RAGU

Hari masih pagi di kediaman Alexander.

Ghea keluar dari kamarnya dan hanya mendapati rumah besar itu yang sudah sepi tanpa ada tanda-tanda keberadaan Dean.

Apa Dean belum bangun?

Atau Dean benar-benar marah pada Ghea dan tak mau lagi bertemu dengan Ghea?

Lalu bagaimana dengan rencana perkenalan Ghea dan kedua orang tua Dean?

Ah,

Kenapa Ghea masih memikirkan hal itu?

Sudah jelas-jelas Dean tidak mau lagi bersama Ghea.

Jadi mana ada acara perkenalan dengan orang tua Dean.

"Selamat pagi, Nona Ghea?" Sapa kepala pelayan yang kemarin sore menyambut Ghea.

"Selamat pagi," jawab Ghea canggung karena kepala pelayan itu yang terus saja menunduk hormat pada Ghea seolah Ghea adalah nona muda di rumah ini.

"Tuan Dean pergi pagi-pagi karena ada keperluan. Jadi jika Nona Ghea butuh sesuatu, jangan sungkan untuk memberitahu saya," ucap kepala pelayan memberikan info tentang keberadaan Dean.

Dean pergi tanpa pamit pada Ghea?

Jelas sudah kalau Dean benar-benar marah pada Ghea.

"Apa Dean meninggalkan pesan?" Tanya Ghea sedikit ragu ada kepala pelayan.

"Tidak ada pesan khusus, Nona Ghea! Hanya saja, jika Nona Ghea ingin pergi keluar akan ada supir yang mengantar," jelas kepala pelayan pada Ghea.

Apa itu artinya Ghea sudah bisa pulang sekarang?

Ting!

Ponsel di genggaman Ghea berbunyi dan lamunan Ghea langsung buyar seketika.

Ghea membuka pesan yang rupanya dari Dean.

[Kau sudah bangun? Aku sedang ada keperluan di luar. Nanti aku akan pulang saat makan siang. Jadi tetaplah di rumah dan lakukan apa saja agar kau tidak bosan!] -Dean-

Ghea menghela nafas setelah membaca pesan dari Dean.

Sendirian di rumah besar ini?

Ghea akan berbuat apa?

****

"Kau mencintainya?" Tanya Melanie pada Dean yang baru selesai menceritakan kejadian semalam tentang pengakuan Ghea yag sudah tidak lagi perawan.

"Entahlah! Aku bingung dengan perasaanku sendiri, Mel," jawab Dean seraya merebahkan kepalanya di pangkuan Melanie.

Tadi Dean memang datang pagi-pagi ke apartemen Melanie hanya untuk menceritakan semua ini.

"Jika kau sungguh mencintainya, seharusnya hal ini tidak jadi masalah untukmu, Dean! Bukankah setiap orang punya masalalu?"

"Dan Ghea sudah dengan berani mengakui semuanya sebelum kalian melangkah ke jenjang yang lebih serius, jadi seharusnya kau menghargainya," tutur Melanie menasihati Dean dengan bijak.

"Sangat jarang ada gadis yang berani jujur di awal tentang masa lalu kelam mereka. Apalagi jika pria yang akan menjadi suaminya setampan dan sekaya dirimu," sambung Melanie lagi sedikit terkekeh.

Gadis itu mengusap kepala Dean yang masih berada di pangkuannya.

"Kau sendiri masih perawan?" Tanya Dean blak-blakan.

"Kenapa bertanya hal itu?" Raut wajah Melanie sudah berubah sekarang.

"Ketua OSIS itu sudah pernah menyentuhmu berarti," gumam Dean menerka-nerka sendiri karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Melanie.

"Aku bukan gadis seperti itu!" Melanie memaksa Dean untuk bangun dan menyingkir dari pangkuannya.

"Aku masih perawan dan belum tidur dengan pria manapun, jika kau ingin tahu!" Ungkap Melanie lagi ikut blak-blakan.

