Satu bulan kemudian.
Pulau Bali
"Aku lupa memberitahumu kalau ada acara reuni di SMA kita hari ini," ucap Dean seraya membelokkan mobilnya masuk ke halaman SMA yang pernah menjadi saksi bisu kisah asmara Ghea bersama Alvin beberapa tahun silam.
"Kita mampir sebentar, ya! Sekalian aku mau umumin tentang pertunangan kita," sambung Dean lagi sebelum Ghea sempat menjawab.
"Pertunangan?" Ghea mengernyit tidak percaya.
Dean bahkan tak membahas tentang pertunangan mereka sebelumnya.
Ghea dan Dean juga baru tiba di pulau ini, lalu kenapa mendadap Dean berbicara tebtabg pertunangan?
"Maaf jika aku tidak memberitahumu sebelumnya, tapi aku sudah memutuskan kalau nanti setelah pertemuanmu denagn mama dan papaku, kita akan lanjut bertunangan dulu semabri menunggu kuliahmu selesai," tutur Dean panjang lebar mengungkapkan rencananya.
"Tapi, Dean-" kalimat Ghea terpotong karena Dean sudah meletakkan jari telunjuknya di bibir Ghea.
"Kita bahas hal itu nanti. Ayo kita turun dulu!" Ajak Dean seraya membuka pintu mobil.
Ghea tak berkata-kata lagi dan segera mengikuti Dean turun dari mobil.
Baru saja masuk di pintu utama, Ghea dan Dean malah berpapasan dengan Alvin yang datang bersama Tiara. Ghea menejamkan matanya sejenak, mencoba meredam amarah di dadanya yabg hampir meledak.
"Ghe, kamu datang?" Sapa Alvin yang bisa-bisanya bersikap biasa saja pada Ghea.
"Ya, kebetulan aku sedang berada di pulau ini," jawab Ghea tanpa sedikitpun menatap Alvin. Ghea malah mengeratkan gamitannya pada lengan Dean seperti halnya Alvin yang merangkul Tiara dengan mesra.
Cih!
"Ini teman se-angkatan kamu, Ghe?" Tanya Dean memecah kecanggungan di antara Alvin dan Ghea.
Ghea hanya mengangguk tanpa berucap sepatah katapun.
"Alvin," Alvin mengulurkan tangannya ke arah Dean dan mengajak berkenalan.
"Dean, calon tunangannya Ghea," jawab Dean yang sontak membuat Alvin dan Ghea terkejut bersamaan.
"Calon tunangan?" Raut wajah Alvin sudah berubah muram.
Alvin menatap ke arah Ghea yang tetap tak menatapnya. Sebenarnya, Alvin ingin meminta penjelasan sekaligus meminta maaf pada Ghea tentang salah paham yangbpernah terjadi diantara mereka d imasa lalu. Tapi rasanya ini bukan waktu yang tepat.
Alvin pikir....
"Vin!" Sentakan dari Tiara membuyarkan lamunan Alvin dan seakan membuat pemuda itu menyadari kalau ia sendiri juga sudah punya kekasih, Tiara!
Rasanya egois sekali jika Alvin masih membiarkan Ghea menunggu dirinya yang kini sudah bersama gadis lain.
Ghea akhirnya menemukan pria lain yang seribu kali lebih baik dari Alvin.
Bukankah seharusnya Alvin turut bahagia?
Namun kenapa hati Alvin rasanya malah sakit dan seakan ada satu sudutnya yang kini terasa kosong?
"Kami duluan, Alvin! Selamat bersenang-senang!" Pamit Dean akhirnya pada Alvin yang masih melamun.
Alvin memaksa untuk mengulas senyum di bibirnya dan mengangguk pada Dean yang kini menggandeng mesra Ghea.
Ghea-nya Alvin yang sebentar lagi akan menjadi milik orang lain.
Ya,
Andai Alvin tak jadi pemuda labil dan lebih bisa berpikir bijak, mungkin dirinya yang akan menjadi calon tunangan Ghea.
Namun sekali lagi, nasi sudah menjadi bubur.
"Itu bukannya Dean Alexander, ya?" Ucap Tiara tiba-tiba yang langsung membuat Alvin menoleh ke arah pacarnya tersebut.
"Kau kenal?" Tanya Alvin bingung.
"Ya! Dean putra tunggal dari Abram Alexander pemilik kerajaan bisnis yang terkenal di pulau ini. Alumni SMA ini juga kalau tidak salah," jelas Tiara yang langsung membuat Alvin menciut.
Jelas sudah!
Ghea ternyata memiliki calon tunangan yang benar-benar sempurna.
Sangat wajar jika gadis itu cepat sekali move on dari Alvin.
"Ghea yang beruntung," gumam Alvin seraya tersenyum kecut.
"Ingin bergabung dengan yang lain?" Tanya Tiara selanjutnya pada Alvin.
Namun kekasihnya itu segera menggeleng.
"Sebaiknya kita pulang saja sekarang! Aku mendadak khawatir pada Kak Audrey yang di rumah sendirian," jar Alvin mencari alasan.
Padahal biasanya jam segini Kak Audrey yang sekarang tinggal di rumah Alvin juga sudah masuk ke kamar dan tidur. Ibu hamil yang satu itu memang tak pernah merepotkan.
"Om Alex dan Tante Viola belum kembali dari luar kota memangnya?" Tanya Tiara yang ikut-ikutan khawatir.
"Belum! Katanya sih minggu depan," jawab Alvin menjelaskan.
"Trus kenapa kamu malah ngajak aku datang ke reuni ini tadi? Harusnya kita di rumah aja nemenin Kak Audrey!" Omel Tiara pada Alvin.
