Bab 16 " Jadian "

Bab 16

Acara launching kerja sama pun dimulai tepat pukul 7 malam di balroom Hotel Zeus yang sudah terdekorasi elegan.

Para tamu undangan yang tak lain adalah para pejabat Hotel, rekan kerja Hotel Zeus dari berbagai brand juga para staff yang ikut terlibat dalam kesuksesan acara ini tampak mengenakan gaun dan jas yang formal.

Leonard yang tampil menawan dengan tuxedo hitam dan dasi kupu kupu, sedang sibuk menyambut tim Pak Surya yang akan segera saling menandatangani kontrak kerja sama kedua perusahaan besar ini.

Elena, Lila dan rekan tim marketing yang lain juga ikut merasakan euforia kesuksesan mereka dalam proyek pertama mereka setelah menjalani mas training. Mereka terlihat berbeda dari biasanya berbalut gaun malam yang semakin mempercantik penampilan mereka.

Elena mengenakan long dress sabrina drak grey yang menunjukkan lekuk tubuh nya, tak lupa heels putih dan bandana kecil menghiasi rambut nya yang terurai panjang.

Ia dan rekan rekan nya tak hanya menikmati acara, namun juga menyambut dan mengobrol dengan para tamu terutama pihak pihak brand yang bekerja sama dengan Hotel Zeus demi mempererat hubungan.

Selesai berurusan dengan pak Surya, Leonard dengan wibawa juga ikut menyambut kedatangan para tamu penting yang ada disana.

Sesekali ia memperhatikan gerak gerik Elena yang berada beberapa meter di hadapan nya.

Ia merasa masih ada hal yang perlu dibicarakan karena rasa penasaran yang semakin hari semakin bertambah dalam hati dan pikiran nya, terlebih lag pembicaraan terakhir mereka di ruangan Leonard sempat terganggu.

Ia mendekati Elena yang sedang sibuk berbincang dan menebar senyuman ke para tamu.

" Selamat malam. Terima kasih sudah bersedia hadir. " Sapa Leonard tiba tiba dan bergabung bersama Lila dan Elena.

" Kita bisa bicara sebentar?? " Tanya Leonard sedikit berbisik ke arah Elena.

" Iya pak. " Jawab Elena patuh.

" Ikut saya. " Leonard pun mohon pamit dengan sopan dan mengajak Elena keluar balroom menuju rooftop hotel yang sepi agar pembicaraan mereka tidak terganggu lagi.

" Apa yang ingin anda bicarakan pak?? " Tanya Elena to the point seakan sudah menebak situasi ini dari ekspresi Leonard yang gelisah.

" Melanjutkan apa yang kita bicarakan kemarin. Saya menunggu jawaban darimu. "

" Saya merasa sudah berulang kali memberi jawaban. " Jawab Elena berusaha santai.

Leonard pun masih merasa tidak percaya, ia mendekati Elena yang sebaliknya melangkah mundur setiap Leonard mendekat.

" Jangan menjauh. Aku ingin memastikan sesuatu. " Kata Leonard menahan tangan Elena agar tidak menjauhi nya.

" Hmmm.. sebenarnya apa yang anda ingin tahu?? " Tanya Elena yang mulai lelah dengam situasi yang terus berulang ini.

" Maaf kalau aku membuat mu tidak nyaman akhir akhir ini. Aku hanya tidak mengerti, kenapa aku merasa terbiasa saat di dekat mu. Setiap kali aku ingin mencari jawaban tentang perasaan aneh ini, kepala ku terasa sangat sakit dan aku tidak suka. " Jawab Leonard menjelaskan.

" Apaa... berita yang saya dengar tentang penyakit anda.. itu benar?? " Tanya Elena penasaran.

" Ya, itu benar. " Jawab Leonard jujur demi memuaskan keingintahuan nya.

" Kalau memang semua ini karena penyakit, maka aku akan coba mengerti. " Kata Elena bertele tele semakin membuat Leonard kesal.

" Apa maksud mu?? Kenapa kamu harus mengerti?? Jangan membuatku semakin ber tanya tanya. " Bentak Leonard marah memancing batas kesabaran Elena yang selama ini menderita menyimpan semuanya sendiri.

PLAAKK..

Tamparan pertama yang sangat ingin dilakukan oleh Elena selama 7 tahun ini mendarat di pipi kanan Leonard.

" Aku ingin melakukan ini sejak dulu kepadamu. Hari dimana kamu melupakan dan menolak ku dengan jahat setelah apa yang kamu lakukan. Seharusnya, kamu berbohong kepada ku tentang penyakit mu supaya aku bisa terus mengingat mu sebagai lelaki brengs*k yang aku benci. " Elena pun sudah tidak sanggup menutupi kenyataan masa lalu mereka dan mengungkapkan nya dengan menggebu gebu disertai air mata.