Dean terkekeh dan ganti merangkul Melanie.

Dulu sebenarnya Dean tergila-gila pada gadis ini karena kesederhanaannya dan sikap Melanie yang tak pernah pilih-pilih kawan. Sayangnya, Dean tak pernah punya keberanian untuk mengungkapkan perasaannya pada Melanie yang kala itu adalah salah satu gadis sempurna di sekolah. Dean hanya memendam perasaannya meskipun mereka adalah sahabat dekat.

Hingga akhirnya Dean mendengar kabar kalau Melanie menjadi pacar ketua OSIS di sekolah kala itu, semakin menciutlah hati serang Dean. Dan hingga mereka sama-sama lulus, Dean tetap tak pernah sekalipun mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada gadis ini.

Sekarang takdir malah kembali mempertemukan Dean dengan Melanie, disaat Dean sudah punya seorang kekasih.

Dean mencintai Ghea, namun pengakuan Ghea semalam mendadak membuat hati Dean menjadi goyah. Apa Dean benar-benar mencintai Ghea?

"Melamun!" Melanie menepuk punggung Dean dan membuyarkan lamunan pria tersebut.

"Hanya sedang berpikir," kilah Dean mencari alasan.

"Kalau kau sungguh-sungguh mencintai Ghea, terima gadis itu apa adanya, Dean! Tak perlu memikirkan tentang masalalunya. Tapi jika memang kau ragu-" Melanie tak melanjutkan kalimatnya.

"Kalau aku ragu?" Dean mengernyit pada Melanie.

"Kau menjalin hubungan secara baik-baik dengannya. Jadi jika kau merasa ragu dan tidak bisa menerima masa lalu Ghea, kau juga harus mengakhiri hubungan kalian dengan baik-baik." Nasehat Melanie bijak.

"Tapi aku sagat berharap kalau kau mau menerima masa lalu Ghea dan tetap bersama gadis itu," Melanie menggenggam erat tangan Dean.

"Kalian pasangan yang serasi. Dan aku yakin kalau Ghea pasti akan menjadi istri yang baik untukmu," sambung Melanie seraya mengulas senyum di bibirnya.

"Menurutmu begitu?" Dean masih terlihat ragu.

Namun Melanie terus meyakinkan pria itu agar tetap bersama dengan Ghea dan tak perlu lagi membahas tentang masalalu Ghea yang kurang menyenangkan.

****

Jam makan siang sudah berlalu sejak beberapa jam yang lalu, namun Dean sama sekali belum pulang seperti janjinya tadi pada Ghea.

Ghea benar-benar bosan setengah mati berada di rumah Dean dan tak tahu harus melakukan apa. Sejak pagi, Ghea hanya mengurung diri di kamar karena kepala pelayan tak mengizinkan Ghea keluar dari rumah besar ini dan beralasan kalau ia hanya melaksanakan perintah dari Dean.

Ponsel Ghea kembali berdering nyaring dan ada nama Dean yang tertera di layar ponsel. Segera Ghea mengangkat telepon dari kekasihnya tersebut.

"Halo, Dean."

"Ghe, maaf aku tidak jadi pulang makan siang tadi karena urusanku belum selesai."

Nada suara Dean tetap terdengar lembut seperti biasa.

"Iya tidak apa-apa. Kau sudah makan siang?" Tanya Ghea berbasa-basi pada Dean. Mendadak Ghea jadi canggung pada pria ini.

"Sudah tadi bersama Melanie. Kau sendiri?"

Melanie?

Apa itu artinya Dean bersama Melanie sejak tadi?

Hubungan macam apa sebenarnya yag sedang dijalani oleh Dean dan Melanie?

Mustahil mereka hanya teman biasa, jika melihat dari cara Dean menatap Melanie yang penuh rasa kagum.

"Ghe, kau sudah makan siang?"

Dean mengulangi pertanyaannya karena Ghea tak kunjung menjawab.

"Eh, iya! Sudah tadi," jawab Ghea sedikit tergagap.

