4. Maaf, Enggak nge'fans

Karena meja makan di rumah Abah Mang Kus hanya bisa untuk makan tiga orang saja, walhasil demi menjaga kestabilan dan keseimbangan, digelarlah karpet di atas lantai dan mereka makan lesehan.

Albar menatap menu makannya hari ini. Menu makan ala kampung yang tersaji begitu rupa di depannya.

"Wah sambal nih, mantap."

Flo ngiler deras.

Albar menabok paha Flo yang langsung nyomot tahu dan mencolek sambal di atas cobek.

"Kenapa?"

Tanya Flo menatap Albar.

"Belum juga dipersilahkan, main nyomot saja, kesamber gledek baru tahu."

"Lha emang ini tahu, sapa bilang tempe mendoan."

Sahut Flo lalu menyantap tahu colek sambalnya.

Abah Mang Kus terkekeh.

Ia jadi ingat saat dulu ia masih bekerja di Kakek Albar dan Flo, Mami Albar dan Mami Flo yang kakak adik itu dulu juga seperti Albar dan Flo, selalu saja ribut tak ada juntrungan. Hanya ribut tak jelas, tapi sering.

"Mangga ah di nikmati seadanya."

Kata Abah Mang Kus akhirnya mempersilahkan mereka makan.

Flo yang paling lahap makan. Ia seperti sengaja menyiapkan energi untuk menghadapi kenyataan saat nanti kembali ke Jakarta.

Yah, tentu saja, sebagai manajer Albar, apa yang menimpa Albar saat ini jelas akan menjadi masalah untuknya.

Balqis yang duduk di sebelah Aki atau Abah Mang Kus menatap para tamunya yang makan seperti sudah berhari-hari tidak makan.

Bahkan Balqis sampai rela hanya makan sayap ayam goreng saja, itupun hanya potongan kecilnya yang tidak berdaging.

"Makanan kampung memang ngga ada obat."

Kata Flo mengikuti idolanya Nex Carlos.

"Kayak kamu, gilanya juga ngga ada obat."

Kata Albar.

Flo mendorong tubuh Albar dengan lengannya hingga miring ke samping.

Balqis jadi tertawa melihat kedua saudara sepupu itu.

Andai Balqis punya saudara, mungkin juga akan sama seperti mereka. Batin Balqis.

Acara makan siang jelang sore itupun berakhir setelah semua menu habis tanpa sisa.

Hanya tulang belulang ayam goreng dan ikan saja yang ada di piring masing-masing.

"Wah habis ini aku bakal ngantuk parah nih kayaknya."

Kata Flo.

"Aku juga."

Sahut Pardi.

"Eh kamu ngga boleh ngantuk, ntar nyetir bukannya bawa aku pulang ke Jakarta malah ke akhirat."

Omel Flo.

Pardi nyengir.

"Aku ngerokok dulu deh Non."

Ujar Pardi sambil kemudian permisi keluar.

Balqis membenahi piring-piring yang kotor. Flo akan membantu tapi Balqis melarang.

"Ngga usah Kak Flo, Aqis udah biasa kok."

Kata Balqis.

"Halah, Flo juga basa basi doang Bal, nyampe sumur juga yang ada dia cuma main air."

Kata Albar membuat Flo menaboknya.

"Kayak kamu bisaan aja, kamu mah gantungin handuk aja juga ngga bisa."

Flo tak mau kalah.

Balqis menggelengkan kepalanya.

Anak-anak orang kaya apa selalu begitu hidupnya, tidak bisa melakukan hal-hal sepele.

Balqis kemudian membawa setumpuk piring kotor ke sumur untuk di cuci.

Dapur rumah Abah Mang Kus tidak ada tempat cucian piring karena ukuran ruangannya sempit dan tempat untuk kompor saja masih terbuat dari meja kayu biasa.

Balqis meletakkan tumpukan piring kotor yang ia bawa di dekat sumur, lalu menyalakan keran untuk mengisi air di ember.

Flo datang menyusul membawa sisa wadah lauk yang sudah kosong dan juga kotor, di belakang Flo tampak Albar juga menyusul.

"Terimakasih."

Kata Balqis pada Flo saat gadis cantik namun penampilannya tomboy itu meletakkan wadah-wadah kotor di dekat tumpukan piring yang tadi Balqis bawa lebih dulu.

Balqis kemudian duduk di atas kursi kecil di dekat ember yang mulai penuh diisi air.

"Udah masuk saja Kak, nanti kotor."

Kata Balqis.

