17. Romansa SMA

"Eh eh... Babang Albar bikin story... Oh my Goooood... Lope lope pul."

Eti histeris menatap layar hp nya.

Sebetulnya putri medsos itu tadinya cuma mau up foto bersama tiga sohibnya sebelum bel pelajaran pertama berbunyi, tapi tangannya tiba-tiba belok sendiri ngeklik akun Albar Harrys.

"Waaah, tumben story nya dalem bangetz."

Kata Eti lagi.

Ketiga sahabatnya hanya menggelengkan kepala.

Tampaknya halu Eti sudah lumayan parah, dan susah sembuh.

{Hidup bermanfaat untuk orang lain. Sejatinya di dunia ini yang bermanfaat adalah ilmu}

Eti mengerutkan kening saat membaca tulisan story Albar.

Dia seperti merasa tidak asing dengan kalimat itu. Seperti kalimat yang sudah sering ia dengar.

"Kalian tahu kalimat ini ngga? Kayaknya aku ngga asing deh."

Eti menunjukkan story Albar pada Po, Dinda dn Balqis.

Balqis yang melihat tulisan story Albar langsung tersedak.

Balqis terbatuk lagi.

"Eh napa kamu Qis?"

Ketiga temannya jadi sibuk mengurus Balqis.

"Ah ngga apa, ngga apa."

Balqis mengibas-ngibaskan tangannya.

Bersamaan dengan itu seorang kakak kelas mengetuk pintu kelas dan memanggil Balqis.

"Qis, diminta ke ruang Guru tuh."

Kata si kakak kelas.

"Ada apaan?"

Tanya Eti pada Balqis.

Dinda dan Po juga tampak heran.

Balqis mengedikkan bahunya.

Ia merasa tak ada masalah, jadi biasa saja.

Balqis berdiri dari duduknya, lalu segera melangkah keluar kelas dan menuju ruang Guru yang tak begitu jauh dari kelasnya.

Tok tok tok...

Balqis mengetuk pintu ruang Guru.

"Masuk Balqis."

Salah seorang Guru perempuan mempersilahkan bertepatan dengan beliau yang akan mengajar.

Balqis mengangguk santun.

Gadis cantik dan manis itu kemudian masuk ke ruang Guru.

"Itu Bu Ririn yang manggil Qis."

Kata Pak Khafid.

Balqis mengangguk lagi dan langsung menuju meja Bu Ririn.

Bu Ririn menyuruh Balqis duduk sebentar.

"Ibu ada kepentingan keluar, jadi nanti tolong Balqis bagikan kertas ulangan minggu ini pada teman-teman."

Kata Bu Ririn Guru Bahasa Inggris.

Setiap minggu, terutama hari senin, Bu Ririn memang selalu menyiapkan ulangan untuk para siswanya.

Balqis mengangguk saja.

Bu Ririn masih tampak sibuk menata kertas ulangan yang akan ia berikan pada Balqis, saat pintu ruang Guru kembali di ketuk dari luar.

"Ah itu Guru matematika kelas X yang baru."

Pak Khafid yang merupakan wakil kepala sekolah tampak berdiri dari tempat duduknya.

Penasaran Balqis menoleh ke arah pintu yang pelahan terbuka dan...

Balqis sungguh terkejut, saat dilihatnya Bang Adit berdiri di sana dengan penampilan rapi.

Bang Adit yang tak sengaja melihat Balqis di sana juga seperti terkejut.

Bukan terkejut karena Balqis ternyata sekolah di sana, tapi karena bertemu Balqis di ruang Guru.

Bang Adit belum sempat menyapa Balqis begitu Pak Khafid lebih dulu menghampirinya dan mengajak salaman.

Pak Khafid memang teman kuliah Ustadzah Nur, jadi tak heran jika begitu hangat menyambut kedatangan Bang Adit.

Guru matematika kelas X? Jadi Bang Adit akan mengajar di sekolah Balqis? Batin Balqis deg degan.

