7. Penghuni Loteng

Huaaachiiiih...

Suara bersin itu kembali terdengar, bahkan suaranya lebih keras.

Balqis tentu saja semakin panik, dia tidak mungkin mengatakan itu suara tikus.

"Siapa di loteng Qis?"

Tanya Dinda yang yakin jika itu pasti manusia, tidak mungkin itu hantu.

Balqis bingung tujuh keliling harus menjawab apa.

"Apa sodara Aki yang dari Jakarta menginap Qis? Tadi katanya udah pulang."

Sela Eti.

"Ah... Itu, iya... anu iya benar itu sodara Aki."

Jawab Balqis akhirnya gugup setengah mati.

Semua langsung menghela nafas lega.

"Aqis, tinggal jawab gitu aja susah banget, kayak lagi ngumpetin buronan aja."

Seloroh Eti.

Fiuuuuh... Balqis tampak mengelus dada.

"Udah ayuk ah makan nasi berkat, habis itu kita bikin sempolannya, bahannya udah siap kan Qis?"

Tanya Dinda.

Balqis mengangguk.

"Udah tinggal nyetakin saja, tadi ngga sempet."

Ujar Balqis yang kembali masuk ke dalam ruangan mengikuti teman-temannya.

Mereka tampak duduk lesehan di atas karpet, duduk melingkar sambil membuka bungkus nasi berkatnya.

"Tadi ketemu Bang Adit?"

Tanya Po pada Balqis.

Balqis tersenyum malu-malu sambil mengangguk.

"Yaaah, aku pengin lihat aja susah."

Kata Po.

"Ah aku mah penginnya lihat Babang Albar."

Kata Eti.

"Huuuu... Mimpi."

Po tertawa.

Dinda tampak geleng-geleng kepala.

Sementara Balqis yang sedang menggigit perkedel jadi tersedak.

"Yaaah, kenapa kamu Qis, sekarang suka banget tersedak."

Po nepuk-nepuk punggung Balqis.

Dinda segera berlari ke dapur untuk mengambilkan minum.

"Nih minum Qis."

Dinda tak lama kemudian muncul dengan satu gelas air putih, Balqis segera meneguknya.

"Ati-ati dong Qis, untung perkedel, kalo kepala ikan kakap gimana?"

Seloroh Eti membuat semua tertawa.

Mereka kemudian menikmati nasi berkat yang didapat dari rumah Ustadzah Nur, sambil sesekali becanda soal Bang Adit dan juga soal Guru Sejarah baru mereka di sekolah.

Obrolan khas anak remaja yang sesekali di sertai acara cekikak cekikik tak jelas saat salah satunya halu dan mengada-ada.

Hingga acara makan selesai lalu dilanjutkan dengan membantu Balqis membuat sempolan, Aki sendiri seperti biasa setelah sholat maghrib akan lanjut hingga sholat Isya di Mushola, dan jika malam Sabtu begini, Aki akan pulang lebih larut karena biasanya di rumah Pak Haji Munawir diadakan pertemuan para pengurus dan kelompok ternak di desa mereka.

Aki adalah salah satu anggota tetap di dalam kelompok ternak tersebut, dan termasuk anggota yang cukup aktif meskipun usianya sudah tak lagi muda.

Aki sejak mengundurkan diri menjadi supir di keluarga Harrys memang memilih menjadi petani dan peternak di kampung, namun karena lambat laun produksi tani lebih sering merugi, maka Aki lebih berfokus pada ternaknya.

Belakangan Aki yang berternak Ayam petelur dan ayam potong mulai berkembang, dari yang dulu hanya satu kandang kecil berisi sepuluh ekor, sekarang Aki sudah memiliki dua kandang ukuran cukup besar dengan satu kandang ayam petelur hampir tujuh puluh dan satu kandang ukuran sedang berisi dua puluh lima ekor ayam potong.

"Eh Qis, kamu teh masih langganan beli ayam di Bang Fajar?"

