Happy Reading 🥰
Di dalam sebuah mobil masih dengan aktifitas dua manusia di dalamnya, saling berciuman dengan penuh naf su sambil tangan mereka juga sudah bergerilya kemana-mana.
Bahkan pakaian mereka juga sudah berantakan, Franklin mencium tengkuk Fanny dan menggigitnya membuat si empunya mengerang dengan tubuh menggeliat.
Tangan satunya berusaha membuka resleting celana, meloloskan benda keramat yang teramat keramat karena sudah tiga tahun fakum dari aktivitasnya.
Mungkin baru beberapa hari lalu benda keramat itu di pakai kembali, dan sepertinya saat ini juga sudah tidak tahan untuk tidak segera menyemburkan lava pijarnya yang hangat itu.
Kecanduan tubuh wanita miliknya, yah Franklin sudah meng-klaim bahwa Fanny adalah miliknya ketika beberapa hari yang lalu dia telah menebarkan benih ke dalam ladang yang hangat itu.
Malam itu adalah malam pertama kali untuk Franklin melakukan tanpa pengaman, biasanya dia selalu membawa benda yang elastis seperti balon yang sering di pakai anak kecil bermain.
Tapi beberapa waktu lalu pria itu tidak menggunakannya karena memang tidak ada stok, maklum Franklin sudah tidak memiliki stok pengaman karena dia telah berhenti dari kegiatannya itu.
"Ehumm," Fanny melenguh ketika Franklin semakin intens menciumnya.
Jujur Fanny begitu menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh pria casanova ini, tapi dia selalu menerima sentuhan itu dengan hati dan perasaan, bukan hanya karena naf su belaka.
Fanny melepaskan ciuman itu ketika Franklin akan melakukan penyatuan. Pria itu sudah mengangkat p4nt4+ Fanny dan mengarahkan miliknya pada milik Fanny.
"Tidak Franklin, jangan!" Fanny menggeleng pelan.
Aku tidak boleh melakukan hal ini lagi! jangan sampai aku terjerumus ke dalam jeratan Franklin! cukup beberapa hari yang lalu kita sudah melakukan hal itu dan aku harus segera mengakhirinya, bukankah ini sama saja aku seperti wanita j4l4n9, meskipun suamiku telah berselingkuh tapi aku tidak harus melakukan itu bukan!
Franklin bisa melihat tatapan mata Fanny yang terlihat begitu memohon itu.
"$h!t!!" Franklin mengusap wajahnya kasar.
Kenapa dia begitu bernaf su dengan tubuh Fanny yang semakin menggoda.
"Maafkan aku," hanya itu yang bisa di ucapkan dari mulut pria tampan ini.
Tiba-tiba ponsel Fanny berdering, diapun langsung kembali ke tempat duduknya dan mengambil benda pipih itu.
Fanny melihat Harry yang memanggil via video.
"Angkatlah dan katakan pada suamimu itu kalau malam ini kamu tidak bisa pulang," Fanny hanya mengangguk.
Kemudian dia mengangkat video call dari sang suami lucnutnya itu.
"Halo sayang, kenapa kamu belum juga sampai rumah? sekarang kamu di mana?" tanya Harry dengan raut wajah khawatir.
"Malam ini aku tidak pulang dulu karena sedang ada urusan, jadi tidak usah menungguku," jawab Fanny datar.
"Tunggu sayang! kamu sedang berada di dalam mobil? memangnya mau kemana? aku akan menyusulmu!" Harry sangat panik melihat sang istri yang sedang berada di dalam mobil.
"Tidak perlu menyusul, aku akan kembali besok pagi dan langsung menuju perusahaan, sudahlah aku tutup teleponnya," Fanny mematikan panggilan itu.
"Dasar pria Br3ngs3k!!" Franklin tertawa melihat Fanny yang mengumpati ponselnya.
