Saling Membenci

Melihat nama kontak yang tidak asing, membuat perasaan keingintahuan Dirga tergelitik. Pria itu kemudian mengangkatnya.

"Halo..." Jawab Dirga.

Mendengar suara pria yang mengangkat membuat Dino terkejut.

"Ini handphone milik Nindya, kamu siapa..." Kata Dino di ujung ponsel.

Meski Dino tidak asing dengan suara yang mengangkat telfon, namun pria itu masih ingin memastikan.

"Dirga Hartono Putra Jaelani." Kata Dirga.

Seketika itu Dino membelalakkan matanya dan berdiri dari tempat duduknya. Rahangnya mengeras.

"Di mana Nindya..." Tanya Dino.

"Ada... Dia sedang mandi." Kata Dirga tenang dan santai.

"Jangan main-main!!  Kalian ada dimana!!!" Dino berteriak penuh amarah.

Dirga tahu bahwa Dino marah dari logat bicaranya, pria itu kemudian menutup telfonnya.

Sedangkan Dino yang masih berdiri, dengan tubuh sekaku baja meremas ponselnya, kemudian pria itu bergegas keluar dari Apartmen dan mencari Nindya, ia merasa tubuhnya gerah teramat panas di lingkupi rasa amarah, cemburu, dan juga kesal. Dino mengendarai motor sport nya menerjang semua traffic light entah ia akan mencari

Nindya kemana.

Di tempat lain Dirga hanya menyeringaikan mulutnya penuh dengan ejekan, dan melemparkan ponsel milik Nindya ke atas meja hingga menimbulkan suara keras dan tergeletak kasar.

Dino tidak tahu harus mencari Nidnya kemana, namun entah kenapa pada akhirnya sampailah dia di rumah utama. Rumah mewah yang megah namun menyimpan duka lara bagi Dino.Ini adalah kali ke-2 setelah kurang lebih 4 tahun lamanya Dino memilih untuk keluar dari rumah itu.

Seorang pengawal melihat siapa yang menekan bel, dan terperangah beberapa detik, kemudian dengan cepat menyadarkan lamunannya dan membuka gerbang. Setelah beberapa saat mengendarai motornya melalui jalanan aspal kecil melewati taman, motor sport itu akhirnya berhenti di depan lobby rumah yang memiliki kemewahan

bak istana, Dino pun kembali menginjakkan kakinya di lantai mozaik yang mewah.

“Tuan Dino..." Sapa Hendrik salah satu pengawal di rumah tersebut..

"Iya, saya hanya sebentar mencari sesuatu." Jawab Dino.

Kaki Dino berhenti sejenak dan seolah enggan untuk masuk. Namun kekhawatirannya pada Nindya jauh lebih besar dan membawanya untuk melepaskan segala ketakutan dan ego yang ada di dalam dirinya. Toh ini bukan yang pertama kali setelah 4 tahun lebih meninggalkan rumah, hanya saja sekarang Hartono Jaelani sedang tidak

berada di rumah.

Dino melangkah masuk dan beberapa pelayan terkejut dengan kedatangan Dino.

"Selamat datang kembali Tuan Dino..." Kata seorang pelayan.

Dino mantap menyusuri lorong koridor mewah yang memiliki lukisan terpajang di sisi sisi nya, ia menuju kamar yang sudah dihafalnya betul, ketika masih kanak-kanak ia selalu bermain di sana. Pria itu mengetuk pintu dengan keras dan tidak sabar, Dino masih memakai jaket dan sarung tangannya, kemudian pintu pun di buka oleh Dirga.

"Berani juga kamu ke sini di saat papa tidak ada di rumah?" Kata Dirga mencemoh.

Tanpa memperdulikan cemohan Dirga, dengan kasar Dino mendorong tubuh pria yang berdiri di depannya itu, dan mencari Nindya ke seluruh kamar, hingga tak lupu Dini masuk ke dalam kamar mandi.

"Dimana dia!" Tanya Dino.

Dirga justru menyeringai penuh ejekan.

"Kamu suka sama cewek desa itu?"

"Bukan urusan kamu!" Jawab Dino ketus dan masih melihat sekeliling ruangan dengan mata kalapnya, hingga akhirnya Dino menemukan sesuatu yang tergeletak di atas meja.

Secara bersamaan itu juga Dirga melirik barang yang sama dengan apa yang di tatap Dino, masing-masing dari mereka bergerak dengan cepat untuk mengambil.

Dan akhirnya Dirga lah yang lebih dulu mendapatkannya.