Tanya Dinda sambil sibuk membentuk adonan sempolan di tusukan.

"Ciyeeee... Bang Fajar."

Eti mencolek pipi Dinda yang putih.

"Ikh apaan sih, orang cuma nanya doang."

Dinda jadi malu-malu.

"Mau disalamin ke Bang Fajar?"

Tanya Balqis membuat pipi Dinda semakin memerah, dan ketiga temannya jadi terkekeh.

"Setiap pagi kan Bang Fajar ke sini, ambil ayam hidupnya kan di tempat Aki, tiga hari sekali baru Aqis minta yang sudah dipotong dan dibersihkan ke Bang Fajar."

Terang Balqis.

"Oo jadi setiap pagi Bang Fajar ke sini Qis? Ciyeee salamin lah."

Kata Eti.

Balqis tertawa,

"Siap, besok Aqis sampaikan salamnya."

Kata Balqis membuat Po dan Eti semakin menjadi-jadi menggoda Dinda.

"Ikh kalian mah, gosip banget."

Mereka terus bercanda sambil sibuk membantu Balqis membentuk adonan sempolan.

Hingga waktu berlalu tanpa terasa dan seluruh adonan habis dibentuk.

Balqis menyimpannya di dalam wadah tertutup lalu memasukkannya ke dalam freezer.

"Besok pagi jalan-jalan yuk, habis subuh."

Ajak Po saat mereka sibuk cuci tangan di sumur.

"Ke mana?"

"Ke mana yah enaknya?"

Po meminta pendapat.

"Nantilah pikirin."

Sahut Eti.

"Iya, nanti aja kita bahas di grup chat, udah malam nih, pulang yuk, aku kan rumahnya lewat pemakaman."

Ujar Dinda.

"Perlu panggilin Bang Fajar ngga?"

Goda Balqis membuat Dinda menabok lengan Balqis dengan tangannya yang masih basah.

Mereka berempat malah jadi bercanda di sumur sambil main air seperti bocah, berisik bercanda, lupa jika di loteng dekat mereka ada orang yang sedang berusaha tidur.

Haiiiissh...

Albar menutup wajahnya dengan bantal berusaha tidur lelap, tapi suara berisik Balqis dan teman-temannya seolah berada tepat di telinganya.

Kesal Albar pun bangun dari tidurnya, ia beranjak dari kasur lantainya, membuka pintu loteng kamarnya dan melongokkan kepalanya.

"Whoiii berisiiiiiik...!"

Teriak Albar.

Sontak Balqis dan ketiga temannya terdiam, mereka menatap ke arah pintu loteng di mana kepala Albar melongok.

Haish, kenapa dia melongok.

Balqis seketika jantungan.

Dinda, Po dan terutama Eti tampak melongo.

Mereka menatap kepala Albar, lalu menatap Balqis, lalu menatap Albar, lalu menatap Balqis, dan...

"Aaaaa... Bang Albaaaaaar...!!!!!!!!!!!!!!!!"

Eti histeris sambil berlari ke arah loteng.

Albar yang sadar bahwa harusnya dia sembunyi langsung menutup pintu lotengnya.

Fiuuh... Fiuuuh...

Albar tampak ngos-ngosan sendiri.

Sial! Kenapa aku sampai lupa? Batin Albar.

Eti kalap mencoba mendobrak pintu kamar Albar.

Balqis mencoba menarik rok Eti agar dia mau turun.

"Eti, turun Etiii... Turuuuun."

Balqis berusaha membujuk Eti susah payah.

Po dan Dinda yang masih terbengong-bengong menatap Balqis yang berusaha meminta bantuan mereka tapi mereka malah diam saja.

"Kenapa Albar ada di rumah ini Qis?"

Tanya Dinda dan Po yang masih antara percaya dan tidak percaya. Antara mereka merasa sedang mimpi atau memang ada di dunia nyata.