Dean sama sekali tak membahas soal semalam dan nada bicaranya terdengar biasa saja.

"Tadi Mama menghubungiku dan minta agar pertemuanmu dengan mereka dilakukan di luar saja. Nanti sore supir akan mengantarmu ke tempat pertemuan, dan aku sudah memesankan gaun untuk kau pakai nanti sore," tutur Dean panjang lebar yag sontak membuat Ghea terkejut.

Pertemuan?

Dean akan tetap mengajak Ghea bertemu kedua orang tuanya?

Apa itu artinya Dean tetap menerima Ghea yag tak sempurna dan tak mempermasalahkan masa lalu Ghea?

Hati Ghea terasa menghangat seketika.

"Kau mengerti, kan, Ghe?" Tanya Dean dari seberang telepon.

"Iya aku mengerti. Jam berapa aku akan bertemu orang tuamu?" Tanya Ghea bersemangat.

"Supir akan mengantarmu jam lima. Jadi bersiaplah dan kau bisa tampil sebaik mungkin. Gaunmu akan tiba sebentar lagi di rumah."

"Baik, Dean! Terima kasih," ucap Ghea seraya mengulas senyum di bibirnya, meskipun Dean tak bisa melihat senyuman Ghea.

"Sampai jumpa nanti sore, Bye!"

Pungkas Dean sebelum sambungan telepon terputus.

Ghea memeluk ponselnya di dada dan hatinya merasa berbunga-bunga karena Dean yang ternyata tetap mau menerima Ghea apa adanya dan tak sedikitpun membahas tentang masalau Ghea.

.

.

.

Maaf kalau hari ini banyak typo.

Tremor di tangan othor kambuh lagi 🙏

Terima kasih yang sudah mampir.

Jangan lupa like biar othornya bahagia.

Terpopuler

Comments

Dewi Mahrani

Dewi Mahrani

Aku baru baca ini novel......
Gak Alvin yg masih muda atau Dean yg udah tua,dua duanya BAJING#N😡😡😡
Itulah rugi nya perempuan💔💔💔💔Bekas nya gak bisa hilang,kasihan Ghea😭😭😭
Harus nya kalau emang Dean gak mau gak usah cerita aib orang k orang lain.
Aku santet on line kau Dean😡😡😡😡

2022-02-07

1

Bu'e Kanaya

Bu'e Kanaya

fixs...,bukan Ghea yg dicintai Dean, begitupun sebaliknya...

2021-12-27

0

Hikmah

Hikmah

Aku rasa dean dan melani itu sahabat tapi mesra. Sama2 ada rasa. Tapi tak berani saling mengungkapkan....

2021-12-24

0

lihat semua
Episodes
1 MASA LALU
2 (MASIH) MASA LALU
3 AKU TIDAK HAMIL!
4 SALAH PAHAM
5 PINDAH
6 ALVINO SANJAYA
7 PATAH HATI
8 MOVE ON?
9 PELARIAN?
10 RENCANA
11 REUNI
12 JUJUR
13 RAGU
14 TERNYATA
15 HILANG ARAH
16 GHEA?
17 KAMU JAHAT!
18 BODOH!
19 PULANG
20 ADA HUBUNGAN APA?
21 DILEMA
22 GALAU
23 JANGAN MENGGANGGUKU LAGI!
24 SEJAK KAPAN?
25 RENCANA
26 KHAWATIR
27 SERBA SALAH
28 RUMAH BARU
29 AKU BELUM MENIKAH
30 PINDAH KEMANA?
31 BIMBANG
32 AKU PASTI DATANG
33 MENUNGGU
34 KEBERATAN
35 TEMPAT TINGGAL BARU
36 PENGAKUAN
37 GHEA HAMIL!
38 SALAHMU!
39 GHEA DIMANA?
40 SYARAT
41 MENCARI KEMANA?
42 SIAPA?
43 MENCARI INFORMASI
44 BAYI SIAPA?
45 SINGLE MOM
46 PERGI
47 SIAPA ALVIN?
48 BINGUNG
49 FIRASAT
50 PULANG (2)
51 JANGAN BOHONG!
52 OM VIN
53 PONSEL SIAPA?
54 KAU DISINI?
55 TAK MENYANGKA
56 AYO PULANG!
57 PULANG (3)
58 JELASKAN!
59 CERITA ALVIN
60 TIGA PULUH MENIT
61 CIUMAN PERTAMA (FLASHBACK)
62 SENTUHAN PERTAMA (FLASHBACK)
63 PERGILAH!
64 MARAH?
65 DEMI ETHAN
66 KEPUTUSAN GHEA
67 KEJUTAN
68 MALAM PENGANTIN
69 DADDY NAKAL!
70 KAU MILIKKU
71 MOM DIMANA?
72 PESAN
73 MOM DAN DAD NGAPAIN?
74 GAGAL
75 GAGAL LAGI
76 RENCANA MAMI
77 HONEYMOON
78 CERITA ALVIN (2)
79 ETHAN SAKIT
80 PERTEMUAN MENGEJUTKAN
81 PATAH
82 DAD SAKIT?
83 KABAR BAIK
84 SIKAP ANEH ETHAN
85 LENGKAP DAN SEMPURNA
86 CERITA ETHAN-RUBY SUDAH RILIS!
Episodes