"Nah, ini Qis sudah siap."

Tiba-tiba Bu Ririn mengagetkan Balqis yang sedang setengah melamun soal Bang Adit.

"Ah iya Bu, maaf maaf..."

Balqis jadi sedikit gugup.

"Nanti kalau jam pelajaran Ibu selesai, kertas ulangan dikumpulkan lagi ya Balqis, lalu antar ke meja Ibu di sini."

Pesan Bu Ririn.

Balqis mengangguk.

"Yah Bu."

Balqis menerima kertas-kertas ulangan dari tangan Ibu Ririn, lalu permisi kembali ke kelas.

Saat akan keluar Balqis melewati Bang Adit yang berbincang dengan Pak Khafid.

Balqis membungkuk memberi salam.

Bang Adit tersenyum sambil mengangguk saja.

**---------**

Balqis masuk ke kelas dengan wajah bersemu merah. Dadanya kini berdebar begitu kencang karena baru saja bertemu pujaan hati (ihiiiir).

Balqis kemudian membagikan kertas ulangan yang dititipkan Bu Ririn padanya ke semua teman sekelasnya.

"Waktunya sampai jam pelajaran berakhir ya teman-teman, lalu nanti Balqis kumpulkan lagi."

Kata Balqis.

"Bu Ririn ngga masuk Qis?"

Tanya salah satu teman sekelas Balqis.

"Ada kepentingan jadi ngga bisa masuk kelas, kita diminta mengisi ulangan saja."

Terang Balqis sambil kemudian membawa kertas ulangannya sendiri menuju ke bangkunya.

"Kamu kenapa mesem mesem begitu Qis?"

Tanya Eti saat melihat Balqis bolak balik tersenyum sendiri begitu duduk di sebelahnya.

Balqis yang malu ketahuan jadi gugup menggeleng.

"Ah enggak kok, perasaan kamu aja paling."

Sanggah Balqis lalu berusaha menfokuskan diri pada kertas ulangannya saja.

Eti juga akhirnya mulai membuka dompet alat tulisnya, dan mengambil pulpen yang lagi-lagi bergambar Albar.

"Eh Qis, nanti bilangin Bara, kalo aku ngga jago Bahasa Inggris tetap bisa diterima masuk perusahaannya ngga."

Kata Po menoleh pada Balqis.

Eti menarik ujung belakang jilbab Po.

"Iya Po ngga bisa bahasa Inggris, bisanya bahasa tumbuh-tumbuhan."

Seloroh Eti, membuat Po mencoret tangan Eti dengan pulpen.

Balqis dan Dinda jadi tertawa melihat tingkah mereka.

**---------**

Pemilik toko elektronik dan para pegawai yang didatangi Albar melongo.

Saat melihat pelanggannya masuk ke dalam toko memakai masker, kacamata hitam dan juga helm.

Fajar sudah meminta Albar membuka helmnya sejak tempat parkiran, tapi Albar tidak mau.

Sejak jadi artis, Albar sudah tak pernah memperlihatkan wajah tampannya dengan bebas, dan kali ini ia juga melakukannya demi keamanan jiwa raganya.

Albar tidak mau jika tiba-tiba nanti ada yang mengenalinya dan kemudian misi pengasingannya gagal total.

"Jadi Tuan mau beli yang mana?"

Tanya si pemilik toko.

Albar menunjuk mesin cuci yang paling mahal.

Albar bukan hanya membeli mesin cuci, tapi juga magicom terbaru karena magicom di rumah Aki sudah ketinggalan jaman.

Albar juga membeli TV layar 42 inc, agar nanti Aki lebih betah nonton sinetron laga, dan saat ada iklan mie instan yang masih memajang wajahnya bisa terlihat lebih jelas.

Bukan hanya itu, Albar juga membeli kipas angin, bukan satu biji, tapi enam. Dia menghitung jumlah ruangan. Semula dia ingin beli AC, tapi kata Fajar nanti listriknya tidak kuat.