Balqis mendengus.

"Albaaaar... Albar Harrys aku tahu itu kauuuuu, keluar... Keluaaaar."

Eti semakin berisik.

Balqis benar-benar pusing sekarang, untungnya dalam situasi dan kondisi yang sangat membuat kepala sakit itu Aki akhirnya pulang.

"Lho kalian sedang apa?"

Tanya Aki melihat semua berkumpul di depan kamar Albar, apalagi di jam yang sudah cukup malam.

"Aki, ada artis."

Kata Po.

Eti yang melihat Aki langsung turun dan meminta Aki segera mendobrak pintu kamar loteng yang di dalamnya ada Albar Harrys.

"Albar Harrys teh siapa?"

Tanya Aki pura-pura tidak kenal.

"Artis Ki, artis... Ini ada di kamar loteng."

Kata Eti.

Dinda mengerutkan kening.

"Memangnya Aki tidak tahu ada artis di sini? Kan ini rumah Aki."

Kata Dinda.

Aki terkekeh.

"Maksud kalian siapa? Anak saudara Aki? Itu yang di loteng anak saudara Aki yang dari Jakarta."

Ujar Aki.

Eti melongo.

Masa sih, mukanya aja sama persis. Batin Eti.

"Kalian pasti salah sangka, masa anak sudara Aki artis."

Aki geleng-geleng kepala sambil terkekeh dan berjalan masuk ke dalam ruangan rumah.

Dinda, Po dan Eti kini menatap Balqis.

"Apa, kalian kok natap akunya gitu?"

Balqis jadi salah tingkah.

**---------**

Terpopuler

Comments

Adinda

Adinda

hahahaha Fajar kan adiknya dinda kak cila ... waaahh anak q dua"nya jdi bintang tamu di novelnya kak cila ..

