Alkohol dan Hansaplast

Memastikan penampilannya yang terlihat berantakan, Meira bercermin melalui kaca spion di motornya. Wajahnya terlihat sedikit sembab, tak lupa dia touch up tipis-tipis di wajahnya, memoles sedikit liptint. Meski tak berniat menarik perhatian siapapun, setidaknya Meira harus berpenampilan baik, agar orang tidak bertanya-tanya. Setelah memastikan wajahnya sudah lebih layak di lihat, dan merapikan rambutnya dengan sisir yang dia bawa ke mana-mana, Meira kembali melangkah. Tapi tiba-tiba dia meringis, merasakan perih di lututnya.

“Yah, ternyata luka.” dia menunduk melihat lututnya yang memerah, akibat goresan lantai kasar.

Tanpa sadar, dia diperhatikan oleh seseorang yang masih betah duduk di dalam mobil. Jarak parkiran roda empat dan roda dua, sekitar sepuluh meter. Hingga lelaki itu bisa melihat segala aktifitasnya mulai dari dia berdandan sampai raut wajahnya kembali berubah karena meringis sakit.

Tertatih-tatih, Meira tetap melangkah, apalagi, barusan dia menerima telepon dari manager, kalau dia harus bergerak cepat, karena meeting dadakan ini penting untuk perkenalan direktur marketing yang baru. Secepat itu? bahkan belum dua puluh empat jam. Pikir Meira. Memang tak bisa di pungkiri, jabatan-jabatan seperti itu selalu menjadi incaran orang-orang yang pintar menjilat pimpinan.

Meira masih berjalan, menyusuri pelataran parkir, lalu taman, untuk menuju pintu utama. Langkahnya diikuti oleh seseorang. Tiba-tiba, tangannya di tarik paksa, hingga Meira terperanjat kaget.

“Apaan sih?” Meira kesal, dia sedang buru-buru. Lelaki ini lagi, pikirnya. Dan berani-berani menyentuh tangannya.

“Saya belum punya duit buat biaya perbaikan mobil Anda!” sentak Meira.

Lelaki berambut gondrong itu memaksa Meira membuka telapak tangannya. “Pakai ini! sterilkan dulu lukamu dengan alkohol!” ucapnya setelah menyerahkan sebotol alkohol pembersih luka dan selembar hansaplast.

“Ini…” Meira menatap dua benda yang berada di tangannya, dia terdiam tak mengerti, dan lelaki itu pergi begitu saja, langkahnya sangat cepat seperti orang yang sedang terburu-buru.

Mungkin memang benar, Meira membutuhkan ini. Tapi, dia sedang terburu-buru. Jujur saja, dia sedikit kesulitan melangkah karena luka di lututnya. Akhirnya dia memilih duduk di tangga menuju pintu masuk, di sana dia menyiram lukanya dengan alkohol pemberian lelaki asing tadi. Meira meringis menahan perih, membiarkan alkohol mengering selama beberapa menit.

\~

“Saya nggak punya banyak waktu. Apa peserta meeting belum lengkap? padahal saya sudah terlambat beberapa menit. Tapi, masih ada yang lebih terlambat dari saya? bagaimana cara Anda menghandle karyawan di sini, Bu?” Darel menatap tak suka pada kepala HRD yang saat itu juga menjadi peserta meeting.

“Maafkan saya, Pak.” ucap wanita itu sambil menunduk, dalam hatinya merutuki seorang perempuan bernama Meira.

“Mohon di tunggu, Pak. Karena dia adalah sekretaris yang akan membantu Anda, maka semua pekerjaaan, dan jadwal pertemuan dengan klien, ada di tangannya. Maka, dia penting untuk kita tunggu.” kali ini manager yang berbicara. Sama halnya, dengan kepala HRD. Lelaki itu pun kesal dengan Meira yang terkesan lambat.

“Selamat sore semuanya.” Meira masuk, semua mata tertuju padanya. Tak terkecuali lelaki yang akan di perkenalkan sebagai pengganti direktur marketing yang baru meninggal dunia pagi tadi.

Darel terkejut, wanita ini kah yang sedang mereka nanti? matanya langsung tertuju pada lutut Meira yang terbalut hansaplast dengan karakter hero transformer. Lelaki itu menahan senyum, tepatnya tawa. Gadis aneh itu menggunakan pemberiannya.

“Apa dia yang sedang kita tunggu?” tanya Darel sambil menaikkan alis.

