Kita Mulai

Happy Reading 😊

Fanny menatap sinis pada wanita di depannya ini, sungguh hatinya serasa di r3mas ketika mengingat sebuah foto yang di kirim oleh Franklin padanya waktu itu.

Foto Yolanda terlihat berciuman dengan suaminya dengan begitu mesra, bahkan keduanya nampak risih dan tidak tahu malu karena melakukan hal itu di tempat umum.

Cih, menjijikan!! dasar wanita murahan, seorang sekretaris yang berani menggoda atasannya dan menjadikan tubuhnya sebagai pemuas! aku tidak akan pernah memaafkan mu Yolanda!!

Sedangkan Yolanda terlihat begitu terkejut ketika melihat Fanny sedang berada di perusahaan itu.

"Nona Fanny, kenapa anda ada di sini?" tanya Yolanda kaget.

"Menurutmu kenapa aku berada di sini? tenanglah Yolanda, aku tidak akan merebut posisi mu sebagai sekretaris Harry karena derajatku lebih tinggi dari pada dirimu, aku kan menjadi asisten pribadi Harry mulai saat ini," Fanny berucap sambil duduk di kursi kebesaran Harry.

Sorot matanya tajam menampakan aura yang menyeramkan, siapapun yang melihatnya bisa di pastikan bahwa orang itu tidak sanggup menatap ke dalam bola mata yang di penuhi dendam itu.

Entah sudah berapa lama kalian bermain cantik di belakangku, aku sudah tidak peduli lagi! yang ku inginkan saat ini adalah melihat kalian menderita sampai kalian bersujud di kakiku!!

Yolanda hanya menunduk tidak berani menatap ke arah Fanny, niat hati dia ingin bermesraan siang ini dengan Harry tapi ternyata dia malah mendapati sosok istri dari pria itu.

Ceklek.

Pintu terbuka, Fanny menatap tajam ke arah pria yang baru saja masuk itu, Yolanda menoleh dan mendapatkan tatapan tajam dari Harry yang mengatakan seolah 'keluar dulu, nanti akan ku jelaskan'

Yolanda juga menatap Harry penuh tanda tanya, apa sebenarnya yang terjadi? begitulah arti tatapan itu.

Fanny masih diam dan mengamati interaksi dua manusia laknut dan tidak tahu malu itu.

"Kenapa kalian hanya diam?" ucap Fanny datar.

"Eh, sayang ternyata kamu ada di sini," Harry berjalan ke arah Fanny menampilkan senyum terbaiknya demi menutupi rasa gugup yang menyerangnya tiba-tiba.

Pria itu menghampiri sang istri dan mendekatkan bibirnya untuk memberi ciuman tapi Fanny langsung mengalihkan wajahnya.

Jangan harap kamu bisa menyentuh ku lagi! Batin Fanny.

Yolanda masih diam dengan perasaan kesal karena melihat Harry yang seolah tidak bisa berkutik itu.

"Yolanda, ada keperluan apa kamu masuk ke ruang Presdir tanpa permisi? sekarang orang yang kau cari sudah datang, katakan tujuan mu!" Fanny tidak menanggapi Harry yang berusaha untuk menciumnya.

"Saya hanya ingin menawarkan minuman untuk Presdir, kalau begitu saya akan buatkan kopi dulu, permisi," jawab Yolanda segera pergi dari ruangan itu.

"Sebenarnya apa yang terjadi? apakah Fanny sudah curiga dengan hubungan ku dengan Harry tapi kalau memang dia sudah tahu kenapa Fanny tidak langsung menyerang kami, atau memang dia belum mengetahuinya?" guma Yolanda ketika sudah keluar dari ruangan Presdir.

Sedangkan di dalam ruangan, Harry berusaha mengontrol emosinya karena sekarang Fanny terlihat berbeda dan selalu menolaknya.

"Sebenarnya ada apa denganmu sayang?" tanya Harry duduk di sofa karena kursi kebesaran-nya masih di duduki oleh Fanny.