2022-03-10

0

Sasa Brina

Sasa Brina

Klw jempol,y ada 10 tek kasih smw ini tp syang cm ada 1🤣🤣🤣🤣🤧🤧

2022-02-19

1

Putrii Marfuah

Putrii Marfuah

Ali jadi artist Aja, acting ya 👍👍

2021-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jatuh Tertimpa Pot
2 2. Gosip Sampah
3 3. Idola Nyasar
4 4. Maaf, Enggak nge'fans
5 5. Idola Balqis
6 6. Artis Gajebo
7 7. Penghuni Loteng
8 8. Kerusuhan Tengah Malam
9 9. Bikin Sakit Mata
10 10. Usaha Pengalihan Isyu
11 11. Galau Gaduh
12 12. Bintang Jatuh
13 13. Menjadi Bara
14 14. Cita-Cita Balqis
15 15. Perenungan
16 16. Ribet Monday
17 17. Romansa SMA
18 18. Hadiah Maksa
19 19. Indahnya Jadi Remaja
20 20. Berita Hangat
21 21. Berkah Makan Siang
22 22. Rasa Yang Terpendam
23 23. Cemas
24 24. Panas
25 25. Dari Mie Goreng Turun Ke Hati
26 26. Sultan VS Sultan
27 27. Biang Kerok
28 28. Memaksa Dengan Gaya
29 29. Mencapai Mufakat
30 30. Cuitan Sultan Albar
31 31. Hati-Hati Dengan Hati
32 32. Mie Rebus Yang Kucintai
33 33. Isyu Pemicu Darah Tinggi
34 34. Dengarkanlah Pernyataanku
35 35. Apa Kata Semut Merah Di Sekolah
36 36. Menjelang Pulang
37 37. Kebenaran Yang Terungkap
38 38. Insecure Campur-Campur
39 39. Si Polos
40 40. Makan Malam Nikmat
41 41. Gangguan Malam
42 42. Selamat Pagi Dunia
43 43. Ada Apa Dengan Adit?
44 44. Spesial Untuk Yang Spesial
45 45. Rahasia Yang Terkuak
46 46. Heboh Masal
47 47. Hari Duka Bersama
48 48. Aku Harus Kemana?
49 49. Abang Ketemu Gede
50 50. Sepiring Berdua
51 51. Alien Yang Budiman
52 52. Masa Lalu Yang Tersimpan Rapi
53 53. Jawaban Balqis
54 54. Berdua Saja
55 55. Takkan Lupa
56 56. Malam Perpisahan
57 57. Yang Ketiga Kali
58 58. See You Babang Albar
59 59. Kejutan
60 60. Yang Begitu Berbeda
61 61. Ada Yang Aneh
62 62. Duh Pelupa
63 63. Ada Apa Mami?
64 64. Gelagat Aneh Sang Mami
65 65. Jamuan Makan Malam
66 66. Hak Milik Aqis
67 67. Mencari Jawaban
68 68. Seharusnya Bukan Aku
69 69. Sulit
70 70. Kadang Awan Juga Hitam
71 71. Nobar Albar
72 72. Tunggu Aku Di Jakarta
73 73. Kenikmatan Di Warkop
74 74. Andai Tak Ada Jarak
75 75. Panik
76 76. Terbukanya Tabir
77 77. Flashback
78 78. Siklus Yang Berulang
79 79. Jatuh Cinta Beribu Rasa
80 80. Kupas-Kupas Bintang
81 81. Khawatir
82 82. Terjebak Cinta Sang Idol
83 83. Selamat Tinggal
84 84. Kejamnya Dunia
85 85. Tasikmalaya Dan Perth