Lagi-lagi, Meira terperanjat. Saat dia tak terlalu fokus dengan siapa saja yang ada di ruangan itu, namun suara khas lelaki barusan benar-benar menyadarkannya. Bahwa di ruangan ini, ada orang yang sangat ingin dia hindari.

“Benar Pak. Meira… perkenalkan diri kamu! ini atasan baru kamu, direktur marketing kita yang baru.” tegas Axel sang manager di perusahaan itu.

Astaga. Ya ampun. Meira mendengkus.

“Sa-saya… Meira Amanda, sekretaris direktur marketing.” ucapnya sedikit terbata, lalu mengambil tempat yang sudah di sediakan untuknya. Tepat di sebelah Darel.

“Baik, meeting bisa kita mulai.” Lelaki itu berkata tegas, tanpa basa-basi.

Meira tidak tahu, apa salah dan dosa yang telah dia perbuat. Selalu mengeluh soal bos yang sering menyusahkannya, ternyata Tuhan mengirimkan pengganti yang lebih parah dari bos sebelumnya. Ini gawat, mampukan Meira melewati hari-hari berikutnya?

\~

Jangan lupa likenya ya 🥰

Terpopuler

Comments

Nicky Nick

Nicky Nick

sabar ya Ra bos barumu lama2 akan jinak😅

2025-02-14

0

Jenna Joni

Jenna Joni

awal yang bagus..saya suka thor kasih lope deh

2022-01-19

0

Kadek Eni

Kadek Eni

🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍

2022-01-18

2

lihat semua
Episodes
1 Awal dari semuanya
2 Buah tak jauh jatuh dari pohonnya
3 Kamu yang nabrak, kenapa kamu yang nangis?
4 Alkohol dan Hansaplast
5 Oke, kamu boleh pulang!
6 Direktur gondrong, kok bisa?
7 Kopi
8 Awalnya berdebar, lama kelamaan gemetar
9 Dia, nggak suka perempuan?
10 Saatnya kita buktikan!
11 Akan menerima hukuman
12 Anda mau memecat saya? silakan!
13 Saya nggak sengaja menciumnya
14 Sangat Merepotkan
15 Supaya kita nggak canggung lagi
16 Kejujuran membawa petaka
17 Tolong, saya mohon, jangan pecat saya
18 Aku nggak akan menolak
19 Karena First kiss ku, ada di kamu
20 Darel atau Dimas?
21 Wanita seribu alasan
22 Ucapanmu adalah motivasiku
23 Besok kita ke KUA
24 Belum membuka hati untuk siapapun
25 Saya belum menyentuhnya sejauh itu
26 Bukan Update
27 Seperti lamaran sungguhan
28 Aku Siapa?
29 Ya ampun…
30 Membuatmu Menangis
31 Mau jalan sendiri, atau aku gendong?
32 Dosis obatnya masih kurang
33 Pemberi Harapan Palsu
34 Foto Kesayangan
35 Tentang Kanaya
36 Supaya hidupku lebih baik, setelah kamu pergi
37 Kita jalani saja
38 Berkenalan
39 Apa itu cemburu?
40 Dasar Penyihir
41 Makan Hati
42 Menanti kabar baik
43 Tertawalah sepuasnya
44 Mari kita belajar saling mencintai
45 Apa kamu siap?
46 Ahli dalam segala hal
47 Boneka cantik yang bernyawa
48 Posesif akut
49 Mengakui dan menyesali
50 Ibu Bos
51 Aku nggak akan membawamu pulang!
52 Memastikan Perasaan
53 Perasaan yang rumit
54 Menyingkirkan masa lalu
55 Akibat kesalahpahaman
56 Tindakan Darel
57 Prasangka Nia
58 Sebuah keputusan
59 Persahabatan Palsu
60 Saling menyindir
61 Menjelang resepsi pernikahan
62 Menantu yang baik
63 Beruang kutub yang hangat
64 Asinan Mangga
65 Rasa kesal tanpa alasan
66 Membeli sesuatu
67 Ingin pindah ke planet lain
68 Yes
69 Hamil anak orang lain
70 Lebih suka kamu yang polos
71 Tamu tak diundang
72 Pembohong yang manis
73 Memutuskan Pergi
74 Permintaan terakhir
75 Bawa dia kembali ke sini
76 Kehilangan
77 Pergi!!!
78 Tak akan kembali ke dalam kehidupanmu