Flo cengar-cengir.

"Ngga apa, aku ingin lihat cara mencuci piring."

Kata Flo.

"Haish dikira Balqis lagi jadi DJ."

Albar yang menyahuti.

"Eh kampret, kamu selama tinggal di sini jangan nyusahin Balqis dan Abah Mang Kus."

Kata Flo.

Albar berdiri bersandar pada dinding dekat sumur.

Ia memandangi sekitar sumur yang ada di dekat tempat jemuran dan juga loteng ke arah kamarnya.

Rumah yang sangat sederhana dan kecil, sepertinya luas seluruh bangunan rumah Abah Mang Kus bahkan sama seperti ukuran kamar Albar di rumah Mami.

"Kamu harus nyuci baju sendiri."

Kata Flo lagi.

Albar menatap Flo tak percaya.

"Apa?"

Flo cekikikan.

"Lha, di sini kan ngga ada laundry, ya kan Qis?"

Tanya Flo pada Balqis.

Balqis mengangguk.

"kalau mau ke laundry ada tapi harus ke kota."

Ujar Balqis.

"Nah loh, mau nggak kamu harus bolak balik ke kota."

Albar mendengus.

Memang ini misi pembunuhan berencana Flo dan Maminya.

"Kamu juga ngga bisa pilah pilih menu makan, pokoknya apa yang disajikan Balqis dan Abah Mang Kus itulah yang harus kamu makan. Ya kan Qis?"

Flo meminta dukungan.

Balqis nyengir lalu mengangguk lagi.

Flo jelas merasa di atas angin.

"Haish, kalian sekongkolan kan?"

Tuduh Albar pada Flo dan Balqis yang jadi tertawa menatap Albar yang menekuk wajahnya merasa dikerjai.

"Sekongkolan bagaimana, orang aku kenal Balqis juga baru kok, lagian Balqis juga ngga tahu kamu artis, hahaha..."

Flo tertawa, baru kali ini ia bertemu gadis seusia Balqis tak mengidolakan Albar.

"Serius kamu ngga kenal aku Bal?"

Albar yang merasa sangat terintimidasi dengan pengakuan Balqis yang tak mengenal dirinya langsung jongkok di dekat Balqis, meraih kedua lengan Balqis dan menyuruh Balqis menatapnya dengan seksama.

"Lihat wajahku, lihat Bal, apa kamu serius ngga kenal aku yang bahkan bersinar melebihi lampu mall?"

Balqis menatap wajah tampan Albar sambil tergugu.

"Temenku sih ngefans, tapi aku ngga terlalu tertarik lihat tiap kali dia cerita, aku lebih suka drama korea."

Kata Balqis.

Haish, Albar mendesis melepas kedua lengan Balqis.

"Kamu ngga menghargai produk dalam negeri."

Kata Albar kecewa.

"Kamu juga ngga tulen dalam negeri, campuran macam-macam."

Kata Balqis sambil kembali sibuk mencuci piring.

"Campuran apa? Aku Indonesia sejati nih."

Kata Albar bangga.

Flo menjitak kepala Albar.

"Kakek kita kan bukan orang Indonesia, dodol."

"Ya kan itu Kakek."

"Ya kan kita dapat percikan-percikan darahnya juga."

Kata Flo lagi.

Albar mendengus.

"Lagian kenapa juga kamu bilang ngga tahu aku artis Bal, aku jadi merasa terintimidasi."

Balqis tertawa.

"Aku tahu cuma enggak ngefans, yang bilang ngga tahu kan Kal Flo."

Kata Balqis membuat Flo tertawa.

"Aslinya jauh lebih menyakitkan tahu tapi ngga ngefans kan? Hahaha..."

Flo tertawa semakin puas.

"Sudah kubilang, kamu itu artis baru naik daun tapi kebanyakan tingkah, belum juga banyak yang ngefans udah memancing gosip di mana-mana. Kapok."

Kata Flo.

Albar mendengus.

"Au ah."