86 86. Gagal Paham
87 87. Masih Terasa
88 88. Menuju Jakarta
89 89. Sebuah Tujuan
90 90. Bukan Salah Jadi Masalah
91 91. Kota Baru Rumah Baru
92 92. Sore yang Indah
93 93. Menahan Rindu
94 94. Maybe Yes Maybe No
95 95. Semua Terasa Berbeda
96 96. Penyusup
97 97. Salah Tebak
98 98. Malu Aku Tuuuuuu
99 99. Ingat Kamu, Pacar
100 100. Dia Juga Di Jakarta
101 101. Tamu Tak Diundang
102 102. Cepat Pulang, Cepat Kembali
103 103. Maaf
104 104. Idol Koplak
105 105. Aturan Albar
106 106. Teman Tapi Musuh
107 107. Drive Me Crazy
108 108. Kaget Satu, Kaget Dua
109 109. Deg-degan
110 110. Jodoh Yang Jatuh Dari Motor
111 111. Sarapan Sarapan
112 112. Rumah Terakhir Orangtua
113 113. Jodoh Itu Telah Disiapkan
114 114. Menjelang Berpisah
115 115. Mamiku Sayang Mamiku Absurd
116 116. Senja Di Jakarta
117 117. Sebuah Lagu Untukmu
118 118. Kamu Yang Manis
119 119. Sementara Saja
120 120. Senam Jantung
121 121. H Dua C
122 122. Kezal Kezal Kezal
123 123. Undangan Istimewa
124 124. Bi Mo Li
125 125. Untuk Sang Nyonya
126 126. Musuh Dalam Selimut
127 127. Lampu Kuning
128 128. Gerimis Sore
129 129. Apa Ini Apa Itu?
130 130. Bimbang
131 131. Jawaban Mami
132 132. Mr Dan Mrs Bucin
133 133. Jodoh Untuk Flora
134 134. Berjuta Rasa
135 135. Ada Kamu Di Wajahnya
136 136. Si Luni
137 137. Misi Bersama
138 138. Kucing VS Ayam
139 139. Othor Menyapa
140 140. Keselek
141 141. Salting Dan Gempa
142 142. Gempa Di Tempat Lain
143 143. For U Gaes
144 144. Lomba Jadian
145 145. Hari Itu Semakin Dekat
146 146. Calon Pasangan Baru
147 147. Ihiiiiirrr
148 148. Sepupu Absurd
149 149. Kembali
150 150. Menjemput Albar
151 151. Selamat Datang Albar
152 152. Dasar Albar
153 153. Calon
154 154. Undangan Pesta
155 155. Selamat Pagi Qis,
156 156. Request Lagu
157 157. Keduluan
158 158. Bukti
159 159. Menua Bersamamu
160 160. Bintang Terang
161 161. Tidaaaaaak
162 162. Hari Bertemu Camer
163 163. Sowan
164 164. Mami Mau Cucu
165 165. Pelukan Untuk Balqis
166 166. Persiapan
167 167. Persiapan Pernikahan
168 168. Calon Yang Tepat
169 169. Usai Makan Malam
170 170. Semangat Hajatan
171 171. Menuju Tasik
172 172. Rehat Sejenak
173 173. Kembali
174 174. Ramah Tamah
175 175. Malam Di Rumah Lama
176 176. Sudah Seharusnya
177 177. Terjebak Cinta Sang Idol
178 178. Puncak Acara
Episodes