79 Meski mencintai, namun sulit memaafkan
80 Wanita berhati iblis
81 Memulai perjuangan
82 Janda kembang
83 Perang batin
84 Terkunci
85 Mulai luluh?
86 Tidak semudah itu
87 Lebih dari cukup
88 Pendekatan yang halal
89 I love you more
90 Jangan khawatirkan dia
91 Kembali
92 Membuat tidurku lebih tenang
93 Memperbaiki
94 Setitik harapan
95 Tiga Bulan
96 Suami Laknat
97 Derita penuh nikmat
98 Bekerja sama
99 Sebuah kesempatan
100 Mesra sampai tua
101 Drama di pagi hari
102 The second ‘yes’
103 Menyerahkan seluruh hidupku, padamu (END)
104 Stuck With You
105 Ekstra Part 1
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Awal dari semuanya
2
Buah tak jauh jatuh dari pohonnya
3
Kamu yang nabrak, kenapa kamu yang nangis?
4
Alkohol dan Hansaplast
5
Oke, kamu boleh pulang!
6
Direktur gondrong, kok bisa?
7
Kopi
8
Awalnya berdebar, lama kelamaan gemetar
9
Dia, nggak suka perempuan?
10
Saatnya kita buktikan!
11
Akan menerima hukuman
12
Anda mau memecat saya? silakan!
13
Saya nggak sengaja menciumnya
14
Sangat Merepotkan
15
Supaya kita nggak canggung lagi
16
Kejujuran membawa petaka
17
Tolong, saya mohon, jangan pecat saya
18
Aku nggak akan menolak
19
Karena First kiss ku, ada di kamu
20
Darel atau Dimas?
21
Wanita seribu alasan
22
Ucapanmu adalah motivasiku
23
Besok kita ke KUA
24
Belum membuka hati untuk siapapun
25
Saya belum menyentuhnya sejauh itu
26
Bukan Update
27
Seperti lamaran sungguhan
28
Aku Siapa?
29
Ya ampun…
30
Membuatmu Menangis
31
Mau jalan sendiri, atau aku gendong?
32
Dosis obatnya masih kurang
33
Pemberi Harapan Palsu
34
Foto Kesayangan
35
Tentang Kanaya
36
Supaya hidupku lebih baik, setelah kamu pergi
37
Kita jalani saja
38
Berkenalan
39
Apa itu cemburu?
40
Dasar Penyihir
41
Makan Hati
42
Menanti kabar baik
43
Tertawalah sepuasnya
44
Mari kita belajar saling mencintai
45
Apa kamu siap?
46
Ahli dalam segala hal
47
Boneka cantik yang bernyawa
48
Posesif akut
49
Mengakui dan menyesali
50
Ibu Bos
51
Aku nggak akan membawamu pulang!
52
Memastikan Perasaan
53
Perasaan yang rumit
54
Menyingkirkan masa lalu
55
Akibat kesalahpahaman
56
Tindakan Darel
57
Prasangka Nia
58
Sebuah keputusan
59
Persahabatan Palsu
60
Saling menyindir
61
Menjelang resepsi pernikahan
62
Menantu yang baik
63
Beruang kutub yang hangat
64
Asinan Mangga
65
Rasa kesal tanpa alasan
66
Membeli sesuatu
67
Ingin pindah ke planet lain
68
Yes
69
Hamil anak orang lain
70
Lebih suka kamu yang polos
71
Tamu tak diundang
72
Pembohong yang manis
73
Memutuskan Pergi
74
Permintaan terakhir
75
Bawa dia kembali ke sini
76
Kehilangan
77
Pergi!!!
78
Tak akan kembali ke dalam kehidupanmu
79
Meski mencintai, namun sulit memaafkan
80
Wanita berhati iblis
81
Memulai perjuangan
82
Janda kembang
83
Perang batin
84
Terkunci
85
Mulai luluh?
86
Tidak semudah itu
87
Lebih dari cukup
88
Pendekatan yang halal
89
I love you more
90
Jangan khawatirkan dia
91
Kembali
92
Membuat tidurku lebih tenang
93
Memperbaiki
94
Setitik harapan
95
Tiga Bulan
96
Suami Laknat
97
Derita penuh nikmat
98
Bekerja sama
99
Sebuah kesempatan
100
Mesra sampai tua
101
Drama di pagi hari
102
The second ‘yes’
103
Menyerahkan seluruh hidupku, padamu (END)
104
Stuck With You
105
Ekstra Part 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!