"Kembalikan!” Kata Dino geram.

"Benar, kamu jatuh cinta sama cewek desa itu?" Ejek Dirga lagi dengan seringainya.

 "Urus masalah kamu sendiri!" Teriak Dino.

Dino memang sedikit tidak sabaran, sedari kecil pria itu tidak bisa mengontrol kesabarannya, masih sering marah meletup-letup dengan sesuatu yang tidak ia sukai.

"Akan bagus dan menarik saat dua kakak beradik bermain dengan gadis yang sama." Dirga memainkan ponsel itu di tangannya.

Dirga yang dulu menyayangi adiknya kini perasaan itu berbalik dengan penuh rasa kebencian melihat fakta yang sebenarnya adalah Dino lahir dari seorang pelacur yang menghancurkan keluarganya.

"Jangan berani mempermainkan Nindya, dia masih polos Dirga!" Kata Dino berteriak, tanpa memanggil dengan sebutan abang lagi.

"Hmm.. Akan jauh lebih menarik kan, kalau dia polos dan tentu saja dia tidak akan menolak seorang pria tampan dan mapan seperti diriku." Kata Dirga percaya diri.

Dino maju dan dengan secepat mungkin menyambar ponsel yang ada di tangan Dirga, dan akhirnya Dino mendapatkannya.

"Jangan macam-macam Dirga, kamu tidak akan pernah aku ijinkan untuk menyentuh Nindya meski hanya seujung rambut pun."

"Dan kamu harus tahu bagaimana kehilangan seseorang yang paling penting di kehidupan kamu. Aku akan rebut semua yang paling penting di hidup kamu. Faham!." Geram Dirga.

Umur yang hanya berbeda 4 tahun membuat mereka menghilangkan ikatan persaudaraan itu, bahkan sebelum ada Nindya hubungan mereka sudah sangat riskan, hingga sedikit saja bumbu akan membuat 2 pria itu bertengkar dan berkelahi.

"Nindya tidak sepenting itu dalam hidupku, jangan berfikir terlalu jauh Dirga. Kamu juga tahu, aku punya banyak teman wanita dan memperlakukan mereka semua dengan baik.”

"Ya... Anggaplah aku anak kecil yang tolol, kamu fikir bisa mengelabui ku." Kata Dirga menyeringai malas.

Dino mencoba mengelabuhi Dirga namun mereka sudah saling mengerti sifat masing-masing, percuma Dino berbohong karena segala sikapnya terlalu kentara.

Dino mengendarai motor Sport nya melaju menerjang kepadatan kota, motor itu terus menerobos dan sesekali berhenti di traffic light. Pandangan nya lurus ke depan namun pikirannya menerawang jauh membentang bak langit luas yang tak berbatas.

Dalam perjalanan Dino memikirkan kalimat Dirga, bagaimana jika pria itu tidak omong kosong dan bukan sekedar ancaman. Bagaimana jika benar Dirga akan menyakiti Nindya hanya karena ia dekat dengan Nindya. Dino tidak ingin kehilangan Nindya, gadis yang sudah sngat lama mengisi hatinya dan segala pikiran-pikiran itu membuatnya

tanpa sadar sudah sampai di depan rumah Nindya.

Pria itu mematikan mesin motornya, terlihat para pemuda juga sedang berkumpul di depan rumah Angga, mereka saling tertawa dan berbisik, membuat Dino juga cukup jengah. Jika saja negara ini tidak memiliki hukum mungkin Dino sudah mengambil senapannya dan menembaki mereka semua karena jengah dengan wajah-wajah yang membuatnya muak, apalagi hari ini suasana hatinya sedang tidak baik. Ingin sekali ia melampiaskannya pada mereka.

Dino mengetuk pintu, pria berdiri dan berbalik membelakangi pintu. Tak berapa lama terdengar suara halus Nindya dari balik pintu yang sedang berjalan membuka. Dino merasa tenang setiap mendengar suara halus Nindya.