" Aku hanya akan mengatakan nya sekali. Tepatnya 7 tahun lalu, aku mengutarakan perasaan ku ke kamu karena sikap mu yang selalu melindungi ku memberi ku kenyamanan disaat aku terpuruk.

Kamu adalah satu satu nya kenangan indah yang aku miliki selama masa SMA ku. Namun dalam sekejap kamu tidak mengenalku bahkan mengusir ku dari hidup mu. " Kata Elena meluapkan semua keadaan.

Leonard pun hanya bisa terdiam dan terfokus pada penjelasan Elena.

" Apa aku.. sangat menyakiti mu waktu itu?? " Kata Leonard mulai merendahkan suaranya dan sedikit menemukan jawaban.

" Menurut mu?? Pertama.. kamu menjadikan aku wanita yang istimewa.. kemudian kamu membuang ku begitu saja. " Jawab Elena tidak tanggung tanggung.

" Kalau memang itu yang terjadi, maafkan aku. Bukan maksud ku sengaja melakukan itu. " Kata Leonard merasa bersalah untuk pertama kali nya.

" Sudahlah, lupakan. 7 tahun sudah berlalu, ingatan mu sudah terhapus begitu lama. " Sahut Elena tidak ingin melihat Leonard.

" Tapi aku ingin mencari ingatan itu, ingatan ku tentang dirimu." Jawab Leonard menegaskan.

" Kenapa?? " Tanya Elena penasaran.

" Karena aku rasa, aku menyukai mu. " Pernyataan Leonard yang tidak di sangka sangka oleh Elena.

Pikiran Elena seketika itu flashback di malam dimana ia mengutarakan perasaan nya ke lelaki 18 tahun itu namun tidak mendapatkan jawaban karena keraguan.

" Kalau begitu.. kamu juga harus merasakan apa yang aku rasakan malam itu. " Kata Elena dengan percaya diri, ia mendekatkan wajah nya ke wajah Leonard dan mengecup singkat bibir Leonard sama seperti yang telah dilakukan lelaki itu 7 tahun yang lalu.

" Kita impas. " Sahut Elena setelah memberikan ciuman di bibir Leonard yang diam terpaku dengan situasi itu.

" Sekarang sisa nya ada padamu. Apakah kamu bisa menemukan ku dalam ingatan mu." Pungkas Elena tegas dan hendak berlalu pergi meninggalkan Leonard.

Namun dalam hitungan detik, Leonard menarik tangan Elena hingga jarak di antara mereka tidak ada.

Perlahan Leonard membalas ciuman Elena dengan lebih intim dan lama.

Tidak ada seorang pun disana, di rooftop Hotel Zeus dan di bawah banyak nya gemerlap bintang. Udara yang dingin sekejap menjadi hangat karena keintiman mereka yang saling berciuman malam itu.

Mengulangi apa yang telah mereka lakukan di masa sekolah dan mencoba untuk membawa ke arah yang lebih intens di masa dewasa mereka saat ini.

Terlebih lagi, kepuasan seorang Leonard yang tidak menyerah untuk mencari ingatan nya akhirnya menemukan jawaban, meskipun ia sendiri tidak menjamin bahwa kejadian malam ini dapat berdiam di ingatan nya untuk selamanya.

Ciuman intens berakhir dalam hitungam menit hingga memudarkan warna lipstik Elena yang sebelumnya merona.

Suasana emosional tiba tiba berubah menjadi romantis malam itu.

Leonard menggenggam kedua tangan Elena yang terlihat menjadi canggung dan malu malu.

" Mulai malam ini.. kita resmi berpacaran. " Kata Leonard memutuskan sepihak.

" Bukan kah pada umum nya, seharusnya kamu bertanya padaku. " Jawab Elena heran.

" Tidak perlu tanya. Karena apapun jawaban mu, aku akan tetap menjadikan mu pacar ku. " Kata Leonard kembali ke sifar asalnya yang dingin dan ketus sesuka hati.

Elena pun tidak bisa menahan tawanya melihat kelakuan Leonard yang sama sekali tidak berubah.

' Walaupun ingatan nya tentang ku hilang, namun kehangatan, kenyamanan darinya tidak berubah. Dia tetaplah pelindungku. ' Kata hati Elena tersentuh saat menatap senyuman Leonard setelah terpisah tanpa kejelasan selama 7 tahun lamanya.

