Bab 19 " Bus Cinta "

Bab 19

Hari Minggu yang indah pun terlewati terasa begitu cepat karena suasana nyaman yang mereka habiskan bersama.

Kembali ke rutinitas dan pekerjaan masing masing, Elena yang sudab tampak rapi mulai menyusun proposal untuk rencana proyek amal yang harus segera di serahkan ke direksi untuk memperoleh persetujuan.

Tema yang diambil Elena untuk proyek amal tahun ini adalah Olimpiade olahraga.

Elena berencana untuk memanfaatkan semua fasilitas ruangan yang dimiliki hotel Zeus.

Mulai dari Lapangan basket, futsal, kolam renang outdoor, pusat kebugaran/gym, bahkan sampai arena pacuan kuda. Tidak diragukan lagi jika hotel Zeus begitu terkenal dan menjadi hotel paling elit yang biasa di gunakan untuk menginap tamu tamu penting bahkan dari Luar Negri.

Dengan diadakannya olimpiade kebersamaan ini, para sponsor dapat ikut berpartisipasi untuk memeriahkan acara yang diikuti semua staff kantor atau manajemen hotel Zeus sampai jajaran direksi teratas tanpa pilih kasih.

Namun tidak berlaku untuk para staff yang pada hari H memiliki jadwal kerja, karena bagaimana pun juga pelayanan mereka harus berlangsung setiap hari.

Untuk setiap hadiah hadiah kemenangan, akan disumbangkan ke tempat tempat yang sudah menjadi pilihan mereka. Selain itu, staff juga akan mendapatkan bonus dari setiap kemenangan dari perlombaan itu.

" Good luck Nana.. " Kata Lila menyemangati Elena yang tampak sudah bersiap dengan tumpukan berkas proposalnya.

" Thankyou. Semoga acc ya. " Jawab Elena berharap.

Ia pun melangkahkan kaki ke ruangan sekretaris Leonard dan menyerahkan beberapa tumpukan berkas itu.

" Sudah siap. Bisa di tinjau ya. " kata Elena sambil menyerahkan ke Sekretaris Leonard.

" Semoga berhasil ya, ga perlu revisi total." Jawab sekretaris Leonard menyemangati Elena.

Walaupun status Elena dan Leonard adalah sepasang kekasih, namun dalam hal pekerjaan mereka tetap profesional.

Hubungan seperti itulah yang mereka inginkan satu sama lain, walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa keinginan untuk menghabiskan waktu bersama lebih banyak itu seringkali muncul dalam hati mereka berdua.

Beberapa jam setelah menyerahkan berkas proposal proyek amal tahun ini, Elena seakan gelisah dengan hasil keputusan para direksi termasuk Leonard.

Elena memang sengaja tidak ingin bertanya langsung kepada sang kekasih, karena tidak ingin mempengaruhi apapun keputusan Leonard dan para direksi.

Hingga jam pulang tiba, Elena tetap belum mendapatkan kabar apapun dari sekretaris Leonard.

Ia menjadi semakin pesimis dan berjalan lesu ke halte bus dengan pikiran gelisah.

Setelah bus datang, ia pun segera naik dan duduk di bangku kosong barisan belakang.

Lamunan nya pun tiba tiba hilang ketika seorang lelaki tampan rapi berkaca mata hitam dengam santai nya duduk di sebelah Elena.

" Lho.. kamu.. kenapa disini? " Tanya Elena kepada lelaki itu, yang tidak lain adalah kekasihnya sendiri.

" Memang kenapa.. sekali sekali merakyat tidak ada salahnya. " Jawab Leonard tinggi hati sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

" Harusnya aku ga tanya. " Gerutu Elena yang jadi kesal sendiri.

" Sepertinya ini pertama kali nya aku naik bus umum. " Kata Leonard sambil memeriksa sekeliling merasa asing.

" Salah besar. Waktu sekolah, kamu pernah sekali naik bus umum. Tapi ga tau harus naik yang mana. " Jawab Elena sambil tersenyum lucu mengenang masa lalu.

" Benarkah?? Kok kamu bisa tahu?? " Tanya Leonard semakin penasaran.

" Untung aja waktu itu kamu ketemu malaikat yang cantik dan baik hati yang mau bantu. " Sindir Elena memuji dirinya sendiri.

" Dan orang itu sekarang ada di samping ku. " Sahut Leonard mendekatkan wajahnya ke Elena dan melepas kacamatanya.