 

 

~bersambung~

Terpopuler

Comments

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

🦈Bung𝖆ᵇᵃˢᵉ

oo...kamu ketahuan 💃💃😀

2021-11-11

1

pat_pat

pat_pat

wah enak tuh🤤

2021-10-21

1

Nonie Fidding

Nonie Fidding

wah memang dimana2 yg k3 tu pasti setan. manh setan jahannam...,,,

2021-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Dino Arman Putra Jaelani
2 Dirga Hartono Putra Jaelani
3 Pertengkaran yang tidak asing
4 Teman Lama
5 Tidak suka dengan playboy
6 Fakta Baru 1
7 Fakta Baru 2
8 Dirga & Dino
9 Hari Sial
10 Saling Membenci
11 Salah Paham
12 Permintaan Dino
13 Ciuman Pertama
14 Ketiganya adalah Setan
15 Menikah siri atau di arak
16 Di usir dari desa
17 Dirga Marah
18 Nindya meminta maaf
19 Dirga & Nindya
20 Malam Pertama
21 Susah Berjalan
22 Kebodohan Alexa
23 Alexa Lagi
24 Angkringan
25 Hukuman untuk Nindya
26 Permintaan Nindya
27 Tangis Nindya
28 Pengakuan Nindya pada Dino
29 Hati Dino berserakan
30 Belajar Menyimpul Dasi
31 Pengakuan Dino Pada Nindya
32 Surat Dari Nindya Untuk Emak dan Bapak
33 Dirga membawa pulang seseorang
34 Complicated 1
35 Complicated 2
36 Complicated 3
37 Dino Turun Tangan
38 Melarikan Diri
39 Felix membelok
40 Complicated 4
41 Complicated 5
42 Bunuh Diri?
43 Orang tua Nindya
44 Bertemu Dirga lagi
45 DOR! Penyelamatan Nindya
46 Keputusan Farel
47 Kemarahan Hartono
48 Asal Usul Dirga & Dino
49 Perjanjian Maryam dan Hartono Jaelani
50 Penyesalan Dirga
51 Nindya memilih pergi
52 Rudi Hernando
53 Pertemuan yang tidak di sengaja
54 Lahiran yang menghebohkan 1
55 Bayi laki-laki
56 Keputusan Nindya
57 Siapa pelakunya?
58 Penyelamatan Zidan
59 Flashback
60 Penyelesaian
61 Prihatin
62 Pengemis
63 Zidan haus
64 Menyerah
65 Divorce
66 Tragedi
67 Koma
68 Di balik kecelakaan Dirga
69 Sebuah akhir dan sebuah awal
70 hawai
71 SEASON 2 : 20 tahun kemudian
72 NOVEL BARU TELAH TERBIT
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Dino Arman Putra Jaelani
2
Dirga Hartono Putra Jaelani
3
Pertengkaran yang tidak asing
4
Teman Lama
5
Tidak suka dengan playboy
6
Fakta Baru 1
7
Fakta Baru 2
8
Dirga & Dino
9
Hari Sial
10
Saling Membenci
11
Salah Paham
12
Permintaan Dino
13
Ciuman Pertama
14
Ketiganya adalah Setan
15
Menikah siri atau di arak
16
Di usir dari desa
17
Dirga Marah
18
Nindya meminta maaf
19
Dirga & Nindya
20
Malam Pertama
21
Susah Berjalan
22
Kebodohan Alexa
23
Alexa Lagi
24
Angkringan
25
Hukuman untuk Nindya
26
Permintaan Nindya
27
Tangis Nindya
28
Pengakuan Nindya pada Dino
29
Hati Dino berserakan
30
Belajar Menyimpul Dasi
31
Pengakuan Dino Pada Nindya
32
Surat Dari Nindya Untuk Emak dan Bapak
33
Dirga membawa pulang seseorang
34
Complicated 1
35
Complicated 2
36
Complicated 3
37
Dino Turun Tangan
38
Melarikan Diri
39
Felix membelok
40
Complicated 4
41
Complicated 5
42
Bunuh Diri?
43
Orang tua Nindya
44
Bertemu Dirga lagi
45
DOR! Penyelamatan Nindya
46
Keputusan Farel
47
Kemarahan Hartono
48
Asal Usul Dirga & Dino
49
Perjanjian Maryam dan Hartono Jaelani
50
Penyesalan Dirga
51
Nindya memilih pergi
52
Rudi Hernando
53
Pertemuan yang tidak di sengaja
54
Lahiran yang menghebohkan 1
55
Bayi laki-laki
56
Keputusan Nindya
57
Siapa pelakunya?
58
Penyelamatan Zidan
59
Flashback
60
Penyelesaian
61
Prihatin
62
Pengemis
63
Zidan haus
64
Menyerah
65
Divorce
66
Tragedi
67
Koma
68
Di balik kecelakaan Dirga
69
Sebuah akhir dan sebuah awal
70
hawai
71
SEASON 2 : 20 tahun kemudian
72
NOVEL BARU TELAH TERBIT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!