"Hei kenapa kamu tertawa? senang sekali melihat sahabatnya yang kesusahan dan sakit hati!" seru Fanny tidak terima.
"Siapa yang senang? justru aku akan membantumu, ehm aku hanya senang melihatmu yang sudah tidak bersedih lagi, teruslah tersenyum seperti itu, aku menyukai nya," Franklin menyentuh pipi Fanny dan mengelusnya.
Franklin jangan membuat ku bergetar lagi, aku bukan wanita yang pantas untukmu!
Meskipun Fanny masih selalu menerima setiap sentuhan pria di sampingnya ini tapi wanita cantik itu merasa bahwa Franklin hanya suka melakukan itu, seperti dulu setiap kali mereka berciuman.
Fanny tidak bisa mengartikan lagi apa arti ciuman mereka. Mungkin masih sama, hanya naluri seorang pria dan wanita yang sedang berduaan.
Tapi berbeda pemikiran dengan Franklin yang ingin mengambil hati Fanny kembali, tapi dia harus berusaha membuat wanita itu melupakan Harry dan belajar mencintainya lagi.
Entah sampai kapan pun hati Franklin hanya untuk wanita di sampingnya itu.
Franklin menjalankan mobilnya kembali, masih melaju dengan kecepatan sedang, Franklin sekarang terlihat lebih tenang tanpa berbicara aoapun, hal itu membuat Fanny menjadi canggung.
Apa karena tadi dia menolak untuk di masuki? tapi Fanny sudah tidak mau terjerumus ke dalam lingkaran cinta seperti dulu.
"Apa aku boleh bertanya?" Fanny berusaha mencairkan suasana.
"Silahkan," jawab Franklin singkat tanpa menoleh.
"Kenapa kamu belum menikah sampai sekarang?" Franklin menoleh sekilas dan mencengkram setirnya.
"Apa kamu masih seperti dulu yang selalu bersenang-senang tanpa ingin ada ikatan?" tanya Fanny kembali.
"Tidak, aku sudah berhenti bermain wanita, aku masih ingin sendiri dan menanti seseorang," jawab Franklin.
Fanny menoleh dan mengerutkan keningnya.
"Menananti seseorang? apa kamu punya kekasih yang sedang kamu nanti? apa dia sedang berada di luar negeri?" Franklin masih diam.
"Maaf kalau aku bertanya seperti itu!" Fanny merasa tidak enak hati karena telah menanyakan hal itu.
"Tidak apa-apa, mungkin memang belum saatnya aku mengikatnya tapi kalau waktu itu telah tiba pasti akan ku lamar dia dan segera mengikatnya." Fanny hanya diam dan memandang lurus ke depan.
Ternyata dia telah memiliki wanita yang di cintai, sepertinya Franklin sangat mencintai wanita itu sampai memutuskan untuk menunggu nya, kenapa hatiku sakit mendengar nya, seolah tidak terima kalau pria ini sudah ada yang memiliki. Batin Fanny.
Mobil masih melaju menembus pekatnya malam, Franklin akan mengajak Fanny ke suatu tempat. Malam semakin larut, perjalanan itu membutuhkan waktu satu jam lebih.
"Kita sudah sampai, ayo turun," Fanny mengangguk.
Dia mengamati sebuah rumah mewah yang dulu sering dia kunjungi.
Bukankah ini rumah orang tua Franklin? kenapa dia membawaku kesini?
Bersambung.
Hai akak reader semuanya 🥰🥰
othor minta kopi dan bunganya ya 🌹🌹🌹☕☕☕☕☕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Dewi Zahra
lanjut
2022-03-08
0
Qiza Khumaeroh
lanjuuttt
2021-11-23
0
♕𝒴𝓾𝓛 🐍👏꧂
salah paham lagii...🤭🤭🤭
sepertinya sih othor yg satu ini seneng buat keslh pahaman trs.. 🤣🤣🤣
2021-09-13
0