Terpopuler

Comments

Gabrielle

Gabrielle

❤️❤️❤️🌺🌺🌺🌺berbunga2

2021-11-14

1

Gilang Hamzah

Gilang Hamzah

Cap cup cup kembang kuncup... akhirnya sang bibir langsung mengecup😂😂😂

2021-10-02

1

Al Salma

Al Salma

hehehe jadian juga setelah lama nunggu..7 thn loh

2021-09-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 " Kenalan "
2 Bab 2 " Penasaran "
3 Bab 3 " Cold Prince "
4 Bab 4 " Perhatian "
5 Bab 5 " Huru Hara di Camping LDK "
6 Bab 6 " Ingin menjauh tapi semakin Mendekat "
7 Bab 7 " Apa Yang Terjadi Dengan Leon? "
8 Bab 8 " First Kiss dadakan "
9 Bab 9 " Berubah drastis "
10 Bab 10 " Berakhir Tragis Tanpa Penjelasan "
11 Bab 11 " Sepenggal Cerita Hidup Leonard "
12 Bab 12 " Pertemuan Asing Setelah 7 Tahun "
13 Bab 13 " Takdir Yang Aneh "
14 Bab 14 " Dia Mencariku Dalam Ingatannya "
15 Bab 15 " Terus Mencari Ingatan Tentang Gadis Itu "
16 Bab 16 " Jadian "
17 Bab 17 " Semakin Suka "
18 Bab 18 " Sweet Sweet Time "
19 Bab 19 " Bus Cinta "
20 Bab 20 " Pacar Ketus Terbaik "
21 Bab 21 " Celebrate "
22 Bab 22 " Hilang Kendali "
23 Bab 23 " LDR "
24 Bab 24 " Serigala Berbulu Domba "
25 Bab 25 " Terganti "
26 Bab 26 " Dan Terjadi Lagi "
27 Bab 27 " Nana VS Savia "
28 Bab 28 " Tarik Ulur "
29 Bab 29 " Masih Sama "
30 Bab 30 " Naluri Ibu "
31 Bab 31 " Duka "
32 Bab 32 " Kata Hati "
33 Bab 33 " Disampingmu "
34 Bab 34 " Yes.. I Will "
35 Bab 35 " Publikasi "
36 Bab 36 " After Go Public "
37 Bab 37 " Jadi.. Kapan? "
38 Bab 38 " Intimidasi "
39 Bab 39 " Batal "
40 Bab 40 " Terluka "
41 Bab 41 " Selamat Tinggal Lagi "
42 Bab 42 " Dalang "
43 Bab 43 " Kebencian Leon "
44 Bab 44 " Keduanya Rapuh "
45 Bab 45 " Clear "
46 Bab 46 " Ending "
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Bab 1 " Kenalan "
2
Bab 2 " Penasaran "
3
Bab 3 " Cold Prince "
4
Bab 4 " Perhatian "
5
Bab 5 " Huru Hara di Camping LDK "
6
Bab 6 " Ingin menjauh tapi semakin Mendekat "
7
Bab 7 " Apa Yang Terjadi Dengan Leon? "
8
Bab 8 " First Kiss dadakan "
9
Bab 9 " Berubah drastis "
10
Bab 10 " Berakhir Tragis Tanpa Penjelasan "
11
Bab 11 " Sepenggal Cerita Hidup Leonard "
12
Bab 12 " Pertemuan Asing Setelah 7 Tahun "
13
Bab 13 " Takdir Yang Aneh "
14
Bab 14 " Dia Mencariku Dalam Ingatannya "
15
Bab 15 " Terus Mencari Ingatan Tentang Gadis Itu "
16
Bab 16 " Jadian "
17
Bab 17 " Semakin Suka "
18
Bab 18 " Sweet Sweet Time "
19
Bab 19 " Bus Cinta "
20
Bab 20 " Pacar Ketus Terbaik "
21
Bab 21 " Celebrate "
22
Bab 22 " Hilang Kendali "
23
Bab 23 " LDR "
24
Bab 24 " Serigala Berbulu Domba "
25
Bab 25 " Terganti "
26
Bab 26 " Dan Terjadi Lagi "
27
Bab 27 " Nana VS Savia "
28
Bab 28 " Tarik Ulur "
29
Bab 29 " Masih Sama "
30
Bab 30 " Naluri Ibu "
31
Bab 31 " Duka "
32
Bab 32 " Kata Hati "
33
Bab 33 " Disampingmu "
34
Bab 34 " Yes.. I Will "
35
Bab 35 " Publikasi "
36
Bab 36 " After Go Public "
37
Bab 37 " Jadi.. Kapan? "
38
Bab 38 " Intimidasi "
39
Bab 39 " Batal "
40
Bab 40 " Terluka "
41
Bab 41 " Selamat Tinggal Lagi "
42
Bab 42 " Dalang "
43
Bab 43 " Kebencian Leon "
44
Bab 44 " Keduanya Rapuh "
45
Bab 45 " Clear "
46
Bab 46 " Ending "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!