"Kak Audrey yang nyuruh aku pergi juga! Dia liat undangan reuni, trus maksa-maksa aku buat pergi. Padahal aku juga malas sebenarnya," jawab Alvin yang lagi-lagi mencari alasan.
"Yaudah! Ayo kita pulang sekarang!" Ajak Tiara akhirnya seraya menarik Alvin keluar dari aula sekolah tempat reuni berlangsung malam ini.
Dari kejauhan, Ghea masih sempat melihat Alvin yang tertawa lepas dan tangannya ditarik oleh Tiara keluar dari aula sekolah.
Ya,
Mereka memang pasangan yang serasi!
Alvin saja bisa sampai tertawa lepas begitu!
"Dean!" Suara seorang wanita membuat Ghea dan Dean menoleh bersamaan.
"Kau Dean Alexander, yang-" wanita itu menggembungkan kedua pipinya, mungkin sedang menirukan pipi chubby milik Dean saat sekolah dulu.
"Astaga!" Dean langsung memeluk wanita bergaun hitam tersebut.
"Kau terlihat semakin cantik dan aku nyaris tak mengenalimu!" Mata Dean terlihat berbinar karena bertemu dengan tema lamanya mungkin.
Entahlah, Ghea tidak tahu dan gadis itu hanya bisa berdehem.
"Oh, iya, kenalkan ini pacar aku," Dean akhirnya ingat pada Ghea dan segera memperkenalkan Ghea pada wanita tadi.
"Hai, aku Melanie. Teman sebangkunya Dean dulu." Wanita bernama Melanie itu segera mengulurkan tangannya pada Ghea dan mengajak berjabat tangan.
"Ghea," balas Ghea memaksa untuk mengulas senyum di wajahnya.
"Sendirian?" Tanya Dean berbasa-basi pada Melanie.
"Aku sedang tidak punya pacar," jawab Melanie seraya tersenyum.
"Wanita secantik kau tidak punya pacar?" Dean menggeleng-gelengkan kepalanya dan merasa tak percaya.
Kalau dilihat dari gesture tubuh Melanie dan Dean, sepertinya mereka berdua pernah akrab dan menjalin hubungan lebih dari teman.
"Aku masih menunggumu. Ternyata kau sudah menggandeng gadus cantik ini," kelakar Melanie yang sepertinya tidak benar-benar berkelakar.
Suasana mendadak berubah canggung.
"Aku hanya bercanda, Ghea! Tolong jangan diambil hati!" Ucap Melanie kemudian seraya mengusap punggung tangan Ghea yang masih memaksa untuk tersenyum.
"Dia memang suka bercanda seperti itu, Ghe! Tapi dia tidak ada maksud merusak hubungan kita berdua," timpal Dean ikut menjelaskan pada Ghea yang tetap tertawa canggung.
"Oh, ya. Aku kehilangan kontakmu," Dean mengeluarkan ponselnya dari saku.
"Aku ganti nomor, dan kontakmu juga hilang!" Lalu Melanie dengan cepat dan tanpa rasa sungkan sedikitpun mengambil ponsel Dean dari tangan pria trsebut lalu mengetikkan nomornya sendiri ke ponsel Dean.
"Sudah!" Melanie mengembalikan ponsel Dean.
"Nanti aku akan meneleponmu!" Janji Dean pada gadis manis tersebut.
"Pastikan kau minta izin Ghea dulu sebelum meneleponku," pesan Melanie sedikit terkekeh.
Dan lagi-lagi Ghea ikut terkekeh canggung.
"Aku akan mencari teman-teman kita yang lain!" Melanie kembali memeluk Dean, dan lagi-lagi Ghea melohat gesture tubuh yang tak biasa di antara keduanya.
"Baiklah! Aku juga akan mrnikmati acara ini bersama Ghea," Dean yang sudah selesai memeluk Melanie, ganti merangkul pinggang Gheq dengan mesra.
"Bye!" Melanie melambaikan tangan ke arah Ghea dan Dean, seraya berlalu pergi.
Ghea dan Dean masih saling diam.
"Kalian sepertinya akrab," gumam Ghea yang kembali memulai obrolan.
"Kami sahabat dekat dulu. Melanie gadis yang baik dan ceria," ujar Dean yang sepertinya kagum sekali dengan sosok Melanie.
Ghea hanya tersenyum canggung dan memilih untuk tak melanjutkan membahas tentang Melanie.
.
.
.
Ini timingnya pas kehamilan Audrey masih 5 bulan dan Kyle belum datang ke Bali, ya!
Cerita lengkap Audrey-Kyle ada di "Remember Me Please, Hubby!"
Sudah tamat 89 episode.
Terima kasih yang sudah mampir.
Jangan lupa like biar othornya bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
ABRAM ALEXANDER YG SEMPAT DIJODOHIN SAMA MIA, MAKANYA MIA JDIKN BIAN PACAR BAYARAN..
DN SI ABRAM SMPAT AJAK MIA TIDUR DN MAKING LOVE WKTU URUSAN BISNIS DI BALI, TK NYANGKA MLH SKRG ANAKNYA PACARAN SAMA ANAK MIA. DN BTUL SI DEAN LBH TUA 1 SATU DRI GALEN, KRN ABRAM MNIKAH DLUAN,, DN ABRAM NNTG MIA BAWA PACARNYA DI PESTA PRNIKAHN ABRAM
2023-05-17
0
🌾lvye🌾
bahaya nya reuni!!!!! banyak godaan
2021-12-22
0
🌾lvye🌾
ohh ini part jumpa Melani....jodoh sementara nya pak dean
2021-12-22
0