**---------**

Terpopuler

Comments

༺❥ⁿᵃᵃ​ꨄ۵​᭄

༺❥ⁿᵃᵃ​ꨄ۵​᭄

sekrng gk ngfans entr jdi buncin nya gk ketulungan

2022-05-04

0

Putrii Marfuah

Putrii Marfuah

kasihan deh " gak nge fans" 🤭🤭

2021-11-24

2

ท้องฟ้ายามพลบค่ำTripelA

ท้องฟ้ายามพลบค่ำTripelA

ceritax keren thor😁

lanjutin lah😁😁😁

2021-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jatuh Tertimpa Pot
2 2. Gosip Sampah
3 3. Idola Nyasar
4 4. Maaf, Enggak nge'fans
5 5. Idola Balqis
6 6. Artis Gajebo
7 7. Penghuni Loteng
8 8. Kerusuhan Tengah Malam
9 9. Bikin Sakit Mata
10 10. Usaha Pengalihan Isyu
11 11. Galau Gaduh
12 12. Bintang Jatuh
13 13. Menjadi Bara
14 14. Cita-Cita Balqis
15 15. Perenungan
16 16. Ribet Monday
17 17. Romansa SMA
18 18. Hadiah Maksa
19 19. Indahnya Jadi Remaja
20 20. Berita Hangat
21 21. Berkah Makan Siang
22 22. Rasa Yang Terpendam
23 23. Cemas
24 24. Panas
25 25. Dari Mie Goreng Turun Ke Hati
26 26. Sultan VS Sultan
27 27. Biang Kerok
28 28. Memaksa Dengan Gaya
29 29. Mencapai Mufakat
30 30. Cuitan Sultan Albar
31 31. Hati-Hati Dengan Hati
32 32. Mie Rebus Yang Kucintai
33 33. Isyu Pemicu Darah Tinggi
34 34. Dengarkanlah Pernyataanku
35 35. Apa Kata Semut Merah Di Sekolah
36 36. Menjelang Pulang
37 37. Kebenaran Yang Terungkap
38 38. Insecure Campur-Campur
39 39. Si Polos
40 40. Makan Malam Nikmat
41 41. Gangguan Malam
42 42. Selamat Pagi Dunia
43 43. Ada Apa Dengan Adit?
44 44. Spesial Untuk Yang Spesial
45 45. Rahasia Yang Terkuak
46 46. Heboh Masal
47 47. Hari Duka Bersama
48 48. Aku Harus Kemana?
49 49. Abang Ketemu Gede
50 50. Sepiring Berdua
51 51. Alien Yang Budiman
52 52. Masa Lalu Yang Tersimpan Rapi
53 53. Jawaban Balqis
54 54. Berdua Saja
55 55. Takkan Lupa
56 56. Malam Perpisahan
57 57. Yang Ketiga Kali
58 58. See You Babang Albar
59 59. Kejutan
60 60. Yang Begitu Berbeda
61 61. Ada Yang Aneh
62 62. Duh Pelupa
63 63. Ada Apa Mami?
64 64. Gelagat Aneh Sang Mami
65 65. Jamuan Makan Malam
66 66. Hak Milik Aqis
67 67. Mencari Jawaban
68 68. Seharusnya Bukan Aku
69 69. Sulit
70 70. Kadang Awan Juga Hitam
71 71. Nobar Albar
72 72. Tunggu Aku Di Jakarta
73 73. Kenikmatan Di Warkop
74 74. Andai Tak Ada Jarak
75 75. Panik
76 76. Terbukanya Tabir
77 77. Flashback
78 78. Siklus Yang Berulang
79 79. Jatuh Cinta Beribu Rasa
80 80. Kupas-Kupas Bintang
81 81. Khawatir
82 82. Terjebak Cinta Sang Idol