Ah listrik tidak kuat mungkin tidak makan bayam seperti popeye.

Setelah Albar menghabiskan uang sekitar dua puluh lima juta di toko elektronik, Albar tiba-tiba ingat sepeda Balqis yang rantainya copot.

"Eh Jur, tau yang jual sepeda ngga?"

Tanya Albar.

"Tuh sepeda."

Fajar menunjuk toko sebelah toko elektronik yang baru saja mereka datangi.

Ah iya, Albar tak lihat karena matanya gelap oleh kacamata dan helm.

"Ayo kita beli sepeda."

Kata Albar.

Albar kemudian meminta Fajar memilihkan yang cocok untuk Balqis.

"Ini saja, cewek kan suka warna pink."

Fajar menunjuk sepeda berwarna pink.

Tapi Albar lebih suka warna Magenta.

"Ini ajalah."

Kata Albar.

Haish... Tadi minta dipilihkan, sudah dipilihkan dia milih sendiri.

"Eh tapi ini merah juga bagus, biru juga oke."

Albar malah keder.

Dan karena keder, Albar pun membeli semuanya.

Fajar melongo melihat Albar membayar lima buah sepeda.

"Kamu sakit panas ya Ra?"

Tanya Fajar yang tahunya nama Albar ya Bara.

"Kenapa emang?"

Tanya Albar.

"Kamu beli barang puluhan juta kayak beli kacang."

Kata Fajar.

Albar tersenyum di balik maskernya.

"Kamu mau beli motor? Ayuk kalo mau aku belikan sekalian."

Kata Albar.

Fajar tertawa sambil menggelengkan kepalanya.

"Gila... Gila... Kirain yang begini cuma di drama korea saja."

Kata Fajar tergugu.

**-----------**

Terpopuler

Comments

Putrii Marfuah

Putrii Marfuah

sultan mah bebas....