" Jangan macam macam. Banyak orang melihat. " Jawab Elena malu seraya mendorong Leonard yang mulai menggoda.

Tanpa pikir panjang, Lelaki itu merai tangan Elena dan menggenggamnya di pangkuan kaki nya.

" Aku mungkin tidak bisa mengingat apa saja yang pernah kita lalui di masa lalu, tapi percayalah.. itu bukan karena aku tidak mau mengingatmu.. tapi karena aku tidak bisa mengingatmu.. " Kata Leonard mulai mengubah suasana canda menjadi serius hingga tanpa terasa Elena seakan kembali ke masa itu, ia terharu dan matanya mulai berkaca kaca.

" Jika suatu hari.. tanpa sengaja, aku tidak mengingat salah satu bahkan semua moment kebersamaan kita.. maafkan aku.. kamu punya hak untuk marah, tapi jangan pernah membenci ku.. karena aku benar benar tulus.. menyukai mu. " Lanjut Leonard sambil menatap wanita yang hampir meneteskan air mata karena perkataan menyedihkan yang tiba tiba keluar dari bibir Leonard.

Mereka berdua semakin intens dan saling menatap, tanpa mempedulikan beberapa penumpang lain yang duduk di barisan depan mereka berdua. Bahkan Elena yang sebelumnya gelisah dengan hasil keputusan direksi tentang proposal proyek amal miliknya, menjadi lupa begitu saja dan hanya terfokus pada Leonard.

" Aku... baik 7 tahun lalu, maupun saat ini.. aku juga sangat menyukai mu.. " Jawab Elena mengutarakan perasaan tulus nya.

Leonard pun menyentuh dan menghapus air mata di pipi Elena.

Ia mendekatkan wajahnya dan perlahan mencium bibir Elena yang juga sudah menantikannya sambil memejamkan matanya.

Satu lagi moment berharga yang ingin terus mereka ingat, ciuman sederhana dalam bus umum di perjalanan mereka kembali ke rumah.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, mereka pun berjalan sambil bergandengan tangan menuju apartmen Elena yang sudah sangat dekat jaraknya dari halte pemberhentian.

Sesampainya di loby, terlihat driver Leonard sudah menunggunya.

" Makasih ya, hari ini udah menemani aku pulang. " Kata Elena bahagia.

" Aku tidak bisa menemani mu pulang setiap hari, jadi jangan mengeluh. " Kata Leonard yang kembali ke jati dirinya.

" Aku ga pernah mengeluh kok. " Bantah Elena percaya diri.

" Benarkah.. kalo ga pernah mengeluh kenapa harus sembunyi sembunyi begini. Aku jadi ga bebas untuk antar jemput kamu di kantor. " Kata Leonard mengingatkan.

" Kalo gitu, aku masuk dulu. " Pamit Elena meninggalkan Leonard.

" Oya, proposal mu cukup menarik. Bisa kamu mulai koordinasikan semuanya. " Pesan terakhir Leonard sambil membuka pintu mobil dan melambaikan tangan berpamitan kepada wanitanya.

Mendengar itu, langkah kaki Elena pun terhenti dan ia tak percaya bahwa konsep yang ia buat mulai mendapatkan jawaban.

" Yes yes yes.. yeeeeessss... " Loncat Elena kegirangan tanpa mempedulikan Leonard yang berpamitan kepadanya.

Leonard yang melihatnya melalui kaca spion mobil pun tertawa lucu melihat tingkah lucu kekasihnya itu.

" Dasar.. " Gerutu Leonard tersenyum senang melihat reaksi kekasihnya.

Dalam perjalanan sebuah pesan masuk terlihat di layar iphone Leonard yang ternyata dari sang kekasih, Elena.

E❤ : Terima kasih untuk kabar baiknya. Aku akan melakukan yang terbaik. Hati hati di jalan ya, see you. ❤

Tulis Elena dalam pesan nya di akhiri dengan emoticon yang membuat Leonard semakin sumringah dan tersenyum saat melihat nya sampai sampai driver yang setiap hari bersamanya terus mengawasi tingkah aneh Leonard lewat kaca spion.

