'.

" Emang gak pernah makan makanan kayak gini yah di sana?" Tanya Daffa.

Nara hanya mengangguk.

" Ya udah, nih punya saya sekalian. Jadi kenyang saya lihat kamu makan kaya kesetanan " ucap Daffa kemudian menyodorkan ayam miliknya dan tentu saja diterima dengan senang hati oleh Nara.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, keduanya baru pulang setelah pukul sepuluh malam. Bermain di arena COINCITY membuat keduanya lupa waktu. Ralat! Bukan keduanya tapi hanya Nara. Daffa sudah seperti seorang ayah yang tengah menemani putrinya bermain.

" Ck! Ngelunjak banget nih pembantu. Mana ada pembantu modelan begini " ucapnya melirik Nara sekilas yang tengah tertidur pulas disamping nya. Daffa mengendarai mobilnya dengan cukup cepat, apalagi jalanan yang sudah agak sepi semakin mempermudah laju jalan mobil.

Sesampainya mereka dirumah, beberapakali Daffa membangunkan Nara namun hasilnya tetap nihil. Bahkan Daffa khawatir kalau Nara itu pingsan. Fyi, Nara itu kalau sudah tidur kayak orang mati. Mau ada kebisingan atau ada orang tawuran di dekatnya pun dia gak bakal bangun di posisi pewenya.

" Dasar kebo ". Terpaksa Daffa menggendong Nara, meski tubuhnya kecil ternyata badannya beeuuuhhh! Berat cuy. Daffa sampai beberapakali oleng saat menggendong Nara kekamar.

Bruuk!!

Daffa membanting tubuh Nara begitu saja diatas kasur. Bukan nya terbangun Nara justru malah mencari-cari bantalnya dan kembali pulas.

" Busett! Badan kecil tapi berat nya naudzubillah! Berat dosa kali " gerutu Daffa keluar kamar dan menutup pintu.

Keesokan harinya,

Seperti biasa Nara sudah berkutat didapur. Semakin kesini dia semakin jago memasak, apalagi dia yang memang memiliki hobi memasak jadi tak sulit baginya untuk belajar. Tetapi yang sampai kini Nara tak bisa lakukan adalah menyetrika. Sudah tiga baju Daffa yang menjadi korbannya, ada yang benar-benar bolong, hanya sebatas gosong tapi mendekati bolong dan ada juga yang lengket.

Dan terpaksa Daffa sendirilah yang menyetrika pakaiannya, ia tak mau ada korban yang lain lagi.

" Emmm..om, gu- eh saya boleh gak minta ijin keluar hari ini "

" Mau kemana?"

" Ketemu temen"

" Cowok? Cewek?"

"Cewek"

" Oke, tapi saat saya pulang kamu harus sudah ada dirumah "

" Siip! "

"Emang kamu udah hapal daerah sini?"

" Ya belum sih, dia yang jemput kok. Aku cuma ngasih alamat rumah ini aja " jawab Nara. Daffa hanya manggut-manggut.

Nara sudah berdiri didepan pintu pagar menunggu jemputan. Hingga sebuah mobil sedan hitam berhenti tepat didepan nya.

" Nara! " seorang gadis berambut pirang bergelombang itu keluar dari dalam mobil dan menyapa Nara.

Keduanya saling berpelukan setelah sekian lama tak bertemu. Gadis itu bernama Sarah, sahabat Nara sewaktu SMA. Tetapi keduanya terpisah karena tiba-tiba keluarga Nara pindah ke Kalimantan setelah ujian nasional.

D'coffe cafe

" Ya ampun susu soya! Makin cakep aja lu..sering perawatan yah" sudah menjadi kebiasaan Sarah memanggil nama Nara dengan sebutan susu soya.

" please deh ah! Panggilan itu cuma buat SMA doang...geli gue dengernya "

" Hehe..gue kan kangen Na, kok bisa sih lo sampe terdampar dirumah itu dan bahkan jadi pembantu lo Na, pembantu. Gila gak tuh anak sultan kaya lo disini malah jadi babu "

" Ck, mau gimana lagi. Semua barang gue raib yang satu di gondol maling yang satunya di gondol pemulung. Jadilah gue orang termisqueen sedunia sekarang"

" Kerumah gue aja, ntar gue kasih tau daddy lo biar dijemput "

" Nah, itu yang gue gak mau. Kalo daddy gue ada hubungi lo , bilang aja lo gak pernah ketemu sama gue " ucap Nara.

" Lah kenapa?" Tanya Sarah bingung dengan perkataan sahabat nya ini.

" Soal nya gue lagi kabur dari rumah " cicitnya.

TBC.

Terpopuler

Comments

Mr Lie

Mr Lie

keren jg seh, anak Sultan mau jd ART walaupun ada kerjaan yg jd ancur 🤭🙈

2021-09-02

2

Fabro Os

Fabro Os

lanjut kak...

2021-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 04
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episose 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126- End
127 Cuap-cuap author
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 04
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episose 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126- End
127
Cuap-cuap author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!