Updated 86 Episodes

1
MASA LALU
2
(MASIH) MASA LALU
3
AKU TIDAK HAMIL!
4
SALAH PAHAM
5
PINDAH
6
ALVINO SANJAYA
7
PATAH HATI
8
MOVE ON?
9
PELARIAN?
10
RENCANA
11
REUNI
12
JUJUR
13
RAGU
14
TERNYATA
15
HILANG ARAH
16
GHEA?
17
KAMU JAHAT!
18
BODOH!
19
PULANG
20
ADA HUBUNGAN APA?
21
DILEMA
22
GALAU
23
JANGAN MENGGANGGUKU LAGI!
24
SEJAK KAPAN?
25
RENCANA
26
KHAWATIR
27
SERBA SALAH
28
RUMAH BARU
29
AKU BELUM MENIKAH
30
PINDAH KEMANA?
31
BIMBANG
32
AKU PASTI DATANG
33
MENUNGGU
34
KEBERATAN
35
TEMPAT TINGGAL BARU
36
PENGAKUAN
37
GHEA HAMIL!
38
SALAHMU!
39
GHEA DIMANA?
40
SYARAT
41
MENCARI KEMANA?
42
SIAPA?
43
MENCARI INFORMASI
44
BAYI SIAPA?
45
SINGLE MOM
46
PERGI
47
SIAPA ALVIN?
48
BINGUNG
49
FIRASAT
50
PULANG (2)
51
JANGAN BOHONG!
52
OM VIN
53
PONSEL SIAPA?
54
KAU DISINI?
55
TAK MENYANGKA
56
AYO PULANG!
57
PULANG (3)
58
JELASKAN!
59
CERITA ALVIN
60
TIGA PULUH MENIT
61
CIUMAN PERTAMA (FLASHBACK)
62
SENTUHAN PERTAMA (FLASHBACK)
63
PERGILAH!
64
MARAH?
65
DEMI ETHAN
66
KEPUTUSAN GHEA
67
KEJUTAN
68
MALAM PENGANTIN
69
DADDY NAKAL!
70
KAU MILIKKU
71
MOM DIMANA?
72
PESAN
73
MOM DAN DAD NGAPAIN?
74
GAGAL
75
GAGAL LAGI
76
RENCANA MAMI
77
HONEYMOON
78
CERITA ALVIN (2)
79
ETHAN SAKIT
80
PERTEMUAN MENGEJUTKAN
81
PATAH
82
DAD SAKIT?
83
KABAR BAIK
84
SIKAP ANEH ETHAN
85
LENGKAP DAN SEMPURNA
86
CERITA ETHAN-RUBY SUDAH RILIS!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!