Updated 178 Episodes

1
1. Jatuh Tertimpa Pot
2
2. Gosip Sampah
3
3. Idola Nyasar
4
4. Maaf, Enggak nge'fans
5
5. Idola Balqis
6
6. Artis Gajebo
7
7. Penghuni Loteng
8
8. Kerusuhan Tengah Malam
9
9. Bikin Sakit Mata
10
10. Usaha Pengalihan Isyu
11
11. Galau Gaduh
12
12. Bintang Jatuh
13
13. Menjadi Bara
14
14. Cita-Cita Balqis
15
15. Perenungan
16
16. Ribet Monday
17
17. Romansa SMA
18
18. Hadiah Maksa
19
19. Indahnya Jadi Remaja
20
20. Berita Hangat
21
21. Berkah Makan Siang
22
22. Rasa Yang Terpendam
23
23. Cemas
24
24. Panas
25
25. Dari Mie Goreng Turun Ke Hati
26
26. Sultan VS Sultan
27
27. Biang Kerok
28
28. Memaksa Dengan Gaya
29
29. Mencapai Mufakat
30
30. Cuitan Sultan Albar
31
31. Hati-Hati Dengan Hati
32
32. Mie Rebus Yang Kucintai
33
33. Isyu Pemicu Darah Tinggi
34
34. Dengarkanlah Pernyataanku
35
35. Apa Kata Semut Merah Di Sekolah
36
36. Menjelang Pulang
37
37. Kebenaran Yang Terungkap
38
38. Insecure Campur-Campur
39
39. Si Polos
40
40. Makan Malam Nikmat
41
41. Gangguan Malam
42
42. Selamat Pagi Dunia
43
43. Ada Apa Dengan Adit?
44
44. Spesial Untuk Yang Spesial
45
45. Rahasia Yang Terkuak
46
46. Heboh Masal
47
47. Hari Duka Bersama
48
48. Aku Harus Kemana?
49
49. Abang Ketemu Gede
50
50. Sepiring Berdua
51
51. Alien Yang Budiman
52
52. Masa Lalu Yang Tersimpan Rapi
53
53. Jawaban Balqis
54
54. Berdua Saja
55
55. Takkan Lupa
56
56. Malam Perpisahan
57
57. Yang Ketiga Kali
58
58. See You Babang Albar
59
59. Kejutan
60
60. Yang Begitu Berbeda
61
61. Ada Yang Aneh
62
62. Duh Pelupa
63
63. Ada Apa Mami?
64
64. Gelagat Aneh Sang Mami
65
65. Jamuan Makan Malam
66
66. Hak Milik Aqis
67
67. Mencari Jawaban
68
68. Seharusnya Bukan Aku
69
69. Sulit
70
70. Kadang Awan Juga Hitam
71
71. Nobar Albar
72
72. Tunggu Aku Di Jakarta
73
73. Kenikmatan Di Warkop
74
74. Andai Tak Ada Jarak
75
75. Panik
76
76. Terbukanya Tabir
77
77. Flashback
78
78. Siklus Yang Berulang
79
79. Jatuh Cinta Beribu Rasa
80
80. Kupas-Kupas Bintang
81
81. Khawatir
82
82. Terjebak Cinta Sang Idol
83
83. Selamat Tinggal
84
84. Kejamnya Dunia
85
85. Tasikmalaya Dan Perth
86
86. Gagal Paham
87
87. Masih Terasa
88
88. Menuju Jakarta
89
89. Sebuah Tujuan
90
90. Bukan Salah Jadi Masalah
91
91. Kota Baru Rumah Baru
92
92. Sore yang Indah
93
93. Menahan Rindu
94
94. Maybe Yes Maybe No
95
95. Semua Terasa Berbeda
96
96. Penyusup
97
97. Salah Tebak
98
98. Malu Aku Tuuuuuu
99
99. Ingat Kamu, Pacar
100
100. Dia Juga Di Jakarta
101
101. Tamu Tak Diundang
102
102. Cepat Pulang, Cepat Kembali
103
103. Maaf
104
104. Idol Koplak
105
105. Aturan Albar
106
106. Teman Tapi Musuh
107
107. Drive Me Crazy
108
108. Kaget Satu, Kaget Dua
109
109. Deg-degan
110
110. Jodoh Yang Jatuh Dari Motor
111
111. Sarapan Sarapan
112
112. Rumah Terakhir Orangtua
113
113. Jodoh Itu Telah Disiapkan
114
114. Menjelang Berpisah
115
115. Mamiku Sayang Mamiku Absurd
116
116. Senja Di Jakarta
117
117. Sebuah Lagu Untukmu
118
118. Kamu Yang Manis
119
119. Sementara Saja
120
120. Senam Jantung
121
121. H Dua C
122
122. Kezal Kezal Kezal
123
123. Undangan Istimewa
124
124. Bi Mo Li
125
125. Untuk Sang Nyonya
126
126. Musuh Dalam Selimut
127
127. Lampu Kuning
128
128. Gerimis Sore
129
129. Apa Ini Apa Itu?
130
130. Bimbang
131
131. Jawaban Mami
132
132. Mr Dan Mrs Bucin
133
133. Jodoh Untuk Flora
134
134. Berjuta Rasa
135
135. Ada Kamu Di Wajahnya
136
136. Si Luni
137
137. Misi Bersama
138
138. Kucing VS Ayam
139
139. Othor Menyapa
140
140. Keselek
141
141. Salting Dan Gempa
142
142. Gempa Di Tempat Lain
143
143. For U Gaes
144
144. Lomba Jadian
145
145. Hari Itu Semakin Dekat
146
146. Calon Pasangan Baru
147
147. Ihiiiiirrr
148
148. Sepupu Absurd
149
149. Kembali
150
150. Menjemput Albar
151
151. Selamat Datang Albar
152
152. Dasar Albar
153
153. Calon
154
154. Undangan Pesta
155
155. Selamat Pagi Qis,
156
156. Request Lagu
157
157. Keduluan
158
158. Bukti
159
159. Menua Bersamamu
160
160. Bintang Terang
161
161. Tidaaaaaak
162
162. Hari Bertemu Camer
163
163. Sowan
164
164. Mami Mau Cucu
165
165. Pelukan Untuk Balqis
166
166. Persiapan
167
167. Persiapan Pernikahan
168
168. Calon Yang Tepat
169
169. Usai Makan Malam
170
170. Semangat Hajatan
171
171. Menuju Tasik
172
172. Rehat Sejenak
173
173. Kembali
174
174. Ramah Tamah
175
175. Malam Di Rumah Lama
176
176. Sudah Seharusnya
177
177. Terjebak Cinta Sang Idol
178
178. Puncak Acara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!