83 83. Selamat Tinggal
84 84. Kejamnya Dunia
85 85. Tasikmalaya Dan Perth
86 86. Gagal Paham
87 87. Masih Terasa
88 88. Menuju Jakarta
89 89. Sebuah Tujuan
90 90. Bukan Salah Jadi Masalah
91 91. Kota Baru Rumah Baru
92 92. Sore yang Indah
93 93. Menahan Rindu
94 94. Maybe Yes Maybe No
95 95. Semua Terasa Berbeda
96 96. Penyusup
97 97. Salah Tebak
98 98. Malu Aku Tuuuuuu
99 99. Ingat Kamu, Pacar
100 100. Dia Juga Di Jakarta
101 101. Tamu Tak Diundang
102 102. Cepat Pulang, Cepat Kembali
103 103. Maaf
104 104. Idol Koplak
105 105. Aturan Albar
106 106. Teman Tapi Musuh
107 107. Drive Me Crazy
108 108. Kaget Satu, Kaget Dua
109 109. Deg-degan
110 110. Jodoh Yang Jatuh Dari Motor
111 111. Sarapan Sarapan
112 112. Rumah Terakhir Orangtua
113 113. Jodoh Itu Telah Disiapkan
114 114. Menjelang Berpisah
115 115. Mamiku Sayang Mamiku Absurd
116 116. Senja Di Jakarta
117 117. Sebuah Lagu Untukmu
118 118. Kamu Yang Manis
119 119. Sementara Saja
120 120. Senam Jantung
121 121. H Dua C
122 122. Kezal Kezal Kezal
123 123. Undangan Istimewa
124 124. Bi Mo Li
125 125. Untuk Sang Nyonya
126 126. Musuh Dalam Selimut
127 127. Lampu Kuning
128 128. Gerimis Sore
129 129. Apa Ini Apa Itu?
130 130. Bimbang
131 131. Jawaban Mami
132 132. Mr Dan Mrs Bucin
133 133. Jodoh Untuk Flora
134 134. Berjuta Rasa
135 135. Ada Kamu Di Wajahnya
136 136. Si Luni
137 137. Misi Bersama
138 138. Kucing VS Ayam
139 139. Othor Menyapa
140 140. Keselek
141 141. Salting Dan Gempa
142 142. Gempa Di Tempat Lain
143 143. For U Gaes
144 144. Lomba Jadian
145 145. Hari Itu Semakin Dekat
146 146. Calon Pasangan Baru
147 147. Ihiiiiirrr
148 148. Sepupu Absurd
149 149. Kembali
150 150. Menjemput Albar
151 151. Selamat Datang Albar
152 152. Dasar Albar
153 153. Calon
154 154. Undangan Pesta
155 155. Selamat Pagi Qis,
156 156. Request Lagu
157 157. Keduluan
158 158. Bukti
159 159. Menua Bersamamu
160 160. Bintang Terang
161 161. Tidaaaaaak
162 162. Hari Bertemu Camer
163 163. Sowan
164 164. Mami Mau Cucu
165 165. Pelukan Untuk Balqis
166 166. Persiapan
167 167. Persiapan Pernikahan
168 168. Calon Yang Tepat
169 169. Usai Makan Malam
170 170. Semangat Hajatan
171 171. Menuju Tasik
172 172. Rehat Sejenak
173 173. Kembali
174 174. Ramah Tamah
175 175. Malam Di Rumah Lama
176 176. Sudah Seharusnya
177 177. Terjebak Cinta Sang Idol
178 178. Puncak Acara
Episodes