2021-11-25

1

Mien Mey

Mien Mey

anggap ajh lg nonton acra uang kaget jar😄

2021-11-13

1

Susan

Susan

alamaaak...mborong si Albar

2021-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jatuh Tertimpa Pot
2 2. Gosip Sampah
3 3. Idola Nyasar
4 4. Maaf, Enggak nge'fans
5 5. Idola Balqis
6 6. Artis Gajebo
7 7. Penghuni Loteng
8 8. Kerusuhan Tengah Malam
9 9. Bikin Sakit Mata
10 10. Usaha Pengalihan Isyu
11 11. Galau Gaduh
12 12. Bintang Jatuh
13 13. Menjadi Bara
14 14. Cita-Cita Balqis
15 15. Perenungan
16 16. Ribet Monday
17 17. Romansa SMA
18 18. Hadiah Maksa
19 19. Indahnya Jadi Remaja
20 20. Berita Hangat
21 21. Berkah Makan Siang
22 22. Rasa Yang Terpendam
23 23. Cemas
24 24. Panas
25 25. Dari Mie Goreng Turun Ke Hati
26 26. Sultan VS Sultan
27 27. Biang Kerok
28 28. Memaksa Dengan Gaya
29 29. Mencapai Mufakat
30 30. Cuitan Sultan Albar
31 31. Hati-Hati Dengan Hati
32 32. Mie Rebus Yang Kucintai
33 33. Isyu Pemicu Darah Tinggi
34 34. Dengarkanlah Pernyataanku
35 35. Apa Kata Semut Merah Di Sekolah
36 36. Menjelang Pulang
37 37. Kebenaran Yang Terungkap
38 38. Insecure Campur-Campur
39 39. Si Polos
40 40. Makan Malam Nikmat
41 41. Gangguan Malam
42 42. Selamat Pagi Dunia
43 43. Ada Apa Dengan Adit?
44 44. Spesial Untuk Yang Spesial
45 45. Rahasia Yang Terkuak
46 46. Heboh Masal
47 47. Hari Duka Bersama
48 48. Aku Harus Kemana?
49 49. Abang Ketemu Gede
50 50. Sepiring Berdua
51 51. Alien Yang Budiman
52 52. Masa Lalu Yang Tersimpan Rapi
53 53. Jawaban Balqis
54 54. Berdua Saja
55 55. Takkan Lupa
56 56. Malam Perpisahan
57 57. Yang Ketiga Kali
58 58. See You Babang Albar
59 59. Kejutan
60 60. Yang Begitu Berbeda
61 61. Ada Yang Aneh
62 62. Duh Pelupa
63 63. Ada Apa Mami?
64 64. Gelagat Aneh Sang Mami
65 65. Jamuan Makan Malam
66 66. Hak Milik Aqis
67 67. Mencari Jawaban
68 68. Seharusnya Bukan Aku
69 69. Sulit
70 70. Kadang Awan Juga Hitam
71 71. Nobar Albar
72 72. Tunggu Aku Di Jakarta
73 73. Kenikmatan Di Warkop
74 74. Andai Tak Ada Jarak
75 75. Panik
76 76. Terbukanya Tabir
77 77. Flashback
78 78. Siklus Yang Berulang
79 79. Jatuh Cinta Beribu Rasa
80 80. Kupas-Kupas Bintang
81 81. Khawatir
82 82. Terjebak Cinta Sang Idol
83 83. Selamat Tinggal
84 84. Kejamnya Dunia
85 85. Tasikmalaya Dan Perth
86 86. Gagal Paham