Terpopuler

Comments

Gabrielle

Gabrielle

Manis banget😍😍😍

2021-11-14

1

Al Salma

Al Salma

sweet nya

2021-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 " Kenalan "
2 Bab 2 " Penasaran "
3 Bab 3 " Cold Prince "
4 Bab 4 " Perhatian "
5 Bab 5 " Huru Hara di Camping LDK "
6 Bab 6 " Ingin menjauh tapi semakin Mendekat "
7 Bab 7 " Apa Yang Terjadi Dengan Leon? "
8 Bab 8 " First Kiss dadakan "
9 Bab 9 " Berubah drastis "
10 Bab 10 " Berakhir Tragis Tanpa Penjelasan "
11 Bab 11 " Sepenggal Cerita Hidup Leonard "
12 Bab 12 " Pertemuan Asing Setelah 7 Tahun "
13 Bab 13 " Takdir Yang Aneh "
14 Bab 14 " Dia Mencariku Dalam Ingatannya "
15 Bab 15 " Terus Mencari Ingatan Tentang Gadis Itu "
16 Bab 16 " Jadian "
17 Bab 17 " Semakin Suka "
18 Bab 18 " Sweet Sweet Time "
19 Bab 19 " Bus Cinta "
20 Bab 20 " Pacar Ketus Terbaik "
21 Bab 21 " Celebrate "
22 Bab 22 " Hilang Kendali "
23 Bab 23 " LDR "
24 Bab 24 " Serigala Berbulu Domba "
25 Bab 25 " Terganti "
26 Bab 26 " Dan Terjadi Lagi "
27 Bab 27 " Nana VS Savia "
28 Bab 28 " Tarik Ulur "
29 Bab 29 " Masih Sama "
30 Bab 30 " Naluri Ibu "
31 Bab 31 " Duka "
32 Bab 32 " Kata Hati "
33 Bab 33 " Disampingmu "
34 Bab 34 " Yes.. I Will "
35 Bab 35 " Publikasi "
36 Bab 36 " After Go Public "
37 Bab 37 " Jadi.. Kapan? "
38 Bab 38 " Intimidasi "
39 Bab 39 " Batal "
40 Bab 40 " Terluka "
41 Bab 41 " Selamat Tinggal Lagi "
42 Bab 42 " Dalang "
43 Bab 43 " Kebencian Leon "
44 Bab 44 " Keduanya Rapuh "
45 Bab 45 " Clear "
46 Bab 46 " Ending "
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Bab 1 " Kenalan "
2
Bab 2 " Penasaran "
3
Bab 3 " Cold Prince "
4
Bab 4 " Perhatian "
5
Bab 5 " Huru Hara di Camping LDK "
6
Bab 6 " Ingin menjauh tapi semakin Mendekat "
7
Bab 7 " Apa Yang Terjadi Dengan Leon? "
8
Bab 8 " First Kiss dadakan "
9
Bab 9 " Berubah drastis "
10
Bab 10 " Berakhir Tragis Tanpa Penjelasan "
11
Bab 11 " Sepenggal Cerita Hidup Leonard "
12
Bab 12 " Pertemuan Asing Setelah 7 Tahun "
13
Bab 13 " Takdir Yang Aneh "
14
Bab 14 " Dia Mencariku Dalam Ingatannya "
15
Bab 15 " Terus Mencari Ingatan Tentang Gadis Itu "
16
Bab 16 " Jadian "
17
Bab 17 " Semakin Suka "
18
Bab 18 " Sweet Sweet Time "
19
Bab 19 " Bus Cinta "
20
Bab 20 " Pacar Ketus Terbaik "
21
Bab 21 " Celebrate "
22
Bab 22 " Hilang Kendali "
23
Bab 23 " LDR "
24
Bab 24 " Serigala Berbulu Domba "
25
Bab 25 " Terganti "
26
Bab 26 " Dan Terjadi Lagi "
27
Bab 27 " Nana VS Savia "
28
Bab 28 " Tarik Ulur "
29
Bab 29 " Masih Sama "
30
Bab 30 " Naluri Ibu "
31
Bab 31 " Duka "
32
Bab 32 " Kata Hati "
33
Bab 33 " Disampingmu "
34
Bab 34 " Yes.. I Will "
35
Bab 35 " Publikasi "
36
Bab 36 " After Go Public "
37
Bab 37 " Jadi.. Kapan? "
38
Bab 38 " Intimidasi "
39
Bab 39 " Batal "
40
Bab 40 " Terluka "
41
Bab 41 " Selamat Tinggal Lagi "
42
Bab 42 " Dalang "
43
Bab 43 " Kebencian Leon "
44
Bab 44 " Keduanya Rapuh "
45
Bab 45 " Clear "
46
Bab 46 " Ending "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!