Updated 178 Episodes

1
1. Jatuh Tertimpa Pot
2
2. Gosip Sampah
3
3. Idola Nyasar
4
4. Maaf, Enggak nge'fans
5
5. Idola Balqis
6
6. Artis Gajebo
7
7. Penghuni Loteng
8
8. Kerusuhan Tengah Malam
9
9. Bikin Sakit Mata
10
10. Usaha Pengalihan Isyu
11
11. Galau Gaduh
12
12. Bintang Jatuh
13
13. Menjadi Bara
14
14. Cita-Cita Balqis
15
15. Perenungan
16
16. Ribet Monday
17
17. Romansa SMA
18
18. Hadiah Maksa
19
19. Indahnya Jadi Remaja
20
20. Berita Hangat
21
21. Berkah Makan Siang
22
22. Rasa Yang Terpendam
23
23. Cemas
24
24. Panas
25
25. Dari Mie Goreng Turun Ke Hati
26
26. Sultan VS Sultan
27
27. Biang Kerok
28
28. Memaksa Dengan Gaya
29
29. Mencapai Mufakat
30
30. Cuitan Sultan Albar
31
31. Hati-Hati Dengan Hati
32
32. Mie Rebus Yang Kucintai
33
33. Isyu Pemicu Darah Tinggi
34
34. Dengarkanlah Pernyataanku
35
35. Apa Kata Semut Merah Di Sekolah
36
36. Menjelang Pulang
37
37. Kebenaran Yang Terungkap
38
38. Insecure Campur-Campur
39
39. Si Polos
40
40. Makan Malam Nikmat
41
41. Gangguan Malam
42
42. Selamat Pagi Dunia
43
43. Ada Apa Dengan Adit?
44
44. Spesial Untuk Yang Spesial
45
45. Rahasia Yang Terkuak
46
46. Heboh Masal
47
47. Hari Duka Bersama
48
48. Aku Harus Kemana?
49
49. Abang Ketemu Gede
50
50. Sepiring Berdua
51
51. Alien Yang Budiman
52
52. Masa Lalu Yang Tersimpan Rapi
53
53. Jawaban Balqis
54
54. Berdua Saja
55
55. Takkan Lupa
56
56. Malam Perpisahan
57
57. Yang Ketiga Kali
58
58. See You Babang Albar
59
59. Kejutan
60
60. Yang Begitu Berbeda
61
61. Ada Yang Aneh
62
62. Duh Pelupa
63
63. Ada Apa Mami?
64
64. Gelagat Aneh Sang Mami
65
65. Jamuan Makan Malam
66
66. Hak Milik Aqis
67
67. Mencari Jawaban
68
68. Seharusnya Bukan Aku
69
69. Sulit
70
70. Kadang Awan Juga Hitam
71
71. Nobar Albar
72
72. Tunggu Aku Di Jakarta
73
73. Kenikmatan Di Warkop
74
74. Andai Tak Ada Jarak
75
75. Panik
76
76. Terbukanya Tabir
77
77. Flashback
78
78. Siklus Yang Berulang
79
79. Jatuh Cinta Beribu Rasa
80
80. Kupas-Kupas Bintang
81
81. Khawatir
82
82. Terjebak Cinta Sang Idol
83
83. Selamat Tinggal
84
84. Kejamnya Dunia
85
85. Tasikmalaya Dan Perth
86
86. Gagal Paham
87
87. Masih Terasa
88
88. Menuju Jakarta
89
89. Sebuah Tujuan
90
90. Bukan Salah Jadi Masalah
91
91. Kota Baru Rumah Baru
92
92. Sore yang Indah
93
93. Menahan Rindu
94
94. Maybe Yes Maybe No
95
95. Semua Terasa Berbeda
96
96. Penyusup
97
97. Salah Tebak
98
98. Malu Aku Tuuuuuu
99
99. Ingat Kamu, Pacar
100
100. Dia Juga Di Jakarta
101
101. Tamu Tak Diundang
102
102. Cepat Pulang, Cepat Kembali
103
103. Maaf
104
104. Idol Koplak
105
105. Aturan Albar
106
106. Teman Tapi Musuh
107
107. Drive Me Crazy
108
108. Kaget Satu, Kaget Dua
109
109. Deg-degan
110
110. Jodoh Yang Jatuh Dari Motor
111
111. Sarapan Sarapan
112
112. Rumah Terakhir Orangtua
113
113. Jodoh Itu Telah Disiapkan
114
114. Menjelang Berpisah
115
115. Mamiku Sayang Mamiku Absurd
116
116. Senja Di Jakarta
117
117. Sebuah Lagu Untukmu
118
118. Kamu Yang Manis
119
119. Sementara Saja
120
120. Senam Jantung
121
121. H Dua C
122
122. Kezal Kezal Kezal
123
123. Undangan Istimewa
124
124. Bi Mo Li
125
125. Untuk Sang Nyonya
126
126. Musuh Dalam Selimut
127
127. Lampu Kuning
128
128. Gerimis Sore
129
129. Apa Ini Apa Itu?
130
130. Bimbang
131
131. Jawaban Mami
132
132. Mr Dan Mrs Bucin
133
133. Jodoh Untuk Flora
134
134. Berjuta Rasa
135
135. Ada Kamu Di Wajahnya
136
136. Si Luni
137
137. Misi Bersama
138
138. Kucing VS Ayam
139
139. Othor Menyapa
140
140. Keselek
141
141. Salting Dan Gempa
142
142. Gempa Di Tempat Lain
143
143. For U Gaes
144
144. Lomba Jadian
145
145. Hari Itu Semakin Dekat
146
146. Calon Pasangan Baru
147
147. Ihiiiiirrr
148
148. Sepupu Absurd
149
149. Kembali
150
150. Menjemput Albar
151
151. Selamat Datang Albar
152
152. Dasar Albar
153
153. Calon
154
154. Undangan Pesta
155
155. Selamat Pagi Qis,
156
156. Request Lagu
157
157. Keduluan
158
158. Bukti
159
159. Menua Bersamamu
160
160. Bintang Terang
161
161. Tidaaaaaak
162
162. Hari Bertemu Camer
163
163. Sowan
164
164. Mami Mau Cucu
165
165. Pelukan Untuk Balqis
166
166. Persiapan
167
167. Persiapan Pernikahan
168
168. Calon Yang Tepat
169
169. Usai Makan Malam
170
170. Semangat Hajatan
171
171. Menuju Tasik
172
172. Rehat Sejenak
173
173. Kembali
174
174. Ramah Tamah
175
175. Malam Di Rumah Lama
176
176. Sudah Seharusnya
177
177. Terjebak Cinta Sang Idol
178
178. Puncak Acara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!