87 87. Masih Terasa
88 88. Menuju Jakarta
89 89. Sebuah Tujuan
90 90. Bukan Salah Jadi Masalah
91 91. Kota Baru Rumah Baru
92 92. Sore yang Indah
93 93. Menahan Rindu
94 94. Maybe Yes Maybe No
95 95. Semua Terasa Berbeda
96 96. Penyusup
97 97. Salah Tebak
98 98. Malu Aku Tuuuuuu
99 99. Ingat Kamu, Pacar
100 100. Dia Juga Di Jakarta
101 101. Tamu Tak Diundang
102 102. Cepat Pulang, Cepat Kembali
103 103. Maaf
104 104. Idol Koplak
105 105. Aturan Albar
106 106. Teman Tapi Musuh
107 107. Drive Me Crazy
108 108. Kaget Satu, Kaget Dua
109 109. Deg-degan
110 110. Jodoh Yang Jatuh Dari Motor
111 111. Sarapan Sarapan
112 112. Rumah Terakhir Orangtua
113 113. Jodoh Itu Telah Disiapkan
114 114. Menjelang Berpisah
115 115. Mamiku Sayang Mamiku Absurd
116 116. Senja Di Jakarta
117 117. Sebuah Lagu Untukmu
118 118. Kamu Yang Manis
119 119. Sementara Saja
120 120. Senam Jantung
121 121. H Dua C
122 122. Kezal Kezal Kezal
123 123. Undangan Istimewa
124 124. Bi Mo Li
125 125. Untuk Sang Nyonya
126 126. Musuh Dalam Selimut
127 127. Lampu Kuning
128 128. Gerimis Sore
129 129. Apa Ini Apa Itu?
130 130. Bimbang
131 131. Jawaban Mami
132 132. Mr Dan Mrs Bucin
133 133. Jodoh Untuk Flora
134 134. Berjuta Rasa
135 135. Ada Kamu Di Wajahnya
136 136. Si Luni
137 137. Misi Bersama
138 138. Kucing VS Ayam
139 139. Othor Menyapa
140 140. Keselek
141 141. Salting Dan Gempa
142 142. Gempa Di Tempat Lain
143 143. For U Gaes
144 144. Lomba Jadian
145 145. Hari Itu Semakin Dekat
146 146. Calon Pasangan Baru
147 147. Ihiiiiirrr
148 148. Sepupu Absurd
149 149. Kembali
150 150. Menjemput Albar
151 151. Selamat Datang Albar
152 152. Dasar Albar
153 153. Calon
154 154. Undangan Pesta
155 155. Selamat Pagi Qis,
156 156. Request Lagu
157 157. Keduluan
158 158. Bukti
159 159. Menua Bersamamu
160 160. Bintang Terang
161 161. Tidaaaaaak
162 162. Hari Bertemu Camer
163 163. Sowan
164 164. Mami Mau Cucu
165 165. Pelukan Untuk Balqis
166 166. Persiapan
167 167. Persiapan Pernikahan
168 168. Calon Yang Tepat
169 169. Usai Makan Malam
170 170. Semangat Hajatan
171 171. Menuju Tasik
172 172. Rehat Sejenak
173 173. Kembali
174 174. Ramah Tamah
175 175. Malam Di Rumah Lama
176 176. Sudah Seharusnya
177 177. Terjebak Cinta Sang Idol
178 178. Puncak Acara
Episodes