"Aku tidak apa-apa, sepertinya sekretaris mu itu sudah sangat melampaui batasanya, aku tidak suka dengan seorang karyawan yang bersikap seenaknya sendiri, apa aku perlu membimbingnya bagaimana tata krama terhadap atasan?" jawab Fanny datar.

"Mungkin karena dia memang sudah biasa seperti itu sayang, sudahlah jangan di ambil hati ya," Harry masih berusaha mengambil hati Fanny yang terlihat dingin itu.

"Ingat Harry, aku lebih berpengalaman menjadi seorang sekretaris dari Yolanda, kalau memang ada sikapnya yang tidak mematuhi aturan jangan salahkan aku kalau dia ku pecat!" Harry terlihat kaget mendengar ucapan dari sang istri.

"Sayang, sebenarnya ada apa? kenapa kamu terlihat begitu berbeda?" Fanny tertawa mendengar pertanyaan dari suaminya itu.

"Aku tidak apa-apa sayang, hanya berusaha bersikap profesional saja, baiklah di mana aku akan bekerja, ehm sebaiknya tambah meja satu lagi di sudut sini, aku tidak ingin berjauhan darimu selama bekerja sayang," jawab Fanny berusaha mengontrol diri.

Hampir saja aku melakukan kesalahan, seharusnya aku bersikap biasa saja seperti yang di katakan Franklin, huh tapi rasanya begitu sesak berhadapan dengan dua penghianat itu, sabar Fanny.

Diapun berjalan ke arah Harry dan duduk di samping ny sambil tersenyum.

"Tapi apa kamu perlu bekerja sayang? sebaiknya tidak usah, karena sudah ada Yolanda yang akan menjadi asisten pribadi sekaligus sekretaris?"

Fanny tersenyum sinis, benar-benar pria tidak tahu malu!!

"Apa kamu takut tidak bisa berbuat sesuatu dengan sekretaris mu kalau ada aku di sini?"

Harry terkejut dengan ucapan Fanny.

"Kenapa kamu terkejut seperti itu sayang, sudahlah jangan khawatir aku di sini akan membantumu bukan untuk mengawasi mu, jadi tolong panggil Yolanda untuk membawakan meja baru dan perangkat untuk ku bekerja!"

Harry semakin bingung dengan sikap istrinya itu, tapi dia masih belum paham kalau Fanny mulai curiga dengannya.

Fanny terlihat menghubungi Franklin dan berencana akan bertemu.

Harry yang melihat sang istri sedang menghubungi seseorang dan terlihat tersenyum dan tertawa senang membuat pria itu merasa kesal.

"Sayang, siapa yang kamu hubungi? kenapa bicaranya seperti itu?" Fanny menoleh menatap sang suami laknutnya.

"Aku bicara dengan asisten Tuan Danish, sepertinya kita akan mendapatkan kerja sama bagus dengan perusahaan Alvares GROUP, jafi bersiap siap lah untuk presentasi sayang," jawab Fanny tersenyum.

ceklek.

Yolanda masuk ke dalam ruangan sambil membawa 1 kopi hitam di tangannya.

"Hei, kenapa kopinya cuma satu, apa matamu buta kalau di ruangan ini sekarang ada dua orang!! cepat buatkan aku kopi susu hangat dan segera siapkan berkas untuk laporan kerja sama kita dengan perusahaan Alvares GROUP!" ucap Fanny dengan seringai di wajahnya.

Bersambung.

minta kopi dan bunga ya agar novel Franklin dan Fanny bisa masuk Ranking Hadiah 💪🙏🙏

Terpopuler

Comments

Dewi Zahra

Dewi Zahra

lanjut lagi

2022-03-07

0

Nining Rahayu

Nining Rahayu

good job fanny,,, hempaskan pelakor,,,

2022-02-22

0

Trihapnanusa

Trihapnanusa

permainan di mulai 🌷🌷🌷🌷🌷☕☕☕☕☕

2022-02-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!