Updated 178 Episodes

1
1. Jatuh Tertimpa Pot
2
2. Gosip Sampah
3
3. Idola Nyasar
4
4. Maaf, Enggak nge'fans
5
5. Idola Balqis
6
6. Artis Gajebo
7
7. Penghuni Loteng
8
8. Kerusuhan Tengah Malam
9
9. Bikin Sakit Mata
10
10. Usaha Pengalihan Isyu
11
11. Galau Gaduh
12
12. Bintang Jatuh
13
13. Menjadi Bara
14
14. Cita-Cita Balqis
15
15. Perenungan
16
16. Ribet Monday
17
17. Romansa SMA
18
18. Hadiah Maksa
19
19. Indahnya Jadi Remaja
20
20. Berita Hangat
21
21. Berkah Makan Siang
22
22. Rasa Yang Terpendam
23
23. Cemas
24
24. Panas
25
25. Dari Mie Goreng Turun Ke Hati
26
26. Sultan VS Sultan
27
27. Biang Kerok
28
28. Memaksa Dengan Gaya
29
29. Mencapai Mufakat
30
30. Cuitan Sultan Albar
31
31. Hati-Hati Dengan Hati
32
32. Mie Rebus Yang Kucintai
33
33. Isyu Pemicu Darah Tinggi
34
34. Dengarkanlah Pernyataanku
35
35. Apa Kata Semut Merah Di Sekolah
36
36. Menjelang Pulang
37
37. Kebenaran Yang Terungkap
38
38. Insecure Campur-Campur
39
39. Si Polos
40
40. Makan Malam Nikmat
41
41. Gangguan Malam
42
42. Selamat Pagi Dunia
43
43. Ada Apa Dengan Adit?
44
44. Spesial Untuk Yang Spesial
45
45. Rahasia Yang Terkuak
46
46. Heboh Masal
47
47. Hari Duka Bersama
48
48. Aku Harus Kemana?
49
49. Abang Ketemu Gede
50
50. Sepiring Berdua
51
51. Alien Yang Budiman
52
52. Masa Lalu Yang Tersimpan Rapi
53
53. Jawaban Balqis
54
54. Berdua Saja
55
55. Takkan Lupa
56
56. Malam Perpisahan
57
57. Yang Ketiga Kali
58
58. See You Babang Albar
59
59. Kejutan
60
60. Yang Begitu Berbeda
61
61. Ada Yang Aneh
62
62. Duh Pelupa
63
63. Ada Apa Mami?
64
64. Gelagat Aneh Sang Mami
65
65. Jamuan Makan Malam
66
66. Hak Milik Aqis
67
67. Mencari Jawaban
68
68. Seharusnya Bukan Aku
69
69. Sulit
70
70. Kadang Awan Juga Hitam
71
71. Nobar Albar
72
72. Tunggu Aku Di Jakarta
73
73. Kenikmatan Di Warkop
74
74. Andai Tak Ada Jarak
75
75. Panik
76
76. Terbukanya Tabir
77
77. Flashback
78
78. Siklus Yang Berulang
79
79. Jatuh Cinta Beribu Rasa
80
80. Kupas-Kupas Bintang
81
81. Khawatir
82
82. Terjebak Cinta Sang Idol
83
83. Selamat Tinggal
84
84. Kejamnya Dunia
85
85. Tasikmalaya Dan Perth
86
86. Gagal Paham
87
87. Masih Terasa
88
88. Menuju Jakarta
89
89. Sebuah Tujuan
90
90. Bukan Salah Jadi Masalah
91
91. Kota Baru Rumah Baru
92
92. Sore yang Indah
93
93. Menahan Rindu
94
94. Maybe Yes Maybe No
95
95. Semua Terasa Berbeda
96
96. Penyusup
97
97. Salah Tebak
98
98. Malu Aku Tuuuuuu
99
99. Ingat Kamu, Pacar
100
100. Dia Juga Di Jakarta
101
101. Tamu Tak Diundang
102
102. Cepat Pulang, Cepat Kembali
103
103. Maaf
104
104. Idol Koplak
105
105. Aturan Albar
106
106. Teman Tapi Musuh
107
107. Drive Me Crazy
108
108. Kaget Satu, Kaget Dua
109
109. Deg-degan
110
110. Jodoh Yang Jatuh Dari Motor
111
111. Sarapan Sarapan
112
112. Rumah Terakhir Orangtua
113
113. Jodoh Itu Telah Disiapkan
114
114. Menjelang Berpisah
115
115. Mamiku Sayang Mamiku Absurd
116
116. Senja Di Jakarta
117
117. Sebuah Lagu Untukmu
118
118. Kamu Yang Manis
119
119. Sementara Saja
120
120. Senam Jantung
121
121. H Dua C
122
122. Kezal Kezal Kezal
123
123. Undangan Istimewa
124
124. Bi Mo Li
125
125. Untuk Sang Nyonya
126
126. Musuh Dalam Selimut
127
127. Lampu Kuning
128
128. Gerimis Sore
129
129. Apa Ini Apa Itu?
130
130. Bimbang
131
131. Jawaban Mami
132
132. Mr Dan Mrs Bucin
133
133. Jodoh Untuk Flora
134
134. Berjuta Rasa
135
135. Ada Kamu Di Wajahnya
136
136. Si Luni
137
137. Misi Bersama
138
138. Kucing VS Ayam
139
139. Othor Menyapa
140
140. Keselek
141
141. Salting Dan Gempa
142
142. Gempa Di Tempat Lain
143
143. For U Gaes
144
144. Lomba Jadian
145
145. Hari Itu Semakin Dekat
146
146. Calon Pasangan Baru
147
147. Ihiiiiirrr
148
148. Sepupu Absurd
149
149. Kembali
150
150. Menjemput Albar
151
151. Selamat Datang Albar
152
152. Dasar Albar
153
153. Calon
154
154. Undangan Pesta
155
155. Selamat Pagi Qis,
156
156. Request Lagu
157
157. Keduluan
158
158. Bukti
159
159. Menua Bersamamu
160
160. Bintang Terang
161
161. Tidaaaaaak
162
162. Hari Bertemu Camer
163
163. Sowan
164
164. Mami Mau Cucu
165
165. Pelukan Untuk Balqis
166
166. Persiapan
167
167. Persiapan Pernikahan
168
168. Calon Yang Tepat
169
169. Usai Makan Malam
170
170. Semangat Hajatan
171
171. Menuju Tasik
172
172. Rehat Sejenak
173
173. Kembali
174
174. Ramah Tamah
175
175. Malam Di Rumah Lama
176
176. Sudah Seharusnya
177
177. Terjebak Cinta Sang Idol
178
